RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMA Negeri 1 Koto Besar
Mata Pelajaran
: MIA Fisika
Kelas /Semester
: XI / Genap
Materi Pokok
: Teori Kinetik Gas
Alokasi Waktu
: 16 × 45 menit
Pertemuan ke
: Satu (1 x 45 menit)
A. Kompetensi Inti KI 3
:
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebeb fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4
:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan mampu kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Dsar Memahami teori kinetik gas dan karakteristik gas pada ruang tertutup
Indikator Pencapaian Komptensi 1. Mengidentifikasi hubungan antara suhu (T), tekanan (P), dan volume (V); 2. Menjelaskan
materi
pembelajaran
tentang massa molekul, kerapatan gas, dan definisi dari 1 mol gas; 3. Menjelaskan
Hukum
Boyle
dan
Hukum Gay Lussac; 4. Menjelaskan
konsep
Hukum
Boyle
melalui suatu percobaan; 5. Menghitung
penyelesaian
soal
berdasarkan persamaan umum gas ideal;
6. Menghitung
besarnya
tekanan
yang
dihasilkan oleh adanya perubahan suhu dan perubahan volume pada suatu sistem ruang tertutup. Mempresentasikan
laporan
hasil
pemikiran
tentang teori kinetik gas, dan makna fisisnya.
1. Mengumpulkan
informasi
mengenai
hubungan antara suhu (T), tekanan (P), dan volume (V) dalam bentuk diagram ataupun penjelasan antar keterkaitannya; 2. Menuliskan
persamaan
dan
penggunaannya dalam menemukan massa molekul, dan kerapatan gas; 3. Menuliskan bunyi dan persamaan dari hukum Boyle dan Hukum Gay Lussac; 4. Merangkai alat percobaan pada percobaan penjelasan Hukum Boyle; 5. Menggambarkan sistem ruang tertutup yang berhubungan dengan konsep gas ideal; 6. Mengoprasikan rumus matematis yang berhubungan
dengan
persamaan-
persamaan yang ada pada keadaan gas ideal.
C. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mengamati gambar/ video pada power point dan dengan tambahan pertanyaan pendukung dari guru, siswa kelas XI IPA SMA dapat menjelaskan dengan baik dan benar mengenai hubungan antara suhu (T), tekanan (P), dan volume (V). 2. Setelah mengkaji beberapa sumber dan dengan penjelasan dari guru, siswa kelas XI IPA SMA dapat memahami materi tentang massa molekul, kerapatan gas, dan definisi dari 1 mol gas; 3. Setelah dijelaskan oleh guru, siswa kelas XI IPA SMA dapat memahami hukum Boyle dan Hukum Gay Lussac; 4. Setelah melakukan pengamatan terhadap suatu percobaan sederhana, siswa kelas XI IPA SMA dapat lebih memahami konsep dari Hukum Boyle; 5. Setelah mengkaji beberapa sumber, siswa kelas XI IPA SMA dapat memahami persamaan umum dari gas ideal;
6. Setelah dijelaskan oleh guru, siswa kelas XI IPA SMA dapat menggunakan persamaan gas ideal untuk penyelesaian soal.
D. Materi Pembelajaran Materi pembelajaran/bahan ajar lengkap terlampir (Lampiran 4), yang memuat: Fakta
:
Gelembung udara pada minuman bersoda
Konsep
:
Persamaan Keadaan Gas Ideal, Energi Kinetik Gas, Tekanan Gas Ideal
Prosedur
:
Metakognitif
:
Langkah-langkah percobaan Hukum Boyle, Gay Lussac
E. Metode Pembalajaran Metode
:
Pendekatan Scientific
Model
:
Discovery Learning
F. Media Pembelajaran Media pembelajaran terlampir (Lampiran 3), berupa: Media:
Gambar/ video;
Powerpoint;
Alat demonstrasi.
Alat:
Badan suntukan;
Balon.
