Spo Fix.doc

ASESMEN GIZI PASIEN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

001/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XIII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Kegiatan dalam proses identifikasi pasien agar mendapatkan hasil optimal dalam proses perencanaan diit pasien dan tepat

TUJUAN

terapi diit Untuk Mengidentifikasi pasien guna mengetahui status gizi dan guna memberikan terapi diit yang tepat

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

1. Pasien baru dianamnesa di IGD, perawat menanyakan juga anamnesa yaitu berisi IMT (indeks massa tubuh) yang berfungsi sebagai penentuan 2. Lakukan anamnesa status gizi dan riwayat penyakit guna menentukan terapi gizi lebih lanjut 3. Perawat merekomendasikan apakah perlu konsul gizi lebih lanjut berdasarkan status gizi dan riwayat penyakit seperti diabetes, hipertensi, asam urat, kolesterol, dll 4. Ahli gizi melihat dan mempelajari status pasien yang ada di rekam medis pasien yang telah diisi oleh perawat 5. Ahli gizi melakukan anamnesa gizi lebih lanjut yang langsung ke pasien rawat inap yaitu dengan cara menanyakan kepada pasien yang meliputi:

ASESMEN GIZI PASIEN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

001/SPO/GIZI

-

2 dari 2

/RSDKC/XIII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis a. Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin, agama, alamat) b. Data subjektif meliputi keluhan utama, riwayat penyakit dahulu, sekarang, riwayat keluarga, sosial ekonomi, kebiasaan hidup, pola makan c. Data

objektif,

meliputi

pemeriksaan

fisik,

pemeriksaan klinis (tensi, suhu, nadi), pemeriksaan antropometri

(BB,TB),

pemeriksan

penunjang

(laboratorium, rontgen) d. Data asesmen meliputi diagnose penyakit, diagnose gizi, asesmen tentang status gizi (Antropometri yaitu IMT, biokimia yaitu Hb, albumin) e. Dilakukan planning (terapi diit) dan terapi yang tepat 6. Ahli gizi melakukan edukasi / konsultasi gizi terhadap keluarga dan pasien sesuai dengan kondisi pasien dan diitnya 7. Monitoring dan evaluasi terhadap pasien rawat inap UNIT TERKAIT

ASUHAN GIZI RAWAT INAP No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

002/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XIII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Tata cara ahli gizi dalam melakukan pelayanan profesi gizi terhadap pasien di ruang rawat inap Meningkatkan mutu pelayanan gizi di ruang rawat inap Pelayanan Asuhan Gizi Rawat Inap Ahli Gizi 1. Lakukan kunjungan pada pasien baru 2. Tentukan diit pasien 3. Pantau jumlah pasien dan jenis diit 4. Lakukan konseling gizi 5. Lakukan motivasi terhadap pasien 6. Isi formulir asuhan gizi di rekam medik 7. Lakukan pencatatan dan pelaporan

UNIT TERKAIT

PENENTUAN STATUS GIZI No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

003/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Adalah penentuan status gizi pasien dengan menggunakan metode antropometri atau biokimia atau klinis fisik atau

TUJUAN

pengukuran makanan Mendapatkan dasar penilaian status gizi sebagai bahan pertimbangan penentuan kebutuhan energy dan cairan

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

Ahli Gizi 1. Siapkan alat dan form 2. Lakukan pengkajian status gizi 3. Lakukan penentuan status gizi dengan membandingkan hasil pengkajian dan standar 4. Catat hasil penentuan status gizi dalam rekam medic

UNIT TERKAIT

pasien. Instalasi Rawat Inap

ANAMNESA GIZI No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

004/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Adalah suatu kegiatan menggali data tentang kebiasaan atau pola makan pasien sebelum dirawat di rumah sakit Adanya urut-urtan cara melakukan anamnesa gizi sehigga didapatkan data riwayat gizi pasien yang lengkap

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

Ahli Gizi 1. Baca buku catatan medic pasien 2. Datangi pasien 3. Lakukan wawancara dengan pasien/ penunggunya tentang kebiasaan atau pola makan pasien

UNIT TERKAIT

4. Catat hasilnya dalam form asuhan gizi Instalasi Rawat Inap

PERENCANAAN TERAPI NUTRISI No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

005/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Adalah kegiatan penentuan perencanaan terapi nutrisi pada pasien Mendapatkan terapi nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan Staf Instalasi Gizi 1. Pada pengkajian awal pasien diperiksa atau diskrining untuk diidentifikasi ada atau tidaknya resiko nutrisi 2. Pasien dengan resiko nutrisi dikonsulkan ke Ahli Gizi untuk pengkajian lebih lanjut, bila ternyata ada resiko nutrisi dibuat rencana terapi gizi 3. Dokter, Perawat, Ahli Gizi, dan jika diperlukan keluarga pasien bekerjasama untuk merencanakan dan memberikan terapi nutrisi 4. Respon pasien terhadap nutrisi dimonitor dan dicatat di rekam medis pasien

