Soal Ukmppd Dan Pembahasan.docx

  • Uploaded by: Alexander Bramantyo
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soal Ukmppd Dan Pembahasan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 7,801
  • Pages: 29
SOAL DAN PEMBAHASAN UKMPPD PSIKIATRI KOAS PERIODE 26 JANUARI 2016 – 17 FEBRUARI 2016 1. Seorang perempuan berusia 33 tahun, ibu rumah tangga, datang ke poliklinik dengan keluhan merasa lelah terus menerus sejak empat bulan terakhir. Setiap hari perasaannya murung dan dia tidak bisa lagi merencanakan menu masakan yang biasa dilakukannnya dengan baik. Dia memaksakan dirinya untuk tetap melakukan aktivitas seperti biasa, tetapi semakin lama semakin tidak mampu. Sudah satu bulan ini ia kehilangan minat untuk bertemu dengan tetangganya, dan tidak mau lagi datang ke pengajian. Pasien telah menikah selama 8 tahun dan tidak memiliki keturunan. Ia merasa tidak berguna sebagai istri dan merasa tidak beruntung seperti teman – temannya. Berat badan turun 5 kg. Pemeriksaan fisik dan lab tidak ditemukan kelainan. Terapi yang diberikan a. Sertralin 1 x 20 mg b. Amitriptilin 1 x 1 mg c. Risperidone 2 x 2 mg d. Olanzapine 1 x 5 mg e. Fluoxetine 1 x 20 mg Jawaban : E. Fluoxetine 1x20 mg Alasan : A. Sertralin 1x20 mg Obat ini adalah golongan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor) yang dapat digunakan sebagai anti depresan. Golongan ini bermanfaat bagi pasien usia dewasa dan tua, dengan gangguan jantung, berat badan lebih, dikarenakan efek samping yang minimal dibandingkan golongan lain. Mekanisme kerja obat adalah menghambat pengambilan kembali aminergik neurotransmitter pada celah sinaps neuron SSP, sehingga aktivitas serotonin tidak menurun. Dosis anjuran untuk obat ini adalah 50 – 100 mg/hari dengan sediaan obat dalam bentuk tablet, kaplet, dan kapsul dalam berbagai ukuran dosis. Pilihan jawaban ini salah karena tidak sesuai dengan dosis anjuran per hari. b. Amitriptilin 1x1 mg Obat ini adalah golongan TCA (Tricyclic Antidepressants) yang dapat digunakan sebagai anti depresan. Golongan ini bermanfaat bagi pasien usia muda karena toleransi terhadap efek samping lebih besar dan dapat meredakan depresi tipe agitasi. Dosis anjuran untuk obat ini adalah 75 - 150 mg/hari dengan sediaan obat dalam bentuk dragee dalam berbagai ukuran dosis. Pilihan jawaban ini salah karena tidak sesuai dengan dosis anjuran per hari dan pasien sudah berusia 33 tahun. c. Risperidone 2x2 mg Obat ini adalah golongan Benzisoxazole yang dapat digunakan sebagai anti psikotik atipikal. Golongan ini bermanfaat untuk meredakan gejala positif dan negatif pada pasien psikosis. Pada pasien gejala dan tanda yang menonjol adalah pada gangguan afektif, dan tidak didapatkan gejala dari psikosis. Sehingga pilihan jawaban ini kurang tepat.

d. Olanzapine 1x5 mg Obat ini adalah golongan Benzisoxazole yang dapat digunakan sebagai anti psikotik atipikal. Golongan ini bermanfaat untuk meredakan gejala positif dan negatif pada pasien psikosis. Pada pasien gejala dan tanda yang menonjol adalah pada gangguan afektif, dan tidak didapatkan gejala dari psikosis. Sehingga pilihan jawaban ini kurang tepat. e. Fluoxetine 1x20 mg Obat ini adalah golongan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor) yang dapat digunakan sebagai anti depresan. Golongan ini bermanfaat bagi pasien usia dewasa dan tua, dengan gangguan jantung, berat badan lebih, dikarenakan efek samping yang minimal dibandingkan golongan lain. Mekanisme kerja obat adalah menghambat pengambilan kembali aminergik neurotransmitter pada celah sinaps neuron SSP, sehingga aktivitas serotonin tidak menurun. Dosis anjuran untuk obat ini adalah 20 - 40 mg/hari dengan sediaan obat dalam bermacam bentuk dan dosis. Pilihan jawaban ini tepat karena sesuai dengan dosis anjuran per hari dan memiliki efek samping minimal. 2. Seorang anak remaja suka membangkang kata – kata orang tua dan suka memakai narkoba. Ciri kepribadian anak ini adalah? a. Histrionik b. Paranoid c. Narsistik d. Skizoid e. Antisosial Jawaban : E. Antisosial Alasan : a. Histrionik a. Pedoman diagnostik : b. Ekspresi emosi yang dibuat – buat, seperti bersandiwara, yang dibesar – besarkan c. Brsifat sugestif, mudah dipengaruhi orang lain atau oleh keadaan d. Keadaan afektif yang dangkal dan labil e. Terus menerus mencari kegairahan, penghargaan, dari orang lain, dan aktivitas dimana pasien menjadi pusat perhatian f. Penampilan atau perilaku merangsang yang tidak memadai g. Terlalu peduli dengan daya tarik fisik b. Paranoid Pedoman diagnostik : a. Kepekaan berlebihan terhadap kegagalan dan penolakan. b. Kecenderungan untuk tetap menyimpan dendam. c. Kecurigaan dan kecenderungan pervasive untuk menyalah artikan tindakan orang lain yang netral atau bersahabat sebagai suatu sikap permusuhan atau penghinaan.

d. Mempertahankan dengan gigih bila perlu dengan kekuatan fisik tentang hak pribadinya yang sebenarnya tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. e. Kecurigaan yang berulang, tanpa dasar, tentang kesetiaan seksual pasangannya. f. Kecenderungan untuk merasa dirinya pentinf secara berlebihan yang dinyatakan dalam sikap menyangkut diri yang menetap. g. Dirundung oleh rasa persengkongkolan dari suatu peristiwa terhadap baik diri pasien maupun dunia pada umumnya tanpa bukti. c. Narsistik Pedoman Diagnostik : a. Memiliki rasa kepentingan diri yang besar (misalnya, pencapaian dan bakat yang dilebihlebihkan, berharap terkenal sebagai superior tanpa usaha yang sepadan). b. Preokupasi dengan khayalan akan keberhasilan, kekuatan, kecerdasan, kecantikan atau cinta ideal yang tidak terbatas. c. Yakin bahwa ia adalah “khusus” dan unik dan dapat dimengerti hanya oleh, atau harus berhubungan dengan, orang lain (atau institusi) yang khusus atau memiliki status tinggi. d. Membutuhkan kebanggaan yang berlebihan. e. Memiliki perasaan bernama besar, yaitu, harapan yang tidak beralasan akan perlakuan khusus atau kepatuhan otomatis sesuai harapannya. f. Eksploitatif secara interpersonal, yaitu, mengambil keuntungan dari orang lain untuk mencapai tujuannya sendiri. g. Tidak memiliki empati: tidak mau mengenali atau mengetahui perasaan dan kebutuhan orang lain. h. Sering merasa iri dengan orang lain atau yakin bahwa orang lain iri kepada dirinya. i. Menunjukkan perilaku atau sikap yang congkak dan sombong. d. Skizoid Pedoman Diagnostik : a. Aktivitas yang memberikan kebahagiaan; biasanya hanya sedikit saja. b. Emosi dingin, afek datar. c. Kurang mampu untuk menyatakan kehangatan, kelembutan atau kemarahan terhadap orang lain. d. Ketidakpedulian yang nyata terhadap pujian atau kecaman. e. Kurang tertarik untuk menjalin pengalaman seksual dengan orang lain (dengan memperhitungkan umurnya). f. Hampir selalu memilih aktivitas yang menyendiri. g. Dirundung oleh fantasi dan introspeksi yang berlebihan. h. Tidak mempunyai teman dekat atau hubungan pribadi yang akrab (kalau ada hanya satu) dan keninginan untuk mempunyai hubungan seperti itu. i. Sangat tidak sensitive terhadap norma dan kebiasaan social yang berlaku. e. Anti sosial Pedoman diagnostik :

a. Bersikap tidak peduli dengan persaan orang lain. b. Sikap yang amat tidak bertanggung jawab dan menetap dan tidak peduli terhadap norma, peraturan dan kewajiban social. c. Tidak mampu mempertahankan hubungan agar tetap berlansung lama, meskipun tidak ada kesulitan untuk mengembangkannya. d. Mudah menjadi frustasi dan bertindak agresif, termasuk tindak kekerasan. e. Tidak mampu untuk menerima kesalahan dan belajar dari pengalaman, terutama dari hukuman. f. Sangat cenderung menyalahkan orang lain, atau menawarkan rasionalisasi yang dapat diterima, untuk perilaku yang telah membawa pasien dalam konflik social. 3. Seorang pria datamg demgam keluhan merasa sakit jantung. Dari hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium tidak didapatkan adanya kelainan, akan tetapi pasien sangat yakin bahwa dia menderita penyakit jantung. Diagnosis pasien ini adalah a. b. c. d. e.

Gangguan konversi Hipokondriasis Gangguan somatisasi Gangguan nyeri somatoform menetap Gangguan somatoform tidak terinci

Jawaban yang dipilih adalah B Berdasar PPDGJ III diagnosis hipokondriasis ditegakkan bila terdapat - keyakinan yang menetap adanya sekurang kurangnya satu penyakit fisik yang serius yang melandasi keluhan keluhannya meskipun pemeriksaan yang berulang ulang tidak menunjang adanya alasan fisik yang memadai, ataupun adanya preokupasi yang menetap kemungkinan deformitas atau perubahan bentuk penampakan fisiknya (tidak sampai waham) - tidak mau menerima nasihat atau dukungan penjelasan dari beberapa dokter bahwa tidak ditemukan penyakit atau abnormalitas fisik yang melandasi keluhan keluhannya Jawaban lain salah karena Gangguan konversi : - gejala utama adalah kehilangan dari integrasi normal antara ingatan masa lalu, kesadaran identitas dan penginderaan segera, kontrol terhadap gerakan tubuh - pada gangguan ini kemampuan kendali bawah kesadaran dan kendali selektif tersebut terganggu Gangguan somatisasi : - ada banyak keluhan keluhan fisik bermacam macam yang tidak dapat dijelaskan atas dasar adanya kelainan fisik yang > 2 tahun - tidak mau menerima nasihat dokter - Terdapat disabilitas dalam fungsi di masyarakat dan keluarga

Gangguan nyeri somatoform menetap Keluahan utama adalah nyeri berat menyiksa dan menetap, nyeri timbul dalam hubungan dengan adanya konflik emosional atau problem psikososial dengan dampak meningkatnya perhatian dan dukungan Gangguan somatoform tidak terinci Keluhan fisik bersifat multipel, bervariasi dan menetap akan tetapi gambaran klinis yang khas tidak terpenuhi Kemungkinan ada atau tidaknya faktor penyebab psikopatologis akan tetapi tidak boleh ada penyebab fisik

4. Seorang anak uia 10 th diawa ke praktek dokter dengan keluhan sering berjalan sendiri pada waktu tidur dimalam hari bahkan bisa keluar dari kamarnya. Pasien dalam keadaan tidur dan bila dibangunkan tidak tahu bagaimana cara dan tujuannya berjalan. Pasien mengaku tidak mimpi apa apa. Gangguan yang paling tepat adalah a. b. c. d. e.

Mimpi buruk Somnolensia Teror tidur Pavor nocturnus Somnabulisme

Jawaban yang benar adalah E Kriteria diagnosis somnabulisme antara lain - gejala utama adalah satu atau lebih episode bangun dri tempat tidur, biasanya pada sepertiga awal tidur dan terus berjalan jalan - selama 1 episode individu menunjukkan wajah bengong relatif tidak memberikan respon terhadap uapaya orang lain untuk memengrauhi keadaaan atau berkomunikai dengan penderita dan hanya dapat disadarkan dibangunkan dengan susah payah Saat bangun tidak sadar apa yang terjadi Setelah bangun tidak ada gangguan mental Tidak ada bukti gangguan mental organik Mimpi buruk  terbangun dari tidur karena mimpi menakutkan yang daat diingat kembali secara jelas, setelah bangun pasien dapat segera mengenali ligkungan dan sadar penuh, mengakibatkan penderitaan Teror tidur  gejala utama adalah salah 1 episode bangun tidur mulai dengan berteriak panik disertai ansietas yang hebat, episode berulang setiap episode berlangsung 1-10 menit, ingatan terhadap kejadian minimal, tidak ada bukti gangguan mental organik, secara relatif tidak bereaksi terhadap berbagai upaya orang lain untuk mempengaruhi keadaan teror tidur

Pavor nocturnus adalah nama lain teror tidur 5. Seorang perempuan, berusia 35 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri punggung dan sulit buang air besar sejak 2 bulan yang lalu. Sejak 4 tahun yang lalu pasien sering mengeluh nyeri pada pinggang, dada, dan lengan atas yang berpindah-pindah, baal-baal pada kedua tangan, nyeri pada saat berhubungan seksual, gangguan menstruasi, dan banyak keluhan fisik lain.Pada pemeriksaan fisik dan laboratorik dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling tepat... a) b) c) d) e)

Gangguan konversi, Hipokondrias Malingering Gangguan factitious Gangguan somatisasi

Pada kasus tersebut pasien mengalami gangguan somatisasi. Diagnosis pasti dari gangguan ini, memenuhi syarat sbb: - Adanya banyak keluhan-keluhan fisik yang bermacam-macamyang tidak dapat dijelaskan atas dasar adanya kelainan fisik, yang sudah berlangsung sedikitnya 2 tahun - Tidak mau menerima nasehat atau penjelasan dari beberapa dokter bahwa tidak ada kelainan fisik yang dapat menjelaskan keluhan-keluhannya. Terdapat disabilitas dalam fungsinya dimasyarakat, yang berkaitan dengan sifat keluhankeluhannya dan dampak prilakunya.

6. Seorang perempuan berusia 31 tahun diantar keluarganya ke praktik dokter umum dengan keluhan bertengkar dengan ibu dan saudara-saudaranya sejak 3hari yang lalu. Pasien menuduh ibunya pilih kasih. Sejak 4 tahun yang lalu pasien sering mendengar suara-suara gaib yang menghina dirinya, merasa ada kekuatan gaib yang yang mengendalikan pikirannya. Pasien merasa yakin telah diguna-guna oleh seseorang. Kakak pasien juga mengalami gangguan jiwa. Apakah diagnosis Aksis I yang paling tepat? a) b) c) d) e)

Skizoafektif Skizofrenia simplek Skizofrenia residual Skizofrenia hebefrenik Skizofrenia paranoid

Adapun pedoman diagnostik dari paranoid adalah:  Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia  Sebagai tambahan: - Halusinasi dan/ atau waham harus menonjol; A. Suara-suara halusinasi yang mengancam pasien atau memberi perintah atau halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa bunyi pluit, mendengung, atau bunyi tawa B. Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual atau lain-lain perasaan tubuh, halusinasi visual mungkin ada tapi tidak menonjol C. Waham hampirdapat berupa setiap jenis, tetapi waham dikendalikan, dipengaruhi dan keyakinan yang dikejar-kejar yang beraneka ragam adalah yang paling khas

- Gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan, serta gejala katatone secara relatif tidak nyata/tidak menonjol. 7. Seorang laki – laki 45 tahun, pekerjaan tukang ojek, datang ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa tidur. Dialami sejak sebulan yang lalu setelah motornya yang sehari – hari digunakan untuk mencari nafkah dicuri. Pada pemeriksaan status mental didapatkan adanya mood depresif. Waham dan halusinasi tidak ada. Farmakoterapi apa yang paling tepat untuk pasien ini adalah : a. b. c. d. e.

