KELOMPOK 1 Kehidupan Politik dan Sosial Budaya Indonesia pada Masa Perkembangan Islam
1. 2. 3. 4.
Nama kelompok : Adillah Afifah Afri Winaldi Alfia Ulfa Damayanti Salsabila Noviharti
A. Penyebaran Islam di Bidang Politik Islam berkembang lewat perantaraan bahasa Arab. Pada perkembangannya, terjadi proses saling pengaruh antara Islam yang sudah terakulturasi dengan budaya lokal dengan Islam yang baru masuk dari wilayah Timur Tengah. Pengaruh penyebaran Islam di bidang Politik antara lain : 1. Sistem pemerintahan masih berbentuk kerajaan tetapi namanya berubah menjadi Kesultanan. 2. Raja berganti gelar Menjadi Sultan. 3. Para Pemimpinnya di sebut Khalifah. 4. Agama Islam dalam waktu yang relatif cepat, ternyata agama Islam dapat diterima dengan baik oleh sebagian besar lapisan masyarakat Indonesia, mulai dari rakyat jelata hingga raja-raja.
Dalam bidang sosial politik, perkembangan agama Islam membuat letak geografis kota-kota yang mejadi pusat kerajaan berada diwilayah atau muara sungai yang besar seperti Samudera Pasai, Pidie, Aeh, Demak, Banten, Ternate, Goa dan Makasar merupakan pusat kerajaan yang bercorak maritim Dari segi tata kota, umumnya kota-kota di atas terdiri dari tempat peribadatan (masjid), pasar, tempat tinggal penguasa (kraton) serta perkampungan penduduk. Perkampungan penduduk itu sendiri terbagi berdasarkan status sosial ekonomi, keagamaan, kekuasaan dalam pemerintahan. Umumnya, perkampungan untuk pedagang asing ditentukan oleh penguasa kota. Adapun perkampungan-perkampungan yang ada diberi nama berdasarkan fungsi dalam pemerintahan.
Dalam kehidupan pendudukan, masyarakat kota-kota kerjaan Islam itu terbagi juga dalam stratifikasi, yaitu sebagai berikut: 1. Golongan raja dan keluarga. Mereka ini adalah golongan penguasa. Umumnya, para penguasa Islam ini menggunakan gelar sultan. 2. Golongan elit, yaitu kelompok lapisan atas. Mereka ini terdiri atas golongan tentara, ulama dan para saudagar. 3. Golongan orang kebanyakan. Mereka ini merupakan lapisan masyarakat yang terbesar. Golongan ini dalam masyarakat Jawa disebut wong cilik. 4. Golongan budak. Mereka ini umumnya berkerja di lingkungan istana maupun bangsawan.
A. Penyebaran Islam di Bidang Sosial Budaya Hindu Budha lebih dulu masuk di Nusantara daripada Islam, namun dengan mudahnya Islam dapat masuk dan membaur di antara masyarakat Indonesia. Hal ini di karenakan Islam masuk secara damai, sehingga kaum Pribumi dengan mudahnya dapat menerima ajaran Islam. • Contoh Pengaruh Islam di bidang sosial dan budaya: 1. Seni Bangunan Seni dan arsitektur bangunan islam di Indonesia sangatlah unik dan akulturatif. Seni bangunan yang merupakan ciri khas Islam adalah Masjid dengan menaranya,dan Makam. a. Masjid merupakan tempat ibadah bagi orang-orang yang beragama islam. Bangunan masjid merupakan contoh akulturasi antara kebudayaan islam dan kebudayaan nenek moyang. b. Makam adalah adalah lokasi dikebumikannya jasad seseorang pasca meninggal dunia.
2. Aksara dan Seni Sastra Dalam aksara Islam terkenal dengan tulisan kaligrafi arab bahkan tulisan kaligrafi di abadikan dalam seni ukir. Dan dalam seni sastra, islam meninggalkan beberapa jenis sastra,antara lain: a. Hikayat adalah karya sastra yang berisi cerita sejarah ataupun dongeng,yang ditulis dalam bentuk karangan atau prosa. b. Babad hampir sama dengan hikayat. Penulisannya seperti penulisan sejarah tapi berdasarkan fakta c. Syair berasal dari perkataan arab, untuk menamakan karya sastra yang berupa sajak-sajak yang terdiri atas empat baris setiap baitnya. d. Suluk merupakan karya sastra yang berupa kitab-kitab dan isinya menjelaskan tasawufnya
3. Kesenian a. Seudati merupakan tarian dari Aceh yang di bawakan oleh delapan orang dengan melantunkan syair yang isinya Sholawat Nabi. b. Wayang pertunjukan wayang sudah ada dejak zaman Hindu-Budha ,akan tetapi pada zaman islam kesenian ini terus di kembangkan sebagai sarana untuk berdakwah c. Permainan Debus merupakan tarian yang pada puncak acara, para penari menusukan benda tajam ketubuhnya tanpa meninggalkan luka. Contoh yang masih di terapkan dalam masyarakat Indonesia sampai sekarang, antara lain sebagai berikut : a. Sungkeman Kebiasaan ini berasal dari pulau Jawa yang umumnya dilakukan pada saat Hari Raya dan pada upacara pernikahan, tetapi kadang kala dilakukan juga setiap kali bertemu. b. Tabot atau Tabuik, adalah upacara tradisional masyarakat Bengkulu untuk mengenang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad c. Maulid Nabi