SOP PENERIMAAN PASIEN BARU PRAKTEK PROFESI MENEJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG KRISAN LILY RSU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
OLEH :
KELOMPOK 3 DAN 4 MENEJEMEN RUANG KRISAN LILY GELOMBANG 18
PROGRAM STUDY PROFESI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018
Penerimaan Pasien Baru
A. Pengertian Penerimaan pasien baru adalah metode dalam menerima kedatangan pasien baru (pasien dan/atau keluarga) diruang pelayanan perawatan, khususnya pada rawat inap atau keperawatan intensif. Dalam penerimaan pasien baru, maka sampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruangan, pengenalan ketenagaan perawat/medis, dan tata tertib ruangan serta penyakit. B. Tujuan 1. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik. 2. Meningkatkan komunikasi antara perawat dan pasien. 3. Mengetahui kondisi dan keadaan pasien secara umum. 4. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS. C. Tahapan Penerimaan Pasien Baru 1. Tahap Prapenerimaan Pasien Baru a.
Menyiapkan kelengkapan administrasi.
b.
Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan.
c.
Menyiapkan format penerimaan pasien baru.
d.
Menyiapkan buku status pasien dan format pengkajian perawat.
e.
Menyiapkan informed consent sentralisasi obat.
f.
Menyiapkan nursing kit.
g.
Menyiapkan lembar tata tertib pasien, keluarga, dan pengunjung ruang.
2. Tahap Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru a.
Pasien datang di ruang diterima oleh kepala ruang/ perawat primer/ perawat yang diberi delegasi.
b.
Perawat memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya.
c.
Perawat menunjukkan kamar/ tempat tidur pasien dan mengantar ke tempat yang telah ditetapkan.
d.
Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur (apabila pasien datang dengan branchard/ kursi roda) dan diberikan posisi yang nyaman.
e.
Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar.
f.
Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan, perawat memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang orientasi ruang, keperawatan (termasuk perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obt), medis (dokter yang bertanggung jawab dan jadwal visite), dan tata tertib ruang serta penyakit.
g.
Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan.
h.
Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk menandatangani informed consent sentralisasi obat.
i.
Perawat menyerahkan kepada pasien lembar kuesioner tingkat kepuasan pasien.
j.
Perawat mulai melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format.
3. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan a.
Pelaksanaan secara efektif dan efisien.
b.
Dilakukan oleh kepala ruang atau perawat primer dan/ atau perawat associate yang telah diberi wewenang/ delegasi.
c.
Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi pasien.
d.
Ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik.
4. Peran Perawat dalam Penerimaan Pasien Baru a.
Kepala Ruang (Karu) Menerima pasien baru. Memeriksa kelengkapan yang diperlukan untuk persiapan pasien baru.
b.
Perawat Primer/ Ketua Tim (PP) Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru. Mengorientasikan pasien pada ruangan. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab. Mendelelegasikan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien baru kepada perawat associate. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru.
c.
Perawat Associate (PA) Membantu perawat primer dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru, pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien baru.
5. Alur Penerimaan Pasien Baru Pra
Karu memberitahu PP akan ada pasien baru
PP menyiapkan: 1. Lembar pasien untuk rumah sakit. 2. Buku status dan lembar format pengkajian pasien. 3. Nursing kit. 4. Informed consent sentralisasi obat. 5. lembar tata tertib pasien dan pengunjung. 6. Lembar tingkat kepuasan pasien. 7. Tempat tidur pasien baru.
Karu, PP, dn PA menyambut pasien baru
Pelaksanaan
PP menjelaskan segala sesuatu yang tercantum dalam lembar penerimaan pasien baru
Anamnesa pasien baru oleh PP dan PA
Terminasi
Terminasi Evaluasi
6. Mekanisme Penerimaan Pasien Baru Tahap
Kegiatan
Tempat
Waktu
Pelaksanaan
Persiapan
1. KARU memberitahu PP bahwa akan ada
Nurse
5 menit
KARU, PP
pasien baru.
Station
2. PP menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru, di antaranya lembar pasien masuk RS, lembar pangkajian, lembar informed consent, status pasien, nursing kit, lembar tata tertib pasien, dan lembar kepuasan pasien, PP meminta bantuan PA untuk mempersiapkan tempat tidur pasien baru. 3. KARU menanyakan kembali pada PP tentang kelengkapan untuk peneriman pasien baru dan memeriksa kelengkapan donkumen yang telah disiapkan. 4. PP
menyebutkan
dipersiapkan.
hal-hal
yang
telah
Pelaksanaan
1. Karu dan PP mendatangi pasien dan keluarga dengan
memberi
salam
serta
Kamar
20
KARU
Pasien
menit
PP
memperkenalkan diri, PP, dan PA pada
PA
pasien/keluarga.
