Sap Bedahku Individu Yes.docx

  • Uploaded by: nisrina
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sap Bedahku Individu Yes.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 927
  • Pages: 11
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENCEGAHAN KANKER NOSOFARING DI KECAMATAN SUMBERSARI – KABUPATEN JEMBER

TUGAS KEPERAWATAN BEDAH

Oleh : Nisrina Na’ilah Rahmatika 162310101263

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2018

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENCEGAHAN KANKER NOSOFARING

Masalah

: Kanker nosofaring

Pokok Bahasan

: Cara mencegah kanker nosofaring

Sub Pokok Bahasan :

Pengertian

kanker

nosofaring,

Penyebab

kanker

nosofaring,ciri ciri kanker nosofaring, pencegahan kanker nosofaring Sasaran

:Warga Jalan Baturaden Kecamatan Sumbersari - Jember

Waktu

: 30 Menit

Hari/Tanggal

: Minggu,20 Mei 2018

Tempat

: Aula kelurahan Kecamatan Sumber Sari – Jember

Penyuluh

: Nisrina Nailah Rahmatika

I.

ANALISA DATA A. Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan letak wilayah jember yang rata rata pekerjaan warganya adalah petani yang sering terpapar oleh zat pestisida,dan banyaknya polusi udara yang semakin banyak yang akan memicu terjadinya kanker nosofaring. Maka dari itu dilakukan penyuluhan mengenai pencegahan kanker nosofaring untuk meminimalisir terjadinya kanker nosofaring. B. Karakteristik Peserta Didik Masyarakat di jalan baturaden kecamatan sumber sari

Kabupaten

Jember dengan rata-rata pendidikan maksimal SD/SMP/SMA. II.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah dilaksanakan penyuluhan ini, diharapkan masyarakat mengerti

akan bahayanya kanker nosofaring dan mencegah terjadinya kanker nosofaring..

III.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti kegiatan promosi kesehatan tentang kanker nosofaring,

diharapkan masyarakat mampu : a. Menjelaskan apa itu kanker nasofaring b. Menjelaskan penyebab kanker nasfaring c. Menyebutkan ciri ciri kanker nasofaring d. Menjelaskan pencegahan kanker nasofaring IV.

MATERI (Terlampir) a. Pengertian kanker nasofaring b. penyebab kanker nasfaring c. ciri ciri kanker nasofaring d. pencegahan kanker nasofaring V. METODE a. Ceramah b. Diskusi

VI.

MEDIA a. Leaflet VII. KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi Struktur a. Kelengkapan materi yang akan disampaikan b. Kesiapan SAP c. Kesiapan media : Leaflet d. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di sumbersari kabupaten jember 2. Evaluasi Proses a.

Acara penyuluhan dimulai sesuai waktu yang ditentukan

b.

Jumlah peserta yang hadir dalam acara penyuluhan

c.

Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

d.

Keaktifan peserta saat mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan

e.

Suasana penyuluhan dalam keadaan tertib

f.

Peserta meninggalkan penyuluhan saat penyuluhan telah ditutup oleh penyuluh

3. Evaluasi Hasil Peserta dapat : a. b. c. d.

Menjelaskan apa itu kanker nasofaring Menjelaskan penyebab kanker nasofaring Menyebutkan ciri ciri kanker nasofaring Menjelaskan pencegahan kanker nasofaring

Lampiran 1 MATERI A.

Pengertian Kanker Nasofaring Karsinoma nasofaring (nasopharyngeal carcinoma/NPC) adalah jenis

kanker pada tenggorokan (faring) yang muncul di area nasofaring, yaitu area belakang hidung dan area belakang langit-langit tenggorokan.Di Indonesia,KNF

menempati urutan ke-5 dari 10 besar tumor ganas yang terdapat di seluruh tubuh dan menempati urutan ke -1 di bidang Telinga ,Hidung dan Tenggorok (THT). Hampir 60% tumor ganas kepala dan leher merupakan KNF (Nasir,2009). Dari data Departemen Kesehatan, tahun 1980 menunjukan prevalensi 4,7 per 100.000 atau diperkirakan 7.000-8.000 kasus per tahun (Punagi,2007).

B.

