(zulfikar) Proposal Usaha Pak Saikhu.docx

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View (zulfikar) Proposal Usaha Pak Saikhu.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,244
  • Pages: 25
PROPOSAL USAHA MAKANAN RINGAN “KUE BAWANG” (Untuk Memenuhi Tugas Individu Analisis Kelayakan Usaha Agribisnis) Dosen Pengampu: M. Saikhu, SP, M.Agr

PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN

Disusun Oleh: ZULFIKAR 07.1.2.16.2142 PENYULUHAN PERTANIAN 2C

SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KELAYAKAN USAHA MAKANAN RINGAN KUE BAWANG

Oleh : ZULFIKAR NIRM: 07.1.2.16.2142

Malang, 17 Juli 2017 Mengetahui, Pembimbing I

Pembimbing II

Muhammad Saikhu, SP, M.Agr NIP 19720731 200604 1 008

Ir. Mochamad Fadil, MS NIP 19540715 197903 1 003

i

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya

yang

telah

dilimpahkan

kepada

penulis,

sehingga

dapat

menyelasaikan penyusunan proposal kelayakan usaha mahasiswa dengan judul Crispy Bayem. Adapun maksud dan tujuan penyusunan makalah ini adalah dalam rangka melengkapi tugas-tugas akademis Mata Kuliah Analisis Kelayakan Usaha Agribisnis di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Tahun 2017. Dalam penulisan makalah ini tentu tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, dukungan serta motivasi dari beberapa pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap penulis.

Maka pada kesempatan ini

penulis

ingin

menyampaikan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Muhammad Saikhu, SP,M.Agr selaku Dosen Pembimbing I 2. Ir. Moh. Fadil, MS selaku Dosen Pembimbing II 3. Semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materiil dalam pelaksanaan kegiatan ini yang tidak kami sebutkan satu persatu. Harapan penulis semoga penulisan makalah ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat pada umumnya dan bagi penulis khususnya. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Untuk itu selalu dinantikan segala kritik dan saran yang membangun agar tulisan berikutnya ada kemajuan. Akhir kata dengan kerendahan hati kepada Allah SWT dan kepada pembaca, penulis memohon pertolongan dan petunjuk serta berharap semoga penulisan mahasiswa ini dapat bermanfaat bagi teman – teman mahasiswa yang membacanya. Malang, 17 Juli 2017

Penulis

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................

i

KATA PENGANTAR ..................................................................................

ii

DAFTAR ISI .................................................................................................

iii

DAFTAR TABEL ........................................................................................

iv

BAB I

PENDAHULUAN ......................................................................

1

1.1 Gambaran Umum .................................................................

1

1.2 Tujuan ..................................................................................

1

ASPEK KELAYAKAN USAHA .............................................

3

2.1 Aspek Pasar .........................................................................

3

2.2 Aspek Teknis ........................................................................

5

2.3 Aspek Manajemen ................................................................

6

2.4 Aspek Hukum ......................................................................

7

2.5 Aspek Sosial dan Budaya .....................................................

7

2.6 Aspek Lingkungan ...............................................................

8

ASPEK KEUANGAN ...............................................................

9

3.1 Cash Flow ............................................................................

13

3.2 Estimasi Laba Rugi ..............................................................

15

3.3 ARR .....................................................................................

17

3.4 IRR .......................................................................................

18

3.5 NPV ......................................................................................

18

3.6 PI ..........................................................................................

19

PENUTUP ..................................................................................

