PENEMPATAN PASIEN YANG MEMBUTUHKAN RUANG PEMISAHAN Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
0118/PS.1.1/X/2017
Tanggal Terbit SPO
PENGERTIAN
TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR
UNIT TERKAIT
1/1 Ditetapkan Direktur,
10 Oktober 2017 dr.R Inten Sylvia Dewi Ruang pemisahan adalah memisahkan penempatan pasien sesuai penggolongan diagnosis dan cara penularan infeksi dengan cara kohorting, dikarenakan Rumah Sakit belum difasilitasi ruang isolasi sesuai standart Menjadi pedoman di ruang perawatan atau unit untuk menghindari terjadinya infeksi nosokomial SK Direktur No. 001/SK.3.2/X/2017 tentang Kebijakan Pelayanan 1. Pasien masuk Rumah sakit melalui IGD, Dokter triase, melakukan proses triase dan menggolongkan pasien berdasarkan rujukan atau diagnosis klinis. 2. Pasien digolongkan dalam pasien non infeksius, pasien infeksi bukan infeksi khusus dan pasien infeksi khusus. 3. Tempatkan pasien diruang terpisah, bila terdapat kontaminasi luas terhadap lingkungan, misalnya luka lebar dengan cairan keluar, diare, perdarahan massif. 4. Kamar terpisah dengan pintu tertutup, diwaspadai transmisi melalui udara. 5. Kamar terpisah atau kohorting, ventilasi dibuang keluar melalui exhaust fan ke area yang tidak dilalui orang. 6. Kamar terpisah dengan pasien yang membuat ketidaknyamanan pasien lain, misal pasien gangguan mental/gelisah, kondisi penyakit pasien yang menimbulkan bau tak sedap. 1. IGD 2. ICU 3. Rawat inap