Kelereng
Kaleng
Infocus
Laptop
G. Sumber Belajar 1.
Karyono, dkk. 2009. Fisika Untuk Kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
2.
Sumber lain yang relevan (Internet).
H. Langkah - Langkah Kegiatan Pembelajaran ·
·
Alokasi waktu Kegiatan
: 1 x 45 menit Rincian Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam dan berdo’a;
10'
2. Absensi peserta didik; 3. Mengkondisikan lingkungan belajar siswa; 4. Guru melakukan apersepsi kepada siswa sebagai upaya untuk memotivasi peserta dalam memulai materi yang akan diajarkan “Anak-anak, apakah kalian pernah mendengar bahwa balon dapat mengecil dengan sendirinya saat di letakkan diatas lantai dalam waktu yang cukup lama? Mengapa hal itu bisa terjadi? Nah pada pertemuan kali ini kita akan membahas materi yang ada kaitannya dengan balon tersebut. 5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran; 6. Menjelaskan urutan pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan; 7. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok kecil yang beranggotakan 4 orang dalam masingmasing kelompok. Inti
Stimulasi (Mengamati) 8. Peserta didik mengamati gelembung udara pada minuman bersoda. Identifikasi Masalah (Menanya) 9. Guru memberikan pertanyaan mengapa hal yaitu
Mengapa ada gelembung udara ?
Mengapa pada saat gelembung udara naik ke permukaan dia bertambah besar ?
Pengumpulan Data (Mengumpulkan Informasi) 10. Peserta didik mendiskusikan untuk menjawab hipotesis tadi.
60'
Pengolahan Data 11. Peserta didik membaca buku untuk menjawab hipotesis tadi. Verifikasi Data (Mengasosiasi) 12. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan literasi tentang gelembung udara Generalisasi (Mengkomunikasikan) 13. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi secara klasikal 14. Guru membrikan penekanan terhadap diskusi peserta didik Penutup
1. Guru dan peserta didik menarik kesimpulan
20'
menganai pembelajaran yang telah dilakukan; 2. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik yang sudah aktif di dalam pembelajaran; 3. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik untuk mengerjakan soal yang ada pada buku yang berkaitan materi yang telah dijarkan; 4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.
I. Penialaian 1. Jenis/Teknik Penilaian a.
Pengetahuan: Tugas (Lampiran 1).
b.
Keterampilan: Lembar observasi, kegiatan observasi.
c.
Sikap: Observasi langsung.
2. Instrumen Penilaian Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap (Lampiran 2). Koto Besar, Januari 2019 Mengetahui: Kepala SMA Negeri 1 Koto Besar
Wakil Kurikulum
Guru Mata Pelajaran Fisia
YULISAFRI, S.Pd
ERMITA, S.Pd
RONI SAPUTRA, S.Pd
NIP. 196007301985121001
NIP. 197309011999032002
NIP. 19860321 201101 1 015
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PENGAMATAN ALAT A. Tujuan Mempelajari Prinsip Hukum Boyle B. Alat Dan Bahan 1.
Balon
2.
Badan suntikan unkuran sedang.
C. Prosedur Percobaan 1. Tiup balon dengan ukuran sebesar diameter badan suntikan yang digunakan; 2.
Masukkan balon tersebut kedalam badan suntikan;
3. Tutup atau pasangkan pompa suntikan ke badan suntikan; 4. Untuk percobaan pertama, lakukan penekanan pada pompa suntikan yang pada ujung suntikannya di biarkan terbuka; 5. Untuk percobaan kedua, lakukan penekanan pada pompa suntikan yang pada ujung suntikan di tutup menggunakan tangan; 6.
Amati hal yang terjadi pada balon dari percobaan pertama dan kedua;
7. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan; 8. Tuliskan alasan mengapa terjadi perubahan pada balon.