20

4.1 Kesimpulan ..........................................................................

20

4.2 Saran .....................................................................................

20

BAB II

BAB III

BAB IV

LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii

DAFTAR TABEL

1. Penetapan harga produk ........................................................................

4

2. Kebutuhan fasilitas dan peralatan .........................................................

5

3. Rencana Anggaran Biaya .......................................................................

9

4. Biaya Tetap (Fixed Cost) ........................................................................

10

5. Bahan Tidak Tetap (Variable Cost) ......................................................

11

6. Cash Flow .................................................................................................

13

7. Estimasi Laba Rugi .................................................................................

15

8. ARR ..........................................................................................................

17

9. NPV ...........................................................................................................

18

iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Negara ini memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, baik kekayaan fauna maupun kekayaan floranya. Tidak salah lagi bahwa di Indonesia terdapat banyak tumbuhan yang beraneka ragam lengkap dengan ciri khasnya masingmasing. Hal ini dikarenakan Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa yang berdampak pada iklimnya, yaitu tropis dan banyaknya gunung berapi yang masih aktif, menghasilkan tanah yang unsur hara, sehingga tanahnya subur dan cocok untuk berbagai macam jenis tanaman. Berbicara mengenai sayuran, terutama Bawang, tumbuh amat melimpah hampir di seluruh wilayah Indonesia. Tanaman ini mudah sekali untuk tumbuhnya karena dipengaruhi oleh kondisi iklim dari negara ini. Dan masyarakat biasanya memanfaatkannya sebagai bahan makanan, menjadi keperluan ibu rumah tangga, sayur bawang atau biasa dikenal dengan sayur kunci. Kandungan gizi dan vitaminnya sangat banyak, khususnya bagi anak-anak yang sangat memerlukan gizi dan vitamin untuk pertumbuhan. Kandungannya terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan serat. Kandungan gizi bayam yang kaya akan nutrisi juga dapat menurunkan kolesterol, gula darah, menurunkan tekanan darah dan melancarkan peredaran darah serta dapat mencegah kanker usus, diabetes dan gagal ginjal. Akan tetapi, bagi sebagian orang terutama anak-anak pastinya akan bosan dengan olahan dari sayur bayam yang hanya sebagai sayuran saja. Maka dari itu diperlukan solusi untuk mengubah anggapan dari orang-orang bahwa bawang bisa diolah menjadi cemilan yang enak. Untuk itu saya tertarik mengembangkan bawang menjadi kue bawang yang dicampur dengan bumbu-bumbu tetapi tidak menghilangkan rasa khas dari bawang, sehingga rasanya akan membuat orang tertarik untuk mencoba mengkonsumsinya. 1.2 Tujuan Setiap usaha yang dilakukan tidak dapat terlepas dari tujuan yang ingin dicapai. Proposal ini mempunyai beberapa tujuan, sebagai berikut:

1

1. Membuat produk inovatif dari tanaman bawang (Amaranthus spp). 2. Mengetahui peluang usaha dari produk Kue Bawang (Amaranthus spp). 3. Mengetahui tingkat produksi dan penjualan yang dihasilkan dari produk Kue Bawang.

2

BAB II ASPEK KELAYAKAN USAHA

2.1 Aspek Pasar Aspek pasar adalah inti dari penyusunan Studi Kelayakan Proyek, karena permintan pasar terhadap produk merupakan dasar untuk menyediakan produk. Oleh karena itu studi mengenai Aspek Pasar bertujuan untuk mengetahui besarnya permintaan terhadap produk yang akan disediakan dan menempatkan produk yang akan dipasarkan pada posisi yang menguntungkan sehingga proyek bisa dijalankan. Untuk melakukan penelitian mengenai Aspek Pasar perlu dilakukan studi secara informal dan formal. Penelitian secara informal bisa dilakukan dengan melakukan tes pasar di rencana lokasi proyek. 2.1.1 Target Pasar dan Konsumen Target pasar yang kami pilih yaitu di Cabang donggo Kecematan Bolo di Jl. Lintas Sumbawa dan pemilihan tempat kami berdekatan dengan Sekolah SD, SMP dan agen bis malam. Target utama konsumen ialah para pelajar serta warga yang hendak mengantar keluarga keluar kota di sekitar cabang donggo yang ada di Bolo khususnya yang berada dekat dengan lokasi penjualan kami. a. Strategi Pemasaran Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi. Disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Dalam artian khusus strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Pemasaran juga sebagai kegiatan dalam perekonomian yang berfungi membantu menentukan nilai ekonomi dimana nilai ekonomi disini berupa harga barang dan jasa. Penentuan nilai harga barang dan jasa sangat dipengaruhi oleh tiga faktor kunci yaitu produksi, pemasaran

3

dan konsumsi. Oleh karena itu pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.

b. Strategi Pasar a) Penjualan

: Langsung pada konsumen

b) Wilayah Pemasaran

: Jl.Lintas Sumbawa Kecematan Bolo Kab.Bima

c) Promosi

: Koran, radio, dan media sosial

d) Pembayaran

: di lakukan dengan cast

Adapun jalur pemasaran yang dilakukan dengan ditujukan kepada masyarakat berada dijalan raya atau yang berada di dekat lokasi penjualan. Hal ini karena letak toko yang sangat strategis yang berada di pinggir jalan raya.

c. Penetapan harga produk No

Produk

Karakteristik Harga Rata-rata

Harga yang ditawarkan

Pesaing (1 kg)

kepada Konsumen (1 kg)

1

Kue Bawang

Rp. 45.000

Rp. 40.000

2

Kue Jintan

Rp. 45.000

Rp. 40.000

3

Kacang Telur

Rp. 50.000

Rp. 45.000

4

Keciprut

Rp. 50.000

Rp. 45.000

4

2.2 Aspek Teknis 2.2.1 Kebutuhan fasilitas dan peralatan No

Peralatan

Jumlah

1

Kompor Gas

2

2

Wajan

2

3

Blender

2

4

Mixer

1

5

Spatula

3

6

Pisau

2

7

Loyan

5

8

Serok

3

9

Gunting

2

10

Mesin Pangsit

2

2.2.2 Teknis pembuatan Pada proses pembuatan keciprut dan kue lainnya ini cukup dan sederhana dan dalam proses pembuatannyapun membutuhkan alat yang mudah untuk di peroleh, walaupun cara dan alatnya yang sederhana tetapi cara membuat adonan dengan bahan yang sedikit berbeda membuat produksi usaha kami ini tidak bisa di tiru oleh pesaing lainya bisa di bilang mempunyai ciri khas sendiri.

Langkah-langkah pembuatan keciprut. Bahan-bahan: 1kg bawang putih 1 bungkus Sp 1 bungkus Ragi 2 butir telur ½ kg terigu ½ kg gula ¼ kg mentega 2 ltr minyak goreng 100 g air

5

Bumbu halus: ½ sdt garam ½ bungkus penyedap rasa 5 gram ketumbar 1/3 kg wijen

Cara pembuatan: Lelehkan mentega terlebih dahulu, mixer gula dan telur lalu tambahkan mentega padat selama 15 menit. Tuangkan tepung terigu dalam loyan, lalu masukkan adonan yang tela di mixer tadi sedikit demi sedikit. Setelah adonan tercampur semua, tambahkan menteg yang telah di lelehkan. Setelah semua bahan telah di masukkan semua, remas-remas adonan hingga menjadi padat. lalu adonan dicetak dengan cetakan mie pangsit lalu digoreng

2.3 Aspek Manajemen 2.3.1 Perencanaan ( Pleanning ) Tempat yang strategis dekat dengan sekolahan dan harga yang di tawarkan kepada konsumen lebih murah dan terjangkau oleh berbagai kalangan atas, menengah maupun bawah dari tempat toko kami. 2.3.2 Pengorganisasian ( Organizing ) a. Manager Manajer membuat rencana, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengawasi kegiataan-kegiatan organisasi.

Dan fungsi-fungsi ini

dilakukan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang saling tergantung, saling berinteraksi dan saling berhubungan dari penetapan tujuan sampai pengawasan. b. Confectioner Di dalam usaha kue kering yang memasak di sebut dengan Confectioner.

6

c. Kasir Seperti yang kita tau kasir yaitu orang yang menerima sekaligus menghitung uang yang di terima atas barang di beli konsumen. d. Waiters / pelayan Pelayan yaitu orang yang menawarkan produk yang di sediakan oleh toko kepada konsumen atau pelanggan. e. OB Yaitu seorang karyawan yang bertugas untuk membersihkan toko. f. Pengawasan Yaitu orang yang bertanggung jawab untuk menjaga segala kebutuhan toko agar hasilnya dan kualitasnya tidak menurun.