Penyebab kanker nasofaring

Seperti kanker pada umumnya, kanker karsinoma disebabkan oleh adanya mutasi gen yang menyebabkan sel berkembang di luar kendali dan menginvasi jaringan di sekitarnya yang kemudian dapat menyebar ke bagian tubuh lain (metastase). Penyebab mutasi gen ini belum diketahui hingga saat ini. Karsinoma nasofaring memiliki beberapa faktor risiko yang bisa membuat seseorang lebih berisiko terserang penyakit ini, seperti virus Epstein-Barr. Beberapa faktor risiko karsinoma nasofaring, yaitu:

a. Keluarga dengan riwayat kanker nasofaring. b. Usia. Penyakit ini paling umum ditemukan pada orang dewasa yang berusia antara 30-50 tahun. c. Jenis Kelamin. Penyakit ini paling umum ditemukan pada laki-laki dibandingkan perempuan. d. Uap masakan dari makanan yang diawetkan dengan teknik pengasinan yang masuk ke rongga hidung dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring, seperti ikan asin , dan asinan sayuran. Risiko akan bertambah tinggi jika pasien sudah terpapar zat kimia ini sejak usia dini. e. Bekerja di lingkungan yang membuat Anda selalu menghirup serbuk kayu dan zat kimia formaldehyde. f. Virus Epstein-Barr. Virus yang merupakan bagian dari keluarga virus herpes ini memiliki gejala yang menyerupai pilek. Selain karsinoma nasofaring, penderita yang terjangkit infeksi virus ini juga b.

dapat terkena infeksi mononukleosis. Gejala kanker Nasofaring

Gejala Kanker nasofaring meliputi:

c.



Pendarahan hidung (mimisan) atau gangguan saluran pernafasan



Dahak/Lendir yang bercampur darah



Gejala pada telinga, termasuk tersumbatnya telinga, suara berdengung, berkurangnya pendengaran



Sakit kepala



Leher membengkak akibat pembesaran kelenjar getah bening



Kelopak mata menurun, penglihatan ganda, wajah kebas akibat dari terjangkitnya saraf kranial



Gejala dari kanker stadium lanjut seperti kehilangan berat badan, cepat letih, nyeri pada tulang, dsb. Pencegahan

Pencegahan karsinoma nasofaring dapat dimulai dengan mengurangi risiko Anda mengembangkan kondisi ini dalam tubuh, yaitu : a. dengan menghindari kebiasaan yang berhubungan dengan pemicu kanker karsinoma. Misalnya, mengurangi konsumsi makanan yang diawetkan menggunakan teknik pengasinan dan secara alami, b. tidak merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol. c. Membuat jadwal pemeriksaan kesehatan rutin, seperti pemeriksaan darah untuk mendeteksi virus Epstein-Barr. Pemeriksaan darah sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi terhadap penyakit ini. Salah satunya adalah tinggal di daerah dengan angka kasus karsinoma faring yang tinggi.

DAFTAR PUSTAKA Prof.dr.Wim de jong.2001.Kanker Wat Heet? Medische Informatie Over De Ziekte,De Behandeling en de Prognose.Jakarta:Arcan

https://www.alodokter.com/karsinoma-nasofaring (diakses pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2018 pukul 20.00) https://id.parkwaycancercentre.com/informasi-kanker/jenis-kanker/apa-itukanker-nasofaring/ (diakses pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2018 pukul 19.40) http://erepo.unud.ac.id/11249/3/2dd7d537bbf7cb8fb42545028a7fc9f8.pdf (diakses pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2018 pukul 19.50) http://eprints.ums.ac.id/39826/3/BAB%20II.pdf(diakses pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2018 pukul 20.06)

I.

KEGIATAN PENYULUHAN

NO

Kegiatan

1. Pembukaan

2. Penyampaian materi

Penyuluhan

Peserta

  

Warga Salam Penjelasan tujuan penyuluhan Penjelasan materi yang akan disampaikan Menjelaskan materi: Warga a. Pengertian kanker

Waktu 2menit

10 menit

nosofaring b. penyebab kanker nosfaring c. ciri ciri kanker nosofaring d. pencegahan kanker nosofaring 3. Tanya jawab

 

4. Penutup

  

Menanyakan (review) kanker Warga nosofaring menurut pendapat peserta Menanyakan pertanyaan yang belum jelas Warga Evaluasi Kesimpulan Salam penutup

5 menit

3 menit

C.

Related Documents


More Documents from ""