Tabel Hasil Percobaan Percobaan ke
Kondisi balon
1 2
D. Diskusi Dari hasil yang didapatkan, coba jelaskan alasan mengapa hal itu dapat terjadi pada balon?
Kunci Jawaban Lembar Kerja Pengamatan Alat Percobaan ke 1
Kondisi balon Bentuk balon tidak berubah
2 Bentuk balon berubah, volume balon mengecil
Alasan: (balon mengempes).
1.
Balon pada percobaan pertama tidak mengalami perubahan karena di dalam system tersebut tidak terjadi perubahan tekanan dan tidak terjadi perubahan volume (ukuran balon tetap) karena ujung dari suntikan tersebut tidak di tutup sehingga udara yang berada pada badan suntikan akan keluar melalui ujung suntikan walaupun di beri tambahan tekanan dari luar, artinya tidak terjadi perbedaan tekanan udara antara udara di dalam dan diluar balon (didalam badan suntikan).
2.
Balon pada percobaan kedua menglami perubahan ukuran (mengempes), hal ini terjadi karena adanya penambahan tekanan dari pompa suntikan dalam kondisi ujung suntikan ditutup. Jika terjadi pemambahan tekanan dari luar, maka terjadi penambahan volume pada badan suntikan. Sehingga mengakibatkan terjadinya perbedaan tekanan antara udara diruang badan suntukan dengan udara didalam balon. Tekanan dalam badan suntikan lebih besar dibandingkan tekanan udara di dalam balon, sehingga udara di luar balon (didalam badan suntikan) akan mendesak udara di dalam balon, sehingga balon mengempes.
LAMPIRAN 2
TUGAS
Sub Materi
: Persamaan Umum Gas Ideal
Kelas
: XI IPA 2
Semester
: Genap
Soal
Indikator Mengidentifikasi hubungan antara suhu (T), tekanan (P), dan volume (V);
Menjelaskan materi pembelajaran tentang massa molekul, kerapatan gas, dan definisi dari 1 mol gas;
Menjelaskan Hukum Boyle dan Hukum Gay Lussac;
Menjelaskan konsep Hukum Boyle melalui suatu percobaan;
Menghitung penyelesaian soal berdasarkan persamaan umum gas ideal;
Menghitung besarnya tekanan yang di hasilkan oleh adanya perubahan suhu dan perubahan volume pada suatu system ruang tertutup.
Penyelesaian
Soal Suatu gas ideal berada pada suatu bejana tertutup dengan tekanan P, volume V, dan suhu T. jika suatu saat suhu di ubah menjadi 2T dan volumenya menjadi 3/2 V, maka perbandingan tekanan awal san setelah V dan T di ubah adalah? (Skor 10). Berapa jumlah molekul Oksigen (O2) bila beratnya 50 gram? (Skor 10)
Bila sepeda motor mempunyai tekanan ukut 2 atm pada suhu 270C. setelah sepeda motor dikendarai, suhu di dalam ban berubah menjadi 470C. jika pemuaian diabaikan, maka tekanan udara di dalam ban berubah menjadi? (Skor 20). Ruang tertutup yang volumenya 0,2 m3 berisi gas dengan tekanan 60.000 Pa. Berapakah volume gas jika tekanannya dijadikan 80.000 Pa? (Skor 20). 4 liter gas oksigen bersuhu 27°C pada tekanan 2 atm (1 atm = 105 Pa) berada dalam sebuah wadah. Jika konstanta gas umum R = 8,314 J.mol−1.K−1 dan bilangan avogadro NA 6,02 x 1023 molekul, maka banyaknya molekul gas oksigen dalam wadah adalah? (Skor 20). 100 gram CO2 berada dalam ruang yang volumenya 50 liter, tekanannya 1 atm dalam temperature ruangan. Jika volume di ubah menjadi 2 kali dengan suhu konstan. Berapakah tekanannya sekarang? (Skor 20).
