FORMULIR PENGKAJIANA KEPERAWATAN KESE HATAN JIWA
RUANGAN RAWAT TANGGAL DIRAWAT
: MAENGKET : 04 Maret 2019
I. IDENTITAS KLIEN Inisial Tanggal Pengkajian Umur Informan RM No.
: Ny. K,,L (P) : 05 Maret 2019 : 29 Tahun : 3-14 :
II. ALASAN MASUK
: SUKA MURUNG, TIDAK MAU BERCAKAP-CAKAP, PERGI JIKA DIAJAK BICARA, BANYAK BERDIAM DIRI DIKAMAR DAN INGIN MENCEDERAI DIRI/INGIN MENGAKHIRI HIDUP
III. FAKTOR PREDISPOSISI 1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? 2. Pengobatan sebelumnya.
Berhasil
3.
Pelaku/Usia
Ya
kurang berhasil Korban/Usia
Tidak tidak berhasil
Saksi/Usia
Aniaya fisik Aniaya seksual Penolakan
Kekerasan dalam keluarga Tindakan kriminal Jelaskan No. 1, 2, 3
Masalah Keperawatan
: KLIEN BELUM PERNAH MASUK SEBELUMNYA ATAU MENGALAMI GANGGUANG KEJIWAAN DIMASA LALU
: RESIKO TINGGI KEKERASAN
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Ya
Tidak
Hubungan keluarga
Gejala
Riwayat pengobatan/perawaran
KAKEK
MENARIK DIRI
DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Masalah Keperawatan : HARGA DIRI RENDAH
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : HARGA DIRI RENDAH DI KARENAKAN PASIEN MEMILIKI BAU BADAN, MULUT DAN GIGI BAU, YANG MENYENGAT SEHINGGA PASIEN MENARIK DIRI Masalah Keperawatan : PENURUNAN KEMAMPUAN DAN MOTIVASI MERAWAT DIRI
IV. FISIK 1. Tanda vital 2. Ukur
: TD : 120/80 mmHg, N : 80 x/m, : TB : 155 cm, BB : 40 kg
3. Keluhan fisik
:
Jelaskan Masalah keperawatan
: BADAN BAU DAN KULIT KOTOR : DEFISIT PERAWATAN DIRI
Ya
S : 37’C,
P : 28 x/m
Tidak
V. PSIKOSOSIAL 1. Genogram
keterangan : : Laki-laki : Perempuan : Pasien : Penyakit yang sama / meninggal : Garis Keturunan : Tinggal Serumah Jelaskan JIWA Masalah Keperawatan 2. Konsep diri a. Gambaran diri b. Identitas c. Peran d. Ideal diri e. Harga diri
: DARI GENOGRAM TERSEBUT KAKEK KLIEN MENGALAMI GANGGUAN SEPERTI KLIEN, KEMUDIAN DIRAWAT DI RUMAH SAKIT YANG SAMA SAMPAI KAKEK KLIEN MENINGGAL :GANGGUAN KOPING : KLIEN MENGATAKAN TIDAK MENYUKAI SELURUH TUBUHNYA : KLIEN SEBAGAI ANAK KETIGA DARI EMPAT BERSAUDARA : KLIEN MENGATAKAN INGIN MENJADI ANAK YANG BERBAKTI : KLIEN MENGATAKAN INGIN CANTIK DAN BERGUNA LAGI UNTUK KELUARGANYA : KLIEN MENGATAKAN DIRINYA SERING DIKUCILKAN
Masalah Keperawatan; GANGGUAN KKONSEP DIRI ;HARGA DIRI RENDAH 3. Hubungan Sosial a. Orang yang berarti : KLIEN MENGATAKAN ORANG TUANYA SANGAT BERARTI DALAM HIDUPNYA b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : KLIEN MENARIK DIRI c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : KLIEN TIDAK MAMPU BERKOMUNIKASI Masalah keperawatan : ISOLASI SOSIAL 4. Spiritual a. Nilai dan keyakinan : KLIEN BERAGAMA KRISTEN KATOLIK b. Kegiatan ibadah : KLIEN KURANG BERIBADAH Masalah Keperawatan ;DISTRES SPIRITUAL
VI. STATUS MENTAL 1. Penampilan Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : KLIEN TAMPAK TIDAK BERATURAN DAN TIDAK MERIAS DRI Masalah Keperawatan : DEFISIT PERAWATAN DIRI 2. Pembicaraan Cepat
Keras
Gagap
Inkoheren
Apatis
Lambat
Membisu
Tidak mampu memulai Pembicaraan
lelaskan :HAMBATAN KOMUNIKASI VERBAL Masalah Keperawan :KERUSAKAN KOMUNIKASI 3. Aktivitas Motorik: Lesu
Tegang
Gelisah
Agitasi
Tik
Grimasen
Tremor
Kompulsif
Jelaskan : KLIEN TERLIHAT LEMAH DAN MALAS UNTUK BERAKTIVITAS Masalah Keperawatan : INTOLERANSI AKTIVITAS 4. Alam perasaaan
Sedih
Ketakutan
Putus asa
Khawatir
Gembira berlebihan
Jelaskan : KLIEN TERLIHAT KETAKUTAN, PUTUS ASA DAN TERKADANG MELAMUN DI SUDUT RUANGAN Masalah Keperawatan : RESIKO TINGGI CIDERA 5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan : EMOSI KLIEN SELALU BERUBAH-UBAH Masalah Keperawatan : HAMBATAN KOMUNIKASI VERBAL 6. lnteraksi selama wawancara bermusuhan
Cukup kooperatif
Mudah tersinggung
Kontak mata (-)
Defensif
Curiga
Jelaskan : __________________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : 7. Persepsi Pendengaran
Penglihatan
Pengecapan
Penghidu
Perabaan
Jelaskan : __________________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________ 8. Proses Pikir sirkumtansial
tangensial
kehilangan asosiasi
flight of idea
blocking
pengulangan pembicaraan/persevarasi
Jelaskan : KLIEN TIDAK TERBUKA DENGAN ORANG YANG TIDAK DIA PERCAYAII Masalah Keperawatan : GANGGUAN PROSES PIKIR 9. Isi Pikir Obsesi
Fobia
Hipokondria
depersonalisasi
ide yang terkait
pikiran magis
Agama
Somatik
Kebesaran
Curiga
nihilistic
sisip pikir
Siar pikir
Kontrol pikir
Waham
Jelaskan : KLIEN TAKUT DENGAN ORANG YANG BARU DIKENALNYA Masalah Keperawatan :PERUBAHAN PROSES PIKIR 10. Tingkat kesadaran bingung
sedasi
stupor
tempat
orang
Disorientasi waktu
Jelaskan : __________________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________ 11. Memori Gangguan daya ingat jangka panjang
gangguan daya ingat jangka pendek
gangguan daya ingat saat ini
konfabulasi
Jelaskan : KLIEN TIDAK MENGALAMI GANGGUAN DAYA INGAT Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung mudah beralih
tidak mampu konsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : KLIEN TIDAK MAMPU KONSENTRASI DAN TIDAK MAMPU BERHITUNG SEDERHANA Masalah Keperawatan : KERUSAKAN INTERAKSI SOSIAL 13. Kemampuan penilaian Gangguan ringan
gangguan bermakna
Jelaskan : __________________________________________________________________________ Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________ 14. Daya tilik diri mengingkari penyakit yang diderita
menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : KLIEN MENGATAKAN TUBUHNYA TIDAK SEINDAH ORANG LAIN Masalah Keperawatan :
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG 1. Makan Bantuan minimal
Bantuan total
2. BAB/BAK Bantuan minimal
Bantual total
Jelaskan : KLIEN MAKAN, BAB/BAK, SECARA SENDIRI Masalah Keperawatan : TIDAK ADA 3. Mandi Bantuan minimal
Bantuan total
4. Berpakaian/berhias Bantuan minimal
Bantual total
5. Istirahat dan tidur Tidur siang lama
: 12:00 s/d 15:00
Tidur malam lama : 22:00 s/d 05:00 Kegiatan sebelum / sesudah tidur 6. Penggunaan obat Bantuan minimal
Bantual total
7. Pemeliharaan Kesehatan Perawatan lanjutan
Ya
tidak
Perawatan pendukung
Ya
tidak
8. Kegiatan di dalam rumah Mempersiapkan makanan
Ya
tidak
Menjaga kerapihan rumah
Ya
tidak
Mencuci pakaian
Ya
tidak
Pengaturan keuangan
Ya
tidak
Belanja
Ya
tidak
Transportasi
Ya
tidak
Lain-lain
Ya
tidak
9. Kegiatan di luar rumah
Jelaskan : SEMUA KEBUTUHAN BELANJA, TRANSPORTASI DAN LAIN-LAIN DIBANTU OLEH KELUARGA Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________ VIII. MEKANISME KOPING Adaptif
