PENGISIAN CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI No. Dokumen 140/KEP/RSP/XI /2018
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Pengertian
Tujuan
No. Revisi 00
Halaman 1/3
Ditetapkan oleh Direktur
Tanggal Terbit 28 November 2018
(dr. I Gusti Tri Gunawan) NIK. 162.0306.10 Catatan perkembangan pasien terintegrasi(CPPT) adalah pencatatan perkembangan pasien secara terintegrasi pada pasien dari para pemberi asuhan pasien Sebagai acuanpenerapan langkah-langkah dalam : 1. Memperoleh
informasi
data
pasien
baik
fisik,
psikososial,sosial dan riwayat kesehatan pasien 2. Mengidentifikasi kebutuhan pelayanan kesehatan pasien 3. Mengevaluasi asuhan yang telah diberikan oleh para pemberi asuhan Kebijakan Prosedur Kerja
SK Direktur Nomor 039.A.6/SK-Dir/RSP/X/2018 tentang Asuhan dan Pelayanan Pasien Penatalaksanaan : 1. Lakukan asesmen ulang oleh PPA (Profesional Pemberi Asuhan) pelayanan pada lembar CPPT 2. Lakukan pencatatan perkembangan pasien oleh dokter mulai dari tepi menggunakan SOAPI (S: subjektif, O: objektif, A:asesmen, P: plan, I : instruksi). S : Subjektif : data tentang apa yang dirasakan pasien atau apa yang dapat diamati tentang pasien, merupakan pasien,
gambaran
diperoleh
apa
dengan
adanya
mengenai
cara
mengamati
berbicara dan berespon dengan pasien O : Objektif
: Riwayat pasien yang terdokumentasi
pada catatan medik dan hasil berbagai uji dan evaluasi klinik : tanda- tanda vital, hasil tes lab, hasil radiografik, hasil uji fisik , CT Scan dan lainnya. A : Assesmen : Diagnosis, diagnosis banding yang disimpulkan pada saat visite, perkembangan pasien yang telah dicapai . P : Plan : Rencana pengobatan berdasarkan hasil pemeriksaan
1
PENGISIAN CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI No. Dokumen 140/KEP/RSP/XI /2018 Prosedur Kerja
Instruksi
No. Revisi 00
Halaman 2/3
: Berupa instruksi atau advis dokter yag
harus segera dilakukan saat ini 3. Lakukan pencatatan perkembangan oleh perawat (tulis di kolom profesi yaitu perawat) dengan ketentuan : Untuk serah terima tugas /operan jaga menggunakan SOAP (S: subjektif, O:objektif, A:asesmen, P :plan). Dan I (instruksi) S : Subjektif : data tentang apa yang dirasakan pasien atau
apa
yang
dapat
diamati
tentang
pasien,
merupakan gambaran apa adanya mengenai pasien, diperoleh dengan cara mengamati berbicara dan berespon dengan pasien O: Objektif : Riwayat pasien yang terdokumentasi pada catatan medik dan hasil berbagai uji dan evaluasi klinik : tanda- tanda vital, hasil tes lab, hasil radiografik, hasil uji fisik , CT Scan dll A : Assesmen : analisa diagnosa keperawatan P : Plan : rencana tindakan keperawatan dan tindak lanjut dari advis dokter. Instruksi : Berupa instruksi saat asesmen ulang tentang tindakan
segera
yang
harus
dilakukan
untuk
mengatasi masalah keperawatan. 4. Apabila ada perubahan kondisi kesehatan pasien tehnik pelaporan ke dokter menggunakan (S:situation,
B: background,
SBAR
A:asesmen,
R:
recomendation), dan dilakukan asesmen ulang dengan menggunakan SOAP. S : Situation : Kondisi terkini yang terjadi pada pasien B :Background
: Informasi penting apa yang
melatarbelakangi sampai dengan kondisi pasien terkini A : Apearance : hasil observasi pemeriksaan fisik R
: Recomendation
dokter
2
: memberikan saran ke
PENGISIAN CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI (CPPT) No. Dokumen 140/KEP/RSP/XI /2018 Prosedur Kerja
5. Lakukan assesmen
No. Revisi 00
Halaman 3/3
ulang oleh dokter sekurang –
kurangnya setiap hari, termasuk akhir minggu, selama fase akut dari perawatan dan pengobatannya 6. Lakukan asesmen ulang perawat sekurang-kurangnya setiap shift atau setiap kali ada perubahan status kesehatan 7. Lakukan asesmen ulang oleh Nutrisionis, fisioterapis, apoteker (APJP) sesuai indikasi Hal yang perlu diperhatikan 1. Kondisi pasien 2. Dokumen RM Unit Terkait
IGD Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
Kamar Bersalin Rawat Inap Perinatal Hemodialisa HCU Kamar Operasi Poliklinik
3