Seminseminar Flamboyan Bab 4 Fix.docx

  • Uploaded by: Dwii Rahayu Iskandar
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Seminseminar Flamboyan Bab 4 Fix.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,080
  • Pages: 6
Diagnosa 3 Gangguan pertukaran gas mulai diatasi sejak tanggal 29 Oktober 2018. Implementasi yang dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2018 adalah: 1. Memonitor rata-rata kedalaman irama dan usaha respirasi. Pernafasan dalam saat inspirasi 2. Mencatat pergerakan dada, mati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal Pasien menggunakan otot bantu pernafasan 3. Memonitor pola nafas, bradipnea, takipnea, kusmaul, hiperventilasi, cheyne stokes Pola pernapasan pasien takipneu 4. Memonitor suara nafas Suara napas vesikuler 5. Memonitor TTV TD: 180/80 mmHg, S: 36,5, N: 105 x/m, RR: 30 x/m 6. Hasil AGDA pH: 7,20 pCO2: 115 mm Hg PO2: 173 mm Hg: “Asidosis respiratorik” Dari keenam implementasi tersebut didapatkan analisa bahwa masalah keperawatan belum teratasi. Sehingga proses intervensi keperawatan dilanjutkan sesuai dengan intervensi. Gangguan pertukaran gas mulai diatasi sejak tanggal 30 Oktober 2018. Implementasi yang dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2018 adalah: 1. Memonitor rata-rata kedalaman irama dan usaha respirasi. Pernafasan dalam saat inspirasi 2. Mencatat pergerakan dada, mati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal Pasien menggunakan otot bantu pernafasan 3. Memonitor pola nafas, bradipnea, takipnea, kusmaul, hiperventilasi, cheyne stokes Pola pernapasan pasien takipneu 4. Memonitor suara nafas Suara napas vesikuler 5. Memonitor TTV TD: 189/84 mmHg, S: 36,5, N: 105 x/m, RR: 32 x/m 6. Hasil AGDA pH: 7,20 pCO2: 115 mm Hg PO2: 173 mm Hg “Asidosis Respiratori"

Dari keenam implementasi tersebut didapatkan analisa bahwa masalah keperawatan belum teratasi. Sehingga proses intervensi keperawatan dilanjutkan sesuai dengan intervensi. Gangguan pertukaran gas mulai diatasi sejak tanggal 31 Oktober 2018. Implementasi yang dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2018 adalah: 1. Memonitor rata-rata kedalaman irama dan usaha respirasi. Pernafasan dalam saat inspirasi 2. Mencatat pergerakan dada, mati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal Pasien menggunakan otot bantu pernafasan 3. Memonitor pola nafas, bradipnea, takipnea, kusmaul, hiperventilasi, cheyne stokes Pola pernapasan pasien takipneu 4. Memonitor suara nafas Suara napas vesikuler 5. Memonitor TTV TD: 140/90 mmHg, S: 36,5oC, N: 100 x/m, RR: 28 x/m 6. Injeksi:  ranitidin 2x1 gr  citicolin 2x250 mg  ceftriaxon 2x1 gr 7. Hasil AGDA pH: 7,20 pCO2: 115 mm Hg PO2: 173 mm Hg “Asidosis Respiratori” Dari ketujuh implementasi tersebut didapatkan analisa bahwa masalah keperawatan belum teratasi. Sehingga proses intervensi keperawatan dilanjutkan sesuai dengan intervensi. Gangguan pertukaran gas mulai diatasi sejak tanggal 01 November 2018. Implementasi yang dilaksanakan pada tanggal 01 November 2018 adalah: 1. Memonitor rata-rata kedalaman irama dan usaha respirasi. Pernafasan dalam saat inspirasi 2. Mencatat pergerakan dada, mati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal Pasien menggunakan otot bantu pernafasan 3. Memonitor pola nafas, bradipnea, takipnea, kusmaul, hiperventilasi, cheyne stokes Pola pernapasan pasien takipneu 4. Memonitor suara nafas Suara napas vesikuler 5. Hasil AGDA pH: 7,20 pCO2: 115 mm Hg

PO2: 173 mm Hg “Asidosis respiratori” 6. Memonitor TTV TD: 150/100 mmHg, S: 36,0oC, N: 96 x/m, RR: 30 x/m Dari keenam implementasi tersebut didapatkan analisa bahwa masalah keperawatan belum teratasi. Sehingga proses intervensi keperawatan dilanjutkan sesuai dengan intervensi. Pada tanggal 02 November 2018 pukul 17.00 WIB pasien meninggal dunia.