Maladaptif Bicara dengan orang lain
Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah
reaksi lambat/berlebih
Teknik relaksasi
bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif
menghindar
Olahraga
mencederai diri
Lainnya _______________
lainnya : __________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________ IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik ________________________________________ KLIEN DITERIMA DALAM LINGKUNGAN KELOMPOKNYA (SEPERTI TAK) Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik _____________________________________ KLIEN TIDAK DITERIMA DALAM LINGKUNGAN MASYARAKAT Masalah dengan pendidikan, spesifik ______________________________________________ TIDAK ADA MASALAH DALAM PENDIDIKAN, KLIEN SAMPAI SMA Masalah dengan pekerjaan, spesifik _________________________________________________ TIDAK ADA MASALAH DENGAN PEKERJAAN Masalah dengan perumahan, spesifik ________________________________________________ KLIEN TINGGAL BERSAMA ORANG TUA DAN KEDUA ADIKNYA Masalah ekonomi, spesifik _________________________________________________________ JIKA KESULITAN DALAM EKONOMI, KLIEN DIBANTU OLEH KELUARGANYA Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik ________________________________________ ADA MASALAH DENGAN PELAYANAN KESEHATAN KARENA KLIEN SULIT BERKOMUNIKASI Masalah lainnya, spesifik __________________________________________________________
Masalah Keperawatan : HAMBATAN KOMUNIKASI VERBAL
X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG Penyakit jiwa
system pendukung
Faktor presipitasi
penyakit fisik
Koping
obat-obatan
Lainnya : KLIEN TIDAK MAMPU MENYELESAIKAN SETIAP MASALAHNYA Masalah Keperawatan; KURANG PENGETAHUAN
ANALISA DATA DATA SUBJEKTIF
KLIEN MENGATAKAN TIDAK MAMPU MANDI DAN TIDAK BISA MELAKUKAN APA-APA
OBJEKTIF
KLIEN TERLIHAT LEBIH KURANG MEMPERHATIKAN KEBERSIHAN, HALITOSIS, BADAN BAU, KULIT KOTOR
SUBJEKTIF
KLIEN MENGATAKAN SAYA TIDAK MAMPU, TIDAK BISA, TIDAK TAHU APA-APA, BODOH, MENGKRITIK DIRI SENDIRI, MENGUNGKAPKAN PERASAAN MALU TERHADAP DIRI SENDIRI KLIEN TERLIHAT LEBIH SUKA SENDIRI, BINGUNG BILA DISURUH MEMILIH ALTERNATIF TINDAKAN, INGIN MENCEDERAI DIRI/INGSIN MENGAKHIRI HIDUP, APATIS, EKSPRESI SEDIH, KOMUNIKASI VERBAL KURANG, AKTIVITAS MENURUN, POSISI JANIN PADA SAAT TIDUR, MENOLAK BERHUBUNGAN, KURANG MEMPERHATIKAN KEBERSIHAN
OBJEKTIF
KLIEN MERASA LEMAH MALAS UNTUK BERAKTIVITAS MERASA TIDAK BERDAYA
SUBJEKTIF
OBJEKTIF
RAMBUT KOTOR, ACAK - ACAKAN BADAN DAN PAKAIAN KOTOR DAN BAU MULUT DAN GIGI BAU KULIT KUSAM DAN KOTOR
1. PENURUNAN KEMAMPUAN DAN MOTIVASI MERAWAT DIRI 2. ISOLASI SOSIAL 3. DEFISIT PERAWATAN DIRI : KEBERSIHAN DIRI, BERDANDAN, MAKAN, BAB/BAK
XI. ASPEK MEDIK Diagnosa Medik : DEFISIT PERAWATAN DIRI Terapi Medik
: HALOPERIDOL (HLP) 5 mg : 3x1 TRIHEXYPHENIDIL (THP) 2 mg : 3x1
CHLORPOMAZIN (CPZ) 100 mg : 1x1
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN 1.
HARGA DIRI RENDAH
2.
DEFISIT PERAWATAN DIRI
3.
ISOLASI SOSIAL
4.
HAMBATAN KOMUNIKASI VERBAL
5.
GANGGUAN PROSES PIKIR
6.
PENURUNAN KEMAMPUAN DAN MOTIVASI MERAWAT DIRI
XIII. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN 1.
