SATUAN ACARA PENYULUHAN REMATIK
Topik
: Keperawatan Keluarga
Pokok Bahasan
: Rematik
Sasaran
: Keluarga Kakek “WS” di Br. Teruna, Desa Blahbatuh, Blahbatuh Gianyar
Tempat
: Rumah Kakek “WS”
Hari / Tanggal
: 1 Februari 2019
Waktu
: 17.00-17.45 WITA
A. Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran mampu memahami dan mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mendapatkan penyuluhan kelurga kakek “WS” mampu: 1. Memahami pengertian rematik. 2. Memahami penyebab rematik. 3. Mengetahui gejala dari rematik. 5. Mengetahui cara pencegahan rematik 6. Mengetahui pengobatan rematik 7. Mengetahui tindakan komplementer untuk mengatasi gejala rematik
B. Sasaran Keluarga kakek “WS” di Br. Teruna, Desa Blahbatuh, Blahbatuh Gianyar
C. Settingtempat
Nenek “Ks”
PENYAJI MATERI
Kakek “WS”
Keluarga Bapak “WS” Keluarga Bapak “WS” Keluarga Bapak “WS”
D. Materi (Terlampir)
E. Media Leaflet
F. Metode Ceramah, dan tanya jawab G. Kegiatan penyuluhan No Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Keluarga
1.
Pembukaan :
- Menjawab salam
- Mengucapkan salam
- Mendengarkan
- Memperkenalkan diri
- Mendengarkan
5 menit
- Menjelaskan topik dan tujuan pendidikan - Menjawab kesehatan - Menanyakan kesiapan keluarga
2.
25 menit
Pelaksanaan :
- Mendengarkan
1. Penyampaian materi Memberikan
kesempatan
- Bertanya keluarga
untuk
bertanya mengenai materi yang disampaikan 3.
10 menit
Evaluasi:
- Menjawab
- Menanyakan kembali hal-hal yang sudah dijelaskan mengenai rematik - Memberikan kesempatan keluarga untuk menanyakan yang belum di mengerti 4.
5 menit
Penutup
· Mendengarkan
- Menutup pertemuan dengan menyimpulkan · Menjawab salam materi yang telah dibahas - Memberikan salam penutup
H. Kriteria Hasil: 1. Kehadiran keluarga 80% (2 orang) 2. Keluarga dapat menyebutkan kembali a. Pengertian rematik. b. Penyebab rematik. c. Gejala dari rematik. d. Cara pencegahan dari rematik e. Pengobatan rematik f. Tindakan komplementer untuk mengatasi gejala rematik 3. Keluarga yang hadir mampu mengajukan pertanyaan 4. Semua keluarga dapat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir penyuluhan
Lampiran I. Materi penyuluhan “Rematik” A. Definisi Artritis reumatoid adalah penyakit inflamasi nonbacterial yang bersifat sistemik, progresif, cenderung kronis yang menyerang berbagai sistem organ. Artritis reumatoid merupakan inflamasi kronis yg paling sering ditemukan pada sendi. Insiden puncak antara usia 40-60 tahun,lebih banyak pada wanita daripada pria dgn perbandingan 3:1 (Mutaqin, 2011). Rematik adalah penyakit yang melibatkan seluruh organ tubuh tetapi umumnya mengenai persendian yang ditandai dengan nyeri persendian, kaku sendi, penurunan pergerakan dan keletihan (Smeltzer, 2014).
B. Penyebab Penyebab utama kelainan ini tidak diketahui. Beberapa teori yg dikemukakan mengenai penyebab arthritis rematoid adalah infeksi streptokokus hemolitikus dan streptokokus nonhemolitikus, endokrin, autoimun, metabolic, factor genetic, atau factor lingkungan. Penyebab lain timbulnya rematik adalah : 1. Kekebalan tubuh menurun 2. Penyakit lain, seperti; asam urat 3. Akibat obesitas 4. Makanan, seperti; daging atau jeroan
C. Tanda dan gejala Tanda dan gejala yang biasanya terjadi : 1. Lelah 2. Kekakuan sendi di pagi hari > 1 jam 3. Demam 4. Peradangan sendi yang dapat terlihat pada pemeriksaan (rontgen)
D. Cara Pencegahan Cara pencegahan untuk mengatasi gejala rematik adalah : 1.
Olahraga teratur
2.
Jaga keamanan lingkungan
3.
Kurangi makan makanan yang mengandung asam urat yang tinggi, seperti jeroan dan kacang-kacangan
4.
Makanan tinggi protein, vitamin c dan zat besi
E. Pengobatan Pengobatan rematik untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut: 1. Terapi dengan obat. 2. Terapi Tradisional a. Minum jus alpukat, jus apel, strawbery b. Kompres hangat. c. Minum rebusan daun kumis kucing
F. Pengobatan Komplementer Salah satu cara pengobatan komplementer untuk mengatasi rematik adalah dengan kompres hangat menggunakan jahe. 1. Alat –alat a. Gelas b. Jahe 2-4 rimpang c. Handuk kecil d. Panci e. Pisau 2. Langkah – langkah a. Bersihkan jahe 2-4 rimpang kemudian iris-iris b. Panaskan 2 gelas air kemudian masukkan jahe yang sudah diiris hingga menjadi 1 gelas
c. Basahkan handuk kecil dengan air rebusan jahe kemudian tempelkan pada bagian yang nyeri d. Irisan jahe yang direbus dapat ditumbuk kemudian ditempel dibagian yang nyeri.
DAFTAR PUSTAKA
Mutaqin, A. 2011. Buku Saku Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba Medika Smeltzer, C.S. 2014. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC.