Sop Tindakan Pembedahan Ok.docx

  • Uploaded by: gilar satyandanu
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Tindakan Pembedahan Ok.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 479
  • Pages: 2
PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT No. Kode Terbitan PEMERINTAH KAB. BANJARNEGARA

SOP

No. Revisi Tgl. Mulai Berlaku Halaman

Ditetapkan Oleh : Kepala Puskesmas Bawang 1

: : : : :

Tanda Tangan :

UPT PUSKESMAS BAWANG 1 dr Nuruddin Purwanto NIP. 19660120 200212 1003

................................

1. Pengertian

1. Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang dilakukan dengan cara menyayat untuk membuka atau menampilkan bagian tubuh yang sakit; 2. Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara sederhana, tidak memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan tidak memerlukan bantuan asisten untuk melakukannya, contohnya membuka abses superficial, pembersihan luka, inokuasi, superfisial neuroktomi dan tenotomi, 3. Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas Bawang 1 adalah tindakan bedah minor.

2. Tujuan

Tindakan pembedahan dilakukan dengan aman baik bagi pasien maupun bagi petugas Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. Tentang Layanan Klinis di Puskesmas Bawang 1 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1691/MENKES/PER/VIII/ 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. 1. Dokter atau petugas yang diberi kewenangan melakukan tindakan pembedahan merencanakan tindakan pembedahan sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami pasien, 2. Dokter atau petugas yang berwenang melakukan tindakan pembedahan menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga mengenai rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan, manfaat, resiko dan komplikasi terhadap tindakan serta akibat jika tindakan tidak dilakukan dan ditulis dalam rekam medis pasien 3. Dokter atau petugas memastikan pasien atau keluarga paham mengenai tindakan yang akan dilakukan, 4. Dokter atau petugas melengkapi inform consent tindakan pembedahan yang ditandatangani pasien, saksi dan dokter yang bersangkutan, 5. Dokter atau petugas melakukan pengkajian sebelum pelaksanaan, kajian meliputi, keadaan umum, tanda-tanda vital, riwayat penyakit 6. Dokter atau petugas menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan untuk tindakan pembedahan, 7. Dokter atau petugas memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh yang akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan kenyamanan pasien, 8. Dokter atau petugas mencuci tangan dan menggunakan handscoone steril, 9. Dokter atau petugas menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan dimulai, 10. Dokter atau petugas menganestesi dengan memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan, 11. Dokter petugas memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah tidak terasa sakit, Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu beberapa saat 12. Dokter atau petugas selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan pembedahan berlangsung,

3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT No. Kode Terbitan PEMERINTAH KAB. BANJARNEGARA

SOP

No. Revisi Tgl. Mulai Berlaku Halaman

: : : : :

UPT PUSKESMAS BAWANG 1

6. Dokumen Terkait

13. Dokter atau petugas melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien, 14. Dokter atau petugas menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai, 15. Dokter atau petugas membereskan peralatan, 16. Dokter atau petugas melepas handscoone dan mencuci tangan, 17. Dokter atau petugas menjelaskan mengenai tindakan perawatan di rumah dan waktu untuk kontrol, 18. Dokter atau petugas memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan untuk mengambilnya di bagian obat 19. DokteR atau petugas mencatat kegiatan yang dilakukan, respon klien, terapi dan rencana kontrol dalam rekam medis pasien. Rekam medis, Informed consent

7. Disribusi

BP Umum, Poli Gigi, Ruang Tindakan

Related Documents


More Documents from "AdeSheemarmatha"