PROGRAM KERJA PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK ) 24 JAM RS
Yayasan Kesehatan Gotong Royong
RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG Jalan Medokan Semampir Indah No.97 Surabaya Telp. (031) 5939693, 5991593 i Fax. (031) 5991592
Program Tim Pelaksana Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 Jam LEMBAR PENGESAHAN
PENGESAHAN DOKUMEN RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG Program Tim Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 Jam KETERANGAN
TANDA TANGAN
TANGGAL
Homsiyah S.ST
Pembuat Dokumen
13 Januari 2019
dr. Ratih Enggal Siswanti
Authorized Person
13 Januari 2019
dr. Suwarni
Direktur
ii
13 Januari 2019
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG Nomor: 0001-1/Per/Dir/RSGR-PROG/I/2019 TENTANG PROGRAM KERJA TIM PELAKSANA PROGRAM PONEK RS 24 JAM Menimban g
Mengingat
DIREKTUR RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG, : a. Bahwa dalam pelayanan kesehatan maternal dan neonatal emergensi di Rumah Sakit Gotong Royong kegiatan terencana dan terstruktur; b. Bahwa agar kegiatan tersebut terlaksana dengan baik di Rumah Sakit Gotong Royong maka diperlukan suatu perencanaan dalam bentuk Program kerja Tim Pelaksana Program PONEK; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a dan b, perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Gotong Royong. : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran; 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1051/Menkes/SK/XI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 Jam Di Rumah Sakit 5. Surat Keputusan Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Gotong Royong Nomor 002/YKGR/A/III/2015 tentang Pengangkatan dr. Suwarni sebagai Direktur Rumah Sakit Gotong Royong. 6. Peraturan Ketua Dewan Pengurus Yayasan Kesehatan Gotong Royong Nomor 0002/Per/D.Peng/YKGR/II/2017 tentang Penetapan Stuktur Organisasi Rumah Sakit Gotong Royong. MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : PROGRAM KERJA TIM PELAKSANA PROGRAM PONEK RS 24 JAM DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG KEDUA : Program Kerja Tim Pelaksana Program PONEK di Lingkungan Rumah Sakit Gotong Royong sebagaimana terlampir dalam Peraturan ini. KETIGA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Surabaya Pada tanggal : 5 Januari 2019 Direktur,
dr. Suwarni iii
DAFTAR ISI DAFTAR ISI iv PROGRAM KERJA TIM PONEK
4
A. PENDAHULUAN 4 B. LATAR BELAKANG 4 C. TUJUAN 4 D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 4 E. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 4 F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN H. PENUTUP 4
iv
4 4
PROGRAM KERJA TIM PONEK A. PENDAHULUAN Pelayanan obstetri dan neonatal regional merupakan upaya penyediaan pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Terpadu. PONEK adalah tempat pelayanan bagi kesehatan ibu dan bayi, dimana kasus – kasus patologis (rujukan) sering dijumpai dan ditangani demi menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) agar tercapai Indonesia sehat 2016. Dalam hal ini menuju program PONEK Rumah Sakit Gotong Royong tentu ikut berperan serta dalam pencapaian program pemerintah tersebut. Memberikan pelayanan yang tepat, cepat, bermutu tinggi dan nyaman merupakan hal yang diutamakan. Untuk meningkatkan pelayanan keperawatan di layanan PONEK, perlu adanya perbaikan – perbaikan yang dilakukan terus – menerus demi tercapainya pelayanan yang optimal. Baik perbaikan dalam hal sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan. Peningkatan mutu pelayanan tidak akan dapat berjalan dengan baik apabila tidak ada keseimbangan antara tenaga dan prasarana yang memadai. B. LATAR BELAKANG Rumah Sakit PONEK 24 jam merupakan bagian dari sistem rujukan dalam pelayanan kedaruratan dalam maternal dan neonatal, yang sangat berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir dimana keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga dan sarana prasarana. Pelayanan kebidanan dan perinatologi dapat berjalan dengan baik apabila didukung dengan tersedianya sarana prasarana yang memadai serta sumber daya kebidanan/keperawatan yang professional. Pelayanan Kebidanan/Keperawatan di Rumah Sakit Gotong Royong adalah sesuai dengan falsafah keperawatan yaitu pelayanan keperawatan yang professional dan paripurna tanpa membedakan bangsa, suku, agama dan status lainnya. Dalam mendukung akreditasi , khususnya urusan Kebidanan dan Perinatologi mulai berbenah diri. Dimulai dengan menerapkan SPO, pencegahan infeksi (PPI), patient safety, menyediakan alat kesehatan