Zolmia Fluoxetine Nitrazepam Clobazam Lithium Kunci jawaban : B Alasan : dari soal diatas menunjukkan bahwa adanya gejala dan tanda episode depresif. Untuk itu perlu diberikan anti depressan yang pilihan lini pertama yaitu golongan SSRI  fluoxetine. Sementara untuk obat lain  zolmia (anti-insomnia), nitrazepam (antiinsomnia), clobazam (anti-anxietas), lithium (anti-mania)

8. Seorang laki – laki 35 tahun, diantar keluarganya ke dokter praktek dengan keluhan : lidah kaku, air liur menetes dan saat berjalan tampak seperti robot. Riwayat gangguan jiwa sejak 2 bulan terakhir dan berobat teratur dengan obat haloperidol degan diagnosis gangguan psikotik. Terapi lain yang seharusnya ditambahkan pada pasien ini adalah : a. Lorazepam b. Amitriptilin

c. Perfenazin d. Triheksipenidil e. Dipenhydramin Kunci jawaban : D Alasan : dari soal diatas terdapat gambaran klinis efek samping ekstrapiramidal sindrom yaitu : hipersalivasi, lidah kaku dan berjalan seperti robot. Untuk mengatasi efek samping tersebut dibutuhkan terapi farmakologi golongan antikolinergik, yaitu triheksipenidil. Sementara itu obat lain  lorazepam (anti-anxietas), amitriptilin (anti-depresan), perfenazin (anti-psikotik), dipenhydramin (anti-histamin) 9. Wanita, 30 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan kurang tidur karena selalu terbangun tengah malam, mimpi buruk sejak 2 minggu. Jika terbangun pasien tidak bisa tidur kembali. Pasien saat ini merasa semangat hidup turun, cepat lelah, nafsu makan berkurang, dan sudah 3 hari tidak masuk bekerja. Hal ini dirasakan sejak pasien pindah kerja dan ditempatkan pada posisi yang tidak diinginkan. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini… A. B. C. D. E.

Psikotik Anxietas Depresi Gangguan Panik Somatoform

Pembahasan: A. Tidak dipilih karena pada pasien tidak memenuhi definisi dari psikotik itu sendiri yaitu tidak bisa membedakan antara khayalan dan realita. B. Tidak dipilih karena pasien tidak ditemukan unsur-unsur gejala anxietas yaitu: a. Kecemasan (khawatir akan nasib buruk, merasa seperti diujung tanduk, sulit konsentrasi) b. Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak dapat santai) c. Overaktivitas otonomik (kepala terasa ringan, berkeringat, jantung berdebardebar, sesak nafas, keluhan lambung, pusing kepala, mulut kering) C. Opsi ini dipilih karena pasien memiliki gejala utama dan lainnya dari depresi yang terjadi selama 2 minggu. a. Gejala utama i. Afek depresif ii. Kehilangan minat dan kegembiraan iii. Berkurangnya energy yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas b. Gejala lainnya

i. Konsentrasi dan perhatian berkurang ii. Harga diri dan kepercayaan diri kurang iii. Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna iv. Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis v. Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri vi. Tidur terganggu vii. Nafsu makan berkurang D. Opsi ini tidak dipilih karena pasien tidak memenuhi kriteria gangguan panik, yaitu adanya beberapa kali serangan anxietas berat dalam masa kira-kira 1 bulan yang: a. Terjadi pada keadaan yang sebenarnya secara obyektif tidak ada bahaya b. Tidak terbatas pada situasi yang telah diketahui atau yang dapat diduga sebelumnya (unpredictable situations) c. Dengan keadaan yang relatif bebas dari gejala-gejala anxietas pada periode antara serangan-serangan panic E. Opsi ini tidak dipilih karena pasien tidak memenuhi cirri utama gangguan somatoform yaitu adanya keluhan gejala fisik yang berulang disertai dengan permintaan pemeriksaan medik, meski sudah terbukti hasilnya negatif.

10. Seorang wanita 36 tahun dibawa ke poliklinik tempat anda bertugas karena keluarganya kewalahan dengan perilaku pasien membagi-bagikan uang dan barang-barang di took kelontong milik keluarga kepada teman-temannya. Saat pemeriksaan pasien tampak berdandan berlebihan dengan pakaian ketat dan terbuka, sangat gembira, bicara cepat dan kadang sulit dimengerti. Pasien yakin ia sangat kaya, padahal ia sedang mengalami kesulitan keuangan. Gangguan jiwa ini adalah yang keempat kalinya dan diantara episode kekambuhan pasin tampak pulih seperti sebelum sakit. Apa diagnosis paling tepat? A. B. C. D. E.

Skizofrenia Gangguan afektif bipolar Gangguan siklotimik Gangguan skizoafektif Gangguan waham menetap

Jawaban : B A. Tidak dipilih karena pasien tidak memenuhi keempat syarat skizofrenia B. Pasien memenuhi kriteria gangguan afektif bipolar berdasarkan PPDGJ-III, yaitu a. Episode sekarang harus memenuhi kriteria mania, yaitu: i. Episode harus berlangsung sekurang-kurangnya 1 minggu, dan cukup berat sampai mengacaukan seluruh atau hampir seluruh pekerjaan dan aktivitas sosial yang dilakukan

ii. Perubahan afek harus disertai dengan energi bertambah sehingga terjadi aktivitas berlebihan (berdandan berlebihan), percepatan dan kebanyakan bicara, kebutuhan tidur yang berkurang, ide-ide perihal kebesaran dan terlalu optimistic b. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manic, depresif, atau campuran) di masa lampau C. Tidak dipilih karena menurut PPDGJ-III diagnosis siklotimik bisa ditegakkan apabila terdapat ketidakstabilan menetap dari mood yang tidak cukup parah atau cukup lama untuk memenuhi kriteria gangguan afektif bipolar atau gangguan depresif berulang. D. Tidak dipilih karena pasien tidak mememnuhi syarat skizoafektif yaitu adanya gejala definitive skizofrenia dan gangguan afektif yang samaa-sama menonjol pada saat bersamaan atau periode yang sama. E. Tidak dipilih karena pasien selain memiliki waham yang berlangsung lama (merasa yakin dirinya kaya), pasien juga memiliki gejala afektif yang khas (suasana sangat gembira, berdandan berlebihan)

11. Wanita berusia 50 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena sering marah-marah tanpa sebab dan sering mendengar orang lain membicarakan dirinya. Pasien juga mengaku sering mendengar suara angklung saat malam hari di kamarnya. Sekarang pasien tidak bisa memakai bajunya sendiri. Aktivitas dan komunikasi terhadapa keluarga dan tetangga terbatas. Kalau ditanya hanya menjawab dengan senyuman. Pasien sudah seperti ini sejak 1 tahun yang lalu. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah... a. b. c. d. e.

Skizoafektif Gangguan waham Gangguan psikotik akut Skizofrenia skizofreniform

Jawaban: D Dari wawancara dan pemeriksaan status mental pasien mengarah ke diagnosis skizofrenia Diagnostik skizofrenia menurut DSM IV-TR adalah: A. Terdapat 2 atau lebih gejala dibawah ini selama 1 bulan atau kurang dari sebulan jika pengobatan berhasil. 1. Waham 2. Halusinasi 3. Bicara disorganisasi 4. Perilaku disorganisasi atau katatonik yang jelas

5. Simtom negatif, contohn 6. ya afek datar, alogia, atau avolition Dapat hanya 1 gejala bila dijumpai waham bizarre atau halusinasi dengar berupa mengomentari perilaku pasien (commentary) atau dua atau lebih suara yang berbicara B. Disfungsi sosial atau pekerjaan C. Durasi: gangguan terus-menerus selama 6 bulan. D. Disingkirkan gangguan skizoafektif dan gangguan mood. E. Disingkirkan gangguan penggunaan zat atau kondisi medis umum. F. Jika terdapat gangguan perkembangan pervasif, diagnosis ditambah skizofrenia dibuat bila waham dan halusinasi menonjol. Kriteria diagnosis skizofreniform menurut DSM-IV TR adalah: A. Apabila kriteria A,D, E dari skizofrenia terpenuhi B. Gangguan bersifat episodik (termasuk fase prodormal, aktif, dan residual) dan berlangsung antara 1 sampai dengan kurang dari 6 bulan. Kriteria diagnosis gangguan skizoafektif menurut DSM-IV TR adalah: A. Merupakan suatu periode penyakit yang tidak terputus selama di mana pada suatu waktu terdapat baik episode mayor, episode manik, atau episode campuran dengan gejala yang memenuhi kriteria A untuk skizofrenia. Episode depresif mayor harus termasuk mood terdepresi (Kriteria A1 DSM-IV TR) B. Apabila selama periode yang sama terdapat adanya waham atau halusinasi selama sekurangnya 2 minggu tanpa disertai adanya gejala mood yang menonjol. C. Gejala memenuhi kriteria untuk episode mood, ditemukan untuk sebagian bermakna dari lama total periode aktif dan residual penyakit. D. Bukan karena pemakaian zat atau kondisi medis umum. E. Terdiri dari 2 tipe yaitu bipolar dan tipe depresif. Kriteria diagnostik gangguan waham menurut DSM-IV TR adalah: A. Terdapat waham non-bizarre, minimal 1 bulan (meliputi situasi atau keadaan yang dapat terjadi dalam kehidupan nyata). B. Kriteria untuk skizofrenia tidak pernah terpenuhi C. Terlepas dari pengaruh waham-waham dan percabangannya, fungsi tidak terganggu dengan jelas, perilaku aneh atau kacau tidak jelas. D. Jika episode mood terjadi secara bersamaan dengan waham, lama totalnya adalah relatif singkat dibandingkan lama periode waham. E. Gangguan bukan karena efek fisiologis dari suatu pemakaian zat atau kondisi medis umum Kriteria diagnostik gangguan psikotik akut dan sementara menurut PPDGJ III adalah: A. Onsetnya akut (berlangsung selama 2 minggu atau kurang) keadaan psikotik yang abnormal

B. Sindrom yang khas C. Adanya stres yang terkait Referensi -

Sinaga BR. 2007. Skizofrenia dan Diagnosis Banding, hlm. 42-69.

12. Seorang pria berusia 50 tahun datang dengan keluhan sering menangis tanpa sebab sejak 1 bulan yang lalu. Pada awalnya pasien sulit tidur dan malas beraktivitas. Sejak 1 bulan yang lalu pasien dipecat oleh kantor. Pasien ingin dirujuk ke rumah sakit. Obat yang dapat diberikan kepada pasien sebelum dirujuk adalah... a. Chlorpromazin b. Haloperidol c. Trifluoperazin d. Triazolam e. Fluoxetine Jawaban : E Dari hasil wawancara dengan pasien ini, mengarah pada sindrom depresi. Butir-butir diagnostik sindrom depresi adalah: -

-

-

Selama paling sedikit 2 minggu dan hampir setiap hari mengalami: o Rasa hati yang murung (Afek depresi) o Hilang minat dan kesenangan (anhedonia) o Kurang tenaga hingga mudah lelah dan kendur kegiatan (anenergi) Keadaan diatas disertai gejala-gejala: o Penurunan konsentrasi pikiran dan perhatian o Pengurangan rasa harga diri dan percaya diri o Pikiran, perihal dosa dan diri tidak berguna lagi. o Pandangan suram dan pesimistik terhadap masa depan o Gagasan atau tindakan mencederai diri / bunuh diri o Gangguan tidur o Pengurangan nafsu makan Hendaknya dalam fungsi kehidupan sehari-hari, bermanifestasi dalam gejala penurunan kemampuan bekerja, hubungan sosial, dan melakukan kegiatan rutin. Oleh karena itu, obat anti depresi dapat diberikan pada pasien ini, misalnya golongan SSRI (Fluoxetine, sertraline), golongan trisiklik (amitriptilline), golongan tetrasiklik (maprotiline), ataupun golongan MAOI (moclobemide), sedangkan haloperidol,

trifuoperazin dan chlorpromazine merupakan golongan obat antipsikotik, dan triazolam merupakan obat golongan anti-insomnia. Referensi o Maslim R. 2001. Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik, edisi 3, hlm. 24-28

13. Seorang Pria datang ke praktek dokter umum dengan keluhan selalu berkeringat dingin, merasa cemas dan jantung berdebar-debar. Pasien mengatakan gejala ini muncul ±1 bulan yang lalu, setelah ibunya menjadi korban pembunuhan. Sejak saat itu pasien mengalami merasa ketakutan dan sulit tidur. Diagnosa apa yang paling mungkin? A. B. C. D. E.

Gangguan cemas Depresi Reaksi stress paska trauma Gangguan panic Psikotik

Jawaban : C. Reaksi stress paska trauma Diagnosis baru ditegakkan bila gangguan ini timbul dalam kurun waktu 6 bulan setelah kejadian traumatic berat (masa laten berkisar minggu hingga bulan dan jarang sampai melebihi 6 bulan) Kemungkinan diagnose ini masih dapat ditegakkan apabila tertundanya waktu mula saat kejadian dan onset ganguan melebihi 6 bulan, asal saja manifestasi klinisnya adalah khas dan tidak didapat alternative kateori gangguan lainnya Sebagai bukti tambahan selain trauma harus didapatkan baying-bayang atau mimpimimpi dari kejadian traumatic tersebut secara berulang kembali Gangguan otonomik, gangguan afek dan kelainan tingkah laku semuanya dapat memwarnai diagnosis terapi tidak khas Suatu squale menahun yang terjadi lambat setelah strss yang luar biasa, missal beberapa puluh tahun setelah trauma. 14. Seorang laki-laki 53 tahun dibawa keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan lengan kiri lumpuh sejak ± 1 bulan yang lalu. Keluarga kawatir pasien mengalami stroke. Menurut keluarga sebelumnya pasien tahu jika cucu laki-laki kebanggaannya mengunakan alcohol dan narkoba. Pasien sangat kecewa dan marah. Pada pemerksaan fisik tidak ada kelainan neurologis. Diagnosa pada kasus ini adalah A. Gangguan konversi

B. Hipokondriosis C. Malingering D. Factitious disorder E. Gangguan somatisasi Jawaban : A. Gangguan konversi Hal yang umum terlihat pada gangguan disosiatif (konversi) adalah adanya kenangan (sebagian atau seluruh) dariintegrasi normal antara ingatan masa lalu, kesadaran akan identitasdan penghayatan, dan kendali terhadap gerak tubuh. Gangguan disosiatif seperti yang dikemukakan diduga merupakan hal yang bersifat psikogenikyang berkaitan erat dengan traumatic, problem yang tidak dapat diselesaikan dan tidak ditolerir, atau gannguan dalam pergaulan Istilah konversi digunakan untuk gangguan-gangguan iini dan menunjukkan bahwa afek yang tidak menyenangkan yang timbul karena problemdan konflik yang tidak dapat diatasi oleh individu diubah menjadi gejala-gejala. Kasus ini termasuk gangguan motoric disosiatif . bentuk yang lazim dari gangguan ini adalah kehilangan kemampuan untuk menggerakkan seluruh atau sebagian dari anggota gerak, ketidak kemampian untuk berdiri tanpa bantuan, gemetar dan bergoyang berlebihan.