UNIT TERKAIT

PEMBERIAN TERAPI NUTRISI No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

006/SPO/GIZI

-

1 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Merupakan sarana dalam upaya pemenuhan zat gizi pasien Memberikan makanan yang tepat kepada pasien sesuai dengan penyakit dan kondisi umum maupun kondisi saluran cerna pasien

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

Staf Instalasi Gizi 1. Pasien yang datang ,dilakukan pengisian data di RM dan dilakukan assesment nutrisi. 2. Assesment nutrisi meliputi IMT (Indeks Masa Tubuh) bila termasuk gizi kurang atau malnutrisi dilakukan terapi gizi lanjut dan dilakukan mempunyai

riwayat

konsultasi gizi, dan yang penyakit

seperti

hipertensi,DM,jantung,kolesterol,asam urat dll. 3. Petugas/ahli gizi melakukan skreening gizi kepada pasien. 4. Petugas/ahli gizi melakukan penentuan status gizi lebih lanjut. 5. Jika status gizi pasien kurang bahkan gizi buruk maka dilakukan assesmen gizi lebih lanjut konsultasi gizi.

dan dilakukan

PEMBERIAN TERAPI NUTRISI No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

006/SPO/GIZI

-

2dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis 6. Jika status gizi pasien adalah normal maka diet yang diberikan adalah biasa/normal sesuai dengan kondisi dan penyakit pelanggan dengan bentuk makanan berupa cair, saring, lunak, biasa dan makanan diberikan secara per oral. Makanan untuk pasien pembedahan dengan diit TKTP (Tinggi Kalori Tinggi Protein) 7. Perhitungan kebutuhan kalori perhari pada pasien yang memerlukan terapi. 8. Ahli gizi melakukan edukasi ke pasien dan keluarga pasien (konsultasi gizi ) 9. Monitoring meliputi keadaan pasien,hasil laboratorium ,pola makan dan kepatuhan pasien menjalankan diit. 10. Evaluasi meliputi perubahan pola makan ,status gizi mendekati normal. UNIT TERKAIT

PEMBERIAN EDUKASI GIZI No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

007/SPO/GIZI

-

1 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Pemberian Edukasi Merupakan Pemberian materi-materi edukasi gizi kepada pasien dan/atau keluarga berkaitan dengan kondisi

TUJUAN

kesehatannya Memberikan informasi tentang hal-hal yang harus diperhatikan pasien dan/atau keluarga terkait gizi berhubungan dengan kondisi

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

kesehatan pasien Pelayanan Gizi RS Dadi Keluarga Ahli Gizi 1. Pelajari masalah gizi pasien yang tertulis dalam rekam medis atau formulir hasil skrining gizi atau formulir konsul gizi sesuai permintaan dan hasil wawancara dengan pasien 2. Tentukan diagnose gizi pasien 3. Tulis identitas pasien, diagnose gizi, rencana intervensi gizi dalam formulir asuhan gizi pasien rawat inap dan/atau rawat jalan 4. Hitung dan susun kebutuhan gizinya, terjemahkan dalam pembagian makan, dan tulis dalam leaflet diit

PEMBERIAN EDUKASI GIZI No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

007/SPO/GIZI

-

2 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis 5. Gunakan masker pada pasien yang dapat menularkan penyakit melalui udara 6. Jelaskan dan diskusikan pelaksanaan diit dengan pasien 7. Berikan penjelasan makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan 8. Buat evaluasi hasil konsultasi degan memberikan pertanyaan kepada pasien 9. Lakukan pencatatan dan pelaporan harian tindakan konsul gizi yang dilakukan UNIT TERKAIT

KONSELING GIZI RAWAT INAP No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

008/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Tata cara pemberian informasi yang berkenaan dengan diit pasien yang sedang dijalani di ruang rawat inap / pasca rawat Adanya perubahan sikap dan perilaku makan pasien, sehingga taat terhadap diit yang dijalaninya dan adanya peran serta

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

keluarga Pelayanan Asuhan Gizi Rawat Inap Ahli Gizi 1. Rekam medik dan blanko permintaan konsultasi gizi dibaca oleh ahli gizi 2. Jawab permintaan konsultasi (bila ada) 3. Lakukan anamnesa gizi dan recall makan pasien 4. Lakukan penilaian status gizi pasien 5. Rancang perencanaan diit bersama dengan pasien atas dasar pola makan dan kebiasaan makan pasien untuk pedoman di rumah atau pada pasien yang masih dalam perawatan 6. Lakukan konseling gizi 7. Evaluasi hasil konseling gizi

