Profil Indikator

Setiap indikator mutu harus dilengkapi profil indikator. Isi profil indikator meliputi: 1. Judul Indikator : nama indikator 2. Definisi operasional: batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu kegiatan pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan 3. Tipe indikator : indikator mutu area klinis, indikator mutu area manajemen, indikator mutu PPI dan indikator mutu sasaran keselamatan pasien 4. Jenis Indikator : sesuai dengan judul indikator yang dinyatakan dalam pengukuran input, proses, outcome, dan proses&outcome -

Input : pengukuran sumber daya yang digunakan untuk aktifitas/ proses

-

Proses : menggambarkan komponen-komponen kegiatan

-

Outcome : mengukur keuntungan besar akibat dari hasil layanan

-

Proses & outcome : mengukur produk yang dihasilkan untuk menunjang hasil layanan

5. Tipe indikator : struktur, proses, outcome, outcome dan proses 6. Dimensi mutu : 6 dimensi mutu WHO (aksessibilitas, efektifitas, efisiensi, keselamatan dan keamanan, kesinambungan pelayanan, berorientasi pada pasien) 7. Dasar pemikiran : alasan pemilihan indikator mengacu pada peraturan perundang-undangan. 8. Kriteria inklusi : batasan yang termauk dalam cakupan pengukuran indikator 9. Kriteria eksklusi : batasan yang tidak termasuk dalam cakupan pengukuran indikator 10. Numerator : besaran sebagai nilai pembilang dalam rumus indikator 11. Denumerator : besaran sebagai nilai pembagi dalam rumus indikator 12. Formula pengukuran : Rumus untuk menghasilkan nilai dari indikator 13. Cara pengumpulan data : metode yang digunakan untuk mengumpulkan data Metode yang digunakan dapat berupa: -

Retrospektif : pengumpulan data yang diambil dari data masa lalu

-

Concurrent : pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada saat proses berjalan

14. Wilayah pengukuran : area tempat dilakukan pengukuran

15. Sampel : jabaran metode sampling dan besar sampel. Besar sampel disesuaikan dengan kaidah – kaidah statistik 16. Frekuensi pengumpulan data : waktu yang ditentukan untuk mengambil data dari sumber data untuk setiap indikator 17. Periode analisis : rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap indikator kinerja yang dikumpulkan 18. Rencana analisis : Metode yang dilakukan untuk mengubah data yang dikumpulkan menjadi informasi yang digunakan untuk menetukan langkah tindak lanjut pemecahan masalah dan pembuatan keputusan. Bisa berbetuk diagram garis, diagram batang, diagram pie, dan lain-lain sesuai karakteristik data. -

Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu

-

Diagram batang digunakan untuk menampilkan data pembanding beberapa kategori

-

Diagram pie digunakan untuk menampilkan proporsi

19. Target pencapaian : capaian yang ditetapkan berdasarkan patok duga (benchmark) internal dan eksternal 20. Instrumen pengambilan data : Nama formulir pengambilan data, nama formulir rekapitulasi data, nama formulir validasi data 21. PJ pengumpul data: pejabat yang bertanggung terhadap capaian indikator mutu 22. Publikasi data : tempat/ cara mempublikasikan data hasil pengukuran indikator mutu