15. Seorang wanita 45 tahun dibawa ke psikiatri karena sering melamun dan merenung, mengatakan dirinya tidak ada harapan hidup, tidak mau makan, dan hanya berdiam diri dikamar, tidak mau keluar rumah. Keluhan tersebut terjadi sejak kematian anaknya karena operasi 5 bulan yang lalu. apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut? a. depresi b. cemas c. Skizophrenia d. psikosa acute e. gangguan waham menetap Jawaban : A 16. Seorang perempuan berusia 66 tahun dibawa keluarganya ke Puskesmas dengan keluhan tampak tidak bersemangat dan sering sulit tidur. Keluhan tersebut sering dirasakan sejak 1 tahun yang lalu ketika anak perempuan satu-satunya mengikuti suami ke luar pulau Jawa. Dua tahun sebelumnya pasien pernah menunjukkan gembira berlebihan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien mudah lelah, tidak ada nafsu makan, merasa kesepian, sedih dan kehilangan semangat. Pasien merasa lebih baik mati saja. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Gangguan Panik b. Gangguan depresi unipolar c. Gangguan Cemas Menyeluruh

d. Gangguan Stress Pasca Trauma e. Gangguan bipolar episode depresi Jawaban : E 17. Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke RS dengan keluhan berdebar-debar sejak 6 bulan yang lalu. Pasien mengeluh sesak berkeringat, nyeri dada kiri seperti tertusuk dan menjalar ke punggung kiri. Kesemutan pada dada kiri menjalar ke ketiak dan lengan kiri, mual muntah. Dokter mengatakan tidak ada kelainan. Pasien tidak percaya dan ingin memeriksakan ke dokter lain. Gangguan pada pasien ini adalah… a. Gangguan psikotik b. Gangguan somatoform c. Gangguan dismorfik d. Gangguan katatonik e. Gangguan anxietas Jawaban : B Ciri utama gangguan somatoform adalah adanya keluhan-keluhan fisik yang berulangulang disertai dengan permintaan pemeriksaan medic, meskipun sudah berkali-kali terbukti hasilna juga sudah dijelaskan dokternya bahwa tidak ada kelainan yang mendasari keluhannya.Tidak mau menerima nasehat atau penjelasan dari beberapa dokter bahwa tidak ada kelainan fisik yang data menjelaskan keluhan-keluhannya.

18. Seorang wanita berusia 24 tahun dibawa berobat ooleh suaminya ke poliklinik dengan keluhan sering mengecek kompor apakah sudah mati secara berulang-ulang. Menurut suaminya keluhan ini sudah terlihat sejak 4 bulan yang lalu dan sekarang bertambah parah sehingga pasien tidak bisa tidur. Pasien sering merasa terganggu oleh pemikiran apakah kompor benar-benar mati atau cara mematikan kompornya sudah benar, sehingga pasien sering mengeceknya berulang-ulang. Apakah diagnosis Axial I pada pasien tersebut…. a. Gangguan anxietas b. Gangguan obsesif kompulsif c. Serangan panik d. Fobia aspesifik e. Fobia social Jawaban : B Keluhan dirasakan minimal hampir setiap hari selama sedikitnya dua minggu berturutturut Keluhan merupakan sumber penderitaan pasien atau mengganggu aktivitas pasien

Gejala-gejala obsesif: o Harus disadari sebagai pikiran atau impuls diri sendiri o Sedikitnya ada satu pikiran atau satu tindakan yang tidak berhasil dilawan, meskipun ada lainnya yang tidak lagi dilawa oleh penderita o Pikiran untuk melakukan tindakan tersebut di atas bukan merupakan hal yang memberi kepuasan atau kesenangan o Gagasan, bayangan pikiran, atau impuls tersebut harus merupakan pengulangan yang tidak menyenangkan Pada gangguan cemas, penderita harus menunjukkan anxietas sebagai gejala primer yang berlangsung setiap hari untuk beberapa minggu sampai beberapa bulan, yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada keadaan situasi khusus tertentu saja. Gejala tersebut mencakup : • kecemasan : khawatir akan nasib buruk, merasa seperti di ujung tanduk • ketegangan motorik : gelisah, sakit kepala • overaktivitas otonomik : berkeringat, jantung berdebar-debar, sesak napas Serangan panik : Serangan anxietas berat berat, terjadi mendadak, berlangsung hanya beberapa menit – tidak terbatas pada situasi tertentu , bisa terjadi ketakutan akan terjadinya serangan lagi Fobia Sosial: Ansietas harus mendominasi atau terbatas pada situasi sosial tertentu (outside the family circle) contoh: memimpin rapat Fobia Khas: Ansietas terbatas pada adanya objek atau situasi fobik tertentu. Contoh: fobia darah 19. Seorang wanita 25 tahun datang ke tempat praktek dokter umum dengan keluhan sulit menyelesaikan kuliah. Dari hasil wawancara, didapatkan klien sulit berkomunikasi dengan teman dan lingkungan, selalu ditemani bapaknya dan tidak pernah punya pacar. Pasien selalu dibantu oleh orang tuanya dalam menyelesaikan tugas kuliah. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Gangguan kepribadian skizoid b. Gangguan kepribadian dependen c. Gangguan kepribadian obsesif kompulsif d. Gangguan kepribadian paranoid e. Gangguan kepribadian skizotipal Jawaban : A

20. Laki-laki usia 37 tahun dibawa keluarganya ke dokter karena sudah dua kali mengalami gangguan perilaku yang dialami sejak 2 minggu setelah diputuskan pacarnya. Pasien mengalami peningkatan aktivitas tanpa istirahat, jarang tidur, bila bertemu orang suka bercerita tentang dirinya secara berlebihan dan sering lompat-lompat ide. Pasien sebelumnya karyawan teladan. Dua tahun yang lalu hubungan dengan pacar ditentang oleh orang tua. Diagnosis yang tepat? a. Episode mania gangguan bipolar dengan gejala psikotik b. Episode mania gangguan bipolar tanpa gejala psikotik c. Gangguan waham d. Halusinasi organik e. Gangguan skizoafektif Pembahasan: Alasan jawaban B Prevalensi pasien laki-laki yang terkena bipolar lebih banyak mengalami episode mania terlebih dahulu baru diikuti episode depresi. Pasien dengan episode mania jarang bersifat unipolar. Pasien dikatakan mania karena pasien mengalami peningkatan aktivitas tanpa istirahat, jarang tidur, suka bercerita secara berlebihan dan sering lompat-lompat ide (flight of idea). Episode manik biasanya mulai dengan tiba-tiba dan berlangsung antara 2 minggu sampai 4-5 6 bulan. Pada pasien ini juga tidak dapatkan adanya gejala psikotik. Sehingga pasien didiagnosis sebagai episode mania gangguan bipolar tanpa gejala psikotik Alasan bukan jawaban A, C, D , E Pada pasien ini tidak didapatkan adanya gejala psikotik (waham, halusinasi). Serta pada pasien ini tidak memenuhi kriteria skizofrenia karena onset yang baru 2 minggu sehingga gangguan skizoafektif dapat disingkirkan. 21. Seorang perempuan, 15 tahun, datang bersama ibunya ke praktek dokter umum dengan keluhan selalu merasa cemas, keringat dingin, dan jantung berdebar-debar. Gejala-gejala ini muncul semenjak 1 bulan yang lalu sejak dirinya selamat dari musibah kapal ferry yang karam. Sejak saat itu pasien mengalami keluhan dan tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah. Pasien mengaku gejala makin berat apabila dia dihadapkan dengan air ataupun pergi ke pelabuhan karena teringat akan musibah yang dahulu menimpanya. Apa diagnosis pasien? a. Gangguan cemas menyeluruh b. Depresi berat c. Gangguan panik d. Reaksi stress pasca trauma e. Agoraphobia

Pembahasan: Alasan jawaban D Pasien memiliki bayang-bayang atau mimpi-mimpi dari kejadian traumatik, pasien mengaku gejala makin berat apabila dia dihadapkan dengan air ataupun pergi ke pelabuhan karena teringat musibah yang dahulu menimpanya. Alasan bukan jawaban A,B,C, E Pasien tidak termasuk gangguan cemas menyeluruh karena tidak terdapat free floating, pada pasien ini kecemasan timbul pada keadaan situasi khusus tertentu. Pasien tidak dapat dikatakan sebagai depresi berat karena tidak terdapat trias depresi pada pasien ini. Pada pasien ini tidak didapatkan adanya keadaan yang relatif bebas dari gejala-gejala anxietas pada periode di antara serangan-serangan . Pasien tidak didapatkan adanya agoraphobia karena tidak didapatkan adanya anxietas oleh karena keramaian, tempat umum, keluar rumah maupun berpergian sendiri. 22. Seorang wanita berusia 25 tahun datang dengan keluhan enggan berhubungan badan dengan suaminya. Sewaktu bersama suaminya pasien dapat nebgalami reaksi seksual berupa lubrikasi (pelendiran pada vagina) dan mengalami orgasme setelah melakukan aktivitas seksual berupa pelukan dan ciuman. Namun ketika suaminya akan melakukan penetrasi penis ke vagina wanita tersebut ketakutan dan menolak. Apakah diagnosis pasien ini? a. b. c. d. e.

