ANALISIS DAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-COMMERCE BERBASIS WEB PADA TOKO XYZ
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Oleh : Alan Maulana
8020160177
Untuk persyaratan penelitian dan penulisan skripsi Sebagai akhir proses studi Strata 1
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STIKOM Dinamika Bangsa 2018
I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi yang semakin pesat mendorong banyak perusahaan atau instansi untuk beralih dari pekerjaan yang awalnya dikerjakan secara manual menjadi sistem yang terkomputerisasi. Selain karena lebih efektif dan efisien, juga karena kemajuan teknologi terutama dalam bidang sistem informasi sudah menjadi sebuah keharusan dan menjadi hal yang lumrah digunakan di zaman yang modern ini. Sistem informasi sendiri merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses yang berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan. Website sebagai contoh penerapan teknologi informasi merupakan suatu aplikasi yang dapat memberikan kemudahan untuk memperoleh informasi. Saat ini website bukan hal yang asing lagi, karena telah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan atau organisasi-organisasi sebagai media atau sarana untuk memproleh informasi dan memberikan informasi yang berguna bagi semua pihak yang berkepentingan. Selain itu, website juga dapat digunakan sebagai sarana bisnis dalam melakukan transaksi atau memberikan pelayanan kepada konsumen. Salah satu kemajuan teknologi informasi yang berkembang saat ini adalah bahasa pemrograman PHP, dengan adanya PHP dapat membantu memenuhi kebutuhan dalam pembuatan sebuah aplikasi yang berbasis Website, salah satunya adalah membuat sebuah aplikasi penjualan sebuah perusahaan dengan tujuan mempermudah dalam pengolahan data dan informasi tentang transaksi yang terjadi pada perusahaan tersebut. DBMS (database management system) suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola data dalam jumlah yang besar. fungsi DBMS tersebut dapat kita lihat dari perkembangan komputer yang sekarang ini telah meluas fungsi dan peranannya dalam masyarakat yang memberikan solusi dan kemudahan dalam melakukan pengolahan data sehingga
2
menghasilkan informasi tersebut telah mendorong pihak-pihak yang ikut berperan dalam pengolahan data pembelian dan penjualan barang seperti toko xyz. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulisan melakukan penelitian yang di tuangkan ke dalam bentuk tulisan dengan Judul “Analisis dan Rancang Bangun Sistem Informasi E-Commerce Berbasis Web Pada Toko XYZ”.
1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut : ”Bagaimana merancang sistem informasi penjualan pada Toko XYZ Jambi berbasis web?.”
1.3
BATASAN MASALAH Untuk menghindari terjadinya pembahasan di luar dari tema dan judul
tersebut, maka penulis melakukan pembahasan yang lebih spesifik berdasarkan tema dan judul tersebut, adapun batasan masalahnya mencakup : 1. Penelitian ini hanya difokuskan pada perancangan sistem informasi penjualan pada Toko XYZ Jambi. 2. Aplikasi ini difungsikan untuk transaksi penjualan dan stok barang. 3. Penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL. 1.4 TUJUAN DAN MANFAAT a. Tujuan Penelitian Adapun tujuan-tujuan dalam pengolahan data ini adalah : 1. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi penjualan yang sedang berjalan pada Toko XYZ Jambi. 2. Merancang sistem informasi penjualan berbasis Web pada Toko XYZ Jambi. b. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diperoleh dari penulisan ilmiah ini adalah :
3
1. Dapat menjadi masukan bagi Toko XYZ Jambi dan dapat membantu dalam pengolahan data serta penyajian informasi penjualan yang dibutuhkan pemilik perusahaan. 2. Memberikan kemudahan dalam penyediaan laporan yang dibutuhkan oleh pemilik Toko XYZ Jambi. 3. Mempersingkat waktu transaksi antara pembeli dan penjual.
