RINCIAN TRIAS UKS Progam UKS dilaksanakan pada semua jenis tingkatan pendidikan baik sekolah negeri maupun tingkat swasta. Tujuan UKS ini adalah meningkatakan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik pembentukan manusia indonesia seutuhnya (Kemenkes, 2011 ). Trias UKS terdiri dari pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan lingkungan sekolah yang sehat. Keberhasilan pelaksanaaan trias UKS yang baik, dirasa sangat mempengaruhi dalam keberhasilan peningkatan derajat kesehatan dilingkungan sekolah. Masalah – masalah yang dapat muncul karena kurang terlaksana dengan baiknya trias UKS adalah seperti meningkatnya perilku merokok dilingkungan sekolah oleh peserta didik, adanya pemakaian NAPZA dan meningkatnya perilaku seks bebas serta HIV/AIDS. TRIAS UKS merupakan program dari UKS, program tersebut bertujuan untuk meningkatakan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik dilakukan upaya menanamkan perinsip hidup sehat sedini mungkin melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Ada beberapa TRIAS UKS,yaitu: 1. Pendidikan Kesehatan Pelaksanaan pendidikan kesehatan disekolah Untuk
pendidikan
kesehatan
diserahkan
langsung pada masing – masing sekolah.
binaan SMP
Karena masing – masing dinas kemetrian sudah mempercayakan pada sekolah .
Cara
yang
dilakukan
dalam
pemberian Yakni dengan memberikan leaflet dan poster ke
pendidikan kesehatan
sekolah
Dana khusus untuk pendidkan kesehatan
Ada dana khusus untuk kegiatan kesehatan sekolah , terutama untuk UKS sendiri.
Cara
mengetahui
pendidkan
kesehatan Keberhasilah
dimengerti
pendidikan
kesehatan
bisa
diketahui dengan cara melihat dari kebersihan sekolah
dan
kepatuhan
siswa
dalam
menjaganya. Pembinaan kawasan “ bebas rokok”, Narkoba
Masing – masing sekolah ada dan itu dapat
dan Minuman keras
berjalan dengan baik, karena sesuai dengan target mereka yang menginginkan siswa tidak
jatuh pada penyalah gunaan narkoba maupun rokok
2. Pelayanan Kesehatan Proses pembinaan kepada petugas UKS
Untuk pembinaan petugas UKS dilakukan oleh puskesmas pembina masing – masing wilayah sekolah
Pembinaan pengobatan darurat oleh guru Untuk pembinaan pengobatan darurat tidak terlalu UKS terlatih atau petugas
banyak diperlukan karena petugas sudah diambil dari background kesehatan.
Pelaksanaan pembinaan dari puskesmas atau Sudah
pernah
mendengar
tentang
program
guru tentang konseling remaja oleh pendidik konseling remaja, hanya saja kendala ada pada remaja
ketersediaan SDM yang profesional
Rujukan pengobatan bila ditemukan siswa Untuk tujuan rujukan, sekolah berkerja sama terjangkit penyakit
dengan puskesmas pembinanya, klinik terdekat dan rumah sakit.
Pelaksaaan P3K dan P3P oleh petugas UKS
Untuk penanganan P3K dan P3P oleh petugas uks masing – masing sekolah
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Pemamntauan mata siswa
Dengan mengatur jarak pandang sisiwa kursi terdepan dengan papan tulis masing – masing harus sekitar 2 meter. Masing – masing sekolah harus memiliki sumber
Penyediaan sarana air bersih
air sendiri
Penjagaan kebersihan sarana air bersih
Untuk penjagaan kebersihan terutama air bersih, masing – masing sekolah harus memiliki kegiatan jum’at bersih yang rutin dilakukan sebanyak satu kali tiap bulannya
Pengawasan
lingkungan
bebas
jentik Untuk bebas jentik nyamuk, masing- masing
nyamuk
sekolah di berikan bubuk Abate oleh masing – masing puskesmas pembina Masing – masing sekolah harus memiliki saluran
Pembuangan limbah sekolah
pembuangan limbah yang memadai. Sekolah juga harus memiliki tempat pembuangan sampah sementara Sekolah harus memiliki ruang UKS sendiri
Penyimpanan peralatan UKS
sehingga dapat menyimpan peralatan sendiri
Sekolah harus memantau kebersihan kantin Pengawasan kantin sekolah
sekolah, beserta aturannya masing – masing Untuk pengarahan narkoba dilakukan di masing –
Penyuluhan atau pengarahan tentang Rokok, Narkoba dan Minuman keras
masing sekolah
Empat tingkatan Standar UKS terbagi menjadi beberapa bagian: Minimal, Standar, Optimal ,Paripurna. 1. Minimal a. Pendidkan jasmani & kesehatan dilaksanakan secara kurikuler b. Guru membuat rencana pembelajaran pendidikan kesehatan c. Adanya buku pegangan guru tentang pendidikan kesehatan d. Dan ada guru pendidikan kesehatn jasmani 2. Standar a. Pendidikan jasmani dan kesehatan dilaksanankan secara ekstrakurikuler b. Memiliki pendidikan kesehatan( poster dan lain – lain ) c. Memiliki guru BK atau BP d. Adanya pendidikan kesehatan remaja ( kesehatan reproduksi dan NAPZA ) 3. Optimal a. Pendidikan kesehatan terintergrasi pada mata pelajaran lain b. Memiliki guru pembina UKS c. Adanya pendidikan kesehatan remaja ( kesehatan reproduksi dan NAPZA ) d. Dilakukan tes kesegaran jasmani 4. Paripurna a. Memiliki guru pembina UKS terlatih b. Adanya program kemitraan pendidikan kesehatan dengan instansi terkait ( puskesmas, kepolisian, PMI dan lain- lain )