2.4 Aspek Hukum Untuk menghindari permasalahan yang akan terjadi terhadap sebuah perusahaan, maka usaha ini haruslah di lengkapi dengan legalitas, tujuannya adalah jika terjadi permaslahan permasalah internal maupun eksternal maka ada bukti hukum yang melindungi suatu perusahaan tersebut. Adapun beberapa legalitas yang harus di lengkapi adalah : a. NPWP (Nomor Poko Wajip Pajak) b. SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) c. IMB (Izin Mendirikan Bangunan) d. Izin Domisili e. Bukti Diri Kepemilikan Usaha

2.5 Aspek Sosial dan Budaya Dari aspek sosial dan budanya perusahaan kami mengidentifikasi bahwa rasa sosial masyarakat di Bima sangat tinggi dan dari kalangan tua maupun muda, sangat suka berkumpul untuk membahas apapun yang terjadi di dalam negeri, mulai membahas politik dan yang lainnya karna mereka menjaga silaturahim antar penduduk lainnya. Dan juga pada aspek budaya, negara indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani, kita semua tau petani

7

setelah pulang dari sawah yang biasa di deiakan yaitu kopi dan kue-kue kering seperti keciprut dan yang lainnya, bukan hanya para petani yang tidak bisa lepas dari mengkonsumsi kue kering pelajarpun khususnya anak-anak tidak bisa lepas dari jajanan sebagai makanan waktu istirahat. jadi bisa di perkirakan toko ini sangat bisa di terima di masyarakat apa lagi dengan harga yang murah dan kualitas yang bagus.

2.6 Aspek Lingkungan Aspek lingkungan dilakukan agar kita mengetahui “apa lingkungan disekitar toko kita mendukung dan cocok dengan usaha yang kita lakukan apa tidak” suatu ide bisnis juga bisa gagal apa bila tidak bisa diterima oleh masyarakat di sekitarnya. 2.6.1 Lingkungan operasional yaitu : a. Lingkungan Pesaing, di sekitaran wilayah Bolo banyak usaha yang bergerak di bidang yang sama. b. Lingkungan Pelanggan, yaitu kami menargetkan masyarakat Bolo, pelajar, dan masyarakat yang hendak mengantar keluarga mereka keluar kota

8

BAB III ASPEK KEUANGAN

Rencana Anggaran Biaya No 1.

Jenis Anggaran

Perhitungan Volume

Harga @

Total (Rp)

Modal Investasi Toko

Rp5.000.000

Bahan Tepung Terigu

500 Kg Rp15.000

Bawang Putih

50 Kg Rp15.000

Rp750.000

Mentega

30 Kg Rp12.000

Rp360.000

Sp

3 Kg Rp20.000

Rp60.000

Ragi

2 Kg Rp17.000

Rp34.000

1 Kg Rp10.000

Rp10.000

20 Kg Rp17.000

Rp340.000

Bumbu Penyedap Rasa Gula Telur Minyak Goreng

100 Butir Rp1.500

Rp7.500.000

Rp150.000

40 Liter Rp20.000

Rp800.000

Kompor

1 Buah Rp110.000

Rp110.000

Gas LPG

1 Buah Rp75.000

Rp75.000

Mesin Mie Pangsit

1 Buah Rp250.000

Rp250.000

Mixer

1 Buah Rp250.000

Rp250.000

Baskom

5 Buah Rp15.000

Rp75.000

Sutil Plastik

3 Buah Rp5.000

Rp15.000

Wajan

1 Buah Rp300.000

Rp300.000

Peralatan

Investasi Kantor

Rp50.000

Kendaraan

Rp12.000.000

Lain-lain

Rp200.000

Total Modal Investasi 2.

Rp28.329.000

Modal Kerja

9

Bahan Baku

Rp10.000.000

Upah Tenaga Kerja

Rp1.500.000

Biaya Pimpinan

Rp2.000.000

Alat Tulis Kantor

Rp50.000

Lain-lain

Rp200.000

Total Modal Kerja 3.

Rp13.750.000

Modal Investasi Pra Operasional Rencana Usaha

Rp500.000

Perizinan

Rp1.000.000

Pelatihan

Rp1.000.000

Ujin Coba Produksi

Rp1.000.000

Lain-lain

Rp500.000

Total Modal Investasi Pra

Rp 4.000.000

Operasional Total Keseluruhan

Rp 46.079.000

Uraian biaya Biaya Tetap (Fixed Cost)

No.

