Sby Surga Komunisme Dan Cina Bangsat

  • Uploaded by: johanes
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sby Surga Komunisme Dan Cina Bangsat as PDF for free.

More details

  • Words: 1,203
  • Pages: 8
SBY Surga Komunisme dan CINA bangsat <-- Thread --> <-- Date --> Find [INDONEWS] SiaR---GERAKAN ANTI-KOMUNIS MEREBAK LAGI INDONews Editors Wed, 5 May 1999 01:34:39 -0700 ---------------------------------------------------------Unsubscribe?, send your mail to: [EMAIL PROTECTED] with body mail: "signoff indonews" need more help?, send your mail to: [EMAIL PROTECTED] with body mail: "info refcard" ---------------------------------------------------------Precedence: bulk

CINA emang bangsat luhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh………………… ……SOLO Rusuh TOTAL GERAKAN ANTI-KOMUNIS MEREBAK LAGI JAKARTA (SiaR, 5/5/99), Gerakan anti-komunis kembali merebak. Setelah Habibie secara terang-terangan menyebut adanya kebangkitan komunisme, marhaenisme dan sosialisme, kemarin (4/5), mereka unjuk kekuatan di sejumlah tempat di Jakarta. Ratusan orang yang mengaku dari Forum Indonesia Baru (FIB) melakukan aksi demo antikomunis di depan kantor Menko Polkam Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat itu memajang sejumlah spanduk penolakan segala bentuk ideologi komunis, "Awas komunis datang lagi". Mereka juga mengimbau masyarakat agar tetap bersatu membasmi komunis di Indonesia. Selain FIB, ratusan orang juga mengadakan apel akbar yang dipimpin Ketua MUI setempat Drs Satibi Muchtar di alun-alun dekat Kodim 0507 Bekasi. Selain itu apel akbar juga dilakukan di stadion mini Sunter Tanjung Priok. Sekitar 5 ribu ulama berikrar menentang bangkitnya kembali komunis. Menurut mereka, munculnya kembali komunis tersebut bisa dilihat dari beberapa aktifitas kader-kader PKI belakangan ini.

"Salah satunya adalah rencana long march mereka ke Lubang Buaya. Dan juga munculnya kembali kebencian Orde Baru terhadap eks PKI lantaran para eks tapol PKI belakangan ini mendirikan organisasi untuk menelusuri sejarah Peristiwa 1965," kata mereka. Tapi sejumlah eks tokoh Gerwani yang disebut-sebut akan melakukan long march tersebut pada wartawan menyatakan tidak akan melakukan kegiatan seperti yang dituduhkan itu.

"Tidak benar itu, itu fitnah saja. Kami tidak akan melakukan apa-apa," kata Ny Sulami, mantan tokoh Gerwani. Menurut sejumlah tokoh eks PKI, sejumlah isu belakangan ini mulai dihembuskan kembali oleh penguasa penerus Orde Baru lantaran mereka tidak ingin diketahui kebusukannya. Sebelumnya isu ini pernah muncul ketika menjelang Sidang Istimewa MPR. Waktu itu kekuatan Orde Baru melalui sejumlah laskarnya mengorganisir kelompok-kelompok tertentu untuk melakukan aksi melawan aksi mahasiswa penentang Sidang Istimewa dengan mengecap gerakan mahasiswa adalah gerakan

komunis. Tetapi saat itu gerakan mereka tidak berhasil, lantaran gerakan mahasiswa terus bergerak tanpa terpengaruh oleh tuduhan-tuduhan tersebut. Sementara itu, dari 48 partai yang akan bertarung dalam Pemilu nanti ternyata hanya dua partai yang secara implisit menampung aspirasi para tahanan politik PKI. Kedua partai itu adalah Partai Rakyat Demokratik dan Partai Uni Demokrasi Indonesia. Jika PRD sudah membuktikan dengan memasukkan Pramoedya Ananta Toer ke dalam partai itu, PUDI masih di level verbal. "Sudah seyogyanya mereka diterima sebagai manusia biasa. Sebab kalau pun mereka pernah bersalah sudah pernah mendapat hukuman," kata PUDI. ***

----------POSKOTA bangsat luhhh babi CINA SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Didistribusikan tgl. 5 May 1999 jam 11:27:46 GMT+1 oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]> http://www.Indo-News.com/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ [INDONEWS] SiaR---GERAKAN ANTI-KOMUNIS MEREBAK LAGI INDONews Editors Reply via email to

TIMMY AKAN SERANG RCTI DAN SCTV INDONews Editors Fri, 7 May 1999 06:00:41 -0700 ---------------------------------------------------------Visit Indonesia Daily News Online HomePage: http://www.indo-news.com/ and Please Visit Our Sponsor http://www.indo-news.com/cgi-bin/ads1 ---------------------------------------------------------Precedence: bulk TIMMY AKAN SERANG RCTI DAN SCTV JAKARTA(SiaR,07/5/1999) Setelah kemarin gagal mengambil alih RCTI dan SCTV maka Timmy Habibie menggerogoti lewat issue pemggunaan tenaga kerja asing lewat Eggy Sudjana dan demo Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI). Setelah beberapa waktu lalu Timmy Habibie gagal menggerogoti kepemilikan RCTI dan SCTV maka kali ini lewat cara lain, boss perusahaan Timsco Group tersebut akan mencoba lewat cara lain. Menurut sumber SiaR , Timmy akan menggunakan Eggy Sudjana untuk melakukan aksi demo yang akan menekan dan memaksa 'pembersihan' orang di dalam kedua media tersebut. Konon Riza Primadi dan Chrys Kelana merupakan target pertama yang harus dibersihkan .

