LAPORAN KASUS BEDAH PLASTIK
SEORANG ANAK LAKI-LAKI USIA 16 TAHUN DENGAN COMBUSTIO GRADE IIA-B – III LUAS 39%; REGIO THORAKS ABDOMEN 14%, REGIO EKSTREMITAS SUPERIOR SINISTRA 7%, REGIO SKROTUM 0,5 %, REGIO EKSTREMITAS INFERIOR SINISTRA 10%, REGIO EKSTREMITAS INFERIOR DEXTRA 7%, REGIO MANUS DEXTRA 0,5 % E.C SENGATAN ARUS LISTRIK 3 HARI YANG LALU Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Senior Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Disusun oleh: Alexander Bramantyo L 22010114210132
Mentor Residen : Dr. Aditya Rahman
Mentor Senior : dr. Darwito, SH, Sp.B, Sp.B(K)Onk
BAGIAN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016
HALAMAN PENGESAHAN Nama
: Laura Harinda
NIM
: 22010114210135
Judul Laporan Kasus : Seorang Anak Laki-Laki Usia 16 Tahun Dengan Combustio Grade IIA-B – III Luas 39%; Regio Thoraks Abdomen 14%, Regio Ekstremitas Superior Sinistra 7%, Regio Skrotum 0,5 %, Regio Ekstremitas Inferior Sinistra 10%, Regio Ekstremitas Inferior Dextra 7%, Regio Manus Dextra 0,5 % E.C Sengatan Arus Listrik 3 Hari Yang Lalu Mentor Senior
: dr. M. Mulyono SpB-KBD
Mentor Residen
: dr. Arief Ismail Khalik
Semarang, Mentor Senior
dr. M. Mulyono SpB-KBD
Maret 2016
Mentor Residen,
dr. Arief Ismail Khalik
IDENTITAS PASIEN Nama Penderita
: An. M
Umur
: 16 tahun
Agama
: Islam
Alamat
: Demak
No. CM
: C565367
MRS
: 16 Februari 2016
Lewat : IGD
DAFTAR MASALAH No. Problem Aktif 1.
Luka Bakar grade IIA-B – III luas 39% pada regio thoraks abdomen 14%, regio ekstremitas superior sinistra 7%, regio skrotum 0,5 %, regio ekstremitas inferior sinistra 10%, regio ekstremitas inferior dextra 7%, regio manus dextra 0,5 % e.c sengatan arus listrik 3 hari yang lalu
Tanggal
Problem Pasif
19 Februari 2016
PRIMARY SURVEY Airway and C spine control Bicara jelas airway clear, terpasang kanul O2 3L/menit Breathing RR=19 x/menit, trakea di tengah JVP tidak meningkat SPO2 100% Breathing adekuat
Tanggal
Circulation & Hemorrage control: N: 89 x/menit isi & tegangan cukup T: 110/70 mmHg, akral dingin Disability: GCS E4M6V5: 15 Pupil isokor: 3mm, reflek cahaya +/+ Eksposure:
Tampak luka masuk pada palmar manus dextra dan luka keluar: regio pedis dextra
Tampak luka bakar pada grade IIA-B – III luas 39%; regio thoraks abdomen 14%, regio ekstremitas superior sinistra 7%, regio skrotum 0,5 %, regio ekstremitas inferior sinistra 10%, regio ekstremitas inferior dextra 7%, manus dextra 0,5 % e.c arus listrik 3 hari yang lalu
ANAMNESIS Autoanamnesis dan Alloanamnesis dengan ayah pasien di bangsal C1LD tanggal 19 Februari 2016 pk 17.00. Keluhan Utama : nyeri pada beberapa bagian tubuh pasca tersengat arus listrik Riwayat Penyakit Sekarang : ± 3 hari sebelum masuk rumah sakit
pasien naik di atap rumahnya untuk
memperbaiki genting ketika pasien sedang bekerja di atap, pasien tidak sengaja menempelkan tangannya ke besi dengan kabel listrik. Pasien kemudian jatuh dari atap, posisi tergeletak dengan bagian punggung yang terkena lantai terlebih dahulu , pingsan (-), kejang (-). Pasien kemudian dibawa ke RS Ketileng namun karena keterbatasan fasilitas pasien dirujuk ke RSUP dr. Kariadi Semarang. Riwayat Penyakit Dahulu : -