1 2

Nama Alat

Bangunan Mesin Mie Pangsit

Jumlah

NS

JUE (Tahun)

NB (Rp)

(10%NB) (Rp)

Penyusutan (Rp)

1 Buah

1

5.000.000

500.000

4.500.000

1 Buah

1

250.000

25.000

225.000

3

Mixer

1 Buah

1

250.000

25.000

225.000

4

Baskom

5 Buah

3

75.000

7.500

2.2500

5

Suntil Plastik

3 Buah

3

15.000

1.500

4.500

6

Rencana

500.000

Usaha

7

Perizinan

1.000.000

8

Pelatihan

1.000.000

10

9

Lain-lain

500.000

Jumlah Penyusutan

4.977.000

Jumlah Biaya Tetap

3.00.0

4.977..000 = 7.977.000

Bahan Tidak Tetap (Variable Cost) No

Uraian

Volume

Harga Per satuan

Bahan Baku

Jumlah

Rp10.000.000

Upah Tenaga

Rp1.500.000

Kerja Biaya Pimpinan

Rp2.000.000

Alat Tulis Kantor

Rp50.000

Lain-lain

Rp200.000

Jumlah

Rp 13.750.000

Penjualan Kue Bawang yang siap dipasarkan sebanyak 1000 Pcs. Dijual Rp. 70.000/Pcs

Pendapatan Usaha I

= R-TC = Rp 70.000.000 - Rp 21.727.000 = Rp 48.273.000

Pendapatan Laba Kotor (I) I

= R – VC = Rp 70.000.000 - Rp 13.750.000 = Rp 56.250.000

11

Analisis Kelayakan Finansial 1. Laba / Rugi

= Total Penerimaan – Total Biaya = Rp 70.000.000 - Rp 21.727.000 = Rp 48.273.000

2. BEP harga BEP harga

= Total biaya : Jumlah Produksi = Rp 21.727.000 : 1000 Pcs = Rp 21.727

3. BEP Produksi BEP Produksi

= (BEP harga : Harga jual) x Jumlah Produksi = (Rp 21.727 : Rp 70.000) x 1000 Pcs = 310.3

4. Retrun Cost Ratio (R/C) Retrun Cost Ratio (R/C)

= Total Penerimaan : Total Biaya = 70.000.000 : 21.727.000 = 3.2 (layak)

12

3.1 Cash Flow KETERANGAN

TAHUN 0

TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

TOTAL PENJUALAN A. ARUS KAS MASUK 1.

Penjualan Tunai

Rp 70.000.000

Rp 140.000.000

Rp 280.000.000

2.

Penerimaan Piutang

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

3.

Modal Sendiri

Rp 46.079.000

Rp -

Rp -

Rp -

4.

Kredit Investasi

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

5.

Kredit Modal Kerja

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

6.

Saldo Kas Awal

Rp -

Rp 13.750.000

Rp 70.200.000

Rp 185.150.000

Total Kas Masuk

Rp 46.079.000

Rp 83.750.000

Rp 210.200.000

Rp 465.150.000

ARUS KAS B. KELUAR 1.

Investasi

Rp 32.329.000

Rp -

Rp -

Rp -

2.

Biaya Pokok Produksi

Rp -

Rp 11.500.000

Rp 23.000.000

Rp 46.000.000

Rp -

Rp 2.050.000

Rp 2.050.000

Rp 2.050.000

Biaya Usaha Sebelum 3.

Penyusutan

13

4.

Bunga

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

5.

Pajak

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Total Kas keluar

Rp 32.329.000

Rp 13.550.000

Rp 25.050.000

Rp 48.050.000

C. KAS BERSIH (A-B)

Rp 13.750.000

Rp 70.200.000

Rp 185.150.000

Rp 417.100.000

Rp -

Rp

-

Rp -

Rp -

Kerja

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Total Kewajiban Bank

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp 13.750.000

Rp 70.200.000

Rp 185.150.000

Rp 417.100.000

D. KEWAJIBAN BANK Angsuran Kredit 1.

Investasi Angsuran Modal

2.

SALDO KAS AKHIR E.

(C-D)

Tahun

Cash out Flow

Cash in Flow

Net cash flow

CumulatifCashflow

0

32.329.000

0

(32.329.000)

(32.329.000 )

1

12.550.000

70.000.000

57.450.000

25.121.000

2

25.050.000

140.000.000

114.950.000

140.071.000

3.