DEFISIT PERAWATAN DIRI
INTERVENSI KEPERAWATAN Hari/ Tanggal Senin, 19-022018 07:00
Diangnosa Defisit Perawatan Diri : kebersihan diri, berdandan, makan, BAB/BAK
NOC TUM : Pasien tidak mengalami defisit perawatan diri
NIC
Rasional
BHSP dengan menggunakan Hubungan saling komunikasi terapeutik : percaya merupakan dasar 1. Berikan salam setiap keterbukaan dan berinteraksi. interaksi serta 2. Perkenalkan nama, nama menjadi dasar TUK I : panggilan perawat dan untuk interaksi Klien dapat tujuan perawat berkenalan. selanjutnya. membina 3. Tanyakan nama dan hubungan saling panggilan kesukaan klien. percaya dengan 4. Tunjukan sikap jujur dan perawat menepati janji setiap kali berinteraksi. Setelah 5. Tanyakan perasaan dan dilakukan2x masalah yang dihadapi pertemuan klien klien. dapat 6. Buat kontrak interaksi menunjukkan rasa yang jelas. nyaman, ada 7. Dengarkan ungkapan kontak mata, mau perasaan klien dengan menyebutkan empati. nama, mau 8. Penuhi kebutuhan dasar menjawab salam, klien duduk berdampingan dengan perawata, mau mengutarakan
masalah yang dihadapi
TUK II : Kien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri
TUK III : Klien mampu melakukan berhias/berdandan secara baik
Melatih klien cara-cara perawatan kebersihan diri 1. Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan diri. 2. Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan diri 3. Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri 4. Melatih klien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri Melatih klien berdandan/berhias : 1. Berpakaian 2. Menyisir rambut 3. Berhias
TUK IV : Melatih klien makan secara Klien mampu mandiri : melakukan makan dengan baik 1. Menjelaskan cara mempersiapkan makan 2. Menjelaskan cara makan yang tertib 3. Menjelaskan cara merapihkan peralatan
Dengan melatih klien cara-cara perawatan kebersihan diri maka klien dapat melakukan perawatan kebersihan diri secara mandiri
Dengan melatih klien berdandan/berhi as maka klien dapat berdandan/berhi as secara mandiri Dengan melatih klien tata cara makan yang benar maka klien dapat makan secara mandiri
makan setelah makan 4. Praktek makan sesuai dengan tahapan makan yang baik TUK V : Mengajarkan klien Klien mampu melakukan BAB/BAK melakukan secara mandiri : BAB/BAK secara 1. Menjelaskan tempat mandiri BAB/BAK yang sesuai 2. Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB dan BAK 3. Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB dan BAK
Dengan Mengajarkan pasien melakukan BAB/BAK yang benar maka klien dapat BAB/BAK secara mandiri
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP) Hari/Tanggal
: Senin, 05 Maret 2019
Ruangan
:Maengket, RSJ, Prof, Dr. V. L. Ratumbuysang Sulut
Nama Klien
: Ny. K.L
Umur
: 29 Tahun
A. Prosedur 1. Kondisi Klien Subjektif : Klien mengatakan merasa lemah, malas untuk beraktivitas dan merasa tidak berdaya Objektif :
Rambut kotor, acak - acakan Badan dan pakaian kotor dan bau Mulut dan gigi bau Kulit kusam dan kotor
2. Diagnosa Keperawatan Defisit perawatan diri 3. Tujuan Keperawatan a. Tujuan Umum
Pasien tidak mengalami defisit perawatan diri b. Tujuan Khusus 1) Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri 2) Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara baik 3) Pasien mampu melakukan makan dengan baik 4) Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri
4. Tindakan Keperawatan a. BHSP dengan klien menggunakan komunikasi terapeutik b. Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri 1) Menjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri. 2) Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan diri 3) Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri 4) Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri c. Melatih pasien berdandan/berhias 1) Berpakaian 2) Menyisir rambut 3) Berhias d. Melatih pasien makan secara mandiri 1) Menjelaskan cara mempersiapkan makan 2) Menjelaskan cara makan yang tertib 3) Menjelaskan cara merapihkan peralatan makan setelah makan 4) Praktek makan sesuai dengan tahapan makan yang baik e. Mengajarkan pasien melakukan BAB/BAK secara mandiri 1) Menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai 2) Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB dan BAK 3) Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB dan BAK B. Strtegi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan SP1 :
