(JUDUL DISESUAIKAN MASINGMASING) No. Dokumen
SOP
No. Revisi
: --/AA/SOP.BAB/ UKP/2019 :
Tanggal Terbit
:
Halaman
: 1/(sesuaikan total halaman) drg. SURATI WIDIYANTI NIP. 19730224 200312 2 002
UPT PUSKESMAS ALUH-ALUH
1. Pengertian
Dilaksanakan dalam asuhan pasien yang akan pulang ke rumah atau pindah ke tingkat asuhan lain dari rumah sakit yang sama atau rumah sakit yang lain untuk terlaksananya pemberian asuhan yang berkesinambungan (continuity of care)
2. Tujuan
Untuk mempersiapkan pasien pulang ke rumah atau pindah dari satu tingkat asuhan ke tingkat asuhan lainnya di dalam atau diluar puskesmas, sehingga terlaksananya pemberian asuhan yang berkesinambungan (continuity of care)
3. Kebijakan 1. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 2. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perencanaan dan Penganggaran Bidang Kesehatan 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 4. Referensi
-
5. Prosedur 1. Mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk pulang
a. Mengumpulkan resume pasien (mencakup usia, situasi, kehidupan
atau
dukungan
social,
status
fungsional,
kesadaran/ pengertian, pola perilaku, mobilitas, deficit sensori, jumlah kunjungan rumah sakit sebelumnya, jumlah masalah medis, jumlah indikasi). b. Mengidentifikasi kondisi pasien mencakup : • Tingkat berfungsi pasien dan kemandirian untuk mencapai tujuan • Ketersediaan sumber-sumber komunitas dan motivasi keluarga/ pemberi asuhan untuk menggunakan sumbersumber c. Menetapkan transisi pasien diantara tatanan pelayanan kesehatan: dari rumah sakit atau dari rumah ke fasilitas asuhan jangka paanjang d. Menetapkan asuhan berkesinambungan (cotiunity of care)
2. Merencanakan pasien pulang a. Mengembangkan semua tujuan pasien dan tindakan keperawatan berdasarkan perspektif bahwa respon manusia terhadap kesehatan dan penyakit terjadi tanpa melihat tatanan. b. Menetapkan
tingkat
perencanaan
kepulangan
pasien
berdasarkan pada kompleksitas transisi pasien. c. Membahas kepulangan pasien bersama pasien dan keluarga. 3. Melaksanakan persiapan pemulangan pasien a. Mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan kesehatan dan pelayanan social pasien setelah pulang berfokus pada asuhan individual pasien, melalui pertemuan tim asuhan dan keluarga. b. Mempertimbangan transisi pasien difasilitasi dengan tatanan yang berbeda, ke utuhan pasien dan ketersediaan sumber daya. c. Menegosiasikan consensus tentang tanggung jawab tertulis untuk asuhan pasien selanjutnya setelah pulang diantara tim pemberi asuhan. d. Memberikan penyuluhan kesehatan dalam rangka self-care diberikan kepada pasien yang tingkat kepulangannya termasuk dalam basic discharge plan.
e. Merujuk
pelayanan/
asuhan
pasieen
diluarlingkup
professional perawat ke community resources, dilakukan untuk pasien yang tingkat kepulangannya perlu simple referral. f. Berkoordinasi dan kolaborasi dilakukan dengan tim interdisiplin pada pasien dengan resiko tinggi setelah kepulangannya perlu complex referral. 4. Mengevaluasi hasil tindakan a. Mengevaluasi kondisi fisik pasien b. Mengevaluasi respon psikologikmenghadapi kepulangan / pindah c. Mempersiapkan rencana tindak lanjut (continuity of care) sessuai kebutuhan. 5. Melakukan dokumentsi hasil tindakan a. Mencatat data tindakan keperawatan b. Mencatat respon isik dan psikologis c. Membuat dokumen tindak lanjut untuk continuity of care 1. Diagram Alir 2. Unit Terkait
3. Rekam Historis Perubahan
1. Ruangan Pemeriksaan Umum 2. Ruangan IGD 3. Ruangan Rawat Inap No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai diberlakukan