2.1
Rumusan Rencana Kegiatan
Adapun rumusan rencana kegiatan adalah sebagai berikut:
2.4.1 Pembinaan Cara Bercocok Tanam Secara Hidroponik Dengan Menggunakan Bahan Daur Ulang Keterangan terkait Program Kerja yang akan dilaksanakan antara lain sebagai berikut: 2.4.1.1 Rencana Kegiataan Kegiatan ini kami lakukan pada masyarakat sekitar RT 05 Kelurahan Gunung Lingai Samarinda yang merupakan lahan sempit dikarenakan daerah pemukiman penduduk dimana
kami
berinsiatif untuk menggunakan bahan bekas seperti botol minuman bekas sebagai media tanamnya guna mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar. Maka dari itu kami melakukan sosialisasi serta pengaplikasian langsung cara bercocok tanam secara hidroponik dengan menggunakan bahan bekas yang bermaksud untuk memberikan edukasi kepada warga tentang bercocok tanam yang mudah dan bisa memberikan keuntungan yang harapannya dapat menjadi solusi penggunaan lahan sempit serta menaikan kehidupan perekonomi para penduduknya. Didalam kegiatan ini kami mengandalkan lahan yang kecil sebagai lahan bercocok tanam serta air hujan. Hasil panen sayur-mayur hidroponik tersebut kemudian akan dijual kepada pemasok sayur yang menawarkan harga beli yang lebih besar atau bisa dikonsumsi sendiri. 2.4.1.2 Penanggung Jawab Program Kerja Adapun penanggung jawab program kerja disini bertugas untuk bertanggung jawab agar program kerja yang dilaksanakan lebih terarah dan sesuai dengan yang direncanakan. Penanggung jawab dari program kerja Pembinaan Cara Bercocok Tanam Secara Hidroponik adalah Nanna, Desy Kalapadang, Angga Priyambada, Fachri Aan Silalahi.
2.4.1.3 Target Sasaran Target sasaran dari program kerja ini adalah agar masyarakat dapat menerapkan secara mandiri cara bercocok tanam secara hidroponik di rumah masing-masing. 2.4.1.4 Rincian Pelaksanaan Kegiatan
Adapun penjelasan yang lebih rinci mengenai program kerja yang akan dilaksanakan antara lain: Kegiatan
: Pembinaan Cara Bercocok Tanam Secara Hidroponik
Lokasi
: RT 05 Kelurahan Sungai Lingai Samarinda
Tanggal
: 16 Februari 2019
Kegiatan diawali dengan mempersiapkan contoh jadi tanaman hidroponik, mempersiapkan kuesioner seputar hidroponik, dan mempersiapkan pamflet yang berisikan langkah-langkah pembuatan tanaman hidroponik. Setelah itu mendatangi warga dari rumah ke rumah dan mempresentasikan cara bercocok tanam secara hidroponik dan perawatannya. Kemudian memberikan kuesioner kepada responden yang berisikan sejumlah pertanyaan mengenai tanaman hidroponik dengan tujuan agar dapat diketahui sejauh mana pembinaan hidroponik ini dapat dipahami oleh responden.