Menurut sumber SiaR di Sekber organisasi buruh Eggy Sudjana lewat PPMI merencanakan aksi demo dengan mengajak organisasi buruh lain agar mempersoalkan 'penggunaan tenaga asing di Media TV khususnya RCTI dan SCTV, bertempat di Dirjen Imigrasi, daerah Kuningan. Aksi tersebut direncanakan akan melibatkan sekitar 1000 orang massa dari organisasi buruh termasuk PPMI. Namun demo PPMI Kamis, (06/5) di Dirjen Imigrasi tersebut hanya diikuti oleh sekitar 80 orang anggota PPMI. Di lapangan terlihat Eggy Sudjana kelabakan karena melihat jumlah massa yang tidak diperkirakan tersebut. Beberapa anggota PPMI yang berhasil dikonfirmasi mengaku kebanyakan peserta demo berasal dari daerah Cikampek dan Purwakarta, bahkan banyak yang mengaku pengangguran. Seperti pengakuan Asep, "Yah , Saya mah di ajak temen ikutan 'aja," ujar pemuda asal daerah Jomin, Cikampek itu. "Daripada nganggur. Lumayanlah, kami dibayar Rp 20 ribu buat beli rokok , ditambah makan siang". Menurut sumber SiaR di Sekber Organisasi Buruh memang ide Eggy itu ditentang oleh banyak kalangan dengan mengaitkan kecemasan mereka jika massa buruh yang dibawa berdemo dipolitisir seperti kasus PAM -SWAKARSA. Menurut beberapa sumber SiaR di RCTI , manuver Eggy itu juga merupakan upaya awal dari duet Eggy dengan Rally Siregar, orang dalam RCTI. Duet Rally-Eggy tersebut konon akan terus melakukan tekanan untuk menyingkirkan Riza Primadi dan Chrys Kelana dan memuluskan upaya Timmy Habibie mencaplok RCTI dan SCTV. Kita tunggu saja babak selanjutnya dari duet tersebut

indonews <-- Thread --> <-- Date --> Find [INDONEWS] Fw: AWAS ANCAMAN PEMILU TANDINGAN INDONews Editors Thu, 4 Feb 1999 22:39:50 -0500 ---------------------------------------------------------FREE for JOIN Indonesia Daily News Online via EMAIL: go to: http://www.indo-news.com/subscribe.html - FREE - FREE - FREE - FREE - FREE - FREE Dengan mengClick banner sponsor anda menyumbang Rp. 1000,- untuk HomePage IndoNews. ---------------------------------------------------------AWAS ANCAMAN PEMILU TANDINGAN Pemilu yang dijadwalkan akan berlangsung pada Bulan Juni 1999 yang praktis hanya menyisakan waktu sekitar 4 bulan mendatang, sudah mulai terancam batal dengan adanya ancaman dari beberapa Parpol baru yang kurang sependapat dengan berbagai upaya dan pemikiran seputar aturan yang termuat dalam Undang-Undang parpol, yang dibicarakan di DPR akhir-akhir ini.

Ironis memang, sekalipun kita ketahui bahwa Parpol-parpol yang mengancam akan menggelar Pemilu tandingan itu adalah Parpol-parpol Gurem alias kelas Teri, namun adanya ancaman itu setidaknya mengindikasikan betapa keadaan itu potensial menggagalkan Pemilu yang akan penuh dengan warna protes dan keberatan, khususnya dari kalangan parpol sendiri, belum lagi dari para LSM dan mahasiswa yang sudah membentuk berbagai Front/ komite dan sejenisnya. Lantas apa jalan keluar yang pantas menjadi alternatif terbaik dan bijak dalam menyikapi berbagai indikasi kegagalan Pemilu mendatang ? Mungkinkan Pemilu itu diundur ? Apakah semua Parpol yang ada sekitar 130-an itu pantas untuk menjadi kontestan seperti dituntut banyak parpol Gurem yang mengancam itu ? Semua pertanyaan itu memang cukup sulit untuk dijawab tuntas dan dapat diterima semua pihak, tapi yang pasti dan terpenting adalah bagaimana konsistensi sikap dan kebijakan yang sudah ditetapkan lewat SI MPR untuk segera disosialisasikan dan diimplementasikan sebagaimana adanya tanpa keraguan, sehingga memberikan kepastian kondisi nasional dalam beberapa bulan mendatang. Apapun alasannya Pemilu adalah alternatif terbaik yang tentu diharapkan mampu menjadi sarana mengatasi krisis bangsa di berbagai bidang saat ini. Sebuah aturan yang mensyaratkan pantas tidaknya Parpol ikut dalam pemilu tetap saja harus ditegakkan, sebab jangankan ikut Pemilu, ikut dalam pemilihan Kepala Desa saja pada lingkup wilayah terkecil di daerah juga punya aturan main dan persyaratan sebagai rambu-rambu yang menunjukkan adanya norma dan tatanan nilai yang harus ditaati dalam bersaing secara fair. Ancaman tetap merupakan ancaman yang tentu butuh perhatian dari seluruh komponen bangsa terutama pimpinan Parpol dan pejabat pemerintah, tapi bukan ultimatum. ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Didistribusikan tgl. 5 Feb 1999 jam 04:38:50 GMT+1 oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]> http://www.Indo-News.com/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ [INDONEWS] Fw: AWAS ANCAMAN PEMILU TANDINGAN INDONews Editors Reply via email to

Related Documents


More Documents from ""