48.050.000

280.000.000

231.950.000

372.021.000

Pay Back Perioda = 2 + 140.017.000/231.950.000 = 2 + 0,60 = 2,60

14

3.2 Estimasi Laba Rugi KETERANGAN

Tahun 4

Tahun 5

Rp 280.000.000

Rp 560.000.000

Rp 1.120.000.000

Rp 20.000.000

Rp 40.000.000

Rp 80.000.000

Rp 160.000.000

Rp 1.500.000

Rp 3.000.000

Rp 6.000.000

Rp 12.000.000

Rp 24.000.000

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp 11.500.000

Rp 23.000.000

Rp 46.000.000

Rp 92.000.000

Rp 184.000.000

Rp 58.500.000

Rp 117.000.000

Rp 234.000.000

Rp 468.000.000

Rp 936.000.000

1. Biaya Pimpinan

Rp 2.000.000

Rp 200.000

Rp 2.000.000

Rp 2.000.000

Rp 2.000.000

2. Gaji Karyawan

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

3. Biaya Pemasaran

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

A. PENJUALAN B.

Tahun 1

Tahun 2

Rp 70.000.000

Rp 140.000.000

Rp 10.000.000

Tahun 3

BIAYA POKOK PRODUKSI 1. Bahan Baku 2. Upah Tenaga Kerja 3. Biaya Umum Pabrik Total Biaya Pokok Produksi

C.

LABA KOTOR (AB)

D. BIAYA USAHA

15

4. Perlengkapan Kantor

Rp 50.000

Rp 50.000

Rp 50.000

Rp 50.000

Rp 50.000

5. Biaya Sewa

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

6. Biaya Lain-lain

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

7. Penyusutan

Rp 4.977.000

Rp 4.977.000

Rp 4.977.000

Rp 4.977.000

Rp 4.977.000

8. Amortisasi

Rp 4.000.000

Rp 4.000.000

Rp 4.000.000

Rp 4.000.000

Rp 4.000.000

Total Biaya Usaha

Rp 11.027.000

Rp 11.027.000

Rp 11.027.000

Rp 11.027.000

Rp 11.027.000

D)

Rp 47.473.000

Rp 105.973.000

Rp 222.973.000

Rp 456.973.000

Rp 924.973.000

BUNGA

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp 47.473.000

Rp 105.973.000

Rp 222.973.000

Rp 456.973.000

Rp 924.973.000

PENGHASILAN

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

I.

LABA (G-H)

Rp 47.473.000

Rp 105.973.000

Rp 222.973.000

Rp 456.973.000

Rp 924.973.000

J

BEP (D/C)X100%

Rp 13.194.700

Rp 13.194.700,85

Rp 13.194.700,85

Rp 13.194.700,85

Rp 13.194,700

E. F. G.

H.

LABA USAHA (C-

LABA SEBELUM PAJAK (E-F) PAJAK

16

3.3 ARR Tahun

EAT

Penyusutan

Proceed

Df 20%

PV Kas Bersih

1

Rp 47.473.000

Rp 4.977.000

Rp 52.450.000

0,833

Rp 43.690.850

2

Rp 105.973.000

Rp 4.977.000

Rp 110.950.000

0,694

Rp 76.999.300

3

Rp 222.973.000

Rp 4.977.000

Rp 227.950.000

0,579

Rp 131.983.050

4

Rp 456.973.000

Rp 4.977.000

Rp 461.950.000

0,482

Rp 222.659.900

5

Rp 924.973.000

Rp 4.977.000

Rp 929.950.000

0,402

Rp 373.839.900 Rp 849.173.000

Jumlah PV Bersih

ARR =

𝒓𝒂𝒕𝒂−𝒓𝒂𝒕𝒂 𝑬𝑨𝑻

x 100%= 𝒓𝒂𝒕𝒂−𝒓𝒂𝒕𝒂 𝒊𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒂𝒔𝒊

Rata-rata EAT =

𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑬𝑨𝑻 𝒖𝒎𝒖𝒓 𝒆𝒌𝒐𝒏𝒐𝒎𝒊𝒔

Rata –rata investasi =

𝟑𝟓𝟏.𝟔𝟕𝟑.𝟎𝟎𝟎

=

𝟔.𝟒𝟔𝟓.𝟖𝟎𝟎

x 100%= 0,54389712%

𝟏.𝟕𝟓𝟖.𝟑𝟔𝟓.𝟎𝟎𝟎

𝒊𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒂𝒔𝒊 𝒖𝒎𝒖𝒓 𝒆𝒌𝒐𝒏𝒐𝒎𝒊𝒔

𝟓

=

= 351.673.000

𝟑𝟐.𝟑𝟐𝟗.𝟎𝟎𝟎 𝟓

= 6.465.800

ARR X investasi = 0,5438971 x Rp.32.329.000 = 17.583.650 Karena lebih dari modal kerja, maka dapat dikatakan layak.