Mendiskusikan pentingnya kebersihan diri, cara-cara merawat diri dan melatih Klien tentang cara-cara perawatan kebersihan diri Orientasi : “Selamat pagi Ibu, Perkenalkan nama saya Tessy” ”Namanya anda siapa, senang dipanggil siapa?” ”Saya dinas pagi di ruangan ini pk. 07.00-14.00. Selama di rumah sakit ini saya yang akan merawat Ny.K.L?” “Dari tadi suster lihat Ny.k.L menggaruk - garuk badannya, gatal ya?” ” Bagaimana kalau kita bicara tentang kebersihan diri ? ” ” Berapa lama kita berbicara ?. 20 menit ya...?. Mau dimana...?. disini aja ya. ” Kerja : “Berapa kali Ny.k.L mandi dalam sehari? Apakah Ny.k.L sudah mandi hari ini? Menurut Ny. K.L apa kegunaannya mandi ?Apa alasan Ny.K.L sehingga tidak bisa merawat diri? Menurut Ny.k.L apa manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diri? Kira-kira tanda-tanda orang yang tidak merawat diri dengan baik seperti apa ya...?, badan gatal, mulut bau, apa lagi...? Kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah apa menurut Ny.K.L yang bisa muncul ?” Betul ada kudis, kutu...dsb. “Apa yang Ny.K.L lakukan untuk merawat rambut dan muka? Kapan saja T menyisir rambut? Bagaimana dengan bedakan? Apa maksud atau tujuan sisiran dan berdandan?” “Berapa kali Ny. K.L makan sehari? ”Apa pula yang dilakukan setelah makan?” Betul, kita harus sikat gigi setelah makan. “Di mana biasanya Ny. K.L berak/kencing? Bagaimana membersihkannya?”. Iya... kita kencing dan berak harus di WC, Nach... itu WC di ruangan ini, lalu jangan lupa membersihkan pakai air dan sabun”. “Menurut Ny.k.L kalau mandi itu kita harus bagaimana ? Sebelum mandi apa yang perlu kita persiapkan? Benar sekali.. Ny.k.L perlu menyiapkan pakaian ganti, handuk, sikat gigi, shampoo dan sabun serta sisir”. ”Bagaimana kalau sekarang kita ke kamar mandi, suster akan membimbing Ny. K.L melakukannya. Sekarang Ny.K.L siram seluruh tubuh Ny. K.L termasuk rambut lalu ambil shampoo gosokkan pada kepala Ny. K.L sampai berbusa lalu bilas sampai bersih.. bagus sekali.. Selanjutnya ambil sabun, gosokkan di seluruh tubuh secara merata lalu siram dengan air sampai bersih,
jangan lupa sikat gigi pakai odol.. giginya disikat mulai dari arah atas ke bawah. Gosok seluruh gigi Ny.K.L mulai dari depan sampai belakang. Bagus, lalu kumurkumur sampai bersih. Terakhir siram lagi seluruh tubuh Ny.K.L sampai bersih lalu keringkan dengan handuk. Ny. K.L bagus sekali melakukannya. Selanjutnya Ny. K.L pakai baju dan sisir rambutnya dengan baik.” Terminasi : “Bagaimana perasaan Ny. K.L setelah mandi dan mengganti pakaian ? Coba Ny.K.L sebutkan lagi apa saja cara-cara mandi yang baik yang sudah Ny. K.L lakukan tadi ?”. ”Bagaimana perasaan Ny.K.L setelah kita mendiskusikan tentang pentingnya kebersihan diri tadi ? Sekarang coba Ny. K.L ulangi lagi tanda-tanda bersih dan rapi” ”Bagus sekali mau berapa kali Ny. K.L mandi dan sikat gigi...? dua kali pagi dan sore, Mari...kita masukkan dalam jadual aktivitas harian. Nach... lakukan ya Ny.K.L dan beri tanda kalau sudah dilakukan Seperti M (mandiri) kalau dilakukan tanpa disuruh, B (bantuan) kalau diingatkan baru dilakukan dan T (tidak) tidak melakukani? Baik besok lagi kita latihan berdandan. Oke?” Pagi-pagi sehabis makan. SP 2 : Percakapan melatih berdandan/berhias 1. Berpakaian 2. Menyisir rambut 3. Berhias Orientasi : “Selamat pagi, bagaimana perasaaan Ny.K.L hari ini ?Bagaimana mandinya?”Sudah di tandai dijadual harian ? “Hari ini kita akan latihan berdandan supaya Ny. K.L tampak rapi dan cantik. Mari Ny.K.L kita dekat cermin dan bawa alat-alatnya (sisir, bedak, lipstik) Kerja : “Sudah diganti tadi pakaianya sehabis mandi ? Bagus….! Nach…sekarang disisir rambutnya yang rapi, bagus…! Apakah Ny.K.L biasa pakai bedak?” coba dibedakin mukanya Ny.K.L, yang rata dan tipis. Bagus sekali.” “Ny.K.L, punya lipstik mari dioles tipis. Nach…coba lihat dikaca!
