RAGAM BAHASA DALAM TABLOID REMAJA “GAUL” JANUARI-FEBRUARI 2012
MONICA EKAWATI NUGROHO NPM. 08020211062 Mahasiswa Strata I Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Stkip Ypm Bangko Tahun 2012
Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan bahasa remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul”. Ragam bahasa remaja sebagai salah satu ragam nonstandar yang sering digunakan dalam penulisan tidak resmi oleh remaja salah satunya dalam Tabloid Remaja “Gaul”, seharusnya memiliki satu deskripsi lengkap tentang ragam bahasa tersebut. Deskripsi ragam bahasa remaja diperlukan sebagai upaya memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Deskripsi yang lengkap tentang ragam bahasa remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul” juga dapat digunakan sebagai pengetahuan oleh remaja dalam penggunaan ragam bahasa. Dalam penelitian ini membahasa tentang bentuk kata ragam bahasa dan penulisan kata ragam bahasa, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk kata ragam bahasa remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul” JanuariFebruari 2012 dan mendeskripsikan penulisan kata ragam bahasa remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul” Januari-Februari 2012. Penelitian ini merupakan sebagai subjek penelitian kualitatif dengan Tabloid Remaja “Gaul” JanuariFebruari 2012. Data dalam penelitian ini berupa kata atau kalimat yang bersumber dari wawancara dan rublik Ada Apa, Mailbox, Gaul Ilmiah, Cantik, Mama Gaul, dan Puisi. Tabloid Remaja “Gaul” yang menjadi sumber data dibatasi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bentuk katar ragam bahasa remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul” Edisi Januari-Februari 2012 adalah bentuk tullisan karena penyebaranya berasal dari media cetak yaitu berupa tabloid yang bentuknya berupa kata-kata hasil penelitian. Diperoleh berdasrkan proses pembentukan kata yaitu berupa penghilangan fonem, penambahan fonem, perpaduan fonem, pertukaran fonem dan bentuk akronim. Penghilangan fonem adalah menghilangkan fonem diawal ataupun ditengah kata. Penambahan fonem adalah menambahkan fonem diawal, ditengah maupun diakhir kata. Perpaduan fonem adalah menggabungkan dua vocal menajadi vokal baru. Pergantian fonem adalah proses pergantian salah satu fonem dalam kata menjadi fonem yang lain. Penulisan kata ragam bahasa remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul” Edisi Januari-Februari 2012 yaitu berupa penyimpanan dalam penulisan kata dan penggunaan tanda baca. Penulisan kata terdapat pada kesalahan penggalan kata, kesalahan pelafalan, kesalahan penulisan kata depan, dan kesalahan penulisan kata asing. Penulisan tanda baca yaitu penulisan tanda baca yang berlebihan.
Kata Kunci: Ragam Bahasa, Remaja. Abstract: This research is motivated by the use of adolescent language in the "Gaul" Youth Tabloid. The variety of adolescent languages as one of the nonstandard types that are often used in informal writing by adolescents, one of them in the "Gaul" Youth Tabloid, should have a complete description of the variety of languages. A description of the variety of adolescent languages is needed as an effort to enrich the Indonesian language repertoire. A complete description of the variety of adolescent languages in the Youth Tabloid "Gaul" can also be used as knowledge by adolescents in the use of various languages. In this study, the language of the various languages and writing said various languages, the purpose of this study was to describe the forms of adolescent language variety in the "Gaul" Youth Tabloid in January-February 2012 and to describe the writing of teen language types in the "Gaul" Teen Tabloid -February 2012. This study was the subject of qualitative research with the "Gaul" Youth Tabloid from January to February 2012. The data in this study were in the form of words or sentences originating from interviews and Ada Ada, Mailboxes, Scientific Slang, Beautiful, Mama Gaul, and Poetry. Teenage Tabloid "Slang" which is a source of data is limited to data reduction, data presentation and conclusion / verification. The results of the study showed that the form of the variety of adolescent languages in the "Gaul" Youth Tabloid Edition January-February 2012 was a form of tullisan because the spreader came from the print media, in the form of tabloids in the form of research results. Based on the word formation process in the form of phoneme removal, phoneme addition, foneme blend, phoneme exchange and acronym form. Phoneme removal is removing phonemes at the beginning or in the middle of a word. Adding phonemes is adding phonemes at the beginning, in the middle or at the end of the word. The combination of phonemes is combining two vocals into new vocals. Phoneme change is the process of changing one phoneme in a word into another phoneme. Writing the word variety of adolescent languages in the "Gaul" Youth Tabloid Edition of January-February 2012 which is in the form of storage in writing words and using punctuation. Writing words are in word fragments, pronunciation errors, prepositions, and foreign word writing errors. Writing punctuation is writing excessive punctuation.
