BAB IV HASIL PENELITIAN Bab ini menguraikan hasil penelitian berisi gambaran data demografi dari 44 responden dengan gagal jantung kongestif yang berobat di ruangan Flamboyan dan Poli Jantung RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau yang telah dilakukan pada tanggal 11- 18 Juli 2018 maka didapatkan hasil sebagai berikut. A. Analisa Univariat Analisa univariat yang telah dilakukan peneliti berfungsi untuk memaparkan informasi responden dalam bentuk distribusi frekuensi dan presentase karakteristik responden. Karakteristik tersebut meliputi data responden mengenai umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, status pernikahan, derajat penyakit, terakhir dirawat dengan penyakit gagal jantung kongestif,. Analisa univariat yang telah didapatkan adalah sebagai berikut: 1. Karakteristik Responden Tabel 7 Distribusi karakteristik responden (n=44) berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, status pernikahan, derajat penyakit, dan terakhir dirawat dengan gagal jantung kongestif No 1.
2.
3.
Karakteristik Responden Umur Dewasa akhir (36-45 tahun) Lansia awal (46-55 tahun) Lansia akhir (56-65 tahun) Manula (≥65 tahun) Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Pendidikan Terakhir SD SMP SMA Perguruan tinggi
Frekuensi (F) `
32
Persentase (%)
3 18 15 8
6,8 40.9 34.1 18.2
23 21
52.3 47.7
13 9 15 7
29.5 20.5 34.1 15.9
33
No 4.
5.
6.
7.
Karakteristik Responden Pekerjaan PNS Swasta IRT Wiraswasta Status Pernikahan Sudah menikah Duda/janda Derajat Penyakit Kelas II Kelas III Kelas IV Terakhir dirawat dengan gagal jantung kongestif
Frekuensi (F) 6 2 16 20
Persentase (%) 13.6 4.5 36.4 45.5
37 7
84.1 15.9
21 20 3
47.7 45.5 6.8
Tiga bulan terakhir
20
Lebih dari tiga bulan terakhir
24
45,5
445.5 54.5
Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 7, menunjukkan dari 44 responden yang diteliti, sebagian besar responden berada pada usia 46-55 tahun sebanyak 18 orang (40,9%), mayoritas jenis kelamin responden adalah laki-laki berjumlah 23 orang (52,3%), sebagian besar tingkat pendidikan terakhir responden yakni SMA sebanyak 15 orang (34,1%), mayoritas pekerjaan yang dimiliki responden adalah wiraswasta sebanyak 20 orang (45,5%), sebagian besar status pernikahan responden sudah menikah berjumlah 37 orang (84,1%), mayoritas derajat penyakit responden adalah kelas II sebanyak 21 orang (47,7%), sebagian besar responden yang terakhir dirawat dengan gagal jantung kongestif lebih dari tiga bulan terakhir sebanyak 24 orang (54,5%). 2. Gambaran self care pasien gagal jantung kongestif a. Self care maintenance Tabel 8 Distribusi frekuensi self care maintenance pada pasien gagal jantung kongestif No Self care maintenance 1 Baik 2 Kurang Baik Total
Frekuensi (F) 25 19 44
Persentase (%) 56.8 43.2 100
34
Berdasarkan tabel 7 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden yang diteliti, diketahui bahwa responden yang memiliki self care maintenance dalam kategori baik sebanyak 25 orang (56,8%). b. Self care management Tabel 9 Distribusi frekuensi self care maintenance pada pasien gagal jantung kongestif No Self care management 1 Baik 2 Kurang Baik Total
Frekuensi (F) 29 15 44
Persentase (%) 65.9 34.1 100
Berdasarkan tabel 8 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden yang diteliti, sebagaian besar memiliki self care management dalam kategori baik yaitu sebanyak 29 orang (65,9%). b. Self care confidance Tabel 10 Distribusi frekuensi self care maintenance pada pasien gagal jantung kongestif No
Self care confidance 1 Baik 2 Kurang Baik Total
Frekuensi (F) 30 14 44
Persentase (%) 68.2 31.8 100
Berdasarkan tabel 9 menunjukkan bahwa dari 44 orang responden yang diteliti, sebagaian besar memiliki self care confidance dalam kategori baik yaitu sebanyak 30 orang (68,2%).