P9-10. Proses Produksi Sediaan Solid.pptx

  • Uploaded by: Siti Nor Latifah
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View P9-10. Proses Produksi Sediaan Solid.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,627
  • Pages: 59
Proses Produksi Sediaan Solid Hasty Martha Wijaya, S.Farm., Apt

Definisi • Tablet adalah bentuk sediaan padat yang terdiri dari satu atau lebih bahan obat yang dibuat dengan cara pengempaan. • Tablet tersusun oleh bahan aktif dan bahan tambahan.

Bahan tambahan Zat aktif

OBAT

Zat Aktif Tiap bahan atau campuran bahan yang akan digunakan dalam pembuatan sediaan farmasi dan apabila digunakan dalam pembuatan obat menjadi zat aktif obat tersebut. Memiliki khasiat farmakologi atau efek langsung lain dalam diagnosis, penyembuhan, peredaan, pengobatan atau pencegahan penyakit atau untuk mempengaruhi struktur dan fungsi tubuh.

Zat tambahan Suatu bahan, bukan berupa zat aktif, yang telah dievaluasi dengan benar keamanannya dan termasuk dalam sistem pengantaran obat (drug delivery system) untuk: • Membantu dalam memproses sistem pengantaran obat selama pembuatan obat tersebut; • Melindungi, mendukung atau meningkatkan stabilitas obat, Ketersediaan hayati (bioavailability), atau akseptabilitas Pasien; • Membantu identifikasi produk; atau • Meningkatkan atribut lain yang berkaitan dengan keamanan Dan efektifitas obat selama penyimpanan atau penggunaan.

Proses Pembuatan Tablet

Kempa Langsung • Granulasi Basah Granulasi • Granulasi Kering

Prosedur Kerja

MESIN PENCETAK TABLET • Tablet di buat dengan jalan mengempa campuran zat aktif dan eksipien, baik yang dibuat menjadi granul terlebih dahulu maupun tidak, pada mesin pencetak tablet.

Tipe dan Jenis Mesin Pencetak Tablet 1

Mesin Cetak Tablet Single Punch

Mesin Cetak Tablet Ganda Berputar (Rotary Punch)

2

Secara umum komponen dasar mesin pencetak tablet Hooper Die Upper Punch Lower Punch

• Tempat untuk menyimpan granul atau bahan baku dan yang mengalirkan granul atau bahan baku lainnya untuk di kempa • Tempat granul akan di cetak, menentukan ukuran dan bentuk tablet

• Alat untuk mengempa granul yang telah berada di die

• Alat untuk mengeluarkan tablet yang telah di cetak

Mesin Cetak Tablet Single Punch

• Mencetak satu tablet dalam satu waktu. • Pada pencetakan granul menjadi tablet, ada beberapa perubahan hingga granul dapat berubah menjadi tablet yaitu penyusunan ulang dari struktur granul akibat distribusi granul tersusun ulang diantara punch atas dan punch bawah. Selanjutnya perubahan bentuk granul karena penekanan, dan yang terakhir adalah granul termampatkan dan terjadi ikatan antar granul sehingga menjadi tablet

• Mesin cetak tablet single punch kapasitas tinggi, banyak digunakan untuk industri kecil, industri rumah tangga, laboratorium pendidikan, dan laboratorium pengujian, Penggunaan luas untuk produksi obat, obat herbal, tablet pertanian (seperti pupuk), atau produk lain yang berbentuk tablet. • Sistem operasi mudah dengan kapasitas produksi tiap jam cukup tinggi.

Cara Kerja 1. Filling atau pengisian bahan baku ke posisi untuk kompresi tablet. Bahan baku bisa diproses terlebih dahulu dengan metode granulasi basah, granulasi kering, atau metode lainnya. Formulasi akhir lalu diblend agar tercampur. Lalu campuran dimasukkan ke dalam mesin punch-die 2. Tahap metering. Pada tahap ini kelebihan granul dibuang. Tahap ini memungkinkan tepat berat (volume) granulasi dapat dikompresi menjadi tablet. Berat tepat granulasi dikendalikan dengan ketinggian pukulan rendah dalam cetakan

3. Tahap kompresi dimana pada tahap ini bagian atas punch dan bagian bawah bergerak. Pressure roll yang terdapat dalam alat membuat bagian bawah dan bagian atas “punch” bergerak dan melakukan kompresi. 4. Tahap ejeksi yaitu ketika tablet sudah jadi dan dikeluarkan dari upper maupun lower punch

Mesin Cetak Tablet Rotary Punch

Pengenalan Produk : Mesin Rotary tablet press berkecepatan tinggi, cocok untuk produksi jumlah besar. Memiliki desain persegi/ Square dengan penuh pertimbangan standar GMP. Semua parameter tablet bisa diatur selama pengoperasian mesin dari luar zona tablet Memiliki AC drive frekuensi variabel untuk motor utama.

• Tablet terbentuk karena adanya gabungan tekanan antara punch & die. Rotary Punch & Die merupakan alat mekanik yang terdiri dari beberapa punch yang berputar untuk menekan serbuk/granul menjadi bentuk tablet dengan ukuran yang seragam dan bentuk berbeda serta bobot yang seragam untuk menghasilkan tablet dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan Single Punch Machine

Cara Kerja 1. Pastikan punch atas, punch bawah, dan die dalam keadaan baik pada rotary machine. 2. Feed frame terpasang pada mesin bersama dengan feed hopper dan disesuaikan dengan berat dan kekerasan yang digunakan. 3. Kemudian, hopper diisi dengan granul atau serbuk yang akan dibuat tablet. Ketika mesin dinyalakan, hopper akan mengantarkan serbuk atau granul menuju feed frame melewati bagian tengah yang mengandung die

4. Bagian kepala berputar, die menuju bagian bawah feed frame secara berturut-turut dan terisi serbuk atau granul. Material mengalami penekanan ketika punch atas dan punch bawah saling mendekat. 5. Tablet yang tercetak dikeluarkan

Permasalahan dalam Pembuatan Sediaan Tablet

Permasalahan dalam pembuatan sediaan tablet dapat muncul karena faktor :  Formula  Pencampuran  Granulasi  Pengeringan  Proses penabletan  Alat yang digunakan

Masalah yang dapat terjadi antara lain : • Capping • Laminating • Chipping • Cracking • Sticking • Picking • Binding • Mottling • Double impression

Penyebab utama terjadinya permasalahan dalam pentabletan: Kerusakan yg berhubungan dg proses penabletan Kerusakan yg berhubungan dg eksipien

• Kaping (Capping) • laminasi • Retak pd tablet (cracking)

• • • •

Pecahnya tablet (chipping) Perlekatan pada tablet (sticking) Picking Perlekatan tablet pd dinding ruang cetak (binding)

Kerusakan yg berhubungan dg lebih dari satu faktor

• Bintik pada tablet (mottling)

Kerusakan yg berhubungan dg mesin

• Kesan ganda (double impression)

1. Kaping (Capping) • Kaping adalah istilah yang digunakan untuk keadaan dimana lapisan atas dan lapisan bawah tablet membuka, secara horizontal • Secara umum, penyebab kaping adalah udara yang terjebak/terkurung pd saat pengempaan dan ekspansi tablet pada saat dikeluarkan pada die

Beberapa penyebab kaping : Partikel halus (fines) jmlhnya t’lalu bnyak dlm granul

• Solusi : semua partikel halus yg melewati ayakan 100-200 mesh, dihilangkan

Granul t’lalu kering shg kehilangan daya ikat

• Solusi : + bahan yg bersifat higroskopis, ex: sorbitol, metil selulosa, PEG 4000

Granul belum kering

• Solusi : granul dikeringkan sampai kelembapan tnt

Jumlah pengikat kurang /pengikat tdk dpt berfungsi dg baik

• Solusi : konsentrasi pengikat ditingkatkan/ diganti dg pengikat lain

Penambahan lubrikan kurang/ lubrikan yg digunakan tdk sesuai

• Solusi : kosentrasi lubrikan ditingkatkan/ diganti dg lubrikan lain

Granul terlalu dingin untuk dikempa

• Solusi : granul kempa pd suhu kamar

Die terlalu kasar

Posisi punch bawah pd saat megeluarkan tablet tdk rata dg permukaan dies

Kecepatan mesin terlalu tinggi

• Solusi : die dipoles • Solusi : posisi punch bawah diatur ulang • Solusi : kecepatan mesin dikurangi

2. Laminasi (Lamination) • Laminasi adalah istilahyg digunakan bila tablet pecah berlapis-lapis scr horizontal • Penyebab utama laminasi adalah udara yang terperangkap pd ruang die pd saat pengempaan

