DESINFEKSI TROLLEY DAN TEMPAT SAMPAH No Dokumen RSBMasyita/VII/2015
No. Revisi
Halaman
A
1/2 Ditetapkan, Direktur
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Tanggal Terbit 10 Juli 2015 dr. Ida Royani, M.Kes Proses membersihkan atau menghilangkan semua kotoran dan cairan tubuh kecuali endospora pada trolley dan tempat sampah yang ada di seluruh area rumah sakit. 1. Salah satu upaya dalam memutus mata rantai infeksi. 2. Mencegah terjadinya paparan dan infeksi silang pada petugas, pasien dan pengunjung melalui transmisi penularan peralatan. 3. Agar trolley dan tempat sampah tetap dalam keadaan bersih dan aman untuk digunakan. 1. Desinfeksi trolley dan tempat sampah dilakukan setiap hari oleh petugas cleaning service pada shift malam setelah selesai mengangkat sampah pada malam hari. 2. Penggunaan cairan desinfektan harus sesuai dengan prosedur yang berlaku. 3. Proses penanganan trolley dan tempat sampah medis dan non medis dilakukan dengan prosedur yang berbeda. Persiapan alat: 1. APD berupa masker, sarung tangan, apron dan sepatu pelindung 2. Peralatan pembersihan berupa sikat dan lap kering bersih 3. Detergen cair (Nobla) 4. Chlorin ,% yang sudah diencerkan dalam botol spray Cara kerja: 1. Mengucapkan“Basmallah”(Bismillaahirrohmaanirrohiim) sebelum melakukan pekerjaan.Petugas melakukan APD 2. Petugas melakukan kebersihan tangan. 3. Petugas menggunakan APD 4. Pisahkan trolley, tempat sampah medis dan non medis. 5. Untuk troleey dan tempat sampah non medis : a. Siram trolley dan tempat sampah dengan air b. Tuang detergen cair pada sikat, bersihkan seluruh bagian trolley dan tempat sampah c. Bilas dengan air mengalir d. Keringkan dengan lap e. Trolley dan tempat sampah siap digunakan kembali
DESINFEKSI TROLLEY DAN TEMPAT SAMPAH No Dokumen RSBMasyita/VII/2015
No. Revisi
Halaman
A
2/2 Ditetapkan, Direktur
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Prosedur
Unit Terkait
Tanggal Terbit 10 Juli 2015 dr. Ida Royani, M.Kes 6. Untuk troleey dan tempat sampah medis: a. Lakukan langkah a sampai c seperti pada pembersihan trolley dan tempat sampah non medis b. Semprotkan larutan chlorin 0,5% secara merata pada seluruh bagian trolley dan tempat sampah dengan jarak 20-30 cm c. Diamkan selama ±10 menit d. Bilas dengan air mengalire. Keringkan dengan lap f. Trolley dan tempat sampah siap digunakan kembali 7. Petugas melepaskan APD dan melakukan kebersihan tangan 8. Mengucapkan“Hamdallah”(Alhamdulillaahirobbil’aalamiin) setelah selesai melakukan pekerjaan. Seluruh Unit