PROPOSAL PENERIMAAN PASIEN BARU DI RUANG TULIP RS TINGKAT III BRAWIJAYA SURABAYA
OLEH MAHASISWA STIKES SURYA MITRA HUSADA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI KESEHATAN SURYA MITRA HUSADA KEDIRI 2018
LEMBAR PENGESAHAN Laporan Praktek Manajemen Keperawatan Penerimaan Pasien Baru Di Ruang Tulip RS Tingkat III Brawijaya Surabaya
Telah disetujui tanggal : 31 Januari 2018 Surabaya, 31 Januari 2018 Ketua Kelompok
Alfonsa Ivoni S.Kep
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
Pembimbing
Jarod Rudi S, S.Kep,. Ns
Aprin S.Kep Ns M.Kep
BAB I PENDAHULUAN
.1
Latar Belakang Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan sebagai fenomena yang harus direspon oleh perawat. Respon yang ada harus bersifat kondusif dan belajar banyaknya langkah-langkah konkrit dalam pelaksanaannya (Nursalam, 2014), salah salah satunya adalah pada saat penerimaan pasien baru. Ruang Tulip RS Tingkat III Brawijaya Surabaya, penerapan dalam penerimaan pasien baru sudah dilakukan dengan baik. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh kelompok di Ruang Tulip proses penerimaan pasien baru sudah dilakukan sesuai prosedur standar, namun masih terdapat beberapa poin yang belum dilakukan pada pasien. Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif melibatkan keluarga dan klien, dimana sangat mempengaruhi mutu dan kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat dimulai dengan adanya suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk sampai pasien pulang. Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan sesuai standar maka besar kemungkinan akan menurunkan mutu suatu kualitas pelayanan keperawatan yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kepercayaan pasien terhadap pelayanan Rumah Sakit.
Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran pasien dan fungsi perawat dalam tatanan pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan proses penerimaan pasien baru sesuai standar, dengan harapan adanya faktor pengelolaan yang optimal mampu menjadi wahana bagi peningkatan keefektifan pelayanan keperawatan sekaligus lebih menjamin kepuasan klien terhadap pelayanan kesehatan. .2
Tujuan .2.1 Tujuan Umum Setelah dilakukan role play penerimaan pasien baru diharapkan Ruangan Tulip mampu melakukan penerimaan pasien baru lebih baik, sehingga tingkat kecemasan pasien dapat berkurang. .2.2 Tujuan Khusus 1) Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik. 2) Menjelaskan tentang orientasi ruangan. 3) Menjelaskan tentang perawatan. 4) Menjelaskan tentang medis (dokter yang menganani dan jadwal visite). 5) Menjelaskan tentang tata tertib ruangan. 6) Melakukan assesment pasien baru. 7) Mampu melaksanakan penerimaan pasien baru dengan baik.
.3
Manfaat .3.1 Bagi Pasien Tercapainya kepuasan pasien yang optimal terhadap pelayanan keperawatan. .3.2 Bagi Perawat 1) Tercapainya kepuasan kerja yang optimal. 2) Perawat, pasien dan keluarga dapat bekerjasama dengan baik. 3) Meningkatkan kepercayaan klien atau keluarga kepada perawat. 4) Mengurangi tingkat kecemasan pasien dan keluarga saat dirawat diruangan. .3.3 Bagi Institusi 1) Terciptanya model asuhan keperawatan profesional. 2) Terlaksananya standar penerimaan pasien baru untuk meningkatkan kepuasan pasien. .3.4 Bagi Mahasiswa Sebagai bekal bagi mahasiswa supaya ketika terjun ke pelayanan keperawatan dapat mengaplikasikan proses penerimaan pasien baru dengan baik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA .1
Pengertian Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan pasien baru pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru disampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruangan, perawatan, medis dan tata tertib ruangan.
.2
Tujuan 1. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik. 2. Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan pasien. 3. Mengetahui kondisi dan keadaan pasien secara umum. 4. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS.