Dyspareunia Vaginismus Gangguan perangsangan seksual Gangguan kenikmatan seksual Gangguan aversi seksual

Jawaban: B -vaginismus non organic merupakan spasme dari otot sekitar vagina yang menyebabkan tertutupnya liang vagina. Masuknya penis menjadi sulit atau terasa nyeri. Vaginismus mungkin merupakan reaksi sekunder dari suatu penyebab local dari nyeri dan dalam hal ini jangan digunakan -disparenunia non organic merupakan rasa nyeri saat berhubungan seksual dapat terjadi pada wanita atau pria. Pada beberapa kondisi tidak ada sebab yang jelas, namun factor emosional berperan penting. Diagnosis ini dibuat bila tidak ada disfungsi seksual primer lainnya seperti vaginismus atau keringnya vagina -gangguan perangsangan seksual merupakan hilangnya nafsu seksual yang merupakan masalah utama dan tidak merupakan gangguan sekunder dari kesulitan seksual lainya seperti kegagalan

ereksi atau dyspareunia. Berkurangnya nafsu seksual tidak menyingkirkan kenikmatan atau gairah seksual, tetapi menyebabkan berkurangnya aktivitas seksual -gangguan kenikmatan seksual merupakan kurangnya kenikmatan seksual, hubungan seksual berlangsung normal, begitu pula orgasme dapat dicapai, tetapi hal tersebut tidak mendatangkan kenikmatan. Biasanya lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria. -gangguan aversi social merupakan suatu penolakan seksual, adanya perasaan negative terhadap interaksi seksual, sehingga aktivitas seksual dihindari.

24. Seorang wanita berusia 48 tahun datang ke RSJ dibawa oleh keluarganya karena marah-marah tanpa sebab yang jelas. Saat anamnesis, wanita tersebut mengaku ada suara orang yang mengomentari dirinya, ia juga mendengar suara gamelan sedang dimainkan. Hubungan dengan suami dan keluarga semakin renggang kemudian pasien merasa dirinya semakin lemah dan bergantung pada orang lain, seperti mengancingkan baju harus dibantu oleh suaminya. Berdasarkan pernyataan tersebut waham apakah yang terdapat pada pasien ini? a. b. c. d. e.

Waham curiga Waham kebesaran Waham somatic Waham bizar Waham nihilistic

Jawaban: A Waham adalah keyakinan yang salah didasarkan pada kesimpulan yang salah tentang kenyataan eksternal dan tidak sejalan dengan intelegensi pasien dan latar belakang kultural, serta tidak dapat di koreksi dengan suatu alas an, walaupun tersedia bukti untuk menyatakan keyakinan itu salah -waham paranoid atau waham curiga adalah termasuk waham oersekkutorik atau waham referensi, kontrol, dan kebesaran (dibedakan dari ide paranoid) -waham kebesaran adalah keyakinan yang salaha bahwa kepentingan, kekuatan, tentang identitas seseorang secara berlebihan -waham bizar adalah keyakinan yang salah, aneh, mustahil dan sama sekali tidak masuk akal (sebagai contoh, orang dari luar angkasa telah menanamkan suatu elektroda ke dalam otak pasien) -waham nihilistic adalah keyakinan yang salah bahwa dirinya, orang lain, dan dunia adalah tidak ada atau berakhir.

-waham somatic adalah menyangkut fungsi tubuh pasien (contoh keyakinan bahwa otak pasien berakar atau berair)

25. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa orang tuanya dengan keluhan tidak mau melakukan kontak mata. Keluhan dirasakan sejak pasien berusia 2 tahun. Pasien tidak mampu melakukan kontak mata, tidak mampu bermain dengan teman sebayanya, tidak mampu menunjukkan benda yang diinginkan, suka menyusun sandal- sandal dirumahnya yang sering dilakukan berulang- ulang dan tidak suka bermain masak- masakan atau permainan meniru lainnya. Pasien sudah dibawa ke spesialis THT karena orang tua khawatir pendengaran anak tersebut, namun pendengarannya dikatakan normal. Diagnosis yang sesuai untuk anak ini adalah ... a. Down syndrome b. Autism c. ADHD d. Psikosis anak Jawab : A Gangguan autistik merupakan suatu gangguan perkembangan psikologis yaitu gangguan neuropsikiatri yang didapatkan pada anak usia dini dengan karakterisktik utama didapatkan keterlambatan dan penyimpangan perkembangan sosial, komunikasi dan keterampilan kognitif. Bila gangguan autistik dicurigai maka alat yang dapat digunakan sebagai screening yaitu CHAT (checklist for autism in toddlers) untuk anak usia <18 bulan. PDDST (pervasive develompmental disorder screening test) digunakan hingga anak usia 36 bulan. Kriteria diagnosis menurut DSM IV:  Harus ada 6 gejala dari 1,2,3 dibawah ini 1. Gangguan kualitatif daria interaksi sosial (min2): a. Kelainan dalam perilaku non verbal seperti kontak mata, ekspresi wajah, sikap dan isyarat tubuh dalam melakukan interaksi sosial. b. Tidak mampu bermain dengan teman sebaya c. Tidak mampu berbagi secara spontan dnegan oorang lain dalam kesenangan, minat dan prestasi d. Tidak mampu melakukan hubungan sosial dan emosi timbal balik 2. Pola yang dipertahankan dan diulang dari perilaku, minat dan aktifitas (min1): a. Asik dengan 1 kegiatan atau lebih yang terbatas dan diulang- ulang yang abnormal baik dalam intensitas maupun menjadi pusat perhatian b. Terpaku pada 1 kegiatan yang ritualistik atau rutinitas yang tidak ada gunanya c. Terdapat gerakan motorik yang diulang-ulang

d. Asik dengan bagian dari benda tertentu 3. Gangguan kualitatif dari komunikasi (min1): a. Perkembangan bicara terlambat atau sama sekali tidak berkembang, tidak ada usaha anak untuk berkomunikasi dengan cara lain b. Bila anak sudah dapat berbicara maka tidak dapat digunakan kemampuannya tersebut untuk berkomunikasi c. Menggunakan bahasa aneh yang diulang-ulang d. Cara bermain yang tidak bervariasi, kurang spontan atau tidak dapat bermain imitasi sesuai tingkat perkembangan.  Keterlambatan atau fungsi abnormal tersebuat sebelum umur 3 tahun, dengan adanya gangguan dalam 3 bidang yaitu interaksi sosial, penggunaan bahasa untuk komunikasi sosial, bermain simbol atau imajinasi  Kelainan tersebut bukan disebabkan penyakit rett atau gangguan disintegratif.