yang memadai untuk mendukung pelayanan, juga peningkatan skill dan knowledge dari SDM kebidanan. Untuk tenaga kebidanan, diharapkan mengikuti beberapa pelatihan eksternal maupun internal untuk memenuhi kualifikasi yang diharapkan. Hal ini tidak saja terhadap pelayanan yang diberikan tetapi mencakup berbagai aspek pendukung seperti rasa nyaman dan aman selama proses perawatan, kesigapan petugas dalam mengenali secara dini dan antisipasi komplikasi atau kegawat daruratan, rujukan optimal dan tepat waktu, penanganan segera dan adekuat di fasilitas rujukan. Sehingga dalam memberikan pelayanan kepada pasien, diharapkan petugas kesehatan mempunyai skill, knowledge dan attitude yang seimbang dalam mengahadapi kegawatdaruratan maternal dan neonatus. Sehingga pasien & keluarga bisa mendapatkan pelayanan yang diharapkan. Dengan hal tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan loyalitas pasien terhadap Rumah Sakit yang tentunya akan berdampak positif untuk Rumah Sakit Gotong Royong. Mengingat pada tahun 2016 Rumah Sakit Gotong Royong juga mempunyai program besar yakni mengembangkan pelayanan unggulan, salah satu diantaranya yaitu PONEK dan NICU yang saat ini secara bertahap sudah mulai menata sarana dan prasarananya, sistem pelayanan rujukan serta pemenuhan tenaga bidan baik di IGD maupun di kamar bersalin sesuai standar profesionalnya. 1
C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu, serta memenuhi standar akreditasi SNARS , khususnya dalam hal pelayanan PONEK. 2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan kualitas pelayanan PONEK di Rumah Sakit Gotong Royong agar dapat menunjang upaya peningkatan mutu pelayanan maternal dan neonatal. b. Memastikan semua karyawan bagian kebidanan dan neonatus mengetahui praktek pelayanan PONEK yang baik, sehingga dapat meningkatkan keselamatan pasien, mencegah terjadinya infeksi nosokomial dan terhindar dari bahaya kecelakaan kerja c. Memastikan agar peralatan di ruang kebidanan dan neonatus dapat menunjang pelayanan PONEK.
2
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No. 1. 2.
3
4.
Kegiatan
Tujuan
Membuat program Mengatur rencana PONEK 2019 program PONEK Sosialisasi program Menurunkan angka PONEK 2019 kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu, serta memenuhi standar akreditasi tahun 2019 Mengecek kembali Melihat kembali keanggotaan di SK keanggotaan Tim Direktur tentang PONEK, menunjang pembentukan PONEK pelayanan PONEK di RS Review SPO SPO dibuat untuk memberikan pelayanan sesuai dengan standart yang berlaku di RS
Langkah-langkah kerja 1. 1. 2. 3.
Membuat rencana kerja program PONEK Membuat evaluasi Sosialisasi ke Direktur Menjalankan PONEK
Melihat SK Direktur tentang pembentukan PONEK.
Mensosialisasikan SPO yang sudah disetujui Direktur kepada semua karyawan Bidan IGD dan unit terkait
Rencana anggaran Non Budgeting Sesuai Anggaran Rumah Sakit
Target waktu Bulan Jan-feb Bulan Jan -Feb
Tempat pelaksanaan RS. RS
Tim PONEK
Sesuai Kebijakan Rumah Sakit Sesuai Kebijakan Rumah sakit
Bulan July
RS
RS
Semester 1-II tahun 2019
Pelaksana dan peserta Tim PONEK
5
Evaluasi knowlwdge Telusur tingkat kegawat daruratan pengetahuan tenaga obstetric dan neonata Bidan sehingga dapat meningkatkan mutu dan keselamatan pasien
Menentukan materi sasaran kegawat daruratan obstetric dan neonatal
Non Budgeting
Semester I tahun 2019
RS
6
Mengusulkan Meningkat pelatihan PONEK kan skill teknik diluar RS. penanganan kegawatdaruratan
Mengajukan proposal pelatihan PONEK Informasikan ke bagian diklat bila ada
Sesuai Anggran Rumah Sakit
Semester I tahun 2019
RS
TIM PONEK Direktur TU Tim PONEK Ketua VK Ketua Unit IGD Ketua unit laborat Tim PONEK
Tim Ponek Diklat Bidan 3
No.
Kegiatan
Tujuan
Langkah-langkah kerja
maternal dan neonatal sehingga dapat meningkatkan mutu dan keselamatan pasien 7.
in House Training skill Peningkatan knowledge kebidanan lain tenaga Bidan dan perawat di PONEK sehingga dapat meningkatkan mutu dan keselamatan pasien
informasi penyelengaraan training PONEK. Menjadwalkan peserta yang akan melakukan pelatihan PONEK Informasikan ke staff Kebidanan
Tempat pelaksanaan
RS
Sesuai Anggran Rumah Sakit
Semester 1-II tahun 2019
Sesuai anggaran Rumah Sakit
Semester II tahun 2019
Sesuai undangan
Semester
IGD
Mengusulkan Meningkat pelatihan PONEK kan skill teknik diluar RS. penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal sehingga dapat meningkatkan mutu dan keselamatan pasien
Pengajuan proposal ke urusan SDM, Menyiapkan daftar peserta pelatihan (Bidan IGD dan Kebidanan). Buat arsip berkas pelatihan.
