Sop Secondary Survey Fix.docx

  • Uploaded by: Theresia ayu juwita
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Secondary Survey Fix.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 793
  • Pages: 4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE (SOP) TINDAKAN PENGKAJIAN AWAL (INITIAL ASSESMENT) SECONDARY SURVEY Pengertian Secondary survey Indikasi Tujuan Petugas Persiapan alat

Tindakan penilaian lanjutan setelah survei primer yang dilakukan secara menyeluruh Pasien yang mengalami trauma dan non trauma Untuk mencari cedera yang mengancam jiwa atau dapat menyebabkan kecacatan Dokter Perawat Emergency Alat pelindung diri (APD) : masker, sarung tangan, stetoskop, tensimeter, jam, lampu pemeriksaan, termometer, gunting, catatan, alat tulis Kondisi pasien dipertahankan stabil

Persiapan pasien Prosedur : 1. Lakukan anamnesa tentang keluhan utama pasien dari aspek : P = Provocation Q = Quality R = Region S = Severity T = Time 2.

Lakukan anamnesa tentang riwayat penyakit korban dari aspek : S = Sign and symptoms A = Allergic M= Medication P = Past illnes/Pregnancy L = Last meal E = Event/Environment Atau K-O-M-P-A-K ( keluhan, obat, makanan, penyakit, alergi, kejadian) 2. Vital sign : Heart Rate, Blood Pressure, Respiratory Rate, temperature 3. Head to toe examination B : bentuk T : tumor L : luka S : sakit  Kasus trauma, selalu tanyakan : Deformitas Ekskoriasi/luka gores Contusi Abrasi Penetrasi Bullae / Burn Laserasi Swelling/sembab  Dugaan patah tulang, selalu tanyakan : Pain Instabilitas Crepitasi 4. Periksa kepala dan leher a. Rambut dan kulit kepala Perdarahan, pengelupasan, perlukaan, penekanan cidera tulang belakang b. Telinga Luka, cairan, darah, battle sign c. Mata Perlukaan pembekaan, kondisi kelopak mata, kemerahan, perdarahan, benda asing, pergerakan abnormal, racoon eyes

d. Hidung Luka, darah, cairan, nafas cuping hidung, deformitas e. Mulut Luka, darah, muntahan, benda asing, gigi, bau, bisa buka mulut/tidak f. Bibir Luka, perdarahan, cyanosis, kering g. Rahang Luka, stabilitas, krepitasi h. Kulit Luka, Basah/kering, darah, warna, suhu i. Leher Luka, bendungan vena, deviasi trakea, spasme otot, stoma, stabilitas tulang leher 5. Periksa dada a. Flail chest b. Nafas diafragma c. Kelainan bentuk d. Tarikan antar iga e. Nyeri tekan f. Perlukaan g. Suara ketuk h. Suara nafas i. Bunyi jantung 6. Periksa perut a. Luka b. Distensi c. Tegang d. Massa e. Gelembung udara f. Nyeri tekan g. Bising usus 7. Periksa tulang belakang a. Kelainan bentuk b. Nyeri tekan c. Spasme otot 8. Periksa Pelvis/Genetalia a. Bentuk b. Keutuhan tulang c. Luka d. Nyeri e. Bengkak f. Krepitasi g. Priapismus h. Inkotinensia 9. Periksa Ekstremitas atas dan bawah a. Luka b. Hambatan pergerakan c. Gangguan rasa d. Bengkak e. Denyut nadi f. Warna luka 10. Pemeriksaan penunjang : CT scan , X-ray, USG, EKG, dll 11. Persiapan Rujuk : ke rumah sakit atau ke ruangan lain. Pastikan ada tempat terlebih dahulu.

TOOLS INITIAL ASSEMENT (SECONDARY SURVEY) Nama NIM Tanggal NO 1.

: : : ASPEK YANG DINILAI Lakukan anamnesa tentang keluhan utama pasien dari aspek : P = Provocation Q = Quality R = Region S = Severity T = Time

BOBOT 12

2. Lakukan anamnesa tentang riwayat penyakit korban dari aspek : S = Sign and symptoms A = Allergic M= Medication P = Past illnes/Pregnancy L = Last meal E = Event/Environment Atau K-O-M-P-A-K ( keluhan, obat, makanan, penyakit, alergi, kejadian) 2. 3.

4.

Vital sign : Heart Rate, Blood Pressure, Respiratory Rate, temperature Head to toe examination B : bentuk T : tumor L : luka S : sakit  Kasus trauma, selalu tanyakan : Deformitas Ekskoriasi/luka gores Contusi Abrasi Penetrasi Bullae / Burn Laserasi Swelling/sembab  Dugaan patah tulang, selalu tanyakan : Pain Instabilitas Crepitasi Periksa kepala dan leher a. Rambut dan kulit kepala Perdarahan, pengelupasan, perlukaan, penekanan cidera tulang belakang b. Telinga Luka, cairan, darah, battle sign c. Mata Perlukaan pembekaan, kondisi kelopak mata, kemerahan, perdarahan, benda asing, pergerakan abnormal, raccoon eyes d. Hidung Luka, darah, cairan, nafas cuping hidung, deformitas e. Mulut Luka, darah, muntahan, benda asing, gigi, bau, bisa buka mulut/tidak f. Bibir Luka, perdarahan, cyanosis, kering

12 8

8

NILAI YA TIDAK

5.

6.

7.

8.

9.

10. 11.

g. Rahang Luka, stabilitas, krepitasi h. Kulit Luka, Basah/kering, darah, warna, suhu i. Leher Luka, bendungan vena, deviasi trakea, spasme otot, stoma, stabilitas tulang leher Periksa dada a. Flail chest b. Nafas diafragma c. Kelainan bentuk d. Tarikan antar iga e. Nyeri tekan f. Perlukaan g. Suara ketuk h. Suara nafas i. Bunyi jantung Periksa perut a. Luka b. Distensi c. Tegang d. Massa e. Gelembung udara f. Nyeri tekan g. Bising usus Periksa tulang belakang a. Kelainan bentuk b. Nyeri tekan c. Spasme otot Periksa Pelvis/Genetalia a. Bentuk b. Keutuhan tulang c. Luka d. Nyeri e. Bengkak f. Krepitasi g. Priapismus h. Inkotinensia Periksa Ekstremitas atas dan bawah a. Luka b. Hambatan pergerakan c. Gangguan rasa d. Bengkak e. Denyut nadi f. Warna luka Pemeriksaan penunjang : CT scan , X-ray, USG, EKG, dll Persiapan Rujuk : ke rumah sakit atau ke ruangan lain. Pastikan ada tempat terlebih dahulu TOTAL

8

8

8

8

8

10 10 100

Related Documents


More Documents from "dwijanarko"