UNIT TERKAIT

KONSELING GIZI RAWAT JALAN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

009/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Tata cara penyampaian informasi gizi terhadap pasien rawat jalan yang berkenaan dengan masalah makan atau diitnya Adanya perubahan sikap dan perilaku makan pasien, sehingga taat menjalani diitnya Penyuluhan dan konsultasi gizi pasien, pegawai dan masyarakat Ahli Gizi 1. Pasien datang atas permintaan sendri / rujukan poli lain / rujukan dari luar 2. Masukkan data pasien ke dalam buku kunjungan 3. Baca rekam medik pasien 4. Lakukan pengukuran antropometri dan anamnesa gizi 5. Buat perencanaan kebutuhan gizi pasien berdasarkan diitnya 6. Lakukan konsultasi gizi dan evaluasi konsultasi gizi

UNIT TERKAIT

MEMONITOR TERAPI NUTRISI No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

010/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Memonitoring atau melakukan penilaian kembali terhadap produk pelayanan di nutrisi Untuk mengetahui respon klien/pasien terhadap intervensi penyelenggaraan makan dan mengetahui tingkat keberhasilan terhadap makanan yang disajikan

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

Staf Instalasi Gizi 1. Petugas gizi mengambil piring kotor yang ada di pasien 2. Hitung jumlah makanan sisa meliputi habis,separuh maupun utuh 3. Ahli gizi juga memantau perkembangan pasien meliputi status gizi pasien dan pola makan pasien yang telah diberi edukasi atau konsultasi gizi sesuai dengan diit atau keadaan pasien, serta memonitoring hasil laboratorium 4. Pelaporan

UNIT TERKAIT

STANDAR DIIT No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

011/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Standar diit adalah standar baku yang dipakai sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan makanan baik makanan biasa

TUJUAN

maupun makanan khusus Tersedianya pedoman dalam memberikan makanan pasien sesuai dengan kebutuhan

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

Ahli Gizi 1. Pelajari jenis-jenis diit berdasarkan penyakit 2. Susun standar makanan atau diit berdasarkan buku diit dan anggaran yang tersedia 3. Hitung nilai gizi dari masing-masing jenis makanan tersebut 4. Dokumentasikan hasil penyusunan standar makanan atau diit tersebut

UNIT TERKAIT

PENENTUAN DAN EVALUASI DIIT No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

012/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Kegiatan penentuan diit pasien dan monitoring / evaluasi terhadap diit yang ditentukan Mendapatkan terapi diit yang sesuai dengan kebutuhan Staff Instalasi Gizi 1. Diit pasien secara umum ditentukan oleh dokter sesuai dengan penyakitnya 2. Diit pasien sementara ditentukan oleh perawat, bagi pasien yang baru masuk ruang rawat 3. Apabila dokter belum menentukan diitnya maka diit ditentukan oleh ahli gizi sekaligus menerjemahkan diit yang ditulis oleh dokter 4. Catatan medis pasien dikaji oleh ahli gizi dan dilakukan anamnesa 5. Tulis diit di buku makanan pasien 6. Lakukan monitoring dan evaluasi diit

UNIT TERKAIT

BON PERMINTAAN MAKAN PASIEN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

013/SPO/GIZI

-

1 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Tata cara permintaan makan pasien dari ruang rawat inap

TUJUAN

menggunakan daftar permintaan makan ke Instalasi Gizi Memenuhi permintaan makan pasien sesuai dengan jumlah pasien, jenis diit dan jadwal pemberian makan yang telah

KEBIJAKAN

ditentukan 1. Bon permintaan makan pasien dilakukan oleh perawat jaga di ruang rawat inap pada saat distribusi makan pagi, sedang bon permintaan pasien baru sesuai batas waktu yang ditentukan 2. Pengambilan makan dilakukan oleh penyaji makanan 3. Permintaan makan pasien baru dilayani sesuai dengan batas waktu: Pagi: sampai dengan jam 07.30 Siang: sampai dengan jam 13.00 Sore: sampai dengan jam 18.00 4. Permintaan makan pasien baru yang melebihi batas waktu

PETUGAS

dimintakan bon untuk jadwal makan berikutnya Perawat Jaga

BON PERMINTAAN MAKAN PASIEN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

013/SPO/GIZI

-

2 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis 1. Jumlah pasien didata PROSEDUR 2. Ditulis pada blanko permintaan makan pasien sesuai jenis diit dan bentuk makanan 3. Blanko permintaan makan pasien diserahkan ke instalasi UNIT TERKAIT

gizi Rawat inap

PEMBUATAN MENU No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

014/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Menu sebaiknya disusun dengan memperhatikan hal-hal antara lain: kebutuhan gizi, macam dan jumlah konsumen, peralatan

TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

yang ada, dana yang tersedia, dengan siklus yang baik Mendapatkan siklus menu agar pasien tidak bosan Staf Instalasi Gizi 1. Pelajari hasil evaluasi siklus menu sebelumnya dari pasien 2. Pelajari buku resep makanan dan buku diit 3. Menulis resep-resep lauk hewani, lauk nabati, sayuran, buah-buahan

dan

makanan

selingan

dengan

menyesuaikan bahan makanan yang ada di pasar dan diit 4. Susun rencana siklus menu 5. Edarkan ke anggota tim menu rumah sakit 6. Terapkan hasil saran dan masukan dari anggota tim menu dengan

memperhatikan

anggaran,

jumlah

tenaga,

ketersediaan alat, ketersediaan bahan makanan di pasar, dan peraturan pemberian makan rumah sakit

7. Menu diberlakukan

PENGGANTIAN MENU No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

015/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Suatu kegiatan di dalam pengadaan makanan dimana karena bahan makanan tertentu di pasar tidak ada maka perlu untuk

TUJUAN

merubah menu yang telah ditetapkan Agar pemberian/ pelayanan makanan tetap dapat dilaksanakan walaupun dengan cara mengganti menu yang telah ditetapkan

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

Staf Instalasi Gizi 1. Bahan makanan yang tidak ada karena kelangkaan di pasar dilaporkan oleh petugas logistik/ gudang ke staf bagain pengadaan makanan 2. Tentukan penggantian menu sesuai dengan bahan maknan yang ada di gudang atau yang ada di pasar 3. Informasikan kepada tenaga pemasak akan adanya penggantian menu 4. Lakukan pencatatan atau pelaporan

UNIT TERKAIT

Bagian pembelian barang

PENYUSUNAN STANDAR MAKANAN ENTERAL No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

016/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Proses pembuatan / penyusunan standar makanan enteral Tersedianya standar makanan enteral Staf Instalasi Gizi 1. Tentukan jenis makanan enteral 2. Susun urut-urutan pembuatannya 3. Tentukan penempatan dan cara distribusinya

UNIT TERKAIT

PEMESANAN BAHAN MAKANAN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

017/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Pemesanan bahan makanan dilakukan untuk bahan makanan kering dan segar agar petugas dapat melakukan pengadaan bahan Mendapatkan daftar pesanan bahan makanan yang dibutuhkan oleh Instalasi gizi dalam rangka memberikan pelayanan makanan/ minuman

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

Staf Instalasi Gizi 1. Hitung jumlah pasien 2. Lihat siklus menu dan pedoman menu 3. Lihat stok bahan makanan di gudang kering/ basah 4. Tentukan kebutuhan bahan makanan sesuai dengan yang dibutuhkan berdasarkan data-data di atas 5. Buat daftar kebutuhan bahan makanan tersebut dalam formulir pemesanan bahan makanan yang telah tersedia

UNIT TERKAIT

6. Buat order bahan makanan Bagian pengadaan bahan makanan

PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

018/SPO/GIZI

-

1 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara keamanan bahan makanan kering dan basah baik kualitas maupun kuantitas di gudang/tempat penyimpanan bahan makanan kering dan basah

TUJUAN KEBIJAKAN

serta pencatatan laporannya. Agar setiap waktu diperlukan dapat melayani dengan tepat, cepat dan aman digunakan dengan cara yang efesien. 1. Pedoman Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit, 2007. 2.

PETUGAS PROSEDUR

Prinsip dasar : tepat tempat, tepat waktu, tepat mutu, tepat

jumlah dan tepat nilai. Staf Instalasi Gizi 1. Setelah bahan makanan di cek di penerimaan barang, segera masukkan bahan makanan ke tempat penyimpanan sesuai jenisnya, yakni untuk bahan kering di lemari/rak, sayuran & buah-buahan di refrigerator, daging-dagingan di freezer. 2. Untuk daging dapat langsung dilakukan proses persiapan tahap awal sebelum disimpan. 3. Penyimpanan kering : a. Cek stock bahan yang tersedia sebelum barang yang baru datang dimasukkan.

PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

018/SPO/GIZI

-

2 dari 2

/RSDKC/XII/2017

RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis PROSEDUR

b. Susun bahan makanan beraturan, sesuai dengan jenisnya dan beri pembatas. c. Bahan yang segera dipakai diletakkan di tempat yang mudah terjangkau. d. Bahan makanan yang berbau tajam dipisahkan dan tidak dekat dengan bahan makanan yang menyerap bau. e. Gunakan lebih dulu bahan makanan sesuai urutan datang (FIFO). 4. Penyimpanan basah : a. Bahan makanan dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan terpisah sesuai dengan jenisnya untuk mencegah kontaminasi bahan makanan. b. Untuk daging yang penyimpanannya

cukup lama

dapat disimpan di freezer (bagian bawah) dengan suhu sekitar -10˚C. c. Untuk daging yang akan digunakan tidak lebih dari 3 hari dapat disimpan di freezer atas dengan suhu (-5)0˚C. d. Untuk

buah

dan

sayuran

dapat

disimpan

di

refrigerator bagian bawah yang bersuhu antara 1015˚C. e. Gunakan lebih dahulu bahan makanan yang datang UNIT TERKAIT

awal (FIFO). Ahli gizi di bagian pengadaan bahan makanan

PENGELUARAN BAHAN MAKANAN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

019/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Kegiatan ini meliputi pengeluaran bahan makanan kering dan basah dari gudang kering dan gudang basah ke bagian persiapan

TUJUAN

bahan makanan Tersimpannya bahan makanan yang sesuai dengan jenisnya agar kualitasnya tetap terjaga, mudah didistribusikan ke bagian persiapan

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

Staf Instalasi Gizi 1. Keluarkan bahan makanan kering/basah ke bagian persiapan 2. Keluarkan bahan makanan dengan system FIFO (First In First Out) 3. Lakukan pelaporan

UNIT TERKAIT

PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

020/SPO/GIZI

-

1 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Proses perlakuan terhadap bahan makanan dengan cara: merebus, mengukus,

menggoreng,

menumis,

memanggang. Adapun

pengolahan bahan makanan yang dimaksud antara lain:

TUJUAN

- Pengolahan makanan pokok - Pengolahan lauk hewani - Pengolahan lauk nabati - Pengolahan sayur - Pengolahan snack / makanan kecil Terselenggaranya proses pengolahan bahan makanan menjadi makanan yang memenuhi syarat gizi dan citarasa yang baik

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

Staf Instalasi Gizi 1. Timbang beras untuk memasak nasi, nasi tim dan bubur 2. Tempatkan beras tersebut pada panci penanak, tambahkan air sesuai dengan ukuran tertentu 3. Nyalakan penanak nasi hingga nasi/nasi tim/ bubur matang 4. Buat bubur sumsum sesuai dengan standar resep

PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

020/SPO/GIZI

-

2 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis PROSEDUR

5. Masak lauk hewani/ nabati dan sayur dengan member bumbu yang telah tersedia sesuai dengan menu dan standar resep 6. Cicipi masakan sebelum masakan matang 7. Tempatkan pada wadah yang bersih

UNIT TERKAIT

PERSIAPAN BUMBU No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

021/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Membuat bumbu setiap masakan sesuai dengan siklus menu dan

TUJUAN

standar resep/bumbu yang telah ditentukan Tersedianya bumbu agar makanan yang dihasilkan mempunyai rasa yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

Staf Instalasi Gizi 1. Ambil bahan bumbu 2. Baca menu yang berlaku hari itu dan hari berikutnya 3. Timbang/bagi

berbagai

bahan

bumbu

yang

akan

digunakan untuk beberapa masakan 4. Iris-iris bumbu atau blender bumbu sesuai dengan menu. UNIT TERKAIT

PERSIAPAN LAUK NABATI No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

022/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Kegiatan mempersiapkan lauk nabati sebelum dilakukan pengolahan. Adapun yang dimaksud dengan lauk nabati adalah:

TUJUAN

Tahu, temped an kacang-kacangan Tersedianya potongan lauk nabati sesuai dengan menu dan standar porsi yang telah ditentukan

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

Staf Instalasi Gizi 1. Lihat menu yang akan diolah 2. Siapkan wadah atau container 3. Potong lauk nabati sesuai dengan menu dan standar porsi 4. Cuci lauk nabati sampai bersih 5. Hitung Jumlah potongan lauk nabati sampai bersih

UNIT TERKAIT

PERSIAPAN SAYURAN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

023/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN

1 Desember 2017 Kegiatan mempersiapkan

dr. Muhamad Ikbal sayuran sebelum dilakukan

pengolahan. Adapun yang dimaksud dengan sayuran adalah:

TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

- Sayuran daun (bayam, kangkung, caisim, sawi, kol) - Sayuran umbi (kentang, wortel) - Sayuran buah (oyong, terong, labu siam, labu kuning) - Sayuran kacang-kacangan (buncis, kapri, kacang panjang) - Sayuran bunga (bunga kol, brokoli) Tersedianya sayuran yang siap untuk diolah sesuai dengan menu Staf Instalasi Gizi 1. Potong bagain akar/batang dan kulit sayuran yang tidak terpakai 2. Potong sayuran sesuai menu 3. Tempatkan sayuran pada wadah yang bersih 4. Cuci sayuran hingga bersih 5. Tiriskan sayuran di wadah yang berlubang

UNIT TERKAIT

PENYAJIAN MAKANAN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

024/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Proses penyajian makanan untuk pasien meliputi kegiatan transportasi makanan di ruang rawat, mejaga kebersihan alat makan dan makanan, menyajikan makanan ke masing-masing

TUJUAN

pasien dan ketepatan waktu penyajian makanan Memenuhi kebutuhan makanan pasien sesuai dengan diit yang telah ditentukan secara tepat waktu, menarik, bersih dan dengan ramah

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

Staf Instalasi Gizi 1. Makanan yang telah ada di kereta makan di ruang rawat inap dibawa ke depan ruangan pasien 2. Lihat papan nama pasien dan ambil makanan dari kereta makanan yang sesuai dengan diitnya 3. Sajikan makanan ke pasien dengan ramah 4. Persilahkan pasien untuk makan makanan yang disajikan

UNIT TERKAIT

5. Hindari kegaduhan di ruang rawat inap Instalasi Rawat Inap

DISTRIBUSI MAKAN PASIEN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

025/SPO/GIZI

-

1 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Membagikan makanan yang telah disusun didalam piring saji ke

TUJUAN

seluruh kamar pasien Agar pasien dapat menikmati makanan sesuai dengan diit yang

KEBIJAKAN

telah ditetapkan 1. Petugas pendistribusi makanan harus berpakaian rapi saat ke ruangan pasien. 2. Pendistribuasian makanan dilakukanjam 07.00 untuk makan pagi jam 11.30 untuk makan siang dan jam 17.00 untuk

PETUGAS PROSEDUR

makan malam. Staf Instalasi Gizi 1. Persiapan Alat : a. Alat makan pasien (Piring, mangkuk, piring lauk, sendok) b. Nampan c. Troli makanan 2. Persiapan Petugas : a. Memakai pakaian kerja bersih, rapi dan sopan b. Sebelum dan sesudah kontak dengan alat makan/makanan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

DISTRIBUSI MAKAN PASIEN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

025/SPO/GIZI

-

2 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis PROSEDUR

c. Memakai masker ketika mendistribusikan makanan, alihkan muka dari makanan dan peralatan makan bila batuk atau bersin. Tutup mulut/hidung dengan tangan/saputangan serta cuci sesudah itu

3. Pelaksanaan : a. Cek kembali makanan yang telah disajikan pada b.

peralatan makan pasien dengan etiket makanan pasien Periksa kembali kelengkapan makanan dan alat makan pasien sesuai dengan kelas rawat inap pasien beserta air

c.

minum dan buah Bersihkan alat makan pasien jika terkena tumpahan/noda

d.

saat penyajian makanan pasien Masukkan baki ke dalam troli makanan, hindari

e. f. g.

makanan/sayur tumpah dengan melakukannya perlahan Tutup pintu troli Antar troli makanan hingga ke depan kamar pasien Aambil baki makanan pasien sesuai dengan identitas

h. i.

pada etiket makanan pasien Ketuk pintu kamar pasien kemuadian ucapkan salam Letakkan baki makanan di tempat yang terjangkau pasien, atau diletakkan di meja jika ada keluarga pasien

UNIT TERKAIT

PENARIKAN ALAT MAKAN PASIEN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

026/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Suatu kegiatan pengambilan alat makan pasien oleh petugas setelah 1 jam makanan diberikan kepada pasien. Pasien langsung dapat mengkonsumsi makanan dalam keadaan hangat. Menghindari kehilangan alat makan.

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

Staf Instalasi Gizi 1. Setelah pramusaji mendistribusika makanan ke pasien, petugas menunggu sekitar ½ - 1 jam dari pendistribusian makanan. 2. Petugas kembali kekamar pasien sambil melihat apakah makanan yang diberikan telah dikonsumsi atau belum. 3. Apabila makanan telah habis dikonsumsi, alat makan pasien di ambil dan di bawa ke dapur. 4. Apabila makanan pasien belum habis, petugas meminta ijin kepada pasien untuk memindahkan sisa makanan yang masih ingin dikonsumsi ke wadah makan yang lain

UNIT TERKAIT

PENCUCIAN ALAT MAKAN PASIEN TIDAK MENULAR No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