Soal Suatu gas ideal berada pada suatu bejana tertutup dengan tekanan P, volume V, dan suhu T. jika suatu saat suhu di ubah menjadi 2T dan volumeny a menjadi 3/2 V, maka perbandin gan tekanan awal san setelah V dan T di ubah adalah? Berapa jumlah molekul Oksigen (O2) bila beratnya 50 gram?
Jawaban
Diketahui: Masa molar (M) O2 = 32 gr/mol Massa molekul (m) O2 = 50 gr Ditanya: Berapa jumlah molekulnya? Jawab:
Jumlah molekul oksigen adalah: 1,56 x Na = 1.56 x 6,022 x 1023 molekul/mol = 9,39 x 1023 molekul Bila ban Diketahui: sepeda Tekanan atmosfer = motor 1 atm = 1 x 105 mempuny Pascal ai Tekanan ukur awal =
Tekanan ukur akhir = tekanan mutlak akhir – tekanan atmosfer
tekanan ukut 2 atm pada suhu 270C. setelah sepeda motor dikendara i, suhu di dalam ban berubah menjadi 470C. jika pemuaian diabaikan , maka tekanan udara di dalam ban berubah menjadi?
2 atm = 2 x 105 Pascal P mutlak awal (P1) = (1+2) atm = 3 x 105 Pascal Suhu awal (T1) = 270C + 273K= 300 K Suhu akhir (T2) = 470C + 273K= 320 K
Ruang tertutup yang volumeny a 0,2 m3 berisi gas dengan tekanan 60.000 Pa. Berapaka h volume gas jika tekanann ya dijadikan 80.000 Pa?
Diketahui: P1 = 60.000 Pa V1 = 0,2 m3 P1 = 80.000 Pa
Ditanya: Tekanan ukur akhir? Jawab:
Ditanya: V2? Jawab: P1V1 = P2V2 V2 = (P1V1) : P2 V2 = (60.000 Pa x 0,2 m3) : 80.000 Pa V2 = (12.000 Pa.m3) : 80.000 Pa V2 = 0,15 m3
Tekanan ukur akhir = 3,2 atm - 1atm Tekanan ukur akhir = 2,2 atm Jadi, tekanan ukur akhirnya yaitu sebesar 2,2 atm.
4 liter gas oksigen bersuhu 27°C pada tekanan 2 atm (1 atm = 105 Pa) berada dalam sebuah wadah. Jika konstanta gas umum R = 8,314 J.mol−1.K −1 dan bilangan avogadro NA 6,02 x 1023 molekul, maka banyakny a molekul gas oksigen dalam wadah adalah?
Diketahui: Volume gas (V) = 4 liter = 4 dm3= 4 x 103 m3 Suhu gas (T) = 27oC = 27 + 273 = 300 Kelvin Tekanan gas (P) = 2 atm = 2 x 105 Pascal Konstanta gas umum (R) = 8,314 J.mol−1.K−1 Bilangan Avogadro (NA) = 6,02 x 1023
100 gram CO2 berada dalam ruang yang volumeny a 50 liter, tekanann ya 1 atm dalam temperatu
Diketahui: V1 = 50 liter P1 = 1 atm V2 = 2V1 = 100 liter
Ditanya: Banyaknya molekul gas oksigen dalam wadah (N)? Jawab:
Ditanya: P2 ? Jawab: Suatu gas konstan maka berlaku : P1V1 = P2V2
re ruangan. Jika volume di ubah menjadi 2 kali dengan suhu konstan. Berapaka h tekanann ya sekarang?
P2 = (P1V1)/ V2 P2 = (1 atm)(50 liter)/ 100 liter P2 = 0,5 atm Jadi, tekanan sesaat volume meningkat 2 kali lipat adalam 0,5 atm atau setengah tekanan semula.
LAMPIRAN 3
PENILAIAN KOGNITIF (TUGAS)
Sub Materi
: Persamaan Umum Gas Ideal
Kelas
: XI IPA 2
Semester
: Genap
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Nama Siswa
Nomor Soal 1
2
3
4
5
6
Skor
Nilai
16 17 18 19 20