TINDAKAN PEMBEDAHAN KESMAS
SOP
No. Dokumen : No. Revisi
:
Tanggal Terbit : Halaman
:
UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS
1. Pengertian
Agus Gunawan NIP. 19680727 200212 1 003
1. Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang dilakukan dengan cara menyayat untuk membuka atau menampilkan bagian tubuh yang sakit, 2. Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara sederhana, tidak memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan tidak memerlukan bantuan asisten untuk melakukannya, contohnya membuka
abses
superficial,
pembersihan
luka,
inokuasi,
superfisial neuroktomi dan tenotomi, 3. Bedah mayor adalah pembedahan yang relatif lebih sulit daripada pembedahan minor, membutuhkan waktu, melibatkan resiko terhadap nyawa pasien, dan memerlukan bantuan asisten, contohnya bedah caesar, mammektomi, bedah torak, bedah otak, 4. Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas Sugihwaras adalah tindakan bedah minor. 2. Tujuan
Tindakan pembedahan dilakukan dengan aman baik bagi pasien maupun bagi petugas
3. Kebijakan
Sebagai
pedoman
pelaksanaan
tindakan
pembedahan
di
Puskesmas Sugihwaras. pelaksanaan tindakan pembedahan harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SOP 4. Referensi
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicinehistory/2080535-pengertian-bedah-dan-macammacam/#ixzz204HzqNfI
5. Alat dan bahan
1. Form inform consent 2. Rekam medis 3. Alat tulis
6. Langkah – langkah
1. Dokter atau petugas yang diberi kewenangan melakukan tindakan pembedahan merencanakan tindakan pembedahan
sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami pasien, 2. Dokter atau petugas yang berwenang melakukan tindakan pembedahan menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga mengenai rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan, manfaat, resiko dan komplikasi terhadap tindakan serta akibat jika tindakan tidak dilakukan, 3. Dokter memastikan pasien atau keluarga paham mengenai tindakan yang akan dilakukan, 4. Dokter melengkapi inform consent tindakan pembedahan yang
ditandatangani
pasien,
saksi
dan
dokter
yang
bersangkutan, 5. Dokter menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan untuk tindakan pembedahan, 6. Dokter memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh yang akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan kenyamanan pasien, 7. Dokter mencuci tangan dan menggunakan handscoone steril, 8. Dokter menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan dimulai, 9. Dokter mendesinfektan daerah yang akan di incisi dengan larutan betadin, 10. Dokter memasangkan duk steril di daerah yang akan di incisi, 11. Dokter menganestesi bagian yang akan di incise dengan memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan, 12. Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah tidak terasa sakit, 13. Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu beberapa saat sampai daerah tersebut tidak terasa sakit, 14. Dokter mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan dengan prinsip steril, 15. Dokter selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan pembedahan berlangsung, 16. Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien, 17. Dokter membersihkan daerah pembedahan dengan kassa
steril, 18. Dokter menjahit daerah yang di incisi, 19. Dokter membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan NaCl o,9%, 20. Dokter mengoleskan betadin di daerah yang dijahit, 21. Dokter menutup luka dengan kassa steril, 22. Dokter memplester balutan, 23. Dokter menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai, 24. Dokter membereskan peralatan, 25. Dokter melepas handscoone dan mencuci tangan, 26. Dokter menjelaskan mengenai tindakan perawatan di rumah dan waktu untuk control, 27. Dokter memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan untuk mengambilnya di apotek, 28. Dokter mencatat kegiatan yang dilakukan, respon klien, terapi dan rencana control dalam rekam medis pasien.
7. Bagan Alir Menjelaskan tindakan,rencana,prosedur,man faat,resiko,dan komplikasi pembedahan serta akibat jika tdk dilakukan tindakan.
Merencanakan tindakan pembedahan sesuai dgn masalah kesehatan pasien
Menyiapkan alat-alat
Melengkapi inform consent ditandatangani pasien,saksi dan dokter
Memastikan pasien/keluarga paham mengenai tindakan yg dilakukan
Memposisikan pasien
Mencuci tangan
Menjelaskan tindakan akan dilakukan
Menganasthesi bag. Yg akan diincisi
Memasang duk steril
Mendesinfektan daerah yg akan diincisi
Memastikan daerah yg dianasthesi sudah tdk terasa sakit
Melakukan pembedahan sesuai kebutuhan
Mengoleskan betadin
Membersihkan dgn cairan Nacl 0,9%
Menutup luka dgn kasa steril
Menjelaskan tindakan dirumah dan waktu kontrol
Memplester balutan
Melepas handscoone dan mencuci tangan
Memberi resep dan menjelaskan untuk mengambil di apotik
Membersihkan daerah pembedahan dgn kasa streril
Menjahit daerah yg di incisi
Menjelaskan bahwa tindakan pembedahan sdh dilakukan
Membersihkan alatalat
Mencatat semua kegiatan di rekam medis pasien
8. Hal-hal yang perlu Memastikan pasien/keluarga paham mengenai tindakan, rencana, prosedur, manfaat, resiko, dan komplikasi pembedahan serta akibat diperhatikan jika tdk dilakukan tindakan.
9. Unit terkait
10. Dokumen terkait
1. Unit Gawat Darurat
4. Poli Indera
2. Poli KIA
5. Poli Gigi
3. Poli KB
6. Unit Rawat Inap
1. Form inform consent 2. Rekam medis
11. Rekaman perubahan
historis No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diperlakukan