027/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Kegiatan pencucian alat makan / minum pasien yang mempunyai penyakit tidak menular meliputi: plato, piring, gelas, sendok, dsb Menghindari infeksi nosokomial Staf Instalasi Gizi 1. Pisahkan alat makan pasien antara yang menular dan yang tidak menular 2. Bersihkan sisa-sisa makanan pada alat makan 3. Siram alat makan menggunakan air mengalir 4. Gosok alat makan dengan sabut dan sabun cuci 5. Bilas dengan air mengalir 6. Ambil alat makan dan tiriskan pada rak

UNIT TERKAIT

IPS IPL

PENCUCIAN ALAT MAKAN PASIEN MENULAR No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

028/SPO/GIZI

-

1 dari 1

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Kegiatan pencucian alat makan / minum pasien yang mempunyai penyakit menular meliputi: plato, piring, gelas, sendok, dsb Menghindari infeksi nosokomial Staf Instalasi Gizi 1. Bersihkan sisa makanan yang ada pada peralatan makan pasien dan kumpulkan kotorannya pada tempat sampah 2. Siram dengan air mengalir, kemudian rendam dalam bak selama 30-60 menit dengan air mendidih 3. Gosok menggunakan sabun pada permukaan tempat makanan diletakkan, peralatan yang kontak dengan tubuh (bibir gelas), bagian yang tidak rata (berkikir, bergerigi) 4. Bilas dengan air bersih, gosok-gosok dengan tangan sampai kesat. 5. Rendam dengan air panas bersuhu 1000C selama 1 menit 6. Dilap hingga kering menggunakan lap 1 kali penggunaan

UNIT TERKAIT

IPS IPL

PERSONAL HYGIENE PENJAMAH MAKANAN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

029/SPO/GIZI

-

1 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Prosedur hygiene sanitasi petugas penjamah makanan Untuk menjaga hygiene sanitasi penjamah makanan demi keamanan makanan pasien

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

Staf Instalasi Gizi 1. Mulut Harus dibersihkan setiap hari, setelah makan terutama 2. 3. 4. 5.

pada pagi hari & setelah makan malam Lidah Dibersihkan bila telah tampak kotor Rambut Dicuci seminggu minimal 2 - 3 kali Kuku Selalu dirapikan & dipotong sekali seminggu Tangan Harus dicuci dengan sabun setelah memengang makanan

PERSONAL HYGIENE PENJAMAH MAKANAN No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

029/SPO/GIZI

-

2 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis PROSEDUR

6. Kaki Selalu bersih dicuci bila kotor 7. Pakaian Tidak terlalu sempit/longgar & jika basah harus diganti

UNIT TERKAIT

PEMAKAIAN KOMPOR GAS No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

030/SPO/GIZI

-

1 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Proses penggunaan alat memasak berupa kompor dengan media pembakaran dari gas LPG Untuk mempermudah proses pemasakan makanan Staf Instalasi Gizi 1. Pastikan tekanan tabung pada regulator 2. Buka saluran – saluran gas 3. Nyalakan kompor dengan cara memutar tombol pada posisi “ON” 4. Atur besar kecil nyala api sesuai dengan jenis makanan 5. Kompor siap digunakan sampai selesai masak 6. Matikan kompor dengan memutar saluran gas pada posis “OF” 7. Tutup semua saluran gas

PEMAKAIAN KOMPOR GAS No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

030/SPO/GIZI

-

2 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis PROSEDUR

8. Pastikan tekanan tabung/regulator pada posisi angka nol 9. Kompor siap dibersihkan dengan kain kering 10. Bersihkan saluran – saluran / lobang api minimal sekali seminggu

UNIT TERKAIT

PROTAP PEMAKAIAN RICE COOKER No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

031/SPO/GIZI

-

1 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Proses penggunaaan pemasak nasi dalam jumlah banyak untuk pasien Digunakan untuk memasak nasi

Staf Instalasi Gizi 1. Pastikan rice cooker siap digunakan 2. Tekan tombol COOK untuk memasak 3. Perhatikan kemampuan maksimum rice cooker 4. Jika masakan sudah matang maka dibiarkan dulu 5. 6. 7. 8.

selama 15 menit Nasi siap diaduk Angkat loyang / tempat nasinya Rendam dengan air selama 30 menit Tempat nasi siap dicuci

PROTAP PEMAKAIAN RICE COOKER No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

031/SPO/GIZI

-

2 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis PROSEDUR

UNIT TERKAIT

9. Gunakan busa lembut dan air sabun untuk mencuci 10. Cuci dan bilas sampai bersih 11. Keringkan dengan kain kering 12. Bersihkan tempatnya dengan kain kering 13. Chek kestabilan panas rice cooker sekali seminggu

PEMAKAIAN BLENDER No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

032/SPO/GIZI

-

1 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN TUJUAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Proses menggunakan alat penghancur makanan Untuk mempermudah proses pekerjaan dalam persiapan penyajian makanan.

