Bimbingan dan Konseling Nama
: Rahma Kurnia Putri
NPM
: A1E018005
Dosen Pengampu
: Dra. Illawaty Sullian, M.Pd.
Soal dan Jawaban 1. Jelaskan tujuan Bimbingan dan Konseling? Jawab : a. Tujuan Umum Tujuan umum dari layanan Bimbingan dan Konseling adalah sesuai dengan tujuan pendidikan sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) Tahun 1989 (UU No. 2/1989), yaitu terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya yang cerdas, yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (Depdikbud, 1994 : 5). b. Tujuan Khusus Secara khusus layanan Bimbingan dan Konseling bertujuan untuk membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karier.Bimbingan pribadi – sosial dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pribadi – sosial dalam mewujudkan pribadi yang taqwa, mandiri, dan bertanggung-jawab. Bimbingan belajar dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pendidikan. Bimbingan karier dimaksudkan untuk mewujudkan pribadi pekerja yang produktif.yang berlaku. 2. Sebutkan asas-asas bimbingan dan konseling? Jawab : Asas kerahariaan, asas kesukarelaan, asas keterbukaan, asas kekinian, asas kemandirian, asas kegiatan, asas kedinamisan, asas keterpaduan, asas kenormatifan, asas keahlian, asas ahli tangan, asas tut wuri handayani. 3. Jelaskan bidang-bidang bimbingan dan konseling! Jawab : a. Bidang Bimbingan Pribadi Sosial Bimbingan Pribadi-Soaial berarti bimbingan dalam menghadapi keadaan batinnya sendiri dan mengatasi pergumulan-pergumulan dalam dirinya sendiri dibidang kerohanian, perawatan jasmani, pengisian waktu luang, penyaluran nafsu seksual dan sebagainya, serta bimbingan dalam membina hubungan kemanusiaan dengan sesama diberbagai lingkungan (Pergaulan Social). b. Bidang Bimbingan Belajar Bimbingan belajar atau akademik ialah bimbingan dalam menemukan cara belajar yang tepat dalam memillih program studi yang sesuai dan dalam mengatasi kesukaran-kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan-tuntutan brelajar di suatu instansi pendidikan. c. Bidang Bimbingan Karier
Bimbingan karier ialah bimbingan dalam mempersiapkan diri mengahadapi dunia pekerjaan, dalam memilih lapangan pekerjaan atau jabatan/profesi tertentu serta membekali dirinya supaya siap memangku jabatan itu, dan menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki. 4. Sebutkan layanan-layanan Bimbingan dan Konseling? Jawab : a. Layanan orientasi b. Layanan informasi c. Layanan penempatan dan penyaluran d. Layanan bimbingan belajar e. Layanan konseling perseorangan f. Layanan bimbingan kelompok g. Layanan konseling kelompok 5. Jelaskan kegitan-kegiatan Bimbingan dan Konseling! Jawab : a. Aplikasi Instrumentasi Bimbingan dan Konseling Aplikasi instrumentasi bimbingan dan koseling, yaitu kegiatan pendukung bimbingan dan koseling untuk mengumpulkan data dan keterangan tentang peserta didik (klien/konseli), keterangan tentang lingkunan peserta didik (konseli) dan lingkungan yang lebih luas b. Himpunan Data Penyelenggaraan himpunan data, yaitu kegiatan pendukung bimbingan dan konseling untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan dengan keperluan pengembangan peserta didik (klien/konseli). c. Konferensi Kasus Konferensi kasus, yaitu kegiatan pendukung bimbingan dan konseling untuk membahas permasalahan yang dialami oleh peserta didik (klien) dalam suatu forum pertemuan yang dihadiri oleh berbagai pihak yang diharapkan dapat memberikan bahan, keterangan kemudahan,dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan tersebut. Pertemuan dalam rangka konferensi kasus bersifat terbatas dan tertutup. d. Kunjungan Rumah Kunjungan rumah, yaitu kegiatan pendukung bimbingan dan konseling untuk memperoleh data, keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan peserta didik (klien/konseli) melalui kunjungan kerumahnya. Kegiatan ini memerlukan kerja sama yang penuh dari orang tua dan anggota keluarga lainnya. e. Alih Tangan Kasus Alih tangan kasus, yaitu kegiatan pendukung bimbingan dan konseling untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas atas masalah yang dialami peserta didik (klien/konseli) dengan memindahkan penanganan kasus dari satu pihak kepihak lainnya.