RESUSITASI BAYI BARU LAHIR (SECARA SECTIO CAESAR)
No. Dokumen 055/KEP/RSP/V/2017
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal terbit 22 Mei 2017
No. Revisi 01
Halaman 1/2
Ditetapkan Oleh Direktur
Dr. I Wayan Gede Arimbawa, MPH NIK. 003.2401.05 Pengertian Tujuan
Kebijakan Prosedur kerja
Asuhan yang diberikan pada bayi tersebut selama satu (1) jam pertama. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam: 1. Menilai kondisi bayi baru lahir 2. Membantu terlaksananya pernafasan spontan, 3. Mencegah terjadinya hipotermi. SK Direktur Nomor 001.a.4/SK-Dir/RSP/I/2017 tentang Pedoman Pelayanan Keperawatan di RSU Premagana Persiapan Alat 1. Sarung tangan steril 2. Infant warmer 3. Alat resusitasi: bag valve mask, laringoskop, intubasi set 4. Handuk bersih 5. Kasa steril 6. Dehli 7. Alat suction dan kateter 8. Oksigen + selang 9. Nierbekken 10. Infuse Nacl, Dekstrose 5% 11. Klem umbilical 12. Vit K dan spuit 1cc 13. Kain fanel dan baju bayi 14. Gelang bayi (biru/merah) 15. Formulir identitas bayi baru lahir dan surat keterangan lahir. 16. Spuit 10cc, Dekstrosa 5%, ambubag, ETT, laringoskop (bila perlu) 17. Stetoskop 18. Timbangan bayi, alat meteran 19. Jam dinding/jam tangan
RESUSITASI BAYI BARU LAHIR (SECARA SECTIO CAESAR)
No. Dokumen 055/KEP/RSP/V/2017
No. Revisi 01
Halaman 2/2
Prosedur kerja
Pelaksanaan : 1. Petugas cuci tangan dan sarung tangan steril 2. Segera setelah bayi baru lahir, operator membersihkan bagian hidung dan mulut luar bayi, 3. Dilakukan suction luar dari mulut, kemudian hidung 4. Setelah tali pusat berhenti berdenyut, dilakukan pemotongan tali pusat ± 10 cm dari pangkal pusat bayi 5. Bungkus bayi dengan kain bersih/handuk bersih/flannel/duk steril 6. Letakkan bayi di atas meja resusitasi yang di hangatkan lampu sorot 7. Keringkan badan bayi segera mungkin kecuali telapak tangan kemudian ganti dengan kain bersih lainnya 8. Asisten membantu dokter anak untuk melakukan penghisapan lendir dengan menggunakan dehli/suction (bila bayi menghisap lender/meminum air ketuban) 9. Buka mulut bayi dengan menekan dagu, selipkan telunjuk kiri penolong dan lakukan penghisapan sampai orofaring 10. Sambil melakukan perawatan dokter anak melakukan penilaian APGAR SCORE 1 menit dan 5 menit pertama 11. Jika bayi bernafas spontan, denyut jantung normal, klem tali pusat 1-2 cm dari pangkal pusat bayi, kemudian potong tali pusat 12. Perawat membawa bayi ke ruang bayi untuk memberikan tindakan selanjutnya Lakukan pemeriksaan fisik, ukur antropometri 13. (Lakukan perawatan tali pusat, bungkus dengan kasa kering steril 14. Pakaikan pakaian bersih pada bayi 15. Berikan injeksi Vit. K pada paha kiri 16. Berikan gelang identitas bayi berisikan nama ibu bayi, tanggal lahir, nomor rekam medis 17. Pasangkan gelang dengan rapi pada tangan bayi 18. Buatkan cap kaki bayi pada surat keterangan lahir (kaki kanan/kiri) dan di formulir rekam medis identitas bayi baru lahir 19. Tempatkan bayi pada box bayi dan berikan label pada box 20. Dokumentasikan tindakan pada rekam medic pasien
Unit Terkait
Unit Perinatologi.