Keyword: Variety of Languages, Youth. PENDAHULUAN Bahasa merupakan sarana komunikasi yang penting dalam kelangsungan hidup suatu masyarakat. Hal ini terlihat ketika anggota masyarakat ingin berkomunikasi atau berhubungan dengan anggoota masyarakat yang
lain. Untuk memberikan infoemasi, seorang pembicara memerlukan bahasa sebagai sarana agar pendengar atau lawan bicara memahami apa yang disampaikan. Sebagaimana fungsi bahasa sebagai alat penghubung, bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berfungsi mewujudkan
pikiran, perasaan, dan keinginan antara individu yang satu dengan yang lain. Bahasa sebagai penghubung antar anggota masyarakat yang berupa lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Plato melalui Socrates sebagai (siel) Dinneen (dalam Medan, 1998: 45) membatasi bahasa sebagai “ungkapan pikiran dengan enomata dan remata yang seakan akan mencerminkan gagasan-gagasan seseorang melalui arus (udara) yang melewati mulut”. Bahasa yang oleh alat ucap manusia disebut bahasa lisan sedangkan bahsasa tulis merupakan bentuk & lambang dari bahasa lisan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Bahasa tulis pada dasarnya adalah melambangkan kembali apa yang dihasilkan oleh alat ucap berupa simbol-simbol yang dapat kita mengerti dengan tulisan. Menulis merupakan suatu upaya melambangkan kembali gagasangagasan yang diucapkan ke dalam bentuk simbol yang dapat dipahami. Bahasa itu beragam artinya suatu bahasa meskipun mempunyai kaidah atau pola tertentu yang sama, tetapi karena bahasa tersebut digunakan oleh penutur yang heterogen dan mempunyai latar belakang sosial dan kebiasaan yang berbeda maka bahasa yang digunakan menjadi beragam. Ragam bahasa timbul karena bahasa yang bersifat dinamis sehingga dapat mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan komunikasi. Chaer (1993: 75) menyatakan “bahasa bersifa dinamis maksudnya bahasa itu tidak terlepas dari berbagai kemungkinan
perubahan yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Kedinamisan bahasa dalam tataran gramatikal juga banyak menyebabkan terjadinya perubahan kaidah”. Bahasa sebagai alat komunikasi yang berupa bunyi yang dihasilkan olah alat ucap manusia sangat tergantung kepada manusia sebagai penggunannya. Kebutuhan bahasa sebagai alat komunikasi memungkinkan bahasa mengalami perluasan atau pun penyempitan makna misalnya efektif (sangkil) dan efesien (mangkus). Hal ini dikarenakan upaya penggunaan bahasa untuk megikuti perkembangan zaman termasuk kebutuhan berkomunikasi. Perubahan yang terjadi dapat saja menimbulkan ragam bahasa sesuai dengan kalangan penggunaan bahasa. Ragam bahasa yang berkembang pesat dalam masyarakat adalah ragam bahasa nonstandar yang salah satunya adalah ragam bahasa remaja. Hal ini dapat dibuktikan dengan makin banyaknya istilah-istilah baru mau pun singkatan yang digunakan baik secara lisan maupun tulisan. Perkembangan ragam bahasa ditunjang dengan makin banyaknya alat komunikasi. Dari komunikasi ini akan tersebar pula istilah baru mau pun singkatan yang baru dari suatu pembicara yang lain. Preston dan Shuy (dalam Chaer 1993: 105) mengatakan “ragam bahasa (istilah Preston dan Shuy variasi) tertentu digunakan antara lain menurut usia, situasi dan topik pembicaraan. Bahasa prokem atau bahasa remaja bukan rumpun bahasa tersendiri melainkan suatu variasi”. Bahasa remaja yang merupakan suatu variasi bahasa juga
