Sebelum kita memulai pelajaran hari ini, Ayo kita ingat kembali materi sebelumnya!
Komik Barisan Aritmatika
Kompetensi Dasar : 3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan aritmetika dan geometri. 4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas). Wah kamu sudah belajar, Hari ini kita akan mempelajari materi apa ya?
Bagaimana cara menentukannya?........ ..................................... ...................... Apa ciri – ciri barisan aritmatika?................. ..................................... ..................................... .................................. ……………….
Iya dong, Hari ini kita akan mempelajari materi BARISAN ARITMATIKA Nah kemarin kan kita sudah menemukan barisan aritmatika. Yang mana ya yang termasuk barisan aritmatika?
Cermati dan jawablah contoh dibawah ini! Contoh 1: Diberikan beberapa barisan bilangan berikut, tentukan manakah yang merupakan barisan aritmatika? Mengapa? 1) 3, 4, 6, 9, 13, 24, … 2)
1 2
+
1 4
+
1 8
+
1
,…
16
3) 3, 6, 9, 12, 15, ... 4) 1, 1, 2, 3, 5, … 5) 28, 23, 17, 12, 7, …
Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang mempunyai selisih yang tetap antara dua suku barisan berurutan. Selisih tersebut kemudian disebut beda. Beda, dinotasikan “b” memenuhi pola berikut. 𝑏 = 𝑢2 − 𝑢1 = 𝑢3 − 𝑢2 = 𝑢4 − 𝑢3 = ⋯ = 𝑢𝑛 − 𝑢𝑛−1
Apakah barisan aritmatika selalu mempunyai selisih dari dua suku berurutan yang sama? Apakah barisan aritmatika adalah barisan disertai tanda operasi bilangan penjumlahan dan pengurangan?”
Jika 𝑢1 , 𝑢2 , 𝑢3 , 𝑢4 , 𝑢5 , … , 𝑢𝑛 merupakan sukusuku barisan aritmetika. Suku ke-n (𝑈𝑛 ) barisan tersebut dinyatakan sebagai berikut. 𝑈𝑛 = ⋯ + (𝑛 − 1) … … = 𝑢1 = suku pertama barisan aritmetika, … = beda barisan aritmetika