Terminasi : “Bagaimana perasaan Ny. K.L belajar berdandan” “Ny. K.L jadi tampak segar dan cantik, mari masukkan dalam jadualnya. Kegiatan harian, sama jamnya dengan mandi. Nanti siang kita latihan makan yang baik di ruang makan bersama pasien yang lain”.
SP 3 : Percakapan melatih klien makan secara mandiri 1. Menjelaskan cara mempersiapkan makan 2. Menjelaskan cara makan yang tertib 3. Menjelaskan cara merapihkan peralatan makan setelah makan 4. Praktek makan sesuai dengan tahapan makan yang baik Orientasi : “Selamat siang Ny.K.L,” ” Wow...masih rapi dech Ny.K.L”. “Siang ini kita akan latihan bagaimana cara makan yang baik. Kita latihan langsung di ruang makan ya..!” Mari...itu sudah datang makanan.“ Kerja : “Bagaimana kebiasaan sebelum, saat, maupun setelah makan? Dimana Ny.K.L makan?” “Sebelum makan kita harus cuci tangan memakai sabun. Ya, mari kita praktekkan! “Bagus! Setelah itu kita duduk dan ambil makanan. Sebelum disantap kita berdoa dulu. Silakan Ny.K.L yang pimpin!. Bagus.. “Mari kita makan.. saat makan kita harus menyuap makanan satu-satu dengan pelanpelan. Ya,
Ayo...sayurnya dimakanya.”“Setelah makan kita bereskan piring, dan gelas yang kotor. Ya betul. dan kita akhiri dengan cuci tangan. Ya bagus!”. Terminasi : “Bagaimana perasaan Ny.K.L setelah kita makan bersama-sama”. ”Apa saja yang harus kita lakukan pada saat makan, (cuci tangan, duduk yang baik, ambil makanan, berdoa, makan yang baik, cuci piring dan gelas, lalu cuci tangan.)” ” Nach... coba Ny. K.L lakukan seperti tadi setiap makan, mau kita masukkan dalam jadual?.Besok kita ketemu lagi untuk latihan BAB / BAK yang baik, bagaiman kalau jam 09.00 disini saja ya...!”
SP 4 : Percakapan mengajarkan pasien melakukan BAB/BAK secara mandiri 1. Menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai 2. Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB dan BAK 3. Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB dan BAK Orientasi : “Selamat pagi Ny. K.L ? Bagaimana perasaan Ny.K.L hari ini ?” Baik..! sudah dijalankan jadual kegiatannya..?” “Kita akan membicarakan tentang cara berak dan kencing yang baik? “ Kira-kira 20 menit ya... Ny.K.L dan dimana kita duduk? Baik disana dech...! Kerja : “Cara cebok yang bersih setelah Ny.K.L berak yaitu dengan menyiramkan air dari arah depan dan kebelakang.Jangan terbalik ya,Cara seperti ini berguna untuk mencegah masuknya kotoran/tinja yang ada di anus ke bagian kemaluan kita” “Setelah Ny.K.L selesai cebok, jangan lupa tinja/air kencing yang ada di kakus/WC dibersihkan. Caranya siram tinja/air kencing tersebut dengan air secukupnya sampai tinja/air kencing itu tidak tersisa di kakus/ WC. Jika Ny.K.L membersihkan tinja/air kencing
seperti ini, berarti Ny.K.L ikut mencegah menyebarnya kuman yang berbahaya yang ada pada kotoran/ air kencing” “Jangan lupa merapikan kembali pakaian sebelum keluar dari WC/kakus, lalu cuci tangan dengan menggunakan sabun.” Terminasi : “Bagaimana perasaan Ny.K.L setelah kita membicarakan tentang cara berak/kencing yang baik?” “Coba Ny.K.L jelaskan ulang tentang cara BAB/BAK yang baik.” Bagus...! “Untuk selanjutnya Ny.K.L bisa melakukan cara-cara yang telah dijelaskan tadi”. “ Nach...besok kita ketemu lagi, untuk melihat sudah sejauhmana Ny.K.L
bisa
melakukan jadual kegiatannya.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Hari/ Tanggal Senin, 19-022018 07:00
Diagnosa Defisit Perawatan Diri : kebersihan diri, berdandan, makan, BAB/BAK
Implementasi
Evaluasi
Interaksi : Membina hubungan saling percaya
S:
P : Selamat pagi Ibu… K : Pagi suster. P : Perkenalkan nama saya Mawar, Namanya Ibu siapa, senang dipanggil siapa? K : Nama saya Ny.K.L P : Saya dinas pagi di ruangan ini pk. 07.00-14.00. Selama di rumah sakit ini saya yang akan merawat Ny. K.L K : Iya Suster P : Terima kasih, Ny. K.L atas waktunya, jadi besok kita ketemu lagi pada tempat dan waktu yang sama. P : Iya Suster…
O:
Klien mampu menjawab salam Klien ketakutan saat menjawab salam A: Hubungan saling percaya mulai terbina P: Pertahankan hubungan saling percaya dan lanjut dengan SP 1
Selasa, 20-022018 07:00
Perawatan kebersihan mandiri (Mandi)
Interaksi I : SP 1 1) Fase Orientasi P : Selamat pagi Ibu… K : Pagi Suster P : Apakah Ny.K.L masih ingat saya K : Iya Suster, Mawar kan ? P : Bagaimana perasaan Ny.K.L hari ini ? K : Tidak terlalu baik. P : Baiklah, tadi suster lihat Ny.K.L menggaruk - garuk badannya, gatal ya ? K : Iya Suster P : Bagaimana kalau kita bicara tentang kebersihan diri? Berapa lama kita berbicara ?. 20 menit ya...?. Mau dimana...?. disini aja ya K : Iya… 2) Fase Kerja P : Berapa kali Ny. K.L mandi dalam sehari? K : Saya jarang mandi. P : Apakah Ny.K.L sudah mandi hari ini? K : Belum P : Bagaimana kalau sekarang kita ke kamar mandi, suster akan membimbing Ny.K.L melakukannya. K : Baiklah… P : Sekarang Ny.K.L siram seluruh tubuh Ny. K.L termasuk rambut lalu ambil shampoo gosokkan pada kepala Ny.K.L sampai berbusa lalu bilas sampai bersih.. bagus sekali.. Selanjutnya ambil sabun, gosokkan di seluruh tubuh secara merata lalu siram dengan air sampai bersih, jangan lupa sikat gigi pakai odol.. giginya disikat mulai dari arah atas ke bawah. Gosok seluruh gigi Ny.K.L mulai dari depan sampai belakang. Bagus, lalu kumur-
S: Klien mengatakan jarang mandi O: Klien menggarukgaruk badannya A: Klien sudah mengetahui cara mandi yang benar P: Pertahankan Intervensi dan lanjut dengan SP 2
kumur sampai bersih. Terakhir siram lagi seluruh tubuh Ny.K.L sampai bersih lalu keringkan dengan handuk. NyK.L bagus sekali melakukannya. Selanjutnya Ny.K.L pakai baju dan sisir rambutnya dengan baik.” 3) Fase Terminasi P : Bagaimana perasaan Ny.K.L setelah mandi dan mengganti pakaian ? K : Segar sekali, suster… P : Bagus, jadi mulai sekarang Ny.K.L harus rajin mandi… K : Iya suster P : Baiklah, besok kita ketemu lagi di sini pada jam 07:00 K : Iya Suster… Rabu, 21-022018 07:00
Berdandan/berhias
Interaksi II : SP 2 1) Fase Orientasi P : Selamat pagi Ibu… K : Pagi Suster P : Apakah Ny.K.L masih ingat saya K : Iya, Suster Mawar kan ? P : Iya benar, sekarang kita bertemu lagi di tempat ini, Bagaimana perasaan Ny.K.L hari ini ? K : Iya suster, sudah lebih baik hari ini P : Ny. K.L sudah mandi hari ini ? K : Iya sudah, suster P : Hari ini kita akan latihan berdandan supaya Ny. K.L tampak rapi dan cantik. Mari Ny.K.L kita dekat cermin dan bawa alatalatnya( sisir, bedak, lipstik) K : Baiklah… 2) Fase Kerja P : Sekarang disisir rambutnya yang rapi, bagus…! Pakai bedak mukanya Ny.K.L, yang rata dan tipis. Bagus sekali.” “Ny.K.L, kemudian
S: Klien mengatakan dirinya cantik O: Klien tampak senang dan tersenyum A: Klien sudah mengetahui cara berdandan yang benar P: Pertahankan Intervensi dan lanjut dengan SP 3
bibir dioles lipstik. Nach… coba lihat dikaca K : Saya ini suster, Cantik… P : Iya Ny, K.L, tampak cantik K : Iya suster.. 3) Fase Terminasi P : Baiklah nanti siang kita latihan makan yang baik di ruang makan bersama pasien yang lain K : Iya Suster 12:00
Makan/minum