1. Seorang laki- laki datang berobat kedokter umum dengan keluhan kehilangan minat seksual apabila behubungan dengan sang istri. Namun pasien merasa puas dan merasa bergairah seksualnya muncul apabila meilhat istrinya berhubungan seks dengan orang lain. Gangguan yang dialami oleh pasien ini adalah ... a. Masokisme b. Fetihisme c. Voyeurisme d. Nekrofilia e. Ekshibisionisme Jawab : C A. Voyeurisme :  Kecenderungan yang berulang atau menetap untuk melihat orang yang sedang berhubungan seksual atau berperilaku intim seperti sedang menanggalkan pakaian  Hal ini biasanya menjurus pada rangsangan seksual dan masturbasi yang dilakukan tanpa orang diintip menyadarinya. B. Masokisme :  Preferensi terhadap aktivitas seksual yang melibatkan pengikatan atau menimbulkan rasa sakit atau penghinaan  Seringkali pasien mendapat rangsang seksual dari aktivitas sadistik atau masokistik  Kategori ini hanya digunakan apabila aktivitas sadomakistik merupakan sumber pemuasan seks yang penting C. Fetihisme :



Mengandalkan pada beberapa benda mati untuk membangkitkan rangsang seksual dan memberikan kepuasan seksual, kebanyakan benda tersebut adalah ekstensi dari tubuh manusiaseperti pakaian dan sepatu  Diagnosis ditegakkan apabila objek fetish benar-benara sumber yang utama dari rangsang seksual atau penting sekali untuk respon seksual yang memuaskan D. Ekshibisionisme :  Kecenderungan yang berulang atau menetap untuk memamerkan alat kelamin kepada orang asing atau kepada orang banyak ditempat umum tanpa ajakan atau niat untuk berhubungan lebih akrab. 26. Seorang wanita berusia 30 tahun mengeluh kulitnya gatal-gatal terutama bila suaminya terlambat pulang. Bila ia bertanya kepada suaminya, justru ia dimarahi dan dimaki-maki. Ia juga sering terbangun bila mimpi buruk dan tidak dapat tidur lagi. Gejala lainnya, si pasien sering bangun dini hari, gelisah, keringat dingin, dan sukar konsentrasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan, tekanan darah 150/100 mmHg. Pemeriksaan lainnya dalam batas normal. Namun di lengannya ditemukan kemerahan dan basah. Diagnosis pasien ini adalah … a. Depresi b. Obsesif kompulsif c. Anxietas d. Somatoform e. Psikosomatik Jawaban: E. Psikosomatis Gangguan psikosomatis merupakan suatu gejala klinis atau tampilan klinis yang disebabkan faktor psikologis dan tidak ada dasar organiknya. Dalam DSM IV, istilah psikosomatik telah digantikan dengan kategori diagnostik faktor psikologis yang mempengaruhi kondisi medis. Konsep ini menyatakan bahwa faktor psikologis secara merugikan mempengaruhi kondisi medis pasien. Keadaan stress dapat menyebabkan munculnya psikosomatik. Stress ini dapat berupa suatu peristiwa atau situasi kehidupan dimana individu tidak dapat berespon secara adekuat. Respon fisiologis yang berhubungan dengan stress mempengaruhi kondisi medis. Kemungkinan terjadi melalui ketidakseimbangan simpatik dan parasimpatik. Misalnya : dapat terjadi eksaserbasi ulkus, hipertensi, aritmia atau nyeri kepala tension yang berhubungan dengan stress. A. Pada pasien ini, tidak ditemukan gejala utama berupa afek depresif, kehilangan minat dan kegembiraan, dan berkurangnya energy. Dan pada gejala lainnya juga tidak ditemukan konsentrasi dan perhatian berkurang, harga diri dan kepercayaan diri berkurang, gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna, pandangan masa depan yang suram dan pesimistis, gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri, nafsu makan berkurang. Jadi pasien tidak memenuhi syarat-syarat diagnosis depresi. B. Pada pasien ini tidak didapatkan pikiran obsesif dan tindakan kompulsif. Jadi pasien tidak dapat didiagnosis sebagai obsesif kompulsif

C. Anxietas merupakan perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi. Pada pasien ini, tidak ditemukan rasa takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi. D. Ciri utama dari gangguan somatoform ini adanya keluhan-keluhan gejala fisik yang berulang-ulang disertai dengan permintaan pemeriksaan medic , meskipun sudah berkalikali terbukti hasilnya negatof dan juga sudah dijelaskan oleh dokternya bahwa tidak ditemukan kelianan yang menjadi dasar keluhannya.

27. Seorang laki-laki 24 tahun dibawa oleh keluarganya debfab gaduh gelisah. Pasien marah-marah ke tetangga rumahnta dan melempar barang-barang yang ada di rumahnya. Keluhan dirasakan sejak 10 hari yang lalu. Pasien sering mengalami halusinasi dengar. Pasien tidak memiliki riwayat gangguan jiwa sebelumnya. Apa diagnosis pada kasus diatas … a. Skizoafektif b. Gangguan psikotik akut sementara c. Gangguan waham d. Skizofrenia e. Gangguan afektif Jawaban B. Gangguan psikotik akut sementara Pedoman diagnostik dari gangguan psikotik dan sementara berdasarkan PPDGJ III adalah : 

Menggunakan urutan diagnosis yang mencerminkan urutan prioritas yang diberikan untuk ciri-ciri utama terpilih dari gangguan ini. Urutan prioritas yang dipakai adalah : o Onset yang akut (dalam 2 minggu atau kurang = jangka waktu gejala-gejala psikotik menjadi nyata dan mengganggu sedikitnya beberapa aspek kehidupan dan pekerjaan sehari-hari, tidak termasuk periode prodromal yang gejalanya sering tidak jelas) sebagai ciri khas yang menentukan seluruh kelompok. o Adanya sindrom yang khas (berupa “polimorfik” = beraneka ragam dan berubah cepat, atau “schizophrenia-like” = gejala skizofrenia yang khas) o Adanya stress akut yang berkaitan (tidak selalu ada). Kesulitan atau problem yang berkepanjangan tidak boleh dimasukkan sebagai sumber stress dalam konteks ini. o Tanpa diketahui berapa lama gangguan ini akan berlangsung  Tidak ada gangggaun dalam kelompok ini yang memenuhi kriteria episode manik atau episode depresif walaupun perubahan emosional dan gejala-gejala afektif individual dapat menonjol dari waktu ke waktu.  Tidak ada penyebab organic, seperti trauma kapitis, delirium, atau demensia. Tidak merupakan intoksikasi akibat penggunaan alcohol atau obat-obatan. A. Berdaasarkan PPDGJ III, diagnosis gangguan skizoafektif hanya dibuat apabila gejalagejala definitif adanya skizofrenia dan gangguan afektif sama-sama menonjol pada saat yang bersamaan (simultaneously), atau dalam beberapa hari yang satu sesudah yang lain,

dalam satu episode penyakit yang sama, dan bilamana, sebagai konsekuensi dari ini, episode penyakit tidak memenuhi kriteria baik skizofrenia maupun episode manik atau depresif. B. C. Berdasarkan PPDGJ III, gangguan waham meliputi serangkaian gangguan dengan waham-waham yang berlangsung lama, sebagai satu-satunya gejala klinis yang khas atau yang paling mencolok dan tidak dapat digolongkan sebagai gangguan mental organic, skizofrenik, atau gangguan afektif. D. Pedoman diagnostic skizofrenia berdasarjan PPDGJ III yaitu  Harus ada sedikitnya satu gejala yang amat jelas a. Thought echo, thought insertion or withdrawl, thought broadcasting b. Delusion of control, delusion of influence, delusion of passivity, delusional perception c. Halusinasi auditorik d. Waham-waham yang menetap  Atau paling sedikit dua gejala : a. Halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja b. Arus pikiran yang terputus c. Perilaku katatonik d. Gejala-gejala negatif  Adanya gejala khas tersebut berlangsung satu bulan atau lebih  Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan. E. Kelainan fundamental dari kelompok gangguan afektif ini adalah perubahan suasana perasaan (mood) atau afek, biasanya kea rah depresi (dengan atau tanpa anxietas yang menyertainya), atau ke arah elasi (suasana perasaan yang meningkat). Perubahan ini biasanya disertai dengan suatu perubahan pada keseluruhan tingkat aktivitas, dan kebanyakan gejala lainnya adalah sekunder terhadap perubahan itu, atau mudah dipahami hubungan dengan perubahan tersebut. Pada pasien ini, Tidak ada gangggaun dalam kelompok ini yang memenuhi kriteria episode manik atau episode depresif walaupun perubahan emosional dan gejala-gejala afektif individual dapat menonjol dari waktu ke waktu. 28. Seorang wanita 37 tahun datang ke RS dengan keluhan berdebar-debar sejak 6 bulan yang lalu. Pasien mengeluh sesak berkeringat, nyeri dada kiri seperti tertusuk dan menjalar ke punggung kiri. Kesemutan pada dada kiri menjalar ke ketiak dan lengan kiri, mual muntah. Dokter mengatakan tidak ada kelainan. Pasien tidak percaya dan ingin memeriksakan ke dokter lain. Gangguan pada pasien ini adalah…. a. gangguan psikotik b. gangguan somatoform c. gangguan dismorfik d. ganggua katatonik