4
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistem Menurut Jogiyanto. (2005 : 129) analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponenya denagan maksud untuk
mengidentifikasikan
dan
mengepaluasi
permasalahanpermasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan yang di harapkan sehingga dapat di usulkan perbaikanperbaikanya. Menurut Jeffery L. Witthen et al. (2004 : 2) System analysis adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi bagianbagian komponen dengan tujuan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berintaraksi untuk meraih tujuan mereka. 2.2. Pengertian Perancangan Menurut Bambang Haryanto (2004 : 405), Perancangan merupakan penghubung antara spesifikasi kebutuhan dan implementasi. Perancangan merupakan rekayasa representasi yang berarati terhadap sesuatu yang hendak dibagi hasil perancangan harus dapat di telusuri sampai ke spesifikasi kebutuhan dan dapat diukur kualitasnya berdasar kriteria-kriteria rancangan yang bagus. Menurut Soetam Rizky, (2010 : 140) Perancangan adalah sebuah proses untuk mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan denagan mengggunakan teknik yang bervariasi serta di dalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaan. 2.3. Internet 2.3.1. Pengertian Internet Menurut Adi Nugroho, (2006 : 25) Internet adalah sistem informasi global berbasis komputer. Internet terbentuk dari jaringan komputer-komputer yang saling terkoneksi satu sama lain. Setiap jaringan mungkin menghubungkan puluhan,
ratusan,
hingga
ribuan
komputer,
yang
memungkinkan
komputerkomputer itu saling berbagi data dan informasi satu sama lain dan untuk saling berbagi sumberdaya komputasi yang mahal dan langka seperti seperti
5
komputerkomputer super (superkomputer) yang sangat kuat dan sistem-sistem basis data yang berisi informasi-informasi yang bermamfaat. 2.4. Electronic Commerce (E-Commerce) Menurut Andi (2010 : 3) E-commerce ( electronic commerce ) adalah penjualan dan
pembelian
produk,
informasi,
dan
jasa
yang dilakukan
denagan
memamfaatkan jaringan komputer, misalnya internet. Perkembangan inetrnet yang pesat merupakan faktor pendorong E-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memudahkan interaksi antar pengguna internet. Electronic Commerce menggambarkan Cakupan yang luas mengenai teknologi, proses, dan praktek yang dapat melakukan transaksi bisnis tanpa menggunakan kertas sebagai serana mekanisme transaksi. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui email, ataupun melalui WEB (word wide web). Electronic Commerce ini juga meliputi transaksi didalam dan diantara sektor bisnis yang khusus dan umum, serta sistim yang melibatkan komunitas dalam negeri amupun internasional. 2.4.1. Komponen-komponen E-Commerce Internet di Indonesia dilihat dari pertumbuhanya sejak tahun 1995 menunjukan bahwa media ini merupakan pasar yang baik. Tidak han hanya itu, banyak bermunculan wiraswasta yang besar dari internet ini, tidak mengherankan jika banyak perusahaan yang telah mengubah cara kerja mereka memamfaatkan internet sebagai bagian dari perusaan mereka, Sebutlah BII dengan BII online bankingnya, Lippo Group dengan Lippo e-Net dan Link Netnya. Penerapan ecommerce di Indonesia mampu meningkatkan kenerja penjualan sekitar 20% karena mampu meningkatkan efisiensi, sehingga haraga lebih kompetitif. Dalam transaksi yang sesungguhnya, pembeli akan mendatangi toko atau tempat penjualan untuk memilih barang yang akan dibelinya. Setelah itu pembeli tersebut akan menyerahkan kartu kreditnya kepada kasir untuk dilakukan otoritas kepada bank, apakah kartu kredit tersebut valid atau tidak, over limit atau tidak, bermasalah atau tidak. Apabila otoritas telah selesai dilakukan,transaksi dianggap sudah terjadi. Demikian pula dalam e-commerce atau transaksi online. Akan ada
6
beberapa pihak yang terlibat dalam transaksi online ini. Pihak-pihak ini lebih tepat disebut dengan komponen, karena semuanya bersifat maya atau virtual. 2.4.2. Jenis-jenis E-commerce Model-model yang berkembang mengenai e-commerce, yang dengan demikian berlaku
juga
untuk
e-procurement.