Interaksi III : SP 3 1) Fase Orientasi P : Selamat siang Ny.K.L Wow..masih rapi dech Ny.K.L K : Siang suster, Terima kasih P : Siang ini kita akan latihan bagaimana cara makan yang baik, Mari...itu sudah datang makanan K : Iya 2) Fase Kerja P : Sebelum makan kita harus cuci tangan memakai sabun. Ya, mari kita praktekkan! “Bagus! Setelah itu kita duduk dan ambil makanan. Sebelum disantap kita berdoa dulu. Silakan Ny. K.L yang pimpin!. Bagus K : Baiklah… P : Mari kita makan.. saat makan kita harus menyuap makanan satu-satu dengan pelan-pelan. Ya, Ayo...sayurnya juga dimakan. P : Sudah selesai makannya ? K : Iya Suster.. P : Setelah makan kita bereskan piring,dan gelas yang kotor. Ya betul. dan kita akhiri dengan cuci tangan. Ya bagus!” Itu Suster Ani sedang bagi obat, coba...Ny.K.L minta sendiri obatnya 3) Fase Terminasi P : Bagaimana perasaan
S: Klien mengatakan menyenangkan belajar makan dengan benar O: Klien tampak senang dan mempraktekkan kembali cara makan yang benar A: Masalah Teratasi sebagian P: Pertahankan Intervensi
Kamis, 22-022018 09:00
BAB/BAK
Ny.K.L setelah kita makan bersama ? K : Menyenangkan belajar makan dengan benar … P : Apa saja yang harus kita lakukan pada saat makan K : Cuci tangan, duduk yang baik, ambil makanan, berdoa, makan yang baik, cuci piring dan gelas, lalu cuci tangan P : Gagus, jangan lupa selalu di praktekkan, Ya.. K : Baiklah Suster… P : Besok kita ketemu lagi untuk latihan BAB / BAK yang baik, bagaiman kalau jam 09.00 K : Iya suster… Interaksi IV : SP 4 1) Fase Orientasi P : Selamat pagi Ibu… K : Pagi Suster P : Bagaimana perasaan Ny.K.L hari ini ? K : Baik suster P : Sesuai dengan perjanjian kita kemarin hari ini kita latihan BAB/BAK yang benar, tidak lama kira-kira 20 menit.. K : Baik suster P : Cara cebok yang bersih setelah Ny.K.L berak yaitu dengan menyiramkan air dari arah depan ke belakang. Jangan terbalik ya, …… Cara seperti ini berguna untuk mencegah masuknya kotoran yang ada di pantat ke bagian kemaluan kita” “Setelah Ny. K.L selesai cebok, jangan lupa air kencing yang ada di WC dibersihkan, K : Oooo begitu ya… P : Iya Ny. K.L Jangan lupa merapikan kembali pakaian sebelum keluar dari WC, lalu cuci tangan dengan menggunakan sabun
S: Klien mengatakan tidak sulit BAB/BAK dengan benar O: Klien tampak senang dan tersenyum A: Masalah Teratasi sebagian P: Pertahankan Intervensi
K : Baiklah suster, saya akan mengingatnya P : Bagaimana perasaan Ny. K.L setelah kita membicarakan tentang cara berak/kencing yang baik K : Ternyata tidak sulit.. P : Iya Ny. K.L, jangan lupa praktekkan sesuai dengan saya ajarkan tadi. K : Baiklah suster.. P : Nach...besok kita ketemu lagi, untuk melihat sudah sejauhmana Ny.K.L bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang sudah saya ajarkan K : Baiklah suster… RENCANA KEGIATAN HARIAN NAMA RUANGAN Hari/Tanggal Jam 10:00
: Tessy.S.Mokoginta : Maengketi, RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Sulut : Senin, 05-03-2019
Rencana Interaksi dengan klien atas nama Ny. R.M Membimbing klien mandi dengan cara yang baik dan benar Membimbing klien berdandan/berhias secara baik Membimbing klien makan dengan baik Mengajarkan cara cuci tangan yang baik dan benar Membimbing klien untuk minum obat Membimbing klien untuk beribadah Membimbing klien untuk BAB/BAK secara mandiri Mrngajarkan klien untuk tidur siang
Ya
KEGITAN HARIAN PADA PASIEN ISOLASI DENGAN DIAGNOSA DEFISIT PERAWATAN DIRI NAMA No.Ruangan RUANGAN Hari/Tanggal
Tidak
: Ny.K.L : 3-14 :Maengket, RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Sulut : Senin,05-03-2019
Jam 07:15
Kegiatan Mandi Berpakaian
M
Kerapian
12:00
B
Berdandan
Makan
Munum obat BAK
BAB
Membersihkan tempat tidur Membersihkan kuku Menyisir rambut
T