PENANGANAN MASALAH ETIKA KEPERAWATAN
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No.Dokumen
No.Revisi
Halaman
KODE.SPO.
00
00/00
Tanggal Terbit
Ditetapkan Direktur RS Islam Yatofa
(dr.Haeril Arsyam) NIK 20120125 Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Penanganan masalah etika keperawatan adalah merupakan penanganan masalah yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan pelanggaran masalah Kode Etik Keperawatan Indonesia dan Kode Etik Kebidanan Sebagai pedoman penerapan langkah-langkah penanganan masalah pelanggaran etika keperawatan/kebidanan SK Direktur Operasional No : 220A-SK/DIR/IV/08 Tentang Pemberlakuan Kode Etika Profesi Keperawatan dan SK Direktur Operasional No : 212A-SK/DIR/IV/08 Tentang Pemberlakuan Kode Etika Profesi Bidan. PENGERTIAN PELANGGARAN : Tindakan yang tidak sesuai dengan norma atau kode etik yang berlaku di lingkungan profesi keperawatan/kebidanan. TINGKAT PELANGGARAN : pelanggaran ringan : Dalam melaksanakan pelayanan, tidak memandang pasien sebagai mahluk bio-psiko-sosial dan individu sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat, yang bisa
PENANGANAN MASALAH ETIKA KEPERAWATAN
Prosedur
No.Dokumen
No.Revisi
Halaman
KODE.SPO.
00
00/00
mengganggu privacy dan harga diri orang lain. Contoh : dikeluhkan oleh pasien karena judes, malas, tidak sopan dll. pelanggaran sedang : Tindakan yang menyebabkan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar lebih meningkat dan bisa mengancam kesehatan dan merugikan orang lain, profesi dan rumah sakit tetapi tidak fatal. Contoh : pasien kehabisan infus, salah prosedur tapi tidak fatal. pelanggaran berat : Dalam melaksanakan pelayanan yang membahayakan keselamatan/kehidupan pasien dan mengancam nama baik orang lain, profesi dan rumah sakit. Contoh : membocorkan rahasia pasien sehingga merugikan pasien, pasien menjadi cacat atau meninggal, menyalahgunakan profesi atau jabatan untuk kepentingan pribadi. TINGKAT PELANGGARAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB DALAM TUGAS : pelanggaran ringan : Tidak bersedia mengikuti kegiatan untuk meningkatkan suatu pelayanan. pelanggaran berat : 1. Mempergunakan pengetahuan dan keterampilan keperawatan untuk tujuan yang bertentangan dengan norma kemanusiaan. 2. Melepas tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. MEKANISME PENYELESAIAN :
Membuat kronologis kejadian Menyelidiki dan menilai bobot masalah
Penyelesaian masalah secara berjenjang dengan
PENANGANAN MASALAH ETIKA KEPERAWATAN
Prosedur
No.Dokumen
No.Revisi
Halaman
KODE.SPO.
00
00/00
melibatkan komite keperawatan
Memberi sangsi baik lisan ataupun tulisan Dokumentasikan
CARA PENANGANAN : Semua pelanggaran / hal yang dicurigai (tidak semua pasti merupakan pelanggaran), harus membuat kronologis secara tertulis. pelanggaran ringan : a. Pelanggaran ditangani/diselesaikan oleh kepala ruangan b. Perawat yang melakukan pelanggaran diberi teguran c. Kepala ruangan membuat laporan/menyerahkan kronologis ke koordinator keparawatan dan harus diketahui oleh sub komite credential dan hukum/komite medik. pelanggaran sedang : a. Kepala ruangan membuat laporan/menyerahkan kronologis ke koordinator keperawatan. b. Pelanggaran ini ditangani oleh koordinator keperawatan dan harus diketahui oleh sub komite credential dan hukum/komite medik c. Koordinator keperawatan memanggil perawat yang melakukan pelanggaran dan wajib / harus membuat surat pernyataan, serta memberikan sangsi tertulis kepada perawat yang membuat pelanggaran . d. Koordinator keperawatan membuat laporan ke Direktur Operasional pelanggaran berat : a. Kepala Ruangan membuat laporan/menyerahkan kronologi ke koordinator keperawata b. Koordinator keperawatan menyerahkan laporan
yang sebelumnya sudah diketahui oleh sub komite
PENANGANAN MASALAH ETIKA KEPERAWATAN
Prosedur
Unit Terkait
No.Dokumen
No.Revisi
Halaman
KODE.SPO.
00
00/00
credential dan hukum/komite medik ke Direktur Operaional c. Koordinator Keperawatan, Kepala Ruangan, sub komite credential dan hukum/komite medik serta Direktur Operasional bersidang untuk menentukan hukuman yang akan diberikan Manajemen Rumah Sakit Keperawatan (Koordinator dan Kepala Ruangan) Sub Komite credential dan hukum / komite medik