Diagnosa 4 Intoleransi Aktivitas mulai diatasi sejak tanggal 29 Oktober 2018. Implementasi yang dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2018 adalah: 1. Memonitor rata-rata Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan 2. Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik, psikologis dn social Kekuatan otot pasien pada ektremitas bawah 3, dan 2 di ektremitas atas. 3. Bantu klien untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang diperlukan untuk aktivitas yang diinginkan 4. Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktifitas 5. Memonitor TTV TD: 180/80 mmHg, S: 36,5, N: 105 x/m, RR: 30 x/m 6. Hasil AGDA pH: 7,20 pCO2: 115 mm Hg PO2: 173 mm Hg “Asidosis Respiratori” Dari keenam implementasi tersebut didapatkan analisa bahwa masalah keperawatan belum teratasi. Sehingga proses intervensi keperawatan dilanjutkan sesuai dengan intervensi. Intoleransi Aktivitas mulai diatasi sejak tanggal 30 Oktober 2018. Implementasi yang dilakukan pada tanggal 30 Oktober 2018 adalah: 1. Memonitor rata-rata Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan 2. Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik, psikologis dn social 3. Kekuatan otot pasien pada ektremitas bawah 3, dan 2 di ektremitas atas. 4. Bantu klien untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang diperlukan untuk aktivitas yang diinginkan 5. Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktifitas 6. Memonitor TTV TD: 189/84 mmHg, S: 36,5, N: 105 x/m, RR: 32 x/m

7. Hasil AGDA pH: 7,20 pCO2: 115 mm Hg PO2: 173 mm Hg “Asidosis Respiratori” Dari ketujuh implementasi tersebut didapatkan analisa bahwa masalah keperawatan belum teratasi. Sehingga proses intervensi keperawatan dilanjutkan sesuai dengan intervensi. Intoleransi Aktivitas mulai diatasi sejak tanggal 31 Oktober 2018. Implementasi yang dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2018 adalah: 1. Memonitor rata-rata Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan 2. Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik, psikologis dn social 3. Kekuatan otot pasien pada ektremitas bawah 3, dan 2 di ektremitas atas. 4. Bantu klien untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang diperlukan untuk aktivitas yang diinginkan 5. Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktifitas 6. Memonitor TTV TD: 140/90 mmHg, S: 36,5oC, N: 100 x/m, RR: 28 x/m 7. Hasil AGDA pH: 7,20 pCO2: 115 mm Hg PO2: 173 mm Hg “Asidosis Respiratori” Dari ketujuh implementasi tersebut didapatkan analisa bahwa masalah keperawatan belum teratasi. Sehingga proses intervensi keperawatan dilanjutkan sesuai dengan intervensi. Intoleransi Aktivitas mulai diatasi sejak tanggal 01 November 2018. Implementasi yang dilakukan pada tanggal 01 November 2018 adalah: 1. 2.

3. 4. 5.

Memonitor rata-rata Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik, psikologis dn social Kekuatan otot pasien pada ektremitas bawah 3, dan 2 di ektremitas atas. Bantu klien untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang diperlukan untuk aktivitas yang diinginkan Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktifitas Hasil AGDA pH: 7,20 pCO2: 115 mm Hg

PO2: 173 mm Hg “Asidosis Respiratori” 6. Memonitor TTV TD: 150/100 mmHg, S: 36,0oC, N: 96 x/m, RR: 30 x/m Dari keenam implementasi tersebut didapatkan analisa bahwa masalah keperawatan belum teratasi. Sehingga proses intervensi keperawatan dilanjutkan sesuai dengan intervensi. Pada tanggal 02 November 2018 pukul 17.00 WIB pasien meninggal dunia.

Evaluasi Diagnosa 3: gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran alveolar. Implementasi ini diberikan mulai hari pertama dan belum teratasi. Sehingga pada hari kelima implementasi dihentikan karena pasien meninggal dunia. Diagnosa 4: intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai oksigen miokard dan kebutuhan. Implementasi ini diberikan mulai dari hari pertama dan belum teratasi. Sehingga pada hari kelima implementasi dihentikan karena pasien meninggal dunia.

Related Documents

Penkes Flamboyan
October 2019 33
Tugas Pkn Individu Fixdocx
October 2019 113
Bab 4
May 2020 52
Bab 4
December 2019 75
Bab 4
November 2019 71

More Documents from ""