.3
Tahapan Penerimaan Pasien Baru I. Tahap Pra Penerimaan Pasien Baru 1. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan. 2. Menyiapkan nurse kit. 3. Menyiapkan lembar tata tertib pasien, keluarga, dan pengunjung ruangan. II. Tahap Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru 1. Pasien datang di Ruangan diterima oleh kepala ruangan/perawat primer/perawat yang diberi delegasi. 2. Perawat memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya.
3. Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur (apabila pasien datang dengan branchard/kursi roda) dan diberikan posisi yang nyaman. 4. Perkenalkan pasien baru dengan pasien yang sekamar. 5. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan, perawat memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang orientasi ruangan, perawatan (termasuk perawat yang bertanggung jawab), medis (dokter yang bertanggung jawab dan jadwal visite), serta tata tertib ruangan. 6. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan. 7. Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format. 8. Perawat menunjukan fasilitas yang ada diruangan. 9. Apabila pasien dan keluarga sudah jelas, maka diminta untuk menandatangani rekam pemberian obat oral dan injeksi. .4
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan 1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien. 2. Dilakukan oleh kepala ruangan/perawat primer dan atau perawat asosiate yang telah diberi wewenang. 3. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi pasien. 4. Ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik.
.5
Peran Perawat Dalam Menerima Pasien Baru 1. Kepala Ruangan
1) Menerima pasien baru. 2) Memeriksa kelengkapan yang perlu untuk persiapan pasien baru. 2. Perawat Primer 1) Mengorientasikan pasien terhadap fasilitas ruangan. 2) Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab. 3) Mendelegasikan pemeriksaan fisik dan dokumentasi keperawatan pasien baru kepada perawat asosiate. 3. Perawat Asociate Membantu PP dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru, pemeriksaan fisik dan pendokumentasian pada pasien baru
Alur Penerimaan Pasien Baru Pra Pasien periksa ke IGD/POLI Rawat Jalan
MRS 1. Surat persetujuan rawat inap 2. Surat pengantar MRS
Admisi : 1. Lembar administrasi 2. Lembar tata tertib RS 3. Informed concent sentralisasi obat Perawat IGD/POLI konfirmasi keruangan
Pelaksanaan
KARU memberitahu PP akan ada pasien baru PP menyiapkan nurse kit untuk pemeriksaan fisik dan dokumentasi pasien
Post
KARU, PP dan PA menyambut pasien baru PP menjelaskan segala sesuatu yang tercantum dalam lembar penerimaan pasien baru Anamnesa pasien baru oleh PP dan PA Terminasi Evaluasi
BAB III RENCANA KEGIATAN .1
Persiapan a. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan. b. Menyiapkan nurse kit. c. Menyiapkan lembar tata tertib pasien, keluarga, dan pengunjung ruangan.
3.2 Pengorganisasian Kepala Ruangan
:
Trinis Nacikit S.Kep
Perawat Primer
:
Irmayuni S.Kep
Perawat Asociate 1
:
Alfonsa Ivoni S.Kep
Perawat Asociate 2
:
Yohanes Tibo S.Kep
Perawat IGD
:
Wayan Widiastuti S.Kep
Moderator
:
Febriyanto Mario S.Kep
Narator
:
Nofri Mariana S.Kep
Notulen
:
Agnes Yosefina S.Kep
Observer
:
Maskur Reyanto S.Kep
Pembimbing Klinik
:
Jarod Rudi S S.Kep Ns
Pembimbing Ruangan
:
Yulia Ernawati S.Kep Ns
Pembimbing Akademik : -
Aprin Rusmawati S.Kep Ns M.Kep
-
Agusta S.Kep Ns M.Kep
3.3 Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru Hari/tanggal
:
Kamis, 01 Februari 2018
Pukul
:
08.00
Pelaksana
:
KARU, PA, PP
Tempat
:
Tulip
Sasaran
:
Pasien Baru
Materi
: -
Perkenalan
diri
dan
perawat
yang
bertanggung jawab. -
Penjelasan tentang penyakit yang diderita.
