KARYA TULIS ILMIAH LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn A.J DENGAN KATARAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BRAGOLAN KABUPATEN PURWOREJO
Oleh :
PROGRAM STUDI D. III KEPERAWATAN MAGELANG JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG JANUARI 2019
SISTEMATIKA PENULISAN • • • • •
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
: PENDAHULUAN : TINJAUAN TEORI : METODE PENULISAN : HASIL DAN PEMBAHASAN : PENUTUP
LATAR BELAKANG Katarak merupakan penyakit kekeruhan pada lensa yang bisa menyebabkan kebutaan dan terjadi 95% pada usia 65 tahun. Di Indonesia pada 2016 50% kebutaan disebabkakn oleh penyakit ini. Di Kabupaten Purworejo 1,800 orang terkena katarak setiap tahun.Pada tahun 2018 di Puskesma s Bragolan ditemukan 68 kasus dengan 2 penderita sudah matur dan belum dilakukan tindakan Pengetahuan dan sikap masyarakat di Indonesia terhadap kesehatan mata masih memprihatinkan yang mengakibatkan terlambatnya pengobatan dan penangnan.Perlu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada keluarga dengan masalah katarak untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan keluarga dengan katarak sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan
Rumusan Masalah BAGAIMANA PROSES ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. AJ DENGAAN MASALAH KATARAK WILAYAH KERJA PUSKESMAS BRAGOLAN PURWOREJO
Tujuan Penulisan Mampu mengelola dan menerapkan Asuhan Keperawatan Keluarga dengan kasus katarak di wilayah kerja Puskesmas Bragolan Kabupaten Purworejo
Manfaat Penulisan 1. Membudayakan masyarakat mengenali, mangetahui dan melaksanakan perawatan atau melakukan penanganan terhadap anggota keluarga dan masyarakat yang menderita katarak dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia. 2. Sebagai studi pendahuluan 3. Sebagai sumber informasi penelitian bidang keperawatan tentang asuhan keperawatan penderita katarak pada masa yang akan datang dalam rangka peningkatan pengetahuan dan teknologi keperawatan. 4. pengalaman dalam melaksanakan aplikasi riset keperawatan dan juga memberikan pengetahuan tentang pengelolaan keperawatan keluarga yang anggota keluarganya menderita katarak
Tinjauan Pustaka • katarak adalah kekeruhan pada lensa mata tanpa adanya rasa nyeri yang mengakibatkan turunnya penglihatan • Disebabkan oleh bahan fisik, kimia, proses penuaan, paparan sinar ultraviolet, kongenital, proses penyakit lain • Ditandai dengan kekeruhan pada lensa dan pandangan menurun
Pengetian Keluarga Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri; atau suami, istri dan anaknya; atau ayah dan anaknya (duda), atau ibu dan anaknya (janda). Fungsi Keluraga 1. Afektif 2. Sosialisai 3. Perawatan Kesehatan 4. Ekonomi 5. Biologis, Psikologis, Pendidikan
Lanjutan.... Tugas Keluarga : 1. Mengenal Masalah Kesehatan 2. Membuat Keputisan tindakan kesehatan yang tepat 3. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit 4. Mempertahankan suasana rumah yang sehat 5. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat
Metode Penulisan • Metode yang penulis gunakan dalam penulisaan karya tulis ilmiah ini adalaah metode analisis deskriptif melalui studi kasus berdasarkan pendekatan proses keperawatan yaitu pengkajian, diagnosa, intervensi keperawatan, dan implementasi keperawatan • Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumenatasi, studi literatur
Fokus Studi • Membahas tentang Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn AJ dengan masalah Katarak
Pengkajian Dilakukan pada 2 Maret 2019 pukul 14.00 Keluarga Tn AJ (60 thn ) mempunyai 2 orang anak yang tinggal satu rumah. Bekerja sebagai pensiunan, mempunyai riwayat hipertensi. Keluhan padangan kabur sudah 6 bln yll. Terdiagnosa katarak (vod 6/6 & vos 66) dan mendapatkan pengobatan mulai 18/12/18 Keluarga tidak mengetahui tentang katarak dan cara pengobatan
Diagnosa Keperawatan • Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan terkait katarak dengan scor 4 2/3 • Ketidak mampuan keluarga dalam merawat katarak dengan scor 4 1/3
