Kedatangan Sekutu dan Mempertahankan Kemerdekaan
KELOMPOK 4 NAMA KELOMPOK: 1.
DHEA ANANDA PUTRI (6)
2.
KHANSA RAISSA DAFFARA(18)
3.
NURUL MUVIDA RADJAKI(29)
4.
SITI NABILAHTUL DAIANAH(33)
A. PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DENGAN KEKUATAN SENJATA Jepang menyerah kepada sekutu pada tanggal 14 agustus 1945
Pada tanggal 29 desember 1945 pasukan inggris (SEAC) tiba di jakarta dibawah naungan bendera AFNEI AFNEI memiliki beberapa tugas Pada saat inggris tiba di jakarta mereka membawa serta NICA Pada tanggal 1 oktober 1945 AFNEI memperlakukan wilayah RI sebaga de facto AFNEI menyimpang dari misi awalnya
1. PERTEMPURAN MEDAN AREA (Sejak 13 Oktober 1945) Pada 9 oktober 1945 sekutu mendarat di Sumatra Utara Teuku Moh. Hasan mempersilakan tim RAPWI yg bertugas pembebasan tawanan Para tawanan membentuk Medan Batalyon KNIL Pada 13 Oktober 1945 terjadi insiden pertama Pada 10 Desember 1945 pasukan inggris dan NICA menghancurkan konsentrasi TKR Pada tanggal 10 desember 1945, Sekutu dan NICA melancarkan serangan besarbesaran
2. Pertempuran Ambarawa (Sejak 26 Oktober 1945 Ambarawa adalah kota di Jawa Tengah Pada tanggal 20 Oktober 1945 tentara sekutu mendarat di Semarang NICA membonceng sekutu mempersenjatai para bekas tawanan
Pada tanggal 20 Oktober 1945 pertempuran berlanjut Pada tanggal 2 November 1945 pemerintah Indonesia dan pihak Sekutu membuat kesepakatan Pada tanggal 20 November 1945 terjadi pertempuran antara TKR dan sekutu Pada tanggal 26 November pimpinan TKR digantikan
Pimpinan TKR yang baru memerintahkan untuk mengepung Ambarawa pada tanggal 12 desember 1945 Pertempuran berakhir pada tanggal 15 desember 1945 Kemenangan pertempuran diabadikan dengan didirikan sebuah monumen
3.PERTEMPURAN SURABAYA (10 NOVEMBER 1945), JAWA TIMUR – Perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan sekutul – Perang pertama Kemerdekaan Indonesia – Pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme – Sekutu mendarat di Surabaya tanggal 25 Oktober 1945, pimpinan Brigjen A.W.S Mallaby – Disambut gubernur Jawa Timur R.M.T.A. Soeryo
– Disepakati bahwa Inggris dipersilahkan memasuki kota dan mendatangi objek-objek yangsesuia dengan tugasnya. – Kesepakatan dilanggar pasukan Inggris dengan menduduki kantor pos besar, pangkalan angkatan laut di Tanjung Perak, gedung Bank Inferio, serta lokasi-lokasi penting lainnya
– Pada 27 Oktober 1945, Inggris menyebarkan pamflet menggunakan pesawat tempur, berisi perintah agar rakyat Surabaya dan Jawa Timur menyerahkan senjata yang telah mereka rampas dari tentara Jepang – Kontak senjata pertama dengan Inggris terjadi siang hari tanggal 27 Oktober 1945 – Pada 28 Oktober 1945, lokasi-lokasi itu direbut pemuda
– Pada 29 Oktober 1945, Ir Soekarno dan M Hatta tiba di Surabaya – Pada 30 Oktober 1945, mobil Buick yang Ditumpangi A.W.S Mallaby menjadi sasaran tembakan saat melintasi jembatan merah. – Pada 7 November 1945,Mayjen E.C. Marsergh menulis surat kepada Gubernur Soeryo yang berisi kecaman atas tewasnya Mallaby dan tudingan bahwa gubernur Soeryo tidak dapat mengendalikan rakyatnya. – Soeryo membalas surat tersebut pada 9 November 1945, intinya membantah semua tuduhan. – Marsergh membuat surat balasan dengan nada yang tegas dan keras, waktu yang ditentukan pukul 06.00 tanggal 10 November 1945.
– Tepat pukul 22.00 tanggal 9 November 1945, Gubernur Soeryo menolak ultimatum Inggris tersebut. – Kontak senjata pertama pada 10 November terjadi di Tanjung Perak. – Setelah tiga minggu berhasil mempertahankan Surabaya. – Dibangun Tugu Pahlawan dan setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan
Peristiwa Merah-Putih di Manado (14 Februari 1946) – Masyarakat Minahasa melakukakan aksi pelucutan senjata dan pengambilan kekuasaan dari jepang yang diprakarsai oleh Dewan Minahasa yang dipimpin oleh Mr. S.S.Pelengkahu – Pada September 1945, datanglah tentara sekutuyang membonceng NICA. – Konflik pertama terjadi di Tondano dan Tomohon. – Untuk memperkuat perlawanan dibentuk organisasi masyarakat bernama Perjuangan Pusat Keselamatan Rakyat (PPKR). – Tahun 1946 dr.Sam Ratulangi ditangkap dan dibuang ke Serui,Papua oleh tentara sekutu.
Pertempuran di Bandung (23 Maret 1946) – Dikenal dengan Peristiwa Bandung Lautan Api – Pada 23 Maret 1946 para pejuang Indonesia membumihanguskan Kota Bandung bagian selatan – Pada 12 Oktober 1945, pasukan Inggris tiba di Bandung. – Rakyat Indonesia diberi batas menyerahkan senjata paling lambat 21 November 1945.
– Pada 23 November 1945 sekutu kembali mengeluarkan ultimatum.
Pertempuran Margarana atau Puputan Margarana (18 November 1946) – Dipicu oleh hasil Perundingan Linggajati – Pada 2 dan 3 Maret 1949, Belanda mendaratkan kurang lebih 2000 pasukannya di Bali. – Peristiwa Puputan Margarana bermula dari perintah I Gusti Ngurah Rai pada tanggal 18 November 1946. – Dibangun Tugu Pahlawan Taman Pujaan Bangsa dan tanggal 20 November diperingati sebagai Hari Perang Puputan Margarana.
Perisitiwa Westerling di Makassar (7 Desember 1946) – Dr Sam Ratulangi membentuk Pusat Pemuda Nasional Indonesia (PPNI) – Pada 5 Desember Belanda mengirim pasukan dibawah pimpinan Kapten Raymond Westerling
– Para pemuda yang tergabung dalam PPNI mengangkat senjata dan berhasil merebut tempat strategis yang dikuasai NICA. – Wolter Monginsidi, Ranggong Daeng Romo, dan Makkaraeng Daeng Jarung membentuk Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi (LAPRIS), tujuan menggerakkan perlawanan rakyat terhadap Belanda.
– Pejuang perempuan bernama Emmy Saelan, ia tewas bersama 8 orang tentara Belanda. – Westerling menerapkan metode Gestapo, melakukannya dari 7-25 Desember 1946 dan sekitar 40.000 rakyat sipil yang tidak berdosa dibunuh pasukan westerling.
Faktor-Faktor yang Memaksa Belanda Keluar dari Indonesia – Kesiapan Rakyat Indonesia dalam Menghadapi Setiap AksiMiliter yang Dilakukan Belanda
– RI Tetap Ada dan Berjalan Seperti Biasa Pada Waktu BelandaMenduduki Ibukota – Semangat Juang TNI untuk Tetap MempertahankanKemerdekaan – Adanya Tekanan dari Dunia Internasional
Pengaruh Konflik Indonesia – Belanda Terhadap NKRI – Belanda Menyelenggarakan Konferensi Malino – Konferensi Pangkal Pinang – Konferensi Denpasar
Perjuangan Diplomasi Indonesia di Dunia Internasional – Perundingan Hooge Veluwe – Perundingan Linggarjati – Agresi Militer Belanda I – Perundingan Renville – Peristiwa Madiun Affair tahun 1948 – Agresi Militer Belanda II – Perundingan Roem Royen – Konferensi Inter Indonesia – Konferensi Meja Bundar (KMB)
pertanyaan 1.
Dhita maulia (7)
Isi petisi dari sam ratulangi dan 50 org nya itu dipilih secara apa? 2. M Izzy (23) Konsep apa yang di tolak oleh belanda pada perundingan itu
3. Amanda Restu (3) Apasih yang bikin dia membuat konferensi tersebut? 4. Abiyyu zikril (1) Tokoh siapa yang terlibat dalam PKR di pertempuran Minahasa 5. Alfi Nugraha
Kenapa NICA mau membordir sekutu? Sebenernya yg mau nguasain Indonesia itu siapa? Belanda / Inggris / Jepang 6. Hana Hanifah Siapa pencetus ide untuk membumi hanguskan bandung?