tidak terlepas dari kemungkinan untuk dipengaruhi oleh pengunaan bahasa asing dan bahasa daerah. Remaja sebagai penggunaan bahasa yang berasal dari berbagai suku yang tentunya mempunyai bahasa ibu yang berbeda. Perbedaan ini tentunya akan mempengaruhi penggunaan bahasa dalam kehidupan sehar-hari. Secara sadar maupun tidak akan ada kosakata dari bahasa Ibu yang dalam percakapan baik dalam lingkungan formal maupun nonformal. Bahasa remaja baik secara lisan dalam pergaulan sehari-hari, dan secara tertulis melalui tabloid antara lain tabloid-tabloid remaja. Tabloid Remaja yang beredar semakin banyak salah satunya adalah Tabloid Remaja “”Gaul”. Ragam bahasa remaja sebagai salah satu ragam nonstandar yang sering digunakan dalam penulisan tidak resmi oleh remaja salah satunya dalam Tabloid Remaja “Gaul”. Seharusnya memiliki satu deskripsi lengkap tentang ragam bahasa tersebut. Deskripsi ragam bahasa remaja diperlukan sebagai upaya memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Deskripsi yang lengkap tentang ragam bahasa remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul” juga dapat digunakan sebagai pengetahuan oleh remaja dalam penggunaan ragam bahasa remaja. Menurut pengamatan peneliti sebelum penelitian, belum ditemukan satu deskripsi yang lengkap tentang ragam bahasa remaja yang digunakan dalam Tabloid Remaja “Gaul” maupun bahasa remaja dalam media cetak yang lain. Peneliti merasa tertarik untuk mendeskripsikan ragam bahasa remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul” sebagai salah satu
upaya melengkapi dokumentasi tentang ragam bahasa remaja. Deksripsi ini diharapkan dapat memotivasi peneliti lain untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang ragam bahasa remaja. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk kata ragam bahasa remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul” 01-04 JanuariFebruari 2012. (2) mendeskripsikan penulisan kata ragam bahasa remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul” 01-04 Januari-Februari 2012. Manfaat penelitian ini adalah, secara teoritis; (1) penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pengembangan bahasa Indonesia dan menjadi sumber pengetahuan bagi para pemakai bahasa dalam rangka meningkatkan kualitas berbahasa. Artinya, penggunaan bahasa dapat membedakan antara penggunaan bahasa secara formal maupun nonformal. Manfaat secara praktis; (1) bagi penulis dapat mengetahui bentuk ragam bahasa remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul” sebagai salah satu ragam bahasa dalam bahasa Indonesia. (2) bagi pembaca Tabloid Remaja “Gaul” penelitian ini merupakan gambaran singkat tentang ragam bahasa yang digunakan dalam Tabloid Remaja “Gaul” sehingga pembaca dapat mengetahui ragam bahasa remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul”. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Aertinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah atau
wacana maupun dokumentasi. Sehingga yang menjadi tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah ingin menggambarkan realita empirik di balik fenomena secara mendalam, rinci dan tuntas. Oleh karena itu penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan mencocokkan antara realita empirik dengan teori yang berlaku dengan menggunakan metode diskriptif. Menurut Keirl dan Miller (dalam Moleong 2000:81), menyatakan penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia pada kaawasannya sendiri, dan berhbungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan peristilahannya. Mmetode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Alasan peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif karena berdasarkan analisis masalah dalam kajian teori penelitian ini yaitu untuk melihat ragam bahasa remajad dalam Tabloid Remaja “Gaul” adalah jenis penelitian kualitatif karena penelitian kualitatif adalah penelitian yang dapat mencari fakta dengan interpretasi yang tepat dan mempelajari masalah-masalah yang ada pada suatu naskah atau wacana dalam tabloid. Serta tata cara yang berlaku dalam tabloid tentang masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan-