Perencanaan DX KEP 1 Pendidikan kesehatan diharapkan keluarga mampu mengetahui tentang penyakit katarak • Kaji tingkat pengetahuan tentang katarak • Menjelaskan mengenai definisi, tanda gejala, cara pengobatan dan perawatan • Mengevaluasi pemahaman tentang penyakitnya • Memberikan reinforcement positif
Perencanaan • Dx Kep 2 Ketidak mampuan keluarga dalam merawat katarak • Demonstrasikan untuk membenahi tata rumah yang layak dan membersihkan lingkungan dengan baik • Informasikan tentang pentingnya minum obat untuk menghambatbertambahnya kekeruhan lensa • Anjurkan untuk rutin memeriksakan mata ke dokter spesialis mata
Implementasi • Implementasi keperawatan dilakukan pada hari Rabu 10 Maret 2019 pada pukul 14.00 WIB dengan memberikan penyuluhan pendidikan kesehatan • demontrasikan untuk memperbaiki tata rumah dan membersihkan lingkungan dengan baik • informasikan tentang pentingnya minum obat untuk menghambat pertumbuhan katarak
Evaluasi DX Kep 1 • S: Ibu klien mengerti tentang penjelasan yang diberikan dan akanmengingat hal-hal yang telah disampaikan. • O: Keluarga mampu menjelaskan kembali tentang penyakitkatarak dengan bahasa mereka sendiri. • A:Masalah ketidakmampuan keluarga mengenal masalah teratasi • P :Motivasi untuk menerapkan penjelasan atau pendidikan kesehatan yang telah di berikan
Evaluasi Dx Kep 2 • S : Keluarga mengatakan mampu merawat keluarga.klien • O :Keluarga melaksanakan memeriksakan pemeriksaan ke dokter spesialis mata dg rujukan.dari Puskesmas. • A :Masalah keluarga teratasi • P : Pertahankan intervensi
PEMBAHASAN • Pengelolaan kasus pada Tn A J dimulai dengan tahap pengkajian, pengkajian adalah tahapan dimana seorang perawat mengambil informasi secara terus menerus terhadap anggota yang di binanya (Mubarok dkk, 2006) yang dilakukan kepada Istri Tn AJ. • Ditemukan masalah keperawatan defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan terkait katarak Data yang mendukung adalah keluarga Ny.K tidak tahu apa katarak penyebab tanda dan gejala serta tindakannya
• Defisiensi pengetahuan keadaan seorang individu atau pada keluarga Ny.K tersebut dan dengan kondisi penderitanya yaitu Tn A J, diharapkan setelah masalah kurang pengetahuan teratasi, keluarga mampu melaksanakan tugas-tugas kesehatan keluarga
• MK Defisiensi pengetahuan mendapatlan Scor 4 2/3 sehingga menjadikan MK defisiensi pengetahuan sebagai prioritas MK yang pertama dan harus segera diatasi • MK Ketidakmampuan keluarga dalam merawat penyakitnya dengan scor 4 1/3 menjadi MK yang kedua
Masalah defisiensi pengetahuan tentang penyakit katarak apabila tidak diatasi dengan benar akan berdampak terjadinya perubahan kondisi Tn A J yang memburuk dan memungkinkan terjadinya komplikasi kebutaan yang permanen Maka tindakan keperawatan masalah defisiensi pengetahuan memberikan pendidikan tentang katarak
Perencanaan dan Pelksanaan Tindakan • Merupakan kumpulan tindakan yang direncanakan • Tindakan yang dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit katarak • Kesenjangan yang dihadapi penulis pada saat melakukan implementasi keperawatan adalah tidak hadirnya semua anggota keluarga
Evaluasi • Evaluasi merupakan bagian terpenting dalam manajemen keperawatan karena sesuai dengan rencana tindakan yang telah diberikan, tahap penilaian dilakukan untuk melihat keberhasilannya. • Semua tindakan keperawatan mungkin tidak dapat dilakukan dalam satu kali kunjungan ke keluarga, kunjungan dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan waktu dan kesediaan keluarga (Mubarok dkk, 2006, p.298)
BAB V KESIMPULAN • Asuhan keperawatan yang dilakasanakan mulai dari penkajian, analisa data, [enetapan diagnosa keperawatan, penetapan intervensi, tindakan keperaatan dan evaluasi • Faktor penghambat diantaranya waktu yang tidak selalu bisa untuk melakukan pengkajian • Faktor pendukung adalah kesedian klien dan keluarga untuk dilakukan tindakan keperawatan
BAB V SARAN • Hasil laporan ini dapat berlanjut dan dapat dikembangkan dengan teori yang terbaru. • Menigkatkan kemampuan dalam memberikan asuhan keperawatan • Sebagai studi acuan bagi penulis selanjutnya • Tenaga kesehatan hendaknya meningkatkan peran dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat • Puskesmas melakukan pendataan penderita katarak sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan