Jaringan LAN – Pengertian, Ciri Ciri Dan Arsitektur Fisik LAN By Nimas on
May 23, 2016
PENGERTIAN, CIRI CIRI DAN ARSITEKTUR FISIK LAN DALAM JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK) LAN adalah suatu jaringan internal yang terbatas dalam area local. Jarak yang harus dijangkau kurang dari 1000 meter untuk komunikasi dalam jaringan, maka digunakan bentuk LAN. Diatas jarak tersebut dinamakan WAN atau Wide Area Network, suatu jaringan eksternal. LAN banyak digunakan dalam perusahaan untuk menghubungkan antara bagian-bagian dalam satu gedung. Beberapa ciri dari LAN:
Jarak antarterminal tidak terlalu jauh,
Pada umumnya LAN tersebut milik satu organisasi atau perusahaan,
Umumnya tidak mempergimakan fasilitas jaringan telepon sehingga kecepatan pengiriman data juga tidak bergantung pada jaringan tersebut,
Mempergunakan media transmisi berupa kabel yang khusus untuk berkomunikasi dan biasanya mempunyai kecepatan pengiriman data yang sangat tinggi (1 Mbps – 10 Mbps).
Transmisi data dalam LAN mempunyai kecepatan yang berbeda- beda dan dapat dikategorikan sebagai berikut:
Jaringan
kecepatan
tinggi
Kapasitas transmisi data lebih dari 20 Mbps (Mega bits per second) yang biasanya diterapkan
dalam
LAN
untuk
komputer
mainframe.
Contoh:
Loosely Coupled Network (Control Data Corp.)
Hyperchannel (Network System Corp.)
Jaringan kecepatan medium (sedang) Kapasitas transmisi data sekitar 1 Mbps – 20 Mbps yang biasanya diterapkan untuk komputer mainframe kecil atau komputer mini. Contoh:
Ethernet (Xerox)
ARCnet (Datapoint Corp.)
Wangnet (Wang Laboratories)
Local Net (Systex)
Cable Net (Amdex)
Jaringan PC kecepatan rendah Kapasitas transmisi data kurang dari 1 Mbps, biasanya diterapkan untuk komputer PC.
ARSITEKTUR FISIK LAN Secara umum, arsitektur fisik LAN terbagi menjadi tiga, yaitu:
Topologi bus
Topologi ring
Topologi star
Ketiga arsitektur fisik LAN tersebut akan dijelaskan berikut ini.
TOPOLOGI BUS Jaringan yang menggunakan topologi bus ini biasanya nienggunakan kabel coaxialdengan terminator pada setiap ujung kabelnya. Topologi ini merupakan topologi jaringan yang paling sederhana dan tidak memerlukan biaya yang besar. Jaringan dengan topologi bus ini biasanya hanya dipergunakan untuk jaringan kecil antara lima sampai sepuluh buah komputer. Gambar dibawah menunjukkan jaringan dengan topologi bus.
Karena komunlkasi hanya menggunakan satu jalur saja (bus), maka kelemahan jaringan ini terletak pada seringnya terjadi tabrakan (collision) akibat mekanisme penggunaan jaringan yang sangat sederhana. Akibat fatal muncul apabila jaringan terputus pada satu workstation, yang kemudian akan mempengaruhi seluruh workstation yang lain. TOPOLOGI RING Jaringan dengan topologi ring, atau sering disebut topologi cincin atau lingkaran, adalah jaringan komputer di mana komputer satu dengan komputer lainnya sambung-menyambung dan memben- tuk satu lingkaran seperti cincin atau ring. Setiap data yang dikirimkan ke komputer lain akan mengelilingi komputer dalam jaringan tersebut dan menempatkan data dalam lingkaran atau ring, baru kemudian komputer yang dituju akan mengambil data dari lingkaran tersebut. Jaringan dengan topologi ini termasuk jaringan yang mudah dan murah. Kelemahannya tampak bila ada saluran yang terputus, yang akan menyebaokan seluruh jaringan tidak berfungsi. Untuk menghindari kelemahan itu, topologi ring tidak dibangun secara lisik seperti lingkaran tetapi menyerupai topologi bus, yaltu dengan menggunakan perangkat concentrator bempa hub atau switch seperti ditunjukkan pada Gambar dibawah ini.
Kelebihan topologi ring ini adalah sinyal pengiriman data hanya satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya tabrakan data (collision). Pengiriman data menjadi lebih cepat dan sederhana. TOPOLOGI STAR Jaringan topologi star berbeda dengan topologi bus dan ring. Pada topologi ini, setiap komputer pada jaringan akan berkomunikasi melalui sebuah concentrator yang menjadi sentral. Sebelum paket data dikirimkan ke tujuan, paket data tersebut akan menuju concentrator terlebih dahulu. Gambar dibawah menunjukkan jaringan dengan topologi star.
Jika terjadi gangguan atau masalah dalam pengiriman paket data pada satu node maka tidak akan mempengaruhi node yang lain. Hal ini memungkinkan pengaturan instalasi jaringan dapat menjadi lebih fleksibel.
2. Jaringan Man
Metropolitan Area Network (MAN) ialah sebuah jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data yang berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai suatu lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan lain sebagainya. Jaringan MAN yaitu gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 sampai dengan 50 km, MAN ini adalah suatu jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota atau antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. Didalam jaringan MAN hanya mempunyai satu atau dua buah kabel yang berfungsi sebagai untuk mengatur paket data melalui kabel output. Tapi ada alasan utama untuk memisahkan MAN sebagai kategori khusus yaitu telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut dengan DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel yaitu unidirectional dimana semua komputer dihubungkan. Sebetulnya ada dua jenis koneksi yang biasanya dipakai yakni yang pertama yaitu koneksi dengan cara memakai wireless dan yang kedua memakai kabel fiber optik. Sebagai contohnya yiatu pada jaringan pada Bank (sistem Online Perbankan). Setiap bank tentunya mempunyai kantor pusat dan kantor cabang. Di setiap kantor baik kantor cabang ataupun kantor pusat tentunya mempunyai LAN, penggabungan LAN – LAN di setiap kantor ini akan membentuk sebuah MAN. MAN biasanya dapat menunjang data teks dan suara, bahkan bisa berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang radio.
Berikut adalah karakteristik MAN yaitu: 1. Meliputi area seluas antara 5 dan 50 kisaran km. Banyak MAN mencakup area perkotaan. 2. Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki oleh salah satu
konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna. 3. MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah. Hal ini juga sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama untuk jaringan lain dengan menggunakan link ke WAN. 4. MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. 5. Hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel . Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
MAN sendiri diartikan Sebagai Suatu jaringan yang meng-cover sebuah kota (Computer networks, ANDREW S.T, halaman 117). Pada awalnya rangkaian MAN dihubungkan dengan menggunkan Kabel LAN untuk menghubungkan kantor yang satu ke kantor cabang yang lainnya yang jaraknya beberapa KM, dengan hadirnya WIMAX maka pengguna layanan internet semakin tertarik pada Wireless yang berskala MAN. Peralatan pre-Wimax(IEEE 802.16) merupakan suatu perangkat yang didesain khusus untuk wireless bersekala MAN, contoh peralatan ini adalah Redline AN-50 AN-30,Alvarion Link Blaster.
Fungsi MAN (Metropolitan Area Network)
Untuk membangun & Implementasi sistem jaringan yang mengkolaborasikan antar server guna untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan pemerintah dalam mengkomunikasikan suatu jaringan yang dipergunakan yang sehingga bisa melakukan kegiatan seperti chat, messenger, video dan lain sebagainya dengan bandwidth lokal.
Kelebihan MAN (Metropolitan Area Network)
MAN mampu mencakupi kawasan yang lebih luas dibandingkan dengan LAN. Jaringan MAN ini biasanya dioperasikan di bandara-bandara, gabungan beberapa buah sekolah maupun di suatu daerah. Dengan menjalankan
sebuah jaringan keterhubungan yang besar, informasi bisa disebarkan dengan lebih meluas, cepat dan bermakna. Perpustakaan-perpustakaan umum dan agen-agen pemerintahan biasanya menggunakan sebuah jaringan MAN.
Kekurangan MAN (Metropolitan Area Network)
MAN hanya akan berlaku jika komputer pribadi tersebut bisa bersaing atau sebagai terminal. Jika suatu komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan file (file transfer software) untuk membolehkan pengguna untuk mengambil file (download) dari hos maupun menghantar data ke hos (upload). Download file berarti membuka dan mengambil data dari suatu komputer pribadi yang lain dan menghantar data ke komputer yang berkenaan yang diminta oleh pengguna.
Keuntungan MAN (Metropolitan Area Network)
Server kantor pusat bisa berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang. Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contohnya pada ATM Bank untuk wilayah nasional) Komunikasi antar kantor dapat memakai e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon).
Kerugian MAN (Metropolitan Area Network)
Biaya operasional mahal. Instalasi dalam infrastrukturnya tidak mudah. Sulit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shoot)
Contoh Gambar Jaringan MAN KESIMPULAN
Wireless pada Metropolitan Area Network merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi sulitnya pengembang untuk meng-cover suatu wilayah / kota, dengan adanya wireless maka biaya yang dahulu digunakan untuk biaya pengkabelan, maka dapat dialihkan untuk biaya pembuatan tower dan antena.
3. Arsitektur Jaringan WAN WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan computer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat diidefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini Jika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet. Insfrakstruktur Jaringan WAN Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data
dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah : 1. Router Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah. 2. ATM Switch Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN 3. Modem and CSU/DSU Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali. 4. CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit) CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU. 5. Communication Server Communication Server adalah server khusus â€oedial in/outâ€? bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN. 6. Multiplexer Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain. 7. X.25/Frame Relay Switches Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.