-
Terapi
yang
akan
diberikan
dan
persiapannya. -
Hal-hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan bagi pasien.
-
Penjelasan tentang aturan RS, perkenalan ruangan dan lingkungan.
-
Anjuran untuk tidak membawa barang berharga.
-
Perkenalan pasien baru dengan pasien lain yang sekamar.
Penjelasan
:
Media
:
Diskusi dan tanya jawab.
-
Buku status dan lembar dokumentasi pengkajian Asuhan Keperawatan.
-
Nursing Kit.
-
Tempat tidur pasien baru.
-
Lembar tata tertib pasien.
3.4 Mekanisme Penerimaan Pasien Baru TAHAP
KEGIATAN
TEMPAT
WAKTU
PELAKSAN
Persiapan
1. KARU
Nurse
5 menit
A KARU
memberitahukan PP station bahwa
akan
ada
PP
pasien baru. 2. PP menyiapkan halhal yang diperlukan dalam
penerimaan
pasien
baru,
diantaranya : Lembar Penerimaan
Pasien
Rawat Inap, lembar Informed
Concent,
status
pasien,
Nursing Kit, lembar tata
tertib
lembar
pasien, kepuasan
pasien. PP meminta bantuan
PA
untuk
mempersiapkan tempat tidur pasien baru. 3. KARU menanyakan kembali kepada PP tentang kelengkapan untuk
penerimaan
pasien
baru
memeriksa
dan
kelengkapan dokumen yang telah disiapkan. 4. PP menyebutkan halhal Pelaksanaa n
yang
telah
dipersiapkan. 1. KARU dan mendatangi
PP Kamar pasien Pasien
20 menit
KARU PP
dan keluarga dengan
PA
memberikan
Pasien
salam
serta
keluarga
memperkenalkan diri, PP dan PA pada pasien/keluarga pasien. 2. PP mengisi lembar pasien masuk serta menjelaskan mengenai
beberapa
hal yang tercantum di
dalam
lembar
penerimaan
pasien
baru.
PP
menjelaskan tentang penyakit
yang
dan
diderita terapi
pasien, yang
akan
dijalani, menjelaskan dokter
yang
akan
menangani
pasien
dan
visite,
jadwal
menjelaskan fasilitas yang ada, aturan RS. Mengorientasikan pasien pada fasilitas ruangan/lingkungan RS. PP dibantu PA untuk
melakukan
pengkajian keperawatan
dan
pemeriksaan
fisik
kepada pasien. 3. PP menanyakan kembali
kepada
pasien dan keluarga mengenai
hal-hal
yang
belum
dimengerti. 4. PP, pasien
dan
keluarga menandatangani lembar
Rekam
Pemberian Obat Oral Dan Injeksi. 5. KARU, PP dan PA kembali ke Nurse Penutup
Station. 1. KARU
memeriksa Nurse
5 menit
KARU
kembali kelengkapan station
PP
pengisian
PA
dokumen
penerimaan
pasien
baru. 2. KARU memberikan reward pada PP dan PA. 3. PP
merencanakan
intervensi keperawatan. 3.5 Kriteria Evaluasi 3.5.1 Evaluasi Struktur 1. Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain : Lembar Penerimaan Pasien Rawat Inap, lembar Informed Concent, status pasien, Nursing Kit, lembar tata tertib pasien, lembar kepuasan pasien.
