PROPOSAL Pengaruh Pengetahuan Seks Remaja Terhadap Perilaku Seks Pranikah Di SMK NEGRI 1 KOTAMOBAGU
Di Susun Oleh : Nama
: Marya Fransiska Paputungan
Nim
: 01606010077
Kelas
: Keperawatan B (Sesmeter VI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA MEDIKA KOTAMOBAGU T.A 2019
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dewasa ini lingkungan sosial sangat dinamis dan terbuka. Konteks sosial remaja sangat bervariasi diberbagai tempat di dunia bahkan di dalam satu negara. Hal ini merupakan salah satu perubahan gaya hidup remaja, sebagai kombinasi antara usia perkrmbangan remaja yang khas dengan kombinasi dinamisnya lingkungan sosial serta budaya saat ini, yang membuat remaja masuk dalam lingkungan, dan seringkali tidak bisa diikuti dan dipahami lagi secara benar oleh generasi sebelumnya,termasuk orang tuanya sendiri (hidayana,2004). Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak – kanak ke masa dewasa yang dimulai saat anak menunjukkan tanda – tanda pubertas dan dilanjutkan dengan terjadinya perubahan – perubahan dari yang bukan seksual menjadi seksual pada individu. Word Health Organization ( WHO) mendefinisikan remaja sebagai kriteria biologi dengan ciri individu berkembang mulai saat pertama kali dengan menunjukkan tanda – tanda seksual sekundernya sampai masa kematangan seksual ( Tukiran 2010). Seseorang dikatakan sebagai remaja apabila berusia antara 12-21 tahun yang sudah mengalami perahlian dari masa kanak- kanak ke masa dewasa, dengan pembagian 12-15 tahun adalah masa remaja awal,15-18 tahun adalah masa remaja pertengahan,dan 18-22 tahun adalah masa remaja akhir (monks,1999). Selain itu, perubahan fisik yang terjadi pada masa ini adalah pada laki – laki yang paling menonjol pertambahan tinggi badan yang oepat, pertumbuhan penis, perumbuhan tetis dan pertumbuhan rambut kemaluan. Sedangkan pada wanita yaitu pertambahan tinggi yang oepat, menarche, pertumbuhan buah dada dan pertumbuhan rambut kemaluan (mahfianah,dkk. 2009). Masa
puberbatas mempengaruhi beberapa remaja lebih kuat dari pada remaja lain dan mempengaruhi beberapa perilaku lebih kuat dari pada perilaku lain. Citra tubuh , minat berkencan dan perilaku seksual dipengaruhi oleh perubahan masa pubertas ( Santrock 2003). Berdasarkan data penelitian BKKBN 2008 di kota kota besar termasuk kotamobagu, ditemukan sekitar 47% remaja mengaku pernah melakukan hubungan seks pranikah. Sementara data badan pusat statistik 2009 menunjukkan remaja perempuan dan laki-laki usia 14-19 tahun pernah melakukan hubungan seks pranikah masing-masing mencapai tahun 34,7% dan 30,9%. hasil kajian bkkbn kotamobagu tahun 2010 menunjukkan,sebanyak 63% remaja SMK sudah melakukan hubungan seks. Sedangkan 21% siswi SMK pernah melakukan aborsi. Fakta tersebut membuktikan bahwa kasus ini banyak terjadi dikalangan pelajar sekolah menengah. Sehingga hal ini menjadi catatan hitam di dalam dunia pendidikan indonesia. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana pengaruh pengetahuan seks remaja terhadap perilaku seks pranikah di SMK NEGRI 1 KOTAMOBAGU”. C. Tujuan umum Menjelaskan pengaruh pengetahuan seks remaja terhadap perilaku seks pranikah di SMK NEGRI 1 KOTAMOBAGU
Tujuan khusus 1. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan seks remaja di SMK NEGRI 1 KOTAMOBAGU 2. Untuk mengetahui perilaku seks pranikah di SMK NEGRI 1 KOTAMOBAGU
3. Untuk menganalisis pengaruh pengetahuan seks remaja terhadap perilaku seks pranikah di SMK NEGRI 1 Kotamobagu D. Manfaat penelitian 1. Bagi Institusi STIKES GRAHA MEDIKA KOTAMOBAGU Bagi penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan dan menambah wawasan pengetahuan bagi mahasiswa STIKES GRAHA MEDIKA KOTAMOBAGU khususnya tentang “Pengaruh pengetahuan seks remaja terhadap perilaku seks pranikah di remaja” 2. Bagi peneliti selanjutnya Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peniliti selanjutnya untuk melanjutkan penelitian yang berhubungan dengan “pengaruh pengetahuan seks remaja terhadap perilaku seks pranikah” 3. Tempat peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi remaja dan para siswa/siswi SMK NEGRI 1 KOTAMOBAGU untuk menambah pengetahuan atau wawasan tentang kesehatan “ pengaruh pengetahuan seks remaja terhadap perilaku seks pranikah”