Beberapa penyebab lamination Adanya minyak/lemak dlm granul

• Solusi : cara pencampuran dimodifikasi atau ditambahkan adsorben

Lubrikan • Solusi : lubrikan dikurangi hidrofobik terlalu atau diganti lubrikan lain banyak Relaksasi terjd terlalu cepat pd • Solusi : digunakan tappered bag tablet pd dies pd bagian atasnya saat ejection dari menonjol 3-5° die

3. Pecahnya tablet (Chipping) • Adalah pecahnya tepi tablet, baik stelah dikeluarkan dari cetakan selama penanganan lanjutan maupun saat penyalutan • Penyebab utama: pengaturan mesin yg tdk baik dan adnya kesalahan pd saat pengeluaran tablet

Beberapa penyebab chipping Melekat pd permukaan punch

• Solusi : kekeringan granul diatur & meningkatkan lubrikasi

Granul terlalu kering

• Solusi : tambahkan bahan higroskopis

Terlalu bnyk pengikat

• Solusi : optimasi jmlh pengikat

Bagian tengah die lebih lebar dr bagian ujung

• Solusi : die dipoles hingga menjadi silindris

Tepi permukaan punch masuk ke dalam

• Solusi : bagian tepi punch dipoles

Bentuk punch terlalu konkaf

• Solusi : gunakan punch yg datar

4. Retak pada tablet (cracking) • Adalah istilah yg diberikan untk tablet yg mengalami retakan kecil baik dibagian atas, bawah, atau didinding tablet • Penyebab utama : ekspansi tablet telalu cepat terutama bila menggunakan punch konkaf dan dalam

Beberapa penyebab cracking Ukuran • Solusi : ukuran granul granul diperkecil terlalu besar • Solusi : kekeringan granul Granul diatur & ditambahkan jml terlalu kering binder • Solusi : optimasi granulasi, Tablet ditambahkan pengikat kering mengembang

Granul terlalu dingin

• Solusi : granul dikempa pd suhu kamar

Tablet mengembang pd saat pendorongan krn udara yg terperangkap

• Solusi : digunakan tappered dies

Punch konkaf terlalu dalam

• Solusi :jangan gunakan punch yg terlalu dalam

5. Perlekatan pada dinding dies (sticking) • Adalah melekatnya material yg dikempa pd dinding die.

• Jika yg melekat Filming berupa lapisan tipis • Jika yg melekat Sticking berupa lektan tebal

Beberapa penyebab sticking Granul kurang kering

• Solusi : granul dikeringan sampai kelembapan tnt

Lubrikasi kurang / tdak tepat

• Solusi : konsentrasi lubrikan ditingkatkan/ ganti lubrikan

Pengikat terlalu banyak

• Solusi : mengurangi konsentrasi pengikat/ ganti pengikat lain

Material granul higroskopis

• Solusi : melakukan kontrol kelembapan atau dg modifikasi granulasi

Material berminyak

• Solusi : gunakan adsorben

Granul terlalu lunak & lembut

• Solusi : optimasi konsentrasi pengikat & teknik granulasi

6. Perlekatan pd permukaan punch (Picking) • Adalah istilah yg digunakan untuk tablet yg permukaan nya hilang krn sejumlah kecil material yg dikempa melekat pd permukaan punch atas

Beberapa penyebab Picking Granul terlalu lembab Lubrikasi kurang/ tdk tepat Adanya material yg mempunyai titik lebur rendah

• Solusi : granul dikeringkan sampai kelembapan tnt • Optimasi lubrikan atau ganti • Solusi : gunakan material dg titik lebur tinggi

Granul terlalu panas • Solusi : dikempa pd suhu kamar dan didinginkan saat pengempaan Terlalu bnyk bahan pengikat

• Solusi : konsentrasi pengikat dikurangi/ gunakan yg kering

Permukaan punch kasar

• Solusi : permukaan punch dipoles

Adanya logo/ huruf timbul pd permukaan punch

• Solusi : huruf dibuat sebesar mgkn, punch dilapisi dg kromium agar licin & tdk melekat

Garis embagi terlalu dalam

• Solusi : garis dibuat agak dangkal

• Solusi : tekanan kompresi tekanan ditingkatkan kompresi kurang

7. Perlekatan tablet pd dinding ruang cetak (binding) • Adalah keadaan dimana terjadi perlekatan antara tablet dg dinding ruang cetak pd saat pengeluaran tablet. • Penyebab utama : material yg akan dikempa terlalu lembap, kurangnya lubrikan, die kurang bersih dan adanya suhu yang tinggi

Beberapa penyebab perlekatan tablet pd dinding ruang cetak • Catat

Related Documents


More Documents from "Kus Kus"