Prinsip – Prinsip Dan Etika Keperawatan Pada Sistem Integumen
KELOMPOK 3: Emilensia Feninda Wulandari Eni Widya Astuti Febri Wanli Valentina Fransiska Noviana Gustin Nidia Victoria Vithaloka Asmarani
Pengertian Etika Keperawatan Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, ’ethos’ yang berarti kebiasaan/adat istiadat, akhlak, watak, perasaan, sikap, dan cara berfikir. Kata ’etika’ dalam Kamus besar Bahasa Indonesia mempunyai arti : Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)
Prinsip-Prinsip Etika Keperawatan 1. Otonomi (Autonomy/Self Determination) 2. Berbuat baik (Beneficience) 3. Keadilan (Justice) 4. Tidak Merugikan (Nonmaleficience) 5. Jujur (Veracity/Truth Telling) 6. Komitment (Fedelity/Keeping Promise)
Moral Right
Moral Right dalam keperawatan menjurus kepada acuan bagi perilaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik yang dilakukan seseorang dan merupakan kewajiban dan tanggung jawab moral sesuai prosedur.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan oleh
perawat dalam etika “ Moral Right” : a. Advokasi b. Responsibilitas c. Loyalitas
Prinsip Etika Keperawatan “Nilai dan Norma Masyarakat”
Nilai-nilai adalah suatu keyakinan seseorang tentang
penghargaan terhadap suatu standar atau pegangan yang mengarah pada sikap/perilaku seseorang. Norma Masyarakat adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah tertentu.
Norma dan Budaya Masyarakat Norma budaya dapat berbeda-beda dalam satu kebudayaan, dan dari generasi ke generasi. Kesadaran terhadap perbedaan ini akan banyak membantu dalam asuhan keperawatan.
Tinjauan Kasus Etik Keperawatan Dalam Sistem Integumen Seorang laki-laki,32 tahun berobat ke poli kulit dengan keluhan, pertamanya ada bercak putih ini hanya sedikit,tetapi lama-lam semakin melebar dan banyak . lama kelamaan kulit menjadi tipis dan mengkilat.adanya bintil-bintil kemerahan (leproma,nodul) yang tersebar pada kulit .alis,rambut rontok,muka berbenjolbenjol dan tegang yang disebut facies leomina (muka singa).klien juga merasakan adanya gejala-gejala lain seperti,merasa panas dari derajat yang rendah sampai dengan menggigil,anoreksia,nausea,kadang kadang disertai vomitus.cephalgia,yang disertai veritable juga dirasakan adanya nyeri pada kedua peler dan nyeri dada saat bernapas .klien juga mengeluh perut begah dan bengkak terutama didaerah sebelah kanan atas, nyeri pinggang dan kebasa pada ujung ujung jari.
Pertanyaan Yang Muncul Sesuai Dengan Kode Etik Keperawatan Berdasarkan Tinjauan Kasus Prinsip etik apa yang harus saudara pertimbangkan ? Kapan informed consent diberikan ? Bagaimana cara memberikan konseling pada klien
tersebut mengapa anda merasa dia perlu melakukan test?
THANKS