Proses Produksi Plywood.docx

  • Uploaded by: Fajar Lubiss
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Proses Produksi Plywood.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 791
  • Pages: 4
1. Pemilihan kayu (log) Log yang baik dan berkualitas yaitu tidak bengkok dan tidak terdapat mata kayu, lubang ulat. Jadi, log yang akan digunakan untuk plywood berkualitas harus benar-benar diseleksi sebelum diolah ke tahap selanjutnya. Setelah dipilih log yang siap diproduksi, selanjutnya log dibawa ke stasiun pengupasan dengan menggunakan truck. 2. Pengupasan log menjadi veneer Diawali dengan pengupasan kulit kayu dengan menggunakan mesin roundup yang dimana akan dipisahkan antara kulit kayu dengan daging batang kayu yang selanjutnya akan dikupas menjadi veener. Pada proses pengupasan log kayu yang telah dikupas kulitnya ini menggunakan mesin Rotary . Dalam proses ini diperlukan standart khusus dalam penyettingan mesin Rotary nya, misalnya untuk thickness/ketebalan 0,5 mm, 2,4 mm, 2,7 mm, dan 3,1 mm sesuai standar perusahaan. Lalu dibawa ke stasiun pengeringan menggunakan forklift. . 3. Drying (pengeringan) Tahap berikut ini menggunakan mesin Dryer, mesin dryer sendiri terdapat 2 macam yaitu Dryer Press dan Continuous Press. Dryer Press digunakan untuk pengeringan veneer jenis S/C (Short Core), sedangkan Continuous Dryer digunakan untuk pengeringan veneer jenis F/B (Face Back) dan L/C (Long Core). Sistem drying ini menggunakan energi panas yang dihasilkan dari mesin Boiler, yaitu hasil pembakaran sampah sisa produksi yang tidak terpakai. Veneer yang sudah melewati

tahap ini harus memiliki MC (kadar air) yang sesuai dengan type glue/lem yang digunakan berkisar antara 7%-12%, dan waktu yang diperlukan selama 3-10 menit. 4. Proses penyatuan lembaran veener (Building) Jika terdapat veneer yang panjang atau lebarnya kurang dari standar, maka akan dilakukan join atau dijahit dengan menyambungkan dengan veneer lain hingga ukurannya memenuhi standar menggunakan mesin coilbulider. Selanjutnya dibawa ke stasiun perbaikan. 5. Repair (perbaikan) dan setting veneer Tahap repair ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu Repair Core dan Repair F/B. Dalam tahap ini veneer yang terdapat cacat seperti mata kayu busuk, hati kayu, lubang ulat, core keriting, dll. Diperbaiki dengan menggunakan glummed tape untuk menyempurnakan dan akan dilakukan patching dengan membuang cacat veneer tersebut dan diganti dengan veneer yang utuh dengan pola berbentuk daun. Setelah di repair, veneer memasuki tahap setting pada tahap ini veneer akan disusun dengan zig-zag untuk mempermudah saat proses selanjutnya, dan ini juga bertujuan untuk menyeleksi kembali jika terdapat cacat veneer yang belum direpair. Selanjutnya dibawa ke stasiun assembly menggunakan truck.

5. Assembly (perakitan) Pada tahap ini, veneer yang sudah disetting akan dilakukan perakitan dengan mesin Glue Spreader . Veneer akan dirakit sesuai kebutuhan dan standar perusahaan. Setelah melalui tahap pengeleman dengan mesin Glue Spreader, veneer yang sudah berwujud plywood masuk ketahap Cold Press, pada tahap ini plywood akan akan

dipress dengan tekanan tertentu dengan waktu 30 menit untuk mempercepat lem masuk kedalam pori pori kayu. Kemudian tahap selanjutnya plywood akan direpair kembali di meja twoply dengan membuang cacat plywood dan memastikan lembaran merekat dengan erat. Selanjutnya plywood yang sudah direpair memasuki tahap Hot Press, pada tahap ini bertujuan untuk lebih merekatkan lem dengan sistem tekanan dan panas. waktu yang dibutuhkan pada tahap ini sesuai dengan ketebalan plywood, waktu yang diperlukan adalah, 5,2 mm = 3 menit, 9 mm = 5 menit, 12 mm = 5 menit, 15 mm = 7 menit, 18 mm = 9 menit. Selanjutnya lembaran plywood diketuk menggunakan palu untuk mengecek kekopongan kayu atau disebut blister. Lalu akan dibawa ke meja pendempulan untuk meratakan kembali plywood. Selanjutnya dibawa ke meja sizer dan sander konstruksi untuk merapikan sisi plywood apabila ada yang tidak sesuai dengan ukuran, lalu akan diratakan permukaan plywood sebelum dilapisi veener F/B. Pada tahap ini, veneer yang sudah dilapisi F/B akan dimasukkan ke mesin glue spreader. Setelah melalui tahap pengeleman dengan mesin Glue Spreader, veneer yang sudah berwujud plywood masuk ketahap Cold Press, pada tahap ini plywood akan akan dipress dengan tekanan tertentu dengan waktu 30 menit untuk mempercepat lem masuk kedalam pori pori kayu. Kemudian tahap selanjutnya plywood akan direpair kembali di meja twoply dengan membuang cacat plywood dan memastikan lembaran merekat dengan erat.

Selanjutnya plywood yang sudah direpair memasuki tahap Hot Press, pada tahap ini bertujuan untuk lebih merekatkan lem dengan sistem tekanan dan panas. waktu yang dibutuhkan pada tahap ini membutuhkan waktu 3 menit. Selanjutnya lembaran plywood diketuk menggunakan palu untuk mengecek kekopongan kayu atau disebut blister. . 6. Finishing (tahap akhir) Pada tahap ini plywood memasuki beberapa proses yaitu dilakukan pendempulan di meja pendempulan. Selanjutnya dibawa ke meja sizer dan sander konstruksi untuk merapikan sisi plywood apabila ada yang tidak sesuai dengan ukuran, lalu akan diratakan permukaan plywood.

7. Grading Pada tahap ini plywood akan diuji dan dicek sedetail mungking kemudian diberi grade menurut kualitasnya. Tahap ini dilakukan oleh ahli yang memang sudah profesional, karena tahap ini adalah tahap akhir sebelum memasuki tahap Packaging

(pengemasan).

8. Packaging (pengemasan) Tahap ini plywood yang sudah lulus dari semua tahap uji kualitas pada tahap sebelumnya akan dikemas, kemudian di stock di tempat yang telah disediakan sebelum dikirim ke konsumen.

Related Documents


More Documents from "Tyo Tiutzz"