E-procurement
adalah
salah
satu
pengembangan e-commerce yang mulai berkembang pada akhir abad-20 ini dan tidak diragukan lagi akan terus berkembang dengan pesat pada permulaan abad-21 ini. Dalam buku Andi ada 4 model pokok yang berkembang dalam revolusi internet ini yang juga dinamakan The New Economy yaitu: 1. Business-to-Business (B2B) Adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan lain. Ini diperkirakan sedang berkembang dengan cepat dari segi volume dan nilai perdagangan, jauh melebihi model - model yang lain. 2. Business-to-Cunsumer (B2C) Ini adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau publik. Contoh misalnya Amazon.com Inc. (www.amazon.com) yang 16 menjual buku, yang mempunyai koleksi tidak kurang dari 4,5 juta judul buku. 3. Consumer-to-Consumer (C2C) Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga. Contoh
adalah eBay Inc
(www.ebay.com), suatu perusahaan yang menyelenggarakan lelang melalui internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat menjual atau membeli dari perorangan lain melalui internet. 4. Consumer-to-Business (C2B) Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan. Contoh ialah Priceline (www.priceline.com), dimana konsumen menawarkan harga tertentu dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat terbang dan hotel. 2.5. Data Flow Diagram Untuk mewakili arus data dalam suatu dalam suatu sistem maka di gunakan notasi atau bagan yang sekarang de kenal dengan nama diagram arus data (data flow diagram atau DFD). DFD sering di gunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru akan di kembangkan secara logika tanpa
7
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telpon, surat, dan sebagainya). Menurut Tata Sutabri (2004 : 163), Data Flow Diagram adalah: “Suatu network yang menggambarkan suatu sistem automat/terkomputerisasi, manualisasi atau gabungan daru keduanya, yang penggambarannya di susun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan mainnya”. Menurut Agus Mulyanto (2009 : 277), “Data Flow Diagram adalah teknik grafik yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga kekeluaran. Dari pengertian-pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa Data Flow Diagram atau DFD merupakan ilustrasi aliran data antara luar, dan tempat penyimpanan data dalam sebuah sistem. DFD juga dapat di artikan dengan melukiskan seluas mungkin, keseluruhan dari input, proses dan output dari model sistem yang dikembangkan secara umum. DFD proses yang akan mentransformasi data, aliran data yang menggerakan data, objek yang memproduksi serta mengkonsumsi data, serta data store yang menjadi tempat penyimpanan data. 2.6. Bagan Alir ( Flowchart ) Menurut Zulkifli Amsyah (2001 : 269) Bagan alir adalah suatu bentuk grafik diagram dari algoritma di mana simbol-simbol standar mewakili tampilan operasi yang perlu dan memperlihatkan urutan pelaksanaanya. Langkah-langkah dan element-element aktivitas pengolahan data dapat digambarkan dengan suatu bagan alir. Bagan alir (flowchar ) adalah suatu diagram atau model yang berisikan istila atau pengertian
mengenai
langkah
kegiatan
pencatatan,
penganalisisan,
dan
pengkoordinasian informasi. Bagan yang menjelaskan secara rinci langkahlangkah dari proses program yang dibuat dari bagian alir sistem terdiri dari 2 bentuk, yaitu : a. Bagan alir logika, digunakan untuk menggambarkan untuk setiap langkah di dalam program komputer. b. Bagan alir komputer terinci dan adanya simbol-simbol yang digunakan dalam bagan alir program (program flowchart) adalah seperti table berikut ini.
8
2.7. Pengertian PHP ( Hypertext Preprocessing ) Menurut Adi Nugroho, (2006 : 61), PHP (Hypertext Preprocessing) merupakan bahasa serve-side yang cukup handal, yang akan disatukan dengan HTML (Hypertext Markup Lenguage) dan berada di server. Artinya, sintaks dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server sebelum di kirim ke klien. Pada awal tahun 1995, RASMUS LERDORF membuat produk bernama PHP/FI PHP ini di tulis menggunkan bahasa C, dan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan database serta membuat halaman dinamis. PHP dapat juga di artikan sebagai sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML dimana sebagian besar sintaksnya mirip dengan bahasa C, Java, ASP dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untung memungkinkan perancang web untuk menulis halaman web dinamik dan cepat.
9
III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Kerja Penelitian Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian ini diperlukan suatu susunan kerangka kerja (framework) yang jelas tahap-tahapannya. Kerangka kerja ini merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penyelesaian masalah yang dibahas. Adapun tahapan-tahapan kerangka kerja penelitian yang akan di lakukan penulis seperti yang terlihat di gambar 3.1 :
Perumusan Masalah
Pengumpulan Data
Studi Literatur
Analisis Sistem
Pengembangan Sistem
Pembuatan Laporan Gambar : 3.1 Kerangka kerja penelitian Berdasarkan kerangka kerja penelitian seperti yang terlihat pada gambar
3.1
maka tahapan-tahapan penelitian tersebut dapat di jelaskan sebagai berikut : 1. Perumusan Masalah Pada tahap ini penulis melakukan identifikasi dan merumuskan masalah pada penelitian yang dilakukan sehingga dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ada. Rumusan masalah ini dilakukan untuk dapat
10
merumuskan masalah yang sesuai dengan masalah penelitian yang dilakukan. 2. Pengumpulan Data Pada tahap ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data yang diantaranya : a. Pengamatan (Observasi) Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara mengamati secara langsung suatu kejadian yang sedang terjadi. Pengamatan langsung dilakukan di Toko Happynezz Jambi mengenai hal-hal yang bersangkutan dalam penelitian yang dilakukan. b. Wawancara (Interview) Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara tanya jawab antara penulis dan narasumber secara lisan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan dibenarkan serta keterangan-keterangan yang ada sesuai fakta mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang di teliti. 3. Studi Literatur Pada tahapan ini penulis melakukan pencarian landasan-landasan teori yang diperoleh dari berbagai buku, jurnal, dan internet untuk melengkapi konsep dan teori yang digunakan agar teori yang dibahas memiliki landasan dan keilmuan yang ilmiah dari penelitian yang penulis bahas. Sehingga dapat mempermudah dalam memahami konsep dan teori yang digunakan dari penelitian ini. 4. Analisis Sistem Pada tahapan ini penulis menganalisa atau mengidentifikasi masalah sistem yang sedang berjalan guna mengetahui kebutuhan-kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Analisa ini di lakukan untuk menemukan kendala-kendala dan permasalahan yang terjadi pada proses yang sedang berjalan.
11
5. Pengembangan Sistem Dalam hal ini penulis menggunakan metode pengembangan sistem mode waterfall (air terjun) untuk menyusun sistem yang baru menggantikan sistem yang lama atau memperbaiki sistem yang telah ada. Pada tahapan ini dilakukan agar memproleh sistem yang baru yang dapat memecahkan persoalan pokok pada penelitian ini. 6. Pembuatan Laporan Pada tahapan ini penulis melakukan pembuatan laporan yang disusun berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Pembuatan laporan ini dapat memberikan gambaran secara utuh tentang sistem yang dibangun dan penyelesaian kegiatan kerangka kerja penelitian. Sehingga akan menghasilkan laporan penelitian yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan. 3.2 Metode Pengembangan Sistem Pada tahap ini metode yang penulis gunakan dalam pengembangan sistem adalah model waterfall. Model waterfall adalah suatu metodologi pengembangan perangkat lunak yang mengusulkan pendekatan kepada perangkat lunak sistematik dan skuensial yang mulai pada tingkat
kemajuan sistem mencakup analisis,
desain, coding, testing dan pemeliharaan, yang
setelah setiap langkah
didefinisikan, langkah tersebut berhenti dan pengembangan
dilanjutkan pada
langkah berikutnya dan untuk langkahnya pada gambar di bawah ini :
12
Analisis Kebutuhan
Desain Sistem Implementasi & Pengujian Pengujian Sistem Pemeliharan/ Maintenance Gambar 3.2 Model Waterfall
Berdasarkan model waterfall pada gambar 5.2 maka dapat dijelaskan setiap tahapan-tahapan dalam model tersebut sebagai berikut : 1. Analisis Kebutuhan Pada tahapan ini penulis melakukan pengumpulan data berdasarkan yang dibutuhkan secara lengkap pada Toko XYZ kota Jambi kemudian datadata di analisis untuk memenuhi kebutuhan program yang sedang berjalan. 2. Desain Sistem Tahap ini dilakukan Desain sistem, antar muka (interface) dan model sistem yang digunakan UML (Unitede Modeling Language). Sedangkan untuk merancang prosedur dari sistem menggunakan Flowchart. Keluaran sistem yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi perancangan sistem penjualan pada Toko XYZ dengan menggunakan PHP dan MySQL. 3. Implementasi dan Pengujian unit Pada tahap ini setelah desain sistem dilakukan adalah melakukan implementasi dan pengujian unit. Pada implementasi dan pengujian unit ini penulis akan menggunakan PHP untuk merancang sebuah sistem pada Toko XYZ dan juga melakukan pengujian terhadap penulisan kode-kode
13
program dalam satuan unit terkecil secara individual maupun untuk menemukan kesalahan agar dapat diperbaiki. 4. Pengujian Sistem Dalam hal ini di lakukan pengujian sistem terhadap sistem yang berjalan agar dapat mengetahui fungsi sistem sudah bekerja dengan baik dan tidak ada kesalahan. 5. Pemeliharan (Maintenance) Pada tahap ini dilakukan pemeliharaan software seperti melakukan perbaikan terhadap sistem yang berjalan, meningkatkan performa dari sistem agar lebih stabil, serta menambahkan fungsi tambahan sesuai dengan keinginan User, namun pada tahap ini peneliti tidak melakukan perawatan atau Maintenance terhadap sistem tersebut dan hanya sebatas pengujian sistem saja. 3.3 Alat dan Bahan Penelitian A. Alat Penelitian Pada penelitian ini Penulis menggunakan alat bantu berupa : 1. Perangkat Keras ( Hardware ) Perangkat Keras yang penulis gunakan adalah: a. Intel Core i7 8700 b. RAM 8 GB. c. Harddisk 1 TB. d. Monitor, “24”. Perangkat Lunak ( Software ) Perangkat Lunak yang penulis gunakan adalah: a. Microsoft Windows 10 b. Mozilla Firefox c. XAMPP d. Microsoft Office Word 2019 e. Adobe Photoshop CC 2019 f. PHP Storm dengan PHP dan MySQL
14
B. Bahan Penelitian Pada penelitian ini Penulis menggunakan alat bantu sebagai bahan penelitian berupa : 1. Data hasil wawancara, observasi dan kuisioner 2. Buku-buku dan internet yang terkait pada penelitian ini sebagai penunjang dan referensi 3. Dan bahan penelitian lainnya.
3.4 JADWAL PENELITIAN Agar penelitian ini selesai pada tepat waktu maka peneliti menyajikan table di bawah ini sebagai gambaran mengenai tahapan-tahapan atau kegiatan penelitian yang dilakukan serta prediksi waktu yang dibutuhkan dalam pengerjaannya. WAKTU PELAKSAAN PENELITIAN TAHUN 2019-2020 NAMA NO
BULAN KE 1
BULAN KE 2
BULAN KE 3
BULAN KE 4
1
2
4
1
2
3
1
Perumusan Masalah X
X
2
Studi Literatur
3
Analisis Sistem
X X
X
X
X X
X
X
X
X X
KEGIATAN 3
4
1
X
X
X
2
3
4
1
2
X X
X
X X
3
4
Rancang Bangun 4
Sistem dan Implementasi
5
Pembuatan Laporan
X
X
X
X
X
X X
X
X X
X
Tabel 3.4 Jadwal Penelitian
15
DAFTAR PUSTAKA
Adi Nugroho., 2006, E-commerce. Bandung : Informatika Bandung. Agus Mulyanto., 2009, Sistem Informasi Konsep & Aplikasi, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Bambang Haryanto., 2004, Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Yogyakarta. Jogiyanto. , 2005, Analisis & Desain. Yogyakarta : ANDI Jeffery L, Whitten., 2004, Metode Desain & Analisis Sistem. Yogyakarta : ANDI Kusrini dan Andri Koniyo. , 2007, Visual Basic. Yogyakarta : ANDI Madcoms., 2010,Wordpress E-commerce. Yogyakarta : ANDI Rosa A. S. dan M. Shalahuddin, 2011, Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung Soetam Rizky., 2011, Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak, Jakarta : PT. Prestasi Pustakarya. Tata Sutabri,. 2004, Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI Zulkifli Amsyah., 2000, Menajemen Sistem Informasi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
16