1. Seorang dokter ingin melakukan penelitian sederhana di wilayah kerjanya. Dokter tersebut ingin meneliti hubungan antara merokok dengan terjadinya stroke. Sebagai variabel pajanannya adalah merokok (merokok dan tidak merokok), sedangkan variabel hasil jadinya adalah stroke (stroke dan tidak stroke). Uji statistik yang paling tepat dilakukan oleh dokter tersebut adalah ... a. Anova b. Chi-square c. Student test d. Regresi linear e. Korelasi Pearson Chi-square adalah salah satu jenis uji komparatif non parametris yang dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah nominal. Uji Chi-square diterapkan pada kasus dimana akan diuji apakah frekuensi yang akan di amati (data observasi) untuk membuktikan atau ada perbedaan secara nyata atau tidak dengan frekuensi yang diharapkan. Chi-square dalam kasus ini merupakan teknik analisis yang digunakan untuk menentukan hubungan antara merokok dengan kejadian stroke. Uji ini dapat dilakukan pada data diskrit atau frekuensi. 2. Seorang peneliti ingin melakukan penelitian tentang hubungan antara status sosial-ekonomi dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Ia melakukan penelitian pada murid SD di sebuah sekolah. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan orang tua murid. Metode yang dilakukan peneliti tersebut adalah ... a. Simple random sampling b. Systematic random sampling c. Cluster random sampling d. Stratified random sampling e. Multistages random sampling Stratified random sampling adalah pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional, dilakukan sampling ini apabila anggota populasinya heterogen (tidak sejenis). Dalam langkah pengambilan sampel, peneliti mengelompokkan unit anggota populasi yang mempunyai karakteristik umum yang sama dalam suatu kelompok atau strata misalnya berdasarkan status sosial ekonomi pada populasi murid SD.
3. Suatu penelitian case control dilakukan terhadap 200 anak yang menderita katarak kongenital. Terdapat 160 anak dengan riwayat ibunya terkena rubella saat mengandung anak tersebut. Kontrolnya adalah 200 anak dan ternyata 80 diantara anak tersebut tidak mempunyai riwayat ibunya terkena rubella saat hamil. Berapakah odds ratio pada penelitian tersebut? a. (40x200) / (120x200) b. (160x80) / (40x120) c. (160x120) / (80x40) d. (160x200) / (80x200) e. (160x40) / (80x120) Odds ratio adalah ukuran asosiasi paparan (faktor risiko) dengan kejadian penyakit; dihitung dari angka kejadian penyakit pada kelompok berisiko (terpapar faktor risiko) dibanding angka kejadian penyakit pada kelompok yang tidak berisiko (tidak terpapar faktor risiko). Rumus odds ratio adalah: ad/bc Riwayat rubella saat hamil Katarak kongenital
Ya
Tidak
Ya
160
80
Tidak
40
120