Spo 133 Penanganan Asfiksia Neonatorum.docx

  • Uploaded by: Dwi Santhiari
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Spo 133 Penanganan Asfiksia Neonatorum.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 304
  • Pages: 2
PENANGANAN ASFIKSIA NEONATORUM No. Dokumen 133/KEP/RSP/VIII/2018

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Pengertian

Tujuan

Kebijakan Prosedur Kerja

Tanggal Terbit 29 Agustus 2018

No. Revisi 00

Halaman 1/2

Ditetapkan oleh Direktur

(dr. I Gusti Tri Gunawan) NIK. 162.0306.10 Asfiksia neonatorum adalah keadaan bayi yang tidak dapat bernafas spontan dan teratur, sehingga menurunkan oksigen dan meningkatkan CO2 yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam : 1. Mengkaji kondisi asfiksia pada bayi baru lahir 2. Menentukan tindakan yang tepat setelah penilaian kondisi bayi. SK Direktur Nomor 002.a.8/RSP/I/2017 tentang Pedoman Pelayanan di Unit Perinatologi di RSU Premagana 1. Persiapan alat a. Obat-obatan b. Suction dengan kateter c. Sungkup oksigen d. Tabung oksigen e. Handuk, gunting tali pusat, penjepit tali pusat 2. Persiapan pasien a. Penatalaksanaan untuk asfiksia : posisi bayi tradelenburg dengan kepala miring 3. Persiapan lingkungan 4. Pelaksanaan Apgar score 7 - 10 a. Bersihkan jalan nafas dengan kateter dari lubang hidung sambil melihat atresia choane, kemudian bersihkan jalan nafas dengan kateter melalui mulut sampai nasopharinx. Kecuali pada bayi asfiksia yang air ketubanyya menagandung meconium. b. Bayi dibersihkan kemudian dikeringkan, termasuk rambut kepala. c. Observasi tanda vital 2 – 4 jam pertama. Apgar score 4 – 6 a. Beri rangsangan taktil dengan tepukan pada telapak kaki maksimum 15 – 30 detik. b. Bila belum berhasil, berikan oksigen dengan atau tanpa corong. c. Bayi dibersihkan kemudian dikeringkan. Apgar score 0 – 3 a. Jaga bayi agar tidak hipotermi b. Jangan diberi rangsangan taktil c. Jangan diberi obat perangsang nafas

PENANGANAN ASFIKSIA NEONATORUM No. Dokumen 133/KEP/RSP/VIII/2018 Prosedur Kerja

Unit Terkait

No. Revisi 00

Halaman 2/2

d. Persiapkan alat intubasi e. Lakukan asistensi intubasi bila dibutuhkan intubasi f. Bila intubasi tidak dapat dilakukan, lakukan mouth to mouth respiration atau mask dan pulmonary respiration. Lakukan perawatan di ruang intensive. g. Catat tindakan di rekam medic pasien. Ruang Perinatologi

Related Documents


More Documents from "Novi"