SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik
: Teknik Batuk Efektif
Sasaran
: Pasien
Hari, tanggal
: Selasa, 09 Mei 2017
Tempat
: Ruang Gardenia RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Waktu
: ± 20 menit
Penyuluh
: Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan STIKES Eka Harap Palangka Raya
1. Tujuan Instruksional Umum Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pasien mengerti dan mengetahui cara teknik Batuk Efektif .
2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan penyuluhan pasien dan keluarga mampu : a. Menjelaskan tentang Pengertian Hipertensi b. Menyebutkan tentang Jenis Hipertensi c. Menyebutkan tentang Faktor resiko Hipertensi d. Menyebutkan tentang Tanda dan Gejala Hipertensi e. Menjelaskan tentang Komplikasi Hipertensi f. Menjelaskan tentang Pengobatan dan perawatan Hipertensi
3. Materi a. Pengertian Hipertensi b. Jenis Hipertensi c. Faktor resiko Hipertensi d. Tanda dan Gejala Hipertensi e. Komplikasi Hipertensi f. Pengobatan dan perawatan Hipertensi
g. Metode Ceramah dan tanya jawab
h. Media Leaflet Materi SAP Flipchart
i. Evaluasi a. Bentuk : test lisan b. Materi test : Pengertian Hipertensi, Jenis Hipertensi, Faktor resiko Hipertensi, Tanda dan Gejala Hipertensi, Komplikasi Hipertensi, Pengobatan dan perawatan Hipertensi. c. Kriteria hasil Klien dapat menjelaskan kembali : Pengertian Hipertensi, Jenis Hipertensi, Faktor resiko Hipertensi, Tanda dan Gejala Hipertensi, Komplikasi Hipertensi, Pengobatan dan perawatan Hipertensi.
j. Kegiatan Penyuluhan No. Langkah-
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
langkah 1.
Pendahuluan 1 menit Pembukaan : a. Membuka
a. Menjawab kegiatan
salam.
dengan mengucapkan b. Mendengar dan salam b. Menjelaskan yang disampaikan
memperhatikan tujuan akan dari
penyuluhan c. Menyebutkan materi
yang akan dibahas pada saat penyuluhan 2.
Penyajian
15
Pelaksanaan :
a. Memperhatikan
menit
Menjelaskan tentang :
dan menjawab
1. Pengertian Hipertensi
pertanyaan
2. Jenis Hipertensi
yang diajukan.
3. Faktor resiko
b. Bertanya
Hipertensi
dan
menjawab
4. Tanda dan Gejala
pertanyaan
Hipertensi
yang diajukan.
5. Komplikasi Hipertensi 6. Pengobatan dan Perawatan Hipertensi 3.
Evaluasi
3 menit Evaluasi :
Partisipasi aktif
a. Tanya jawab b. Menanyakan kembali materi yang sudah diberikan 4.
Terminasi
1 menit Terminasi :
a. Mendengarkan
a. Mengucapkan terimakasih
b. Menjawab atas
perhatian peserta. b. Mengucapkan salam penutup.
salam.
MATERI PENYULUHAN HIPERTENSI
A. Pengertian Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan hipertensi. Menurut Departemen Kesehatan RI (1990) Hipertensi didefinisikan sebagai suatu peninggian yang menetap daripada tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Peninggian tekanan darah yang terus menerus yang merupakan gejala klinis karena hal tersebut dapat menunjukkan keadaan seperti hypertensi heart disease arteriole nefrosclerosis. Jadi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah yang lebih dari 140/90 mmHg. Pada lansia dikatakan hipertensi jika tekanan darah sistole 160 mmHg, dan tekanan darah diastole 90 mmHg.
B. Jenis-jenis hipertensi 1. Hipertensi primer/essensial : Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti
2. Hipertensi sekunder : Hipertensi yang penyebabnya jelas dapat diketahui secara pasti. Misal pil KB, penyakit pembuluh darah karena penumpukan kolesterol, dll.
C. Faktor resiko hipertensi : Faktor resiko yang tidak dapat diubah : 1. Riwayat keluarga 2. Umur Orang yang berumur 60 tahun keatas (lansia) akan lebih beresiko menderita hipertensi. 3. Jenis kelamin Wanita akan lebih beresiko menderita hipertensi diduga karena aktivitas kurang, lemak berlebih, sering stress.
Faktor resiko yang dapat diubah : 1. Stres 2. Kegemukan Stress dan kegemukan akan meningkatkan kerja jantung 3. Gaya Hidup Orang yang biasa mengkonsumsi makanan berlemak dan kolesterol tinggi, garam yang berlebih, kopi, teh, rokok, alkohol. 4. Kurang olah raga
D. Tanda dan Gejala Hipertensi 1. Pusing, sakit kepala sebelah, berkunang-kunang, kadang disertai mual dan muntah 2. Mimisan 3. Rasa berat di tengkuk 4. Mudah lelah, sukar tidur 5. Jantung berdebar-debar
E. Komplikasi Hipertensi 1. Pada mata dapat terjadi perdarahan retina, gangguan penglihatan, kebutaan 2. Gagal jantung karena kerja jantung yang berat atau berlebihan, kelainan jantung. 3. Pada otak dapat terjadi perdarahan pada pembuluh darah. Stroke, kerusakan otak 4. Gagal ginjal pada penderita Hipertensi yang lama.
F. Pengobatan dan Perawatan Hipertensi 1. Dengan obat Pengobatan dimulai ketika tekanan darah tetap diatas 85-89 mmHg dan tekanan sistolik 130-139 mmHg pada individu yang beresiko.
2. Selain obat (Back to Nature) 1) Olahraga untuk menurunkan berat badan 2) Pengurangan asupan garam Dengan cara memasak tanpa garam, menghindari makanan yang diasinkan, tidak menambah garam waktu makan. 3) Menghindari makanan berlemak Seperti daging, jeroan, alpukat, durian, hati, otak. 4) Tidak merokok 5) Mengurangi minum kopi, teh 6) Menghindari stress, teknik relaksasi Jadi, empat hal yang penting dalam penanganan hipertensi : 1. Kontrol teratur 2. Minum obat 3. Diet: rendah lemak, rendah garam, berhenti merokok, olah raga teratur, dan hindari stress