Skenario 1 Blok 11.docx

  • Uploaded by: Khaleda Shafira
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Skenario 1 Blok 11.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 920
  • Pages: 5
LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 1 BLOK 10

Disusun Oleh

:

Tutorial 3 Tutor

: drg. ika

Ketua

: Nanik Faiqotul Rohmah

J2A013020

Scrable 1 : Zulfa Isma Latifa

J2A013016

Scrable 2 : Khaleda Shafiratunnisa

J2A013003

1. Bagus Aji Rahmawan 2. Tri Utari Sari Dewi 3. Asmara Dharma Febi Sasongko 4. Agguna Wiladatika 5. Muhammad Iqbal Maal Abror 6. Nahdlia Adibah H. 7. Desta Yusticia H. N. 8. Anggi Wiraswara Raditya 9. Arief Pramono 10.Ririn Aprilia Lacana

J2A013008 J2A013009 J2A013018 J2A013028 J2A013032 J2A013033 J2A013038 J2A013043 J2A013045 J2A013050

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2015

SKENARIO 1

Informed consent A man (26 years old) pulled his tooth out in a clinin of a dentist where an internshipdentist who replaced the dentist in service carried out the treatment. In the time of pulling out the tooth, the tooth was broken, the man then was allowed to leave clinic home and given a prescription of antibiotic, painkiller, high doses of seductive tablets without any explanation for home treatment. In the following day, the man got bleeding and cheek bruise. His body fealweak due to the influence if medicine he took. Consequently he should be brought to Hospital. In hospital, he was treated by a specialist of mouth surgery and the specialist gave information that the piece of the left tooth should be taken out. If the man was ready to undergo the operation, he should sign the letter of conscience first. And after he got recovery , he might bring the case before the law. Step 1 (Mengklarifikasikan istilah atau konsep) 1. Informed Consent : Surat persetujuan yg ditandatangani pasien yang terdapat pada undang-undang. Kesimpulan : Suatu komunikasi yang dilakukan dokter pasien untuk mencapai sebuah kesepakatan utk eksekusi tindakan medis selanjutnya . Step 2 (Menetapkan permasalahan) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Apa saja macam-macam informed consent? Apa tujuan dari informed consent ? Apa fungsi dari informed consent ? Bagaimana isi informed consent ? Apa dasar hukum informed consent ? sebutkan ! Siapa yg berhak memberikan persetujuan tindakan medis? Penjelasan apa saja yg perlu disampaikan dalam informed consent ? Apa saja syarat dari informed consent ? Bagaimana tata cara penulisan inform consent ? Bagaimana kode etik kedokteran gigi di Indonesia khususnya skenario ini ? Apa saja peraturan undang-undang ? Apa akibatnya jika tidak memberikan informed consent? Bagaimana kaidah dasar dari kedokteran atau bioetik ? Apa hak dan kewajiban pasien itu ?

Step3 (Menganalisis masalah) 1. Apa saja Macam-macam informed consent? - Tersirat : tindakan yang umum dilakukan atau tindakan dalam keadaan emergency - Tindakan : tertulis = yg beresiko tinggi; lisan 2. Apa tujuan dari informed consent ? - Memberikan perlindungan kpd pasien (secara hukum) .

-

Memberikan perlindungan thdp dokter dimana untuk mencegah tuntutan tidak wajar dari pasien. (dalam bentuk legimitasi) Meberikan informasi kepada pasien untuk tindakan medik yang akan dilakukan selanjutnya Persetujuan sebelum dilakukan tindakan

3. Bagaimana isi informed consent ? - Penjelasan dan tujuan dr tindakan medis dan prospek mendis yg akan dilakukan - Informasi dan penjelsan tata cara - Informasi dan penjelsan resiko - Informasi dan penjelsan Alternatif tindakan medis - Prognosis - Diagnosis tari : - Informasi : prognosis, kapan, siapa, (selengap lengkapnya) -Pesetujuan Arief : what, when, which, who (pemberi-penerima), saksi 4. Apa dasar hukum informed consent ? sebutkan 1. Fatwa PB IDI 2. Informed consent 3. Peraturan mentri kesehatan 4. Pasal 1320 & 1321 KUHP Perdata 1321 : Tidak ada sepakat yg sah karena ada kehilafan atau paksaan 5. Peraturan menkes tentang penyelenggaran praktik kedokteran 6. Pasal 1 (persetujuan tindakan medis antara pasien atau kerabat) (tindakan invasif), 2 (harus ada persetujuan pasien) (secara lisan dan tertulis), 3 (tindakan yg beresiko tinggi) permenkes tentang informed consent (nanik) 5. Siapa yg berhak memberikan persetujuan tindakan medis? Berhak : Pasien itu sendiri , istri/suami, ayah/Ibu kandung, saudara kandung Yg tidak Berhak : yg tidak cakap dalam bertindak , anak di bawah umur (dibawah 21 thn) Uu 23 tahun 2002 dewasa di atas18 tahun . 6. Apa saja syarat dari informed consent ? Depkes RI 1999 - Persetujan atau tindakan medis itu diberikan scr spesifik - Tidak boleh scr trpaksa - D berikan kpd pasien yg sehat mental - Diberikan penjelasan scr lengkap -

4 syarat : Sepakat , kecakapan , suatu hal tertentu, suatu sebab yg halal

7. Bagaimana tata cara penulisan inform consent ?

-

Menggunakan bahasa yg baku Dokter DD Komplikasi Resiko Alternatif Pernyataan persetujuan Ttd Perkiraan biaya (LO)

8. Bagaimana kode etik kedokteran gigi di Indonesia khususnya skenario ini ? 1. Tidak ada informed consent 2. Tidak menginformasikan keadaan pasien 3. (LO)

9. Apa akibatnya jika tidak memberikan informed consent? - Hukum Pidana : apabila kesengajaan atau kecerobohan dari dokter akan diberikan sanksi - Hukum Perdata : - Pendisiplinan oleh MKDKI (beda sanksinya dengan etik) (LO pidana dan perdata) 10. Bagaimana kaidah dasar moral dalam kedokteran atau bioetik ? - Menghormati martabat manusia (hak) - Berbuat baik (sikap dokter maupun pasien) - Tidak berbuat yg mnyebabkan kerugian - Keadilan (LO) 11. Apa hak dan kewajiban pasien itu ? Hak : pasal 52 mendapatkan penjelasan scr lengkp , Second opinion, pelayanan tindakan mendis, penolakan, isi rekam medis Kewajiban pasal 53 : pasien jujur , mematuhi nasihat dokter/dokter gigi, mematuhi ketentuan yg berlaku, meberikan imbalan jasa

Step 4 (Menarik kesimpulan dan langkah 3) Step 5 (Menetapkan Tujuan Belajar)

1. Mahasiswa dapat menjelaskan Peraturan perundang undangan dihubungkan dengan hukum perdata, hukum pidana, disiplin dan kode etik. (Si pemberi ketetapan hukum siapa, dan sanksi apa) 2. Mahasiswa dapat menjelaskan Kaidah dasar moral dalam kedokteran

Related Documents


More Documents from "Jainab Astiani"