e. gangguan anxietas a. Gangguan psikotik, jawaban ini tidak di pilih karena Psikotik adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidak mampuan individu menilai kenyataan yang terjadi, misalnya terdapat halusinasi, waham atau perilaku kacau/aneh b. Gangguan somatoform, ciri utama dari gangguan ini adalah adanya keluhan-keluhan gejala isik yang berulang-ulang disertai dengan permintaan pemeriksaan medik, meskipun sudah berkali-kali terbukti hasilnya negati dan juga sudah dijelaskan oleh dokternya bahwa tidak ditemukan kelainan yang menjadi dasar keluhannya. c. Gangguan dismorfik Gangguan dismorfik tubuh merupakan gangguan mental kronis dimana penderitanya tidak dapat berhenti memikirkan kekurangan pada penampilan fisiknya. Kekurangan tersebut dapat berupa kekurangan yang kecil atau hanya perasaan penderitanya saja d. Gangguan katatonik jawaban ini tidak dipilih karena gangguan katatonik adalah perilaku yang melibatkan gerakan kedua ekstremitas. Penyebabnya dapat psikologis atau neurologis. Bentuk yang paling terkenal melibatkan posisi kaku tak bergerak untuk jangka waktu yang lama, seringkali berhari-hari atau minggu, bahkan lebih. e. Gangguan anxietas, jawaban ini tidak dipilih karena anxietas adalah keadaan cemas yang dicetuskan oleh adanya situasi atau objek yang jelas dari eksternal individu itu sendiri, yang sebenarnya pada saat kejadian tidak membahayakan dan sebagai akibatnya, objek atau situasi tersebut dihadapi dengan rasa terancam. 29. Seorang pria 45 tahun datang dengan keluhan sulit tidur untuk memulai tidur sejak 1 bulan terakhir. Pasien juga sering mengeluh terbangun dan susah untuk tidur kembali pada malam hari, pasien juga sering bangun terlalu pagi. Pemeriksaan fisik dan laboratorium dalam batas normal. Apa diagnosis pada pasien? a. Hipersomnia b. Insomnia c. Parasomnia d. Sleep Walking e. Dissomnia Pembahasan Sleep Disorder

Hipersomnia : suatu kondisi baik tidur siang berlebihan maupun serangan kantuk (yang tidak disebabkan oleh tidur yang kurang) atau membutuhkan tenggang waktu yang lebih lama untuk pulih segar setelah bangun tidur. Gambaran klinis untuk diagnosis pasti. a.

Tidur siang berlebihan atau serangan kantuk yang hebat pada siang hari yang bukan disebabkan oleh kurang tidur dan atau membutuhkan tenggang waktu yang lebih lama untuk mencapai keadaan siaga penuh pada saat bangun tidur.

b. Gangguan tidur terjadi setiap hari selama lebih dari 1 bulan atau gangguan yang berulang yang relatif singkat yang menyebabkan keadaan tidak menyenangkan atau menyebabkan gangguan yang nyata pada fungsi sosial atau pekerjaan. c. tidak didapatkan gejala tambahan dari narkolepsi (katakepsi, paralisis, halusinasi hipnagogik) atau bukti klinis sleep apneu, penghentian nafas, suara mendengkur yang khas secara intermitten d. tidak ada gangguan medis atau neurologis yang mengakibatkan somnolensi pada siang hari. Insomnia : suatu kondisi tidur yang tidak memuaskan secara kualitas maupun kuantitas, yang berlangsung untuk satu kurun waktu tertentu. Gambaran klinis esensial untuk diagnosis pasti sebagai berikut. a. Keluhan sulit memasuki tidur, mempertahankan tidur atau kualitas tidur yang buruk. b. Gangguan tidur terjadi minimal 3 kali dalam seminggu selama minimal satu bulan. c. Adanya preokupasi akan tidak bisa tidur dan kekhawatiran berlebihan perihal akibatnya pada malam dan sepanjang hari. d. Tidak puas secara kualitas dan kuantitas dari tidurnya, yang keduanya menyebabkan berbagai gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan. Parasomnia : peristiwa episodik abnormal yang terjadi selama tidur (pada kanak-kanak hal ini terkait dengan perkembangan anak), sedangkan pada dewasa terutama berpengaruh dengan psikogenik. Misalnya somnabulisme, teror tidur, dan mimpi buruk. Sleep walking atau biasa disebut somnabulisme. Gambaran klinis esensial untuk diagnostik pasti sebagai berikut : a. Gejala yang utama adalah satu atau lebih episode bangun dari tempat tidur, biasanya pada sepertiga awal tidur malam terus berjalan-jalan. b. Selama satu periode individu menunjukkan wajah bengong (blank starring face), realtid tidak berkomunikasi dengan penderita dan hanya disadarkan /dibangunkan dari tidur dengan susah payah.

c. Pada waktu sadar atau bangun individu tidak ingat apa yang terjadi. d. Dalam kurun waktu beberapa menit setelah bangun dari episode tersebut, tidak ada disorientasi dalam waktu singkat. e. Tidak ada bukti gangguan mental organik Disomnia : kondisi psikogenik primer dimana gangguan utamanya adalah jumlah, kualitas atau waktu tidur disebabkan oleh hal-hal emosional. Misalnya : insomnia, hipersomnia

30. Seorang wanita usia 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan melakukan kegiatan berulang-ulang seperti mencuci tangan berulang-ulang karena khawatir tangannya terdapat kuman yang akan ikut masuk saat makan. Keluhan dirasakan sangat mengganggu sehingga pasien merasa menderita. Diagnosis? a. Gangguan cemas menyeluruh b. Gangguan obsesif kompulsif c. Gangguan panik d. Skizofreia e. Gangguan bipolar Pembahasan Gangguan obsesif kompulsif pasien melakukan kegiatan berulang-ulang seperti mencuci tangan karena khawatir tangannya terdapat kuman yang masuk saat makanmenunjukkan adanya suatu pikiran dan tindakan yang berulang-ulang dan mengganggu. Pasien menyadari tindakan mencuci tangan berulang tersebut namun pasien tidak kuasa untuk melawannya sehingga pasien merasa menderita. Kelainan ini ditemukan pada obsesif kompulsif. Obsesi adalah pikiran, perasaan, ide, atau sensasi yang mengganggu yang berulang. Kompulsi adalah perilaku yang disadari, dilakukan dan rekurens, seperti berhitung, memeriksa, atau menghindari yang berulang-ulang. 4 gejala utama yaitu obsesi terhadap kontaminan, obsesi keragu-raguan diikuti oleh pengecekkan yang kompulsi, pikiran obsesional yang mengganggu, dan kebutuhan terhadap simetrisitas dan ketepatan.

Gejala-gejala obsesi harus mencakup hal-hal berikut : a. harus disadari dengan pikiran atau impuls diri sendiri b. sedikitnya ada satu pikiran atau tindakan yang tidak berhasil dilawan, meskipun ada lainnya yang tidak lagi dilawan oleh pasien c.

pikiran untuk melakukan tindakan tersebut diatas bukan merupakan hal yang memberi kepuasan atau kesenangan (tidak termasuk perasaan lega dari ketegangan)

d. gagasan, bayangan pikiran, atau impuls tersebut harus merupakan pengulangan yang tidak menyenangkan. Untuk menegakkan diagnosis pasti, gejala-gejala obsesif atau tindakan kompulsi atau keduanya, harus ada, hampir setiap hari sedikitnya dua minggu berturut-turut. Hal tersebut merupakan penderitaan (distress) atau mengganggu aktivitas pasien.

Related Documents


More Documents from "Anindya Aan"