Drg Hayyu Failasufa Drg Ayu Kristin Rakhmawati

  • Uploaded by: Khaleda Shafira
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Drg Hayyu Failasufa Drg Ayu Kristin Rakhmawati as PDF for free.

More details

  • Words: 686
  • Pages: 20
Drg Hayyu Failasufa Drg Ayu kristin Rakhmawati

1.

2.

3.

DGM mampu mengerti dan memahami serta menyerap konsep diagnosis komunitas dalam pelayanan kesehatan masyarakat dengan cara memahami pengertian dan tujuan serta komponen diagnosis komunitas. DGM memahami langkah-langkah pemecahan masalah DGM mengetahui teknik pemecahan masalah.

Suatu tahapan diagnosis sebagaimana yang dilakukan oleh dokter ketika mendiagnosis seorang pasien. Kegiatan dimulai dengan pengumpulan data melalui (wawancara / anamnesis mengenai symtom dan sign), pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang sederhana sampai pemeriksaan penunjang lanjutan, diagnosis banding, diagnosis sementara dan akhirnya penepatan diagnosis tetap seorang pasien. (Dahlan, 2009 )

Anamnesis

Diagnosa diferensial

Pemeriksaan penunjang canggih

Diagniosis diferensial

Pemeriksaan penunjang sederhana

Diagnosa Diferensial

Pemeriksaan fisik

Diagnosis Diferensial

Pemeriksaan baku emas

DIAGNOSA



Pendekatan problem selving  analisis situasi  menganilisis data sekunder, pengumpulan data sekunder  pengumpulan data primer  identifikasi masalah  penetapan prioritas masalah dan penyebab masalah  pemilihan alternatif pemecahan masalah, penyusunan program kerja, pelaksanaan, pengawasan dan monitoring serta evaluasi

Umum •Memahami dan mengaplikasikan konsepkonsep epidemiologi terapan  diagnosa komunitas di suatu wilayah kerja tertentu •Teridentifikasi permasalahan yang mendasar & solusi pemecahan permasalahan disusun secara sistematis dan terstuktur

Khusus • Komunikasi dengan key person dan community members utk kerjasama dan partispasi dalam kerja lapangan. • Menyusun format yang sesuai untuk pengumpulan data komunitas. • Menseleksi tes-tes penyaringan yang valid dan acceptable & applicable. • Mengetahui kebutuhan dan masalah yang dirasakan masyarakat mengenai kesehatan.

Khusus (2) • Menseleksi sampel yang dapat mewakili komunitas dalam wilayahnya. • Menyelenggarakan pengumpulan data di komunitas utk mendapatkan berbagai informasi yg relevan dengan pembuatan diagnosis komunitas. • Mendapatkan informasi epidemiologik untuk berbagai kejadian yang ada di komunitas, termasuk masalah gizi & gangguan yang berkaitan dgn kesehatan.



Demografi (kaitan dengan vital statistik)



Sebab-2 morbiditas, mortalitas berdasarkan kelompok umur dan seks.







Pemanfaatan pelayanan kesehatan.

Pola gizi, pemberian makanan, penyapihan, pertumbuhan anak. Keadaan sosio-ekonomi, sosio-kultural.



Pola kepemimpinan dan komunikasi.



Kesehatan mental & kemungkinan stres



Keadaan lingkungan, terutama penyediaan /sumber air bersih & vektor penyakit.



KAP. yang terkait dengan kesehatan.



Status epidemiologik kaitan dengan penyakit tertentu.







Sumber-sumber yang tersedia, kaitannya dengan bidang nonkesehatan. Keterlibatan penduduk dalam pelayanan kesehatan.

Sebab-sebab kegagalan kesehatan pada masa lalu dan kesulitan yang mungkin terjadi

No

Parameter

Individu

Komunitas

1.

Informasi yang penting

Bagaimana riwayat alamiah penyakit yg lbh spesifik, perkembangan, prognosis, terapi, status gizi, individu yg menjadi perhatian/sasarannya

Bagaimana proses perjlnan penyakit & peran faktor risiko status gizi, lingkungan, perilaku dimana keluarga, komunitas dan masyarakat yg menjd perhatian/sasarannya

2.

Langkah-langkah kegiatan

Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, pemeriksaan diagnostik, pengobatan, perawatan dan monitoring serta follow up, problem solving yg bersifat individual

Analisis situasi, identifikasi masalah, penyebab masalah, prioritas masalah, alternatif pemecahan masalah, penyusunan program kerja, pelaksanaan, pengawasan dan monitoring, serta evaluasi. Problem solving yang bersifat komunitas

3.

Sasaran kegiatan

Individual

Keluarga unit terkecil, komunitas dan masyarakat

1. Analisis situasi 10. Pelaksanaan, pengawasan dan monitoring, evaluasi

2. Identifikasi Masalah

9. Monitoring & evaluasi

3. Penetapan proritas masalah

8. Penyusunan rencana penerapan

4. Penentuan ( kemungkinan) penyebab masalah

7. Penetapan pemecahan masalahan terplih

6. Menentukan alternatif pemecahan masalah

5. Memilih penyebab yang paling mungkin







Menentukan lokus kajian Buat tabel / grafik distrobusi frekensi fenomena status kesehatan berdasarkan data yang berupa laporan kinerja bulan/ profil yang disusun menuruk karakteristik epidemiologi  orang, tempat waktu Inventarisasi kesenjangan yang terjadi pada aspek status kesehatan







Identifikasi berbasis fakta dan data Mengklasifikasikan & mengidentifikasikan permasalahan sesuai dengan 5 komponen kesehatan masyarakat Mmformulasikan identifikasi permasalahan dalam pernyataan negatif



  



Tren Brainstroming Pendekatan sistem Flowchart Daftar tilik



  



Tetapkan kriteria prioritas yang digunakan Buat tabel prioritas Berikan nilai skor Berikan nilai masing masing kriteria dengan perkalian bobot dg skor Nilai tertinggi prioritas masalah utama

Teknik – teknik menentukan prioritas masalah 1. 2. 3. 4.

MCUA (multiple criteria utility assesment) Metode delphi Metode Delbecq Metode Hanlon



  

Indepth Interview Focus Group Discussion Fishbone diagram Uji statistik  mencari faktor risiko yang signifikan





Brainstroming Analisis SWOT - Identifikasi faktor internal & eksternal



  

Tahapan Tahapan Tahapan Tahapan

persiapan pelaksanaan pengawasan dan monitoring evaluasi

Related Documents

Drg
July 2020 35
Drg M12x1.25x213
July 2020 25
Governing-drg
July 2020 24
Drg M8x1.25x190
July 2020 19
Drg M12x1.25x225
July 2020 21

More Documents from ""