Sop Pemberian Salep Mata.docx

  • Uploaded by: Irma Nurnaningsi Mahmud
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Pemberian Salep Mata.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 560
  • Pages: 2
PEMBERIAN SALEP MATA SOP

No. Dokumen

: 053/SOP/C/I/2016

No. Revisi

: 00

Tanggal terbit

:14 Januari 2016

Halaman

:1/2

PUSKESMAS

dr.Amtsyir Muhadi,M.Adm.Kes NIP. 19750323 200701 1 021

SULILI

1. Pengertian

Suatu tindakan untuk pencegahan infeksi pada mata bayi dengan cara memberikan salep mata antibiotic tetracilin 1% pada 1 jam setelah lahir

2. Tujuan

Sebagai acuan penerapan langah-langkah untuk: 1. Tercapainya target pemberian salep mata tetracilin 1% pada bayi sedini mungkin 1 jam setelah lahir 2. Tercapainya target pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir 3. Tercapainya bayi terhadap infeksi mata

3. Kebijakan

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sulili Nomor 073/PKM-SLL/SK/ I /2016 tentang Tentang Penyusunan Standar Opersional Layanan Klinis mengacu pada acuan yang jelas

4. Referensi

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Prosedur

1. Petugas menyiapkan alat dan bahan. 2. Botol tetes mata atau tube salep mata harus sesuai suhu ruangan karena tetes mata/salep mata yang dingin lebih tidak nyaman. 3. Petugas menjelaskan kepada pasien jenis dan prosedur pemeriksaan yang dilakukan. 4. Petugas mencuci tangan, lalu siapkan kapas pembersih muka yang dibasahi dengan air matang hangat. Bersihkan mata dari dalam ke luar. 5. Petugas meminta pasien berbaring di meja periksa atau duduk di kursi periksa. 6. Petugas memberian obat dalam posisi berbaring atau duduk dengan kepala menengadah agar tetes mata /salep mata tepat ke arah mata yang dituju. Jangan sampai mata terkena aplikator botol tetes mata atau tutup salep mata. 7. Dengan satu tangan, tarik kelopak bawah mata secara lembut sehingga membentuk kantung. Arahkan ujung botol tetes mata/tube salep mata ke kantung kelopak bawah mata kearah forniks inferior dan teteskan/berikan salep sesuai aturan. 8. Hindari tip (ujung) botol tetes mata menyentuh bulu mata/kelopak mata/bola mata. Posisi ujung botol tetes atau salep mata pada saat menetesi mata anak ialah kurang lebih 2 cm diatas ‘kantung’ kelopak bawah mata. 9. Petugas memberi jeda sekitar 3-5 menit antara satu obat tetes mata ke obat tetes

mata atau salep mata yang lain. Apabila kombinasi tetes mata dan salep mata, maka yang diberikan terlebih dahulu ialah yang tetes mata. 10. Ketika sudah selesai memberikan tetes mata/salep mata, segera tutup botol tetes mata/salep mata. Minta pasien memejamkan kembali mata secara perlahan (seperti tidur) selama 1-2 menit 11. Petugas mencuci tangan setelah memberi tetes mata/ salep mata. 6. Bagan Alir

menyiapkan alat dan bahan.

Botol tetes mata atau tube salep mata harus sesuai suhu ruangan karena tetes mata/salep mata yang dingin lebih tidak nyaman

memberian obat dalam posisi berbaring atau duduk dengan kepala menengadah agar tetes mata /salep mata tepat ke arah mata yang dituju

Petugas meminta pasien berbaring di meja periksa atau duduk di kursi periksa

menjelaskan kepada pasien jenis dan prosedur pemeriksaan yang dilakukan.

mencuci tangan, lalu siapkan kapas pembersih muka yang dibasahi dengan air matang hangat. Bersihkan mata dari dalam ke luar.

Dengan satu tangan, tarik kelopak bawah mata secara Hindari tip (ujung) botol tetes mata menyentuh bulu mata/kelopak mata/bola mata.

lembut sehingga membentuk kantung. Arahkan ujung botol tetes mata/tube salep mata ke kantung kelopak bawah mata

memberi jeda sekitar 3-5 menit antara satu obat tetes mata ke obat tetes mata atau salep mata yang lain.

kearah forniks inferior dan teteskan/berikan salep sesuai aturan.

Minta pasien

mencuci tangan setelah memberi tetes mata/ salep mata.

memejamkan kembali mata secara perlahan (seperti tidur) selama 1-2 menit

7. Unit Terkait

Kamar Bersalin, Pustu, Poskesdes

2/2

Related Documents


More Documents from "Andik SH"