PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KOMPOSIT LIMBAH PLASTIK PEMBUNGKUS MAKANAN BERBAHAN DASAR CAMPURAN ALUMUNIUM FOIL
PKM-PENELITIAN Oleh
Laksmana Widi Prasetya
I0416046
L AT A R B E L A K A N G Tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi terhadap produk-produk berkemasan plastik membuat sampah kian menjamur dan menjadi masalah yang sangat merugikan. Bencana yang terjadi di masyarakat juga kadang disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri dalam pengolahan sampah yang buruk. Sampah yang jumlahnya sangat banyak ini tentunya membutuhkan mekanisme pengelolaan dan pengolahan yang bijaksana dan kreatif. Jenis sampah yang sering kita jumpai berupa plastik bungkus makanan yang biasanya berlapis alumunium foil. Foil adalah bahan tipis dari logam yang digulung dengan ketebalan kurang dari 0,15mm dan memiliki lebar 1,52 meter hingga 4,06 meter, umumnya foil tidak murni berbasis logam. Karakteristik alumunium foil kuat, ringan, tahan panas, hampir kedap udara dan tidak mengandung magnet. Aluminium foil tetap memiliki banyak kekurangan. Dalam setiap pemrosesan bijih aluminium menjadi aluminium siap pakai diperlukan sumber daya energi 15,7 kWh listrik tiap kilogram. Padahal secara teoritis, diperlukan bijih aluminium 6 kg untuk menghasilkan satu kilogram produk aluminium. Energi sebesar itu kebanyakan didapatkan dari bahan bakar fosil yang berkontribusi sebesar 1% atas global warming.
TUJUAN PROGRAM Tujuan daripada penelitian ini adalah dapat membantu mengatasi permasalahan mengenai sampah plastik yang kini dinilai sangat mengganggu. Selain itu, penelitian ini juga dapat membuat sampah yang awalnya tidak begitu berguna menjadi suatu produk baru yang tentu saja memiliki nilai guna dan tentu saja nilai ekonomis.
KEGUNAAN PROGRAM Potensial Produk • Penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat guna mengurangi tingkat sampah yang banyak merugikan. Potensi lain yang dapat dikembangkan berupa : • Produk yang dihasilkan dapat menjadi alternatif bahan baku pengganti logam yang kini jumlahnya mulai sedikit. • Mampu mengubah sampah menjadi bahan yang memiliki daya guna dan bernilai ekonomis.
Nilai Tambah dari Sisi IPTEK • Mahasiswa dapat berkarya pada teknologi tepat guna. • Mahasiswa menerapkan disiplin ilmu yang didapat di bangku perkuliahan. • Memberikan sumbangsih berupa pemikiran kepada masyarakat untuk memecahkan suatu masalah yang timbul melalui penerapan energi baru dan terbarukan.
T I N J A U A N P U ST A K A Secara umum bahan komposit terdiri dari dua unsur yaitu serbuk dan bahan pengikat serbuk yang disebut dengan matrik. Unsur utama dari bahan komposit adalah serbuk, inilah yang menentukan karakteristik suatu bahan, keuletan, kekakuan dan sifat mekanik yang lain. Komposit serat dibentuk dari serat dan material penyatu (matriks). Secara alami serat panjang memiliki kekuatan yang lebih dibandingkan material yang sama dalam bentuk curah. Serat panjang memiliki struktur yang lebih sempurna. Pada umumnya bahan komposit adalah kombinasi antara dua atau lebih dari tiga bahan yang memiliki sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh masing–masing komponennya. (Tata surdia, 2005). Dalam penelitian ini dibatasi pada komposit dengan bahan polimer saja. Matriks (resin) dalam susunan komposit bertugas melindungi dan mengikat serat agar dapat bekerja dengan baik. Matriks harus bias meneruskan beban dari luar ke serat.Umumnya matriks terbuat dari bahan bahan yang lunak dan liat. Aluminium terbuat dari bauksit (Bauxite), sejenis endapan bijih besi yang mengandung Aluminium Oxide dan Silikat. Empat kilogram Bauksit dapat digunakan untuk memproduksi sekitar dua kilogram Aluminium Oxide, dengan konsumsi sekitar 8 kilowatt listrik, dapat menghasilkan 1 kilogram aluminium murni atau aluminium alloy. Beberapa sifat istimewa aluminium foil antara lain: lentur, fleksibel, mudah dibentuk sesuai fungsi kemasan, menarik perhatian pembeli, kedap udara, air dan lemak, bersih, tidak beracun, tidak mempengaruhi rasa dan bau, dan bersifat membungkus objek atau produk.
M ET O D E P E N E L IT I A N Tempat penelitian : Laboratorium Proses Produksi, Teknik Mesin, Fakultas Teknik , Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Bahan : • Plastik kemasan makanan • Matrix (Resin Polyester) Alat : • Mesin crushing • Cetakan Logam • Saringan mesh • Alat press • Alat Potong • Wadah
DIAGRAM ALUR PENELITIAN
B I AY A & J A DW A L P E N E L IT I A N No
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1
Peralatan penunjang
4.625.000
2
Bahan habis pakai
5.300.000
3 4
Perjalanan Lain-lain
1.800.000 750.000
Jumlah
12.475.000
Kegiatan Konsultasi dengan dosen pembimbing Persiapan dan pembelian alat dan bahan Pembuatan komposit plastik limbah bungkus makanan Pengujian komposit plastik limbah bungkus makanan Analisa dan pembahasan
Bulan 1
2
3
4
TERIMAKASIH