9.
Mengusulkan
Pengajuan
kebutuhan
Target waktu
Mengajukan proposal pelatihan PONEK Informasikan ke bagian diklat bila ada informasi penyelengaraan training PONEK. Menjadwalkan peserta yang akan melakukan pelatihan PONEK Informasikan ke staff Kebidanan
8.
Pemenuhan
Rencana anggaran
usulan Sesuai
Pelaksana dan peserta
Tim Diklat Bidan dan perawat yang belum mengikuti pelatihan
Diklat Urusan Keperawatan Bidan dan perawat yang belum mengikuti pelatihan Manajemen RS 4
No.
10.
11.
12.
Kegiatan
Tujuan
Langkah-langkah kerja
instrument PONEK sarana PONEK di UGD untuk IGD PONEK menunjang peralatan kegawatdaruratan maternal dan neonatal. Mengusulkan Pemenuhan kebutuhan peralatan PONEK ke sarana PONEK di Unit OK unit kamar operasi menunjang peralatan yaitu: monitor saturasi kegawatdaruratan bayi maternal dan neonatal. Mengusulkan kegiatan Pemenuhan kebutuhan peralatan PONEK sarana PONEK di UGD Untuk 2020 maupun VK menunjang Kedalambudgeting peralatan kegawatdaruratan maternal dan neonatal Evaluasi Kinerja Meningkatkan Kinerja Tim
13
Self Assesment RSSIB
Menuju RS Gotong Royong menjadi RS Sayang ibu dan bayi
Rencana anggaran sarana ke Unit Gawat anggaran Darurat (IGD), Rumah diharapkan dimasukan Sakit unit UGD Pengajuan usulan Sesuai anggaran sarana Rumah Sakit
Target waktu I th. 2019
Tempat pelaksanaan
Semester I th. 2019
Kamar Operasi
Manajemen RS
Pengajuan usulan Sesuai sarana ke Unit Ponek anggaran Rumah IGD/VK Sakit
Nov- Des th. 2019
IGD VK
Manajemen RS
Tetapkan kriteria Sesuai evaluasi dan tunjuk kebijakan RS petugas evaluator Lakukan evaluasi Susun laporan evaluasi kinerja
Setiap 2 bulan
Keperawatan Kebidanan
Penetapan kriterian Sesuai kebijakan RSSIB Pengajuan Ke dan anggaran Dinkes RS
Semester akhir
Pelaksana dan peserta
Pelaksana: Ketua Tim Ponek Kanit Manajer Penunjang Medis URI Maternal Tim PONEK dan unit dan terkait Manajemen RS Manajemen Rs
5
E. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN No
Kegiatan
1.
Membuat program
2.
PONEK 2019 Sosialisasi Program
3.
PONEK 2019 Mengecek kembali
1
2
3
4
5
Tahun 2015 6 7 8 9
10
11
12
Keterangan
keanggotaan di SK Tim 4.
pembentukan PONEK Review SPO
5.
Evaluasi pengetahuan tim Ponek berkait gawat darurat
6.
maternal neonatal Mengusulkan pelatihan PONEK
7. 8.
diluar RS. in House Training Mengusulkan pelatihan PONEK
9.
diluar RS. Mengusulkan
10.
instrument PONEK Mengusulkan monitor
11.
saturasi bayi Mengusulkan kegiatan peralatan PONEK Untuk tahun 2019 ke
12. 13
dalam budgeting 2020 Evaluasi Kinerja Menuju Self Assesment RSSIB
F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi program ini dilakukan setiap dua bulan sekali dengan melihat pencapaian kegiatan yang dilaksanakan bulan sebelumnya. Untuk menunjang kegiatan tersebut perlu dilakukan pelaporan kepada Direktur setiap 6 bulan sekali 6
G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa : 1. Laporan Bulanan berupa laporan semester (6 bulan ) Sebagai laporan internal yang merupakan hasil kerja PONEK yang dilaporkan kepada Direktur. 2. Laporan Tahunan Sebagai laporan internal yang merupakan hasil kerja PONEK yang dilaporkan setiap tahun kepada Direktur. H. PENUTUP Dengan adanya Program Kerja Tim PONEK diharapkan dapat menjadi acuan atau pedoman untuk melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan kerja Tim PONEK di Rumah Sakit Gotong Royong
7