Riwayat alergi (-)
-
Riwayat asma (-)
-
Riwayat hipertensi (-)
-
Riwayat diabetes melitus (-)
-
Riwayat penyakit jantung (-)
Riwayat Penyakit Keluarga : -
Riwayat alergi (-)
-
Riwayat asma (-)
-
Riwayat hipertensi (-)
-
Riwayat diabetes melitus (-)
-
Riwayat penyakit jantung (-)
Riwayat Sosial Ekonomi : Biaya pengobatan ditanggung oleh mandiri. Kesan sosial ekonomi cukup ` PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 19 Februari 2016 pk 17.10 Keadaan Umum
: tampak sakit
Kesadaran
: compos mentis
Tanda Vital
: RR: 18x/menit HR: 88x/menit TD: 110/70 mmhg t : 36,40 C
Kepala
: mesocephal
Mata
: konjungtiva palpebra pucat (-/-), sclera ikterik (-/-)
Telinga
: discharge (-/-)
Hidung
: discharge (-/-)
Mulut
: bibir sianosis (-), mukosa kering (-)
Tenggorok
: faring hiperemis (-), tonsil T1/T1
Leher
: trakea letak tengah
Thorax
: Pulmo:
Cor
Abdomen
Inspeksi
: simetris saat statis dan dinamis
Palpasi
: stem fremitus kanan=kiri
Perkusi
: sonor di seluruh lapangan paru
Auskultasi
: suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
: Inspeksi
: ictus cordis tak tampak
Palpasi
: ictus cordis teraba di SIC V 2cm medial LMCS
Perkusi
: konfigurasi jantung dbn
Auskultasi
: suara jantung I-II normal, bising (-)
:
Inspeksi
: datar
Palpasi
: supel, hepar lien tak teraba
Perkusi
: timpani
Auskultasi
: bising usus (+) normal
Genitalia
: Laki-laki, sirkumsisi, eritem (-), OUE : discharge (-), terpasang
kateter produksi urin ±600 per hari Ekstremitas
:
superior
inferior
Sianosis
-/-
-/-
Edema
-/-
-/-
Akral dingin
-/-
-/-
Capp.refill
<2”/<2”
<2”/<2”
Status Lokalis Distribusi persentase luka bakar:
Luka masuk: palmar manus dextra
Luka keluar: regio pedis dextra
Regio thorax abdomen grade IIA,IIB, III 14%
Regio ekstremitas superior sinistra grade IIA,IIB, III 7%
Regio skrotum grade IIA 0,5 %
Regio ekstremitas inferior sinistra grade IIA,IIB, III 10%
Regio ekstremitas inferior dextra grade IIA,IIB, III 7%
Regio manus dextra grade IIA,IIB, III 0,5%
DIAGNOSIS Luka Bakar grade IIA-B – III luas 39% pada regio thoraks abdomen 14%, regio ekstremitas superior sinistra 7%, regio skrotum 0,5 %, regio ekstremitas inferior sinistra 10%, regio ekstremitas inferior dextra 7%, regio manus dextra 0,5 % e.c sengatan arus listrik 3 hari yang lalu.
VII. Initial plan Ip.Dx
:S O
Ip.Rx
:: foto pemeriksaan darah rutin dan urin rutin
: observasi urin tiap jam, ceftriaxon 1 gram/24 jam, perawatan luka dan ganti balut, pro debridemen. Resusitasi cairan: BB X 4cc X Luas luka bakar = 60kg X 4cc X 39% = 9360 cc diberikan 4680 cc dalam 8 jam pertama dan 4680 cc dalam 16 jam kemudian.
Ip.Mx
: keadaan umum, tanda vital, manajemen nyeri, monitoring produksi urin
Ip.Ex
: -
Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang luka bakar yang diderita oleh pasien,
-
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan pada luka bakar pasien.
LAMPIRAN