KAMUS INDIKATOR 1
Area
:
2
Nama Indikator
:
3
Dasar Pemilihan Indikator
:
4
Perspektif
:
5
Jenis Indikator
:
6
Sasaran Strategi
:
7
Dimensi Mutu
:
8 9
Tujuan Definisi Operasional
: :
10
Numerator
11
Denominator
:
12
Formula
:
13 14
Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi
: :
15
Frekuensi Pengumpulan data
:
16
Cara pengumpulan data
:
17
Sumber Data
:
18
Frekuensi Analisis Data
:
19
Metodologi Analisis Data
:
:
20 21
Target Penanggung Jawab
: :
22
Periode Laporan
:
Publikasi Data
:
23
KAMUS INDIKATOR
✘
KEMAMPUAN MENANGANI BAYI LAHIR ASFIXIA 1
Area
:
2 3
Nama Indikator Dasar Pemilihan Indikator
: :
4
Perspektif
:
5
Jenis Indikator
:
6
Sasaran Strategi
:
7
Dimensi Mutu
:
8
Tujuan
:
9
Definisi Operasional
:
10 Numerator
:
11 Denominator
:
12 Formula
:
13 Kriteria Inklusi 14 Kriteria Ekslusi
: :
15 Frekuensi Pengumpulan data
:
16 Cara pengumpulan data
:
17 Sumber Data
:
18 Frekuensi Analisis Data
:
19 Metodologi Analisis Data
:
20 Target 21 Penanggung Jawab
: :
22 Periode Laporan 23
:
Publikasi Data
:
KAMUS INDIKATOR 1 2 3
Area Nama Indikator Dasar Pemilihan Indikator
: : :
4
Perspektif
:
5
Jenis Indikator
:
6
Sasaran Strategi
:
7
Dimensi Mutu
:
8
Tujuan
:
9
Definisi Operasional
:
10 Numerator 11 Denominator
: :
12 Formula
:
13 Kriteria Inklusi
:
14 Kriteria Ekslusi
:
15 Frekuensi Pengumpulan data
:
16 Cara pengumpulan data
:
17 Sumber Data
:
18 Frekuensi Analisis Data
:
19 Metodologi Analisis Data
:
20 Target 21 Penanggung Jawab
: :
22 Periode Laporan
:
23 Publikasi Data
:
KAMUS INDIKATOR 1 2 3
Area Nama Indikator Dasar Pemilihan Indikator
: : :
4
Perspektif
:
5
Jenis Indikator
:
6
Sasaran Strategi
:
7
Dimensi Mutu
:
8
Tujuan
:
9
Definisi Operasional
:
10 Numerator 11 Denominator
: :
12 Formula
:
13 Kriteria Inklusi 14 Kriteria Ekslusi
: :
15 Frekuensi Pengumpulan data
:
16 Cara pengumpulan data
:
17 Sumber Data
:
18 Frekuensi Analisis Data
:
19 Metodologi Analisis Data
:
20 Target 21 Penanggung Jawab
: :
22 Periode Laporan
:
23 Publikasi Data
:
KAMUS INDIKATOR 1 2 3
Area Nama Indikator Dasar Pemilihan Indikator
: : :
4
Perspektif
:
5
Jenis Indikator
:
6
Sasaran Strategi
:
7
Dimensi Mutu
:
8 9
Tujuan Definisi Operasional
: :
10 Numerator 11 Denominator
: :
12 Formula
:
13 Kriteria Inklusi 14 Kriteria Ekslusi
: :
15 Frekuensi Pengumpulan data
:
16 Cara pengumpulan data
:
17 Sumber Data
:
18 Frekuensi Analisis Data
:
19 Metodologi Analisis Data
:
20 Target 21 Penanggung Jawab
: :
22 Periode Laporan
:
23 Publikasi Data
:
KAMUS INDIKATOR 1 2 3
Area Nama Indikator Dasar Pemilihan Indikator
: : :
4
Perspektif
:
5
Jenis Indikator
:
6
Sasaran Strategi
:
7
Dimensi Mutu
:
8 9
Tujuan Definisi Operasional
: :
10 Numerator 11 Denominator
: :
12 Formula
:
13 Kriteria Inklusi 14 Kriteria Ekslusi
: :
15 Frekuensi Pengumpulan data
:
16 Cara pengumpulan data
:
17 Sumber Data
:
18 Frekuensi Analisis Data
:
19 Metodologi Analisis Data
:
20 Target 21 Penanggung Jawab
: :
22 Periode Laporan
:
23 Publikasi Data
:
MAMPUAN MENANGANI BAYI LAHIR ASFIXIA ✘
kemampuan menangani bayi lahir asfexia Standar pelayanan yang harus dipantau ✘
✘
✘
✘
Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan berbasis mutu dan keselamatan pasien
✘
✘
Tergambarnya Kemampuan Rumah Sakit dalam menangani bayi asfexia Bayi baru lahir dengan asfexia adalah bayi baru lahir tdk dapat bernafas dengan secara spontan dan teratur Jumlah Bayi baru lahir dengan asfexia yang berhasil ditangani Jumlah seluruh bayi baru lahir dengan asfexia yang di tangani Jumlah bayi baru lahir dengan asfexia yang berthasil di tangani di bagi dengan jumlah seluruh bayi baru lahir dengan asfexia yang di tangani dikali 100% Pasien asfexia yang di lakukan tindakan
✘
✘
✘
✘
✘
✘
100% komite medik/komite mutu
✘
✘
AMUS INDIKATOR ✘
kemampuan menangani bayi lahir BBLR 1500gr-2500gr Standar pelayanan yang harus dipantau ✘
✘
✘
Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan berbasis mutu dan keselamatan pasien ✘ ✘
Tergambarnya Kemampuan Rumah Sakit dalam menangani bayi BBLR BBLR adalah bayi yang baru lahir dengan berat badan 15002500gr
Jumlah BBLR 1500-2500gr yang berhasil di tangani Jumlah seluruh BBLR 1500-2500gr yang di tangani Jumlah BBLR 1500-2500gr yang berhasil di tangani dibagi dengan jumlah seluruh BBLR 1500-2500gr yang di tangani di kali 70 % Kegiatan terkait dengan pelayanan pasien yang dilakukan oleh Petugas Administrasi maupun Petugas Kesehatan ✘
✘
✘ ✘
✘
✘
70% komite medik/komite mutu ✘
✘
AMUS INDIKATOR ✘
kepuasan pelanggan Standar pelayanan yang harus dipantau
✘
Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan berbasis mutu dan kepuasan pelanggan ✘
✘
✘
Tercapainya peningkatan mutu kepuasan pelanggan internal Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang dia terima dan harapan nya
-
✘
✘
✘
✘
80% komite medik/komite mutu ✘
✘
AMUS INDIKATOR
AMUS INDIKATOR
Standar pelayanan yang harus dipantau