17

3.4 IRR IRR = i1+

𝑵𝑷𝑽 𝟏 𝑵𝑷𝑽𝟏−(𝑵𝑷𝑽𝟐)

(i2-i1) = 20%+

𝐑𝐩.𝟔𝟎.𝟎𝟏𝟕.𝟓𝟎𝟎 𝐑𝐩 𝟔𝟎.𝟎𝟏𝟕.𝟓𝟎𝟎−(−𝐑𝐩 𝟐𝟔.𝟒𝟎𝟐.𝟓𝟓𝟎)

(1000%-20%)= 700,59%

3.5 NPV TAHUN

KETERANGAN

A

0

1

2

3

TOTAL

KAS MASUK 1. Penjualan Tunai

-

70.000.000,00

140.000.000,00

2. Penerimaan Piutang

-

-

-

TOTAL KAS MASUK

-

70.000.000,00

50.000.000,00

100.000.000,00

B TOTAL KAS KELUAR

32.329.000,00

13.750.000

25.050.000,00

48.050.000,00

C KAS NETTO (A-B)

(32.329.000,00) 56.250.000,00

24.950.000,00

51.950.000,00

D FAKTOR DISKON (F1=T1)

1

0,69

0,58

E

NILAI SEKARANG (CxD)

(32.329.000,00) 45.000.000

17.215.500,00

30.131.000,00

F

FAKTOR DISKON (F2=T2)

1

0,01

0,001

249.500,00

51.950,00

G NILAI SEKARANG (CxF)

0,8

0,1

(32.329.000,00) 5.625.000,00

18

280.000.000,00

60.017.500,00

(-26.402.550,00)

3.6 PI PI =

𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑷𝑽 𝒌𝒂𝒔 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝒊𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒂𝒔𝒊

=

𝑹𝒑 𝟖𝟒𝟗.𝟏𝟕𝟑.𝟎𝟎𝟎 𝑹𝒑 𝟑𝟐.𝟑𝟐𝟗.𝟎𝟎𝟎

= 26,26

Karena > 1, maka layak untuk diterima

19

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Ditinjau dari aspek pemasaran, segmentasi pasar yang dituju produk dapat dikonsumsi seluruh kalangan masyarakat, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Wilayah yang dituju untuk industri ini pun belum cukup luas, sementara hanya meliputi daerah Malang. Untuk peluang pasar sendiri dapat terlihat dari Analisis SWOT, dimana masih jarang pesaing produk sejenis sehingga usaha ini dapat bersaing dan mengutamakan kualitas serta rasa dari produk. Bahan yang digunakan pun sama sekali tidak menggunakan bahan kimia atau pengawet serta penyedap rasa instant. Oleh karena itu, diharapkan kue bawang ini mampu menarik minat pasar serta dapat menggugah selera bagi masyarakat, dengan mengkonsumsi kue bawang ini. Dari analisis keuangan, dapat dilihat bahwa titik impas (penghasilan = total biaya) melalui perhitungan BEP (Break Event Point) adalah sebanyak 310,3 bungkus. Dari hasil perhitungan analisis payback periode ditemukan hasil sebesar 0 tahun 8 bulan untuk tingkat pengembalian investasi 4.2 Saran Kedepannya nanti kue bawang ini perlu adanya inovasi baik dari segi rasa, bentuk maupun kemasan, karena selera dari konsumen seiring perubahan waktu pasti akan berubah. Perlu adanya rincian biaya secara real (untuk sekarang masih sekedar ramalan) agar diketahui indeks pengembalian investasi dan keuntungan secara detail sehingga bisa ditarik kesimpulan apakah usaha ini menguntungkan atau tidak.

20

Related Documents

Proposal Usaha
June 2020 20
Proposal Usaha
December 2019 35
Format Proposal Usaha
October 2019 21
Proposal Usaha Baso.docx
December 2019 21