Pasien dan
2. PP mengisi lembar pasien masuk serta
keluarga
menjelaskan mengenai beberapa hal yang tercantum dalam lembar penerimaan pasein baru. PP menjelaskan tentang penyakit yang diderita pasien, terapi yang akan dijalani, menjelaskan dokter yang menangani pasien dan jadwal kunjungan, menjelaskan fasilitas yang ada serta aturan yang ada di rumah sakit. PP mengorientasikan pasien pada ruagan/lingkungan rumah sakit. PP dibantu PA untuk melakukan pengkajian keperawatan dan
pemeriksaan
fisik
pada
pasien.
Penjelasan yang terkait dengan penyakit oleh dokter yang merawat dan/atau bisa di delegasikan kepada perawat. 3. PP menanyakan kembali pada pasien dan keluarga mengenai hal-hal yang belum di mengerti. 4. PP, pasien, dan keluarga menandatangani lembar penerimaan pasein baru. 5. Karu, PP dan Pa kembali ke nurs station. Penutup
1. Karu memeriksa kembali kelengkapan pengisian dokumen penerimaan pasien baru. 2. Karu memberikan penghargaan pada PP dan
Nurs Station
5 menit
KARU PP PA
PA. 3. PP merencanakan intervensi keperawatan
D. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi Struktur a. Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain lembar penerimaan pasien baru, informed consentsentralisasi obat, format pengkajian , nursing kit, buku status pasien, lembar kuesioner tingkat kepuasan pasien, serta lembar tata tertibpasien dan pengunjung.
b. Penerimaan pasien baru pada sif pagi dilakukan oleh KARU, PP, dan PA. Sementara, pada sif sore dilakukan oleh PP dan PA. 2. Evaluasi Proses a. Pasien baru di sambut oleh KARU, PP, dan PA. b. Pasien baru diberi penjelasan tentang orientasi ruangan, perawatan (termasuk sentralisasi obat), medis seta tata tertib ruangan. c. PP dibantu PA melakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien baru. d. Perawat melakukan komunukasi terapeutik dengan pasien dan keluarg. KARU menemani PP dan PA dalam melakukan kegiatan penerimaan pasien baru. 3. Evaluasi Hasil a. Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar. b. Pasien mengetahui tentang fasilitas ruang, perawatn, medis, serta tata tertib ruang. c. Pasien sudah menandatangani informed consent penerimaan pasien baru.
LEMBAR PENERIMAAN PASIEN BARU Nama/Umur
:
Alamat/No. Tlpn
:
No. RM
:
Tgl. MRS/Jam
:
Dx. Medis
:
Penjelasan tentang 3P P1 : PERKENALAN (ORIENTASI RUANG, SRANA LAIN, DAN ORANG) 1. Perkenalkan diri 2. Perkenalan perawat yang bertanggung jawab, yaitu Kepala Ruang; Perawat Primer; Perawat Associete 3. Perkenalan dokter yang bertanggung jawab dan tenaga nonkeperawatn (administrasi, ahli gizi, dan lain-lain). 4. Perkenalan ruang/lingkungan a. Dapur d. Ruang perawat. b. Kamar mandi e. Depo farmasi c. Ruang dokter 5. Perkenalan pasien baru dengan pasien lain yang sekamar (bila ada). P2 : PERATURAN RUMAH SAKIT 1. Penjelasan tentang aturan rumah sakit/peraturan a. Fasilitas b. Jam berkunjung c. Penunggu pasien 1). Penunggu adalah keluarga pasien terdekat pasien 2). Masing-masing pasien hanya boleh ditunggu satu penunggu 3). Setiap penunggu akan mendapatkan kartu penunggu. d.
Waktu makan
e.
Tata cara pembayaran jasa rumah sakit
f.
Penjelasan akan sentralisasi obat
g.
Anjurkan untuk tidak membawa barang berharga
P3 : PENYAKIT/ DIAGNOSIS 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pengertian Etiologi Tanda dan gejala Pemeriksaan Pengobatan-rencana sentralisasi obat Prognosis
Menanayakan kembali tentang kejelasan informssi yang telah di sampaikan *Keterangan : isi dengan √ jika sudah dilakukan
Malang , Perawat primer
pasien/keluarga
(
(
)
)