hubungan, kegiatan-kegiatan, sikapsikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. HASIL DAN PEMBAHSAN Pada penelitian ini, akan dipaparkan hasil temuannya adalah sebagai berikut; Temuan Khusus 1. Bentuk Kata Ragam Bahasa Remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul” Bentuk ragam bahasa remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul” ini dapat dideskripsikan melalui tenik pengumpulan data dan teknik analisis data dan menyesuaikan dengan teoriteori yang ada maka bentuk kata ragam bahasa remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul” ini adalah bentuk tulisam, karena penuturan bagaimana bentuk kata dalam ragam bahasa remaja dapat ditentukan melalui penyebaran bentuk kata ragam bahasa remaja itu sendiri. 2. Penulisan Kata Ragam Bahasa Remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul” Penulisan kata ragam bahasa dalam Tabloid Remaja “Gaul” khususnya pada rubik yang telah dipilih yaitu Ada Apa, Mailbox, Gaul Ilmiah, Cantik, Mama Gaul, dan Puisi dalam penulisannya banyak terdapat penyimpangan. Makmsudnya tidak sesuai dengan EYD.
Penyimpangan yang terjadi dapat berupa penyimpangan dalam penulisan kata dan penggunaan tanda baca.
SIMPULAN Dari pembahasan dan uaraian serta menelaah kembali semua persoalan yang dimaksudkan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut; 1. Bentuk kata dan kalimat ragam bahasa remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul” Edisi 01-04 Januari-Februari 2012 diperoleh berdasarkan proses pembentukan kata yaitu berupa penghilangan fonem, penambahan fonem, perpaduan fonem, pertukaran fonem dan bentuk kata akronim. Penghilagan fonem adalah menghilangkan fonem di awal ataupun di tengah kata. Misal; kalo, naro, sampe, gimana, dan tuk. Penambahan fonem adalah menambahkan fonem di awal, di tengah maupun di akhir kata. Misal; buanyaak, ngeramal dan manisss. Perpaduan fonem adalah menggabungkan dua vokal menjadi vokal baru. Misalnya; emang, udah pake, dan kalo, emang, udah. Pergantian fonem adalah proses pergantian salah satu fonem dalam kata menjadi fonem yang
lain. Misal; dech, berasa dan laen. 2. Penulisan kata ragam bahasa remaja dalam Tabloid Remaja “Gaul” Edisi 01-04 JanuariFebruari 2012 yaitu berupa penyimpangan dalam penulisan kata dan penggunaan tanda baca. Penulisan kata terdapat pada kesalahan pemenggalan kata, kesalahan pelafalan, kesalahan penuisan kata depan, dan kesalahan penulisan kata asing. Penulisan tanda baca yaitu penulisan tanda baca yang berlebihan. UCAPAN TERIMAKASIH Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti menyampaikan ucapan terimakasih kepada:, (1) Rekan-rekan mahasiswa, yang telah membantu peneliti untuk menyelesaikan penelitian ini. (2) Kepada keluarga tercinta terkhusus untuk ibu yang telah melimpahkan kasih sayagnya yang tek terhingga juga memberikan dukungan moral maupun moteril untuk keberlangsungan proses pendidikan. Selanjutnya untuk semua bagian keluarga besar yang telah memberi dukungan dan mendoakan demi terselesaikanya penelitian ini. (3) Kepada lembaga STKIP YPM Bangko, yang sudah membantu peneliti untuk menyelesaikan tugas akhir (skripsi) ini. DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, C, A. 1985. Sosial Bahasa. Bandung : Angkasa.
Aminuddin. 1990. Pengembangan Penelitian Kualiatif alam Bidang Bahasa dan Sastra. Malang: YA3. Anonim. 1992. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Perum Balai pustaka. Badudu, J. S. 1996. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Chaer, Abd. 1993. Pembakuan Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.