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

Staf Instalasi Gizi 1. Pastikan blender pada posisi OF 2. Pasang jok pada stop kontak 3. Isilah tabung blender sesuai kemampuan 4. Pasang gelas atau tabung blender pada tempatnya beserta tutupnya 5. Pastikan peletakannya sudah pas 6. Tekan tombol pada posisi ON 7. Pastikan bahan sudah halus sesuai dengan yang kehendaki 8. Tekan tombol pada posisi OF 9. Cabut jek dari stop kontak

PEMAKAIAN BLENDER No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

032/SPO/GIZI

-

2 dari 2

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis PROSEDUR

11. Angkat gelas, pindahkan pada alat yang telah disediakan 12. Cuci gelas dengan busa dan air sabun 13. Cuci dan bilas sampai bersih 14. Keringkan gelas 15. Keringkan mesin blender dengan kaian kering dari percikan – percikan air bumbu / atau bahan

UNIT TERKAIT

PELAYANAN GIZI No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

033./SPO/GIZI

-

1 dari 3

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis SPO

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Ciamis

(STANDAR PROSEDUR

Direktur

OPERASIONAL)

RSU Dadi Keluarga Ciamis

PENGERTIAN

1 Desember 2017 dr. Muhamad Ikbal Pendekatan sistematik dalam memberikan pelayanan asuhan gizi yang berkualitas, melalui serangkaian aktivitas yang terorganisir meliputi identifikasi kebutuhan gizi sampai pemberian

TUJUAN

pelayanannya untuk memenuhi kebutuhan gizi. Prosedur ini digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan Asuhan Gizi Terstandar rawat jalan dan rawat inap Rumah Sakit Dadi Keluarga

KEBIJAKAN PETUGAS PROSEDUR

Staf Instalasi Gizi 1. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) adalah suatu metode pemecahan masalah yang sistematis. Ahli gizi menggunakan cara berfikir kritisnya dalam membuat keputusan untuk menangani berbagai masalah yang berkaitan dengan gizi, sehingga dapat memberikan as uhan gizi yang aman, efektif dan berkualitas. 2. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) dilaksanakan sesuai dengan layanan yang tersedia di RS Dadi Keluarga dengan tidak membeda-bedakan pasien 3. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) meliputi : 

Assesment Gizi

PELAYANAN GIZI No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

033./SPO/GIZI

-

2 dari 3

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis PROSEDUR a. Antropometri b. Biokimia c. Clinik/fisik d. Dietary dan riwayat personal 

Diagnosa Gizi a. Problem (masalah) b. Etiologi (penyebab) c. Sign/symptom (tanda dan gejala)



Intervensi Gizi a. Perencanaan b. Implementasi c. Rencana edukasi



Monitoring dan Evaluasi a. Respon intervensi

4. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) dilakukan oleh tenaga Gizi minimal berpendidikan D3 Gizi Keterangan 

Assesment Gizi a. Menggali

informasi

yang

memadai

untuk

mengidentifikasi masalah gizi b. Memilah data yang penting dan tidak penting c. Data yang dikumpulkan terdiri dari 5 kategori (A, B, C, D dan riwayat personal) d. Pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder e. Selanjutnya dilakukan analisis dan intervensi dengan cara menbandingkannya dengan standar

PELAYANAN GIZI No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

033./SPO/GIZI

-

3 dari 3

/RSDKC/XII/2017 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS Jl. RE Martadinata No. 333-335 Ciamis PROSEDUR



Diagnosis gizi dinyatakan dalam kalimat yang berstruktur PES (Problem, Etiologi, Signs & Symptoms) a. Bunyi kalimat Diagnosa gizi : P berkaitan dengan E ditandai dengan S/S b. Diagnosa gizi terdiri dari 3 Domain  Intake (NI)  Clinical (NC)  Behavior/environmental (NB)



Intervensi Bertujuan untuk menganggulangi masalah gizi dengan sasaran adalah etiologi (akar masalah). Apabila etiologi tidak dapat dirubah oleh praktisi gizi maka intervensi gizi ditujukan untuk mengurang tanda dan gejala.



Monitoring dan Evaluasi Bertujuan untuk menentukan derajat perkembangan yang dicapai dibandingkan dengan tujuan yang diinginkan dengan cara : a. Monitoring perkembangan b. Mengukur perubahan c. Melakukan evaluasi hasil (perbandingan assesment awal dengan yang terbaru) sesuai dengan tujuan intervensi

UNIT TERKAIT