Sejarah Keperawatan Jiwa: Oleh: Tukatman

  • Uploaded by: Muhammad rizal
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sejarah Keperawatan Jiwa: Oleh: Tukatman as PDF for free.

More details

  • Words: 573
  • Pages: 15
SEJARAH KEPERAWATAN JIWA Oleh : TUKATMAN

Sejarah Keperawatan Jiwa Sejarah perkembangan pelayanan kesehatan, mental psikiatri ! Jaman purbakala Sakit jiwa disebabkan: Penyebab : dosa, rohPengobatan ; ritual Persepsi thd gg mental  tdk dapat disembuhkan  diperlakukan tanpa perkembangan.

Abad pertengahan Klien dirawat diAsylun (S mesy Hospital – Bethlehem, london  Model Abad 15 – 17 Asylum  klien ; kronik tidak diobati Kebutuhan dasar & diperhatikan

Abad 18 Revolusi prancis ; 3 Amerika  Human Right  Hak dalam mendapat pengobatan Benyamin Rush (1745 – 1813)  Model Tretment  Klien dapat diobati Ditempatkan dilingkungan yg tenang & nyaman

Philip Dinel (1745 – 1826)  model tretment  humanistik Willeam luke (1732 – 1822) Kesadaran masyarakat u/menanggulangi maslah yg masuk  dana ; rumah (aman, nyaman)

Abad 19 Pergerakkan dari Eropa  Amerika  mendirikan rumah sakit  perlu tenaga terdidik peranan perawat psikiatrik perawat berperan penting dlm asuhan pencegahan, promosi kesehatan.

Dorothes Lynde Dix (1802 – 1887) Abad 20 (Era Psykiatri) USA  meningkatnya sikap masyarakat dlm promosi /peran kesehatan mental • Gangguan mental •  studi secara sains & klinik

Adolf Meyer (1866 – 1950)  Swedia Teori psikobiologi Dinamika, konsep pelayanan psikiatri.  perubahan kematangan fisik & Emosional  studi lingkungan holistik dari individu Kepribadian individu (biokimia, genetik, psikososial )

 Pengobatan

Konsep Dasar Keperawatan Jiwa Proses interpersonal yg berupaya me, mempertahankan prilaku  fungsi integrasi S/ bidang spesialisasi praktek keperawatan yg menerapkan teori prilaku sbg ilmunya dan penggunaan diri secara teraupetik sebagai kiatnya.(ANA).

Filosopi • • • • • •

Sikap individu memiliki Kekuatan & martabat Tumbuh, kembang, mandiri Me-relasikan diri Pontensi untuk berubah Kesatuan yg utuh : Bio-psiko-sosialspritual.

Psikiatri  Psikiater Ilmu kep jiwa Cabang ilmu kedokteran Mempelajari segala hal yg berhubungan dgn gangguan jiwa – Pengenalan – Pengobatan – Rehabilitatif – Pencegahan – Peningkatan kesehatan jiwa

Psikologi  Psikolog Ilmu Jiwa • Ilmu yg mempelajari prilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungan sehingga dapat – Memahami – Memprediksi evaluasi prilaku – Mengambil kebijakan guna mengatasi masalah individu/kelompok Untuk dapat hidup sejahtera di masyarakat

Aliran Psikiatri • Sigmund Freund : Psikologik, gangguan jiwa banyak dipengaruhi oleh gangguan psikologik : libido • Adolf Meyer : Teori manusia terjadi akibat faktor fisik (biologik) cont : Badan ada gangguan akan terjadi gangguan jiwa • Behaviorisme : teori cont ‘john Lock ’ bahwa prilaku manusia dipengaruhi oleh faktor lingkungan • Holistik : Karen Horney “ bahwa variasi gangguan jiwa tidak dapat diterangkan hanya dari saru faktor, karena banyak mengandung faktor bio – psikologisosial tapi ketiga-tiganya

Penyebab yg umum terjadi gangguan jiwa 1. F. somatik / somatogenik a. F. keturunan 1. Standar down trisomi pd kromoson 21 2. Sindrom turner : jumlah sex kromoson ( AB, N) 3. Pada SKIZ : a. Kembar monozigot  86,2 % b. Kembar Heterozigot  14,5 %

b. F. Konstitusi 1. Bentuk badan 2. Kecerdasan

c. Cacat Tubuh (TBH)

2. F. Psikologik / Psikogenik. a. Deprivasi dini – Deprivasi maternal – Stress / masa trauma, pada perkembangan emosi (masa gawat)

b. Pola kelurga yang patogenik – Sikap orangtua  perkembangan kepribadian anak – Overproteksi  egoistis, (maya) menuntut, menarik perhatian, tanggung jawab (-) – Penolakan  melawan orangtua, memberi /terima kasih sayang (-) – Masa remaja  krisis identitas

3. F.Sosial budaya / sosiagenik • • • • •

Future shock Culture shock Moderenisasi Ketidakadilan sosial Daerah subur  tandus • Daerah yang subur • Faktor somatik

Sosial patologik • Kesadaran: – Proses berpikir Meliputi – persepsi

Related Documents


More Documents from "Hasan"

Rubrik Haris Ddk(1).docx
November 2019 18
Skripsi.pdf
July 2020 7
9999999.doc
April 2020 9
Instrumen Refraksi.docx
October 2019 59
Model Stempel.pdf
May 2020 21