Nu Golput

  • Uploaded by: johanes
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Nu Golput as PDF for free.

More details

  • Words: 617
  • Pages: 5
NU GOLPUT Kaum Buruh Sepakat Golput pada Pilpres 2009 Kamis, 30 April 2009 - 09:15 wibLamtiur Kristin Natalia Malau - Okezone TEXT SIZE : JAKARTA - Bagi kaum buruh, janji-janji yang diumbar para politisi yang bertarung dalam Pemilu 2009 tidaklah lebih dari sekadar pengulangan janji dari pemilu sebelumnya. Mereka yakin, Pemilu 2009 tidak akan membawa perubahan yang berarti, khususnya bagi kaum buruh. "Pesta demokrasi belum menjamin kepentingan rakyat, belum ada perubahan yang signifikan. Pesta demokrasi hanyalah ajang bagi-bagi kekuasaan," kata Ketua Umum Kasbi Nining Elitos kepada okezone, Kamis (30/4/2009). Karena itu, lanjut Nining, Kasbi tetap pada sikapnya yang menyerukan golput teroganisir kepada seluruh buruh pada pemilu presiden 8 Juli mendatang. Perubahan terhadap Undang-undang pemilu juga dinilai tidak membawa perubahan yang berarti dan hanya menjadikan rakyat sebagai peserta pasif dalam pemilu.

"Kondisi objektifnya belum ada perlindungan dan keadilan bagi rakyat," tegasnya. Seruan tersebut akan kembali ditegaskan pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei besok. Sekira 9.000 buruh akan menggelar aksi mulai dari Kantor Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi hingga ke depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Fadjroel: Pilih Golput Tak Akan Masuk Neraka Rabu, 21 Januari 2009 - 16:03 wibLamtiur Kristin Natalia Malau - Okezone TEXT SIZE : JAKARTA - Rencana Komisi Fatwa Se-Indonesia Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang akan mengeluarkan fatwa soal golput dalam pemilu mendapat penolakan dari berbagai pihak. Menurut pengamat politik Fadjroel Rahman, rencana MUI tersebut harus dihentikan karena tidak ada kaitan antara hak konstitusional dengan agama atau kepercayaan seseorang. "Aneh betul orang masuk neraka karena golput. Tidak rasional dan tidak proporsional. Kalau dilanjutkan nanti akan ditertawakan dan MUI akan malu sendiri. MUI baiknya mengurusi agama saja lah," katanya saat berbincang dengan okezone, Rabu (21/1/2009).

Fadjroel menjelaskan, keputusan MUI tersebut nantinya tidak akan berpengaruh terhadap kondisi dan keputusan masyarakat. Ketika fatwa yang diterbitkan tidak dihiraukan masyarakat, maka itu akan membuat derajat MUI di mata msayarakat turun.

"Tidak ada dampaknya, masyarakat juga tidak akan peduli. Tidak ada yang takut masuk neraka karena golput. Demikian juga tidak ada yang percaya kalau memilih bisa masuk surga," pungkasnya. Seperti diberitakan, Komisi Fatwa Se-Indonesia Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar sidang ijtima (kesepakatan) ulama pada 23-26 Januari di Padang Panjang, Sumatera Barat, untuk membahas hukum golput. Rencananya, forum ijtima ulama ini akan diikuti oleh 700 peserta yang terdiri dari Komisi Fatwa MUI se-Indonesia, Lembaga Fatwa organisasi masyarakat Islam, pimpinan Fakultas Syariah IAIN Se-Indonesia dan pimpinan pondok pesantren.(lam Fadjroel: Pilih Golput Tak Akan Masuk Neraka Rabu, 21 Januari 2009 - 16:03 wibLamtiur Kristin Natalia Malau - Okezone TEXT SIZE : JAKARTA - Rencana Komisi Fatwa Se-Indonesia Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang akan mengeluarkan fatwa soal golput dalam pemilu mendapat penolakan dari berbagai pihak.

Menurut pengamat politik Fadjroel Rahman, rencana MUI tersebut harus dihentikan karena tidak ada kaitan antara hak konstitusional dengan agama atau kepercayaan seseorang.

"Aneh betul orang masuk neraka karena golput. Tidak rasional dan tidak proporsional. Kalau dilanjutkan nanti akan ditertawakan dan MUI akan malu sendiri. MUI baiknya mengurusi agama saja lah," katanya saat berbincang dengan okezone, Rabu (21/1/2009). Fadjroel menjelaskan, keputusan MUI tersebut nantinya tidak akan berpengaruh terhadap kondisi dan keputusan masyarakat. Ketika fatwa yang diterbitkan tidak dihiraukan masyarakat, maka itu akan membuat derajat MUI di mata msayarakat turun. "Tidak ada dampaknya, masyarakat juga tidak akan peduli. Tidak ada yang takut masuk neraka karena golput. Demikian juga tidak ada yang percaya kalau memilih bisa masuk surga," pungkasnya. Seperti diberitakan, Komisi Fatwa Se-Indonesia Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar sidang ijtima (kesepakatan) ulama pada 23-26 Januari di Padang Panjang, Sumatera Barat, untuk membahas hukum golput. Rencananya, forum ijtima ulama ini akan diikuti oleh 700 peserta yang terdiri dari Komisi Fatwa MUI se-Indonesia, Lembaga Fatwa organisasi masyarakat Islam, pimpinan Fakultas Syariah IAIN Se-Indonesia dan pi

mpinan

pondok pesantren.(lam

Related Documents

Nu Golput
May 2020 14
Nu Nu
May 2020 46
Nu
November 2019 48
Nu
June 2020 41
Daw Nu Nu Aye
November 2019 41

More Documents from ""