Pola makan anak TK Dalam memmbentuk pola makan anak usia 3-5 tahun ( anak TK )itu bukanlah urusan yang mudah. Pada masa ini sebenarnya anak belajar makan dari apa yang tersedia dirumah. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam membentuk pola makan yang baik adalah dengan menciptakan situasi lingkungan yang nyaman. Hal ini dapat meningkatlkan gairah makan dan membuat anak menyukai makanan yang disajikan (sintha, 2001). Pengaturan makan anak TK Walaupun kebutuhan nutrisi relative kurang, golongan umur ini masih rawan terhadap infeksi dan penyakit kurang gizi. Karena itu nutrisinya diutamakan terhadap kalori dan protein, ditambah dengan perlunya perhatian terhadap masukan vitamin A dan mineral besi. Jenis makana keras dapat diberikan seperti pada orang dewasa. Menu yang dihidangkan hendaknya bervariasi dengan bahan makanan hewani dan nabati yang selalu bergantian ( markum, 2002). Agar dapat menumbuhkan minat dan nafsu makan anak harus terus menerus di
upayakan
berbagai
cara.
Dalam
memberikan
maknan
hendaknya
diperhatikan hal-hal berikut: ( santoso, 2004) a. Porsi makan tidak terlalu besar. Untuk anak yang banyak makannya dapat diberikan tambahan makanan, b. Makanan cukup basah ( tidak terlalu kering ) agar mudah ditelan anak, c. Potongan makanan dan ukuran makanan cukup kecil sehingga mudah dimasukan ke dalam mulut anak dan mudah dikunyah, d. Tidak berduri atau bertulang kecil, e. Sedikit atau tidak terasa pedas, asam, dan berbumbu tajam, f. Bersih, rapid an menarik dari segi warna dan bentuk, g. Cukup bervariasi bahan dan jenis hidangannya sehingga anak tidak bosan dan anak belajar mengenal berbagai jenis bahan makanan dan hidangan, h. Menggunakan alat makanan dengan ukuran yang sesuai untuk anak usia 3-5 tahun ( anak TK ). Tidak berbahaya ( dapat pecah dan tajam seperti kaca ), dan juga dapat dibersihkan dan disimpan dengan mudah dan baik.
Jadwal pemberian makan sama dengan orang dewasa, yaitu 3 kali makan utama ( pagi, siang dan malam ) dan 2 kali makanan selingan ( diantara 2 kali makanan uatama ). Makanan yang dikonsumsi, yang dianjurkan adalah makanan seimbang yang terdiri atas: (santoso, 2004) a. Sumber zat tenaga, misalnya nasi. Roti, mie, bihun, jagung, ubi, singkong, tepung-tepungan, gula dan sebagainya, b. Sumber zat pembangun, misalnya ikan, telur, ayam, daging, susu, kacang-kacangan, tahu, temped an sebagainya, dan c. Sumber zat pengatur, misalnya sayur-sayuran dan buah-buahan terutama yang berwarna hijau dan kuning.
Perilaku makan anak usia 3-5 tahun (TK)
Anak-anak tk sering tidak berselera