2. Penerimaan pasien baru dilakukan oleh KARU, PP dan PA. 3.5.2 Evaluasi Proses 1. Pasien baru disambut oleh KARU, PP dan PA. 2. Pasien baru diberi penjelasan tentang orientasi ruangan, perawatan (termasuk perawat yang bertanggung jawab), medis (dokter yang bertanggung jawab dan jadwal visite), serta tata tertib ruangan. 3. PP dibantu PA melakukan pengkajian keperawatan dan pemeriksaan fisik kepada pasien baru. 4. Perawat melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien dan keluarga. 5. KARU menemani PP dan PA dalam melaksanakan kegiatan penerimaan pasien baru. 3.5.3 Evaluasi Hasil 1. Hasil penerimaan pasien baru di dokumentasikan dengan benar. 2. Pasien mengetahui tentang fasilitas ruangan, perawatan, medis, serta tata tertib ruangan.
BAB IV RESUME PENERIMAAN PASIEN BARU DI RUANGAN PAVILIUN TULIP RSAD Tingkat III Brawijaya
A. Peserta Acara dihadiri oleh : 1. Keluarga pasien 1 orang. 2. CI klinik 1 orang. 3. Pembimbing Ruangan 2 orang. 4. Pembimbing akademik 2 orang. 5. Mahasiswa Hadir 16 orang B. Susunan Acara 1. Persiapan anggota dalam kegiatan Penerimaan Pasien Baru, terutama yang bertindak sebagai kepala ruangan, perawat primer dan perawat ascociate.
2. Pelaksanaan Role Play yang diawasi oleh pembimbing akademik dan ruangan. 3. Diskusi jalannya kegiatan Penerimaan Pasien Baru bersama supervisor. C. Hasil Evaluasi 1. Evaluasi Struktur Persiapan pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru 3 hari sebelumnya, menyusun proposal, undangan, dan Role Play. 2. Evaluasi Proses Waktu 09.00
Kegiatan Melaksanakan Role Play Penerimaan Pasien Baru sesuai peran, kepala ruangan dan perawat primer serta perawat
09.20 09.30
associate sebagai pelaksana Penerimaan Pasien Baru. Kegiatan Role Play Penerimaan Pasien Baru berakhir. Masukan dari pembimbing dan supervisor: 1. Pembimbing klinik : a. Assesment kurang teliti. b. Mahasiswa kurang memahami kasus pasien. c. Kurang persiapan. 2. Pembimbing ruangan : a. PA sudah melakukan observasi ke pasien sebelum diaksanakan timbang terima dari perawat IGD. 3. Pembimbing akademik : a. PP dan PA tidak menjelaskan fasilitas yang didapatkan pasien di dalam ruangan. b. Mahasiswa tidak memberikan tanda
dan
menjelaskan kepada pasien atau keluarga pasien mengenai resiko jatuh.
3. Evaluasi Hasil a)
Kegiatan dihadiri oleh 5 pembimbing : 1 orang CI klinik, 2 Pembimbing ruangan dan 2 orang pembimbing akademik.
b)
Kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan tercapai
c)
Masing – masing mahasiswa berperan sesuai perannya.
D. Hambatan Secara keseluruhan ada hambatan saat pelaksanaan Role Play Penerimaan Pasien Baru. Dalam pelaksanaannya terdapat kekurangan yang dilakukan oleh perawat primer dan perawat associate dalam persiapan pelaksanaa yang masih kurang. Tetapi mahasiswa dapat mengatasi hal tersebut sehingga pelaksanaan Role Play Penerimaan Pasien Baru tetap berjalan dengan lancar.
E. Solusi Penambahan masukan dari Pembimbing klinik, ruangan dan akademik tentang persiapan dan alur/ tata cara yang benar saat melaksanakan penerimaan pasien baru.
DAFTAR PUSTAKA
Simamora, Raymond II. 2012. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. EGC : Jakarta. Suyanto, 2009. Mengenal Kepemimpinan
Dan Manajemen Keperawatandi
Rumah Sakit. Mitra Cendekia : Yogyakarta. Nursalam, (2015). Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Salemba Medika. Jakarta. PSIK, (2003). Buku Panduan Manajemen Keperawatan : Program Profesi Pendidikan Ners. Surabaya.