ASMA BRONKIAL No. Dokumen : SOP/UKP/…../…./2017 SOP
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit : 10 Januari 2017 Halaman
: 1/3
Puskesmas I
dr. Sinta Wulan Sari
Purwokerto Utara 1. Pengertian
NIP.197508262008012006 Gejala batuk dan atau mengi berulang yang mempunyai karakteristik episodik, terjadi pada malam hari (nokturnal), musiman, berkaitan dengan aktifitas atau pencetus, reversibel, adanya riwayat atopi dalam keluarga.
2. Tujuan
1. Mengupayakan penanganan serangan asma yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan jiwa pasien. 2. Dengan pengobatan yang cepat dan tepat, prognosis asma menjadi lebih baik
3. Kebijakan
-
4. Referensi
-
5. Prosedur
Anamnesis: Sesak nafas terutama saat ekspirasi. Pemeriksaan fisik Pada waktu serangan : tampak khas berupa pasien duduk berjuang untuk
menghirup
udara,
dada
dalam
posisi
inspirasi
dan
menggunakan otot bantu pernafasan. Frekuensi nafas meningkat, amplitudo dangkal. Sesak nafas, nafas cuping hidung sianosis. Gerakan dinding dada berkurang, hipersonor. Bunyi nafas melemah, wheezing ekspirasi, ekspirium diperpanjang, ronki basah, ronki kering, suara lendir.
Parameter klinis Sesak
Ringan
Sedang
Berat
Berjalan
Berbicara
Istirahat
Ancaman henti nafas
Bicara
Kalimat
Posisi
Kesadaran Sianosis
Mengi
Penggal
Kata-kata
kalimat suka
Duduk
Bisa
Lebih
berbaring
duduk
Mungkin
Biasanya
Biasanya
iritabel
iritabel
iritabel
Tidak ada
Tidak ada
ada
Sedang,
Nyata,
hanya
sepanjang
pada akhir eksp, ekspirasi
Sesak nafas Minimal
kadang insp Sedang
bertopang lengan Kebingungan Nyata
Terdengar tanpa stetoskop
Berat Gerakan
Otot
bantu Biasanya
nafas
tidak
Biasanya ya
ya
paradok torakoabdominal
Sedang, Retraksi
Dangkal,
ditambah
interkostal
retaksi suprasternal
Laju nafas
Meningkat
Meningkat
Dalam, ditambah nafas cuping
Dangkal/ hilang
hidung Meningkat
Menurun
Tabel Penilaian Derajat Serangan Asma
Penatalaksanaan: Serangan asma akut ringan Oksigen : 4 – 6 liter/mnt ( dewasa ) ; 2 liter / menit ( anak ) Agonis Beta – 2 oral : salbutamol 3 x 2-4 mg ( dewasa ); dosis anak : 0,05 – 0,1 mg / kgbb/ kali. Serangan asma sedang dan berat dirujuk ke rumah sakit dengan tindakan pra rujukan yg tepat,O2 terpasang,posisi tepat. Penatalaksanaan Lanjutan Hindari faktor pencetus Bronkodilator : salbutamol oral 3 x 2 mg ( dosis anak : 0,05 – 0,1
2/3
mg/kgbb/kali) atau aminofilin oral 3 x 120 – 150 mg (dewasa). Kortikosteroid. Ekspektoran mukolitik Antibiotik diberikan jika ada dugaan infeksi bakterial : Eritromisin 3 x 250 mg /Amoksisilin 3 x 500 mg/Kotrimoksazol 2 x 2 tablet ( Dewasa)
6. Diagram Alir PASIEN DATANG
DILAKUKAN ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK : -
Tripod position
-
Otot bantu nafas
-
Respires meningkat Ekspirasi diperpanjang RINGAN
-
Wheezing O2 ekspirasi Agonis Beta
-
Steroid
-
Mukolitik dan antibiotik bila perlu
--
7. Unit Terkait
Keluhan : batuk atau mengi berulang, episodic, berkaitan dengan aktivitas, atopi keluarga dan cuaca, sesak nafas.
SEDANG
BERAT
Bisa mengucapkan penggalan kalimat
Hanya bias mengucapkan kata
PASIEN DIRUJUK
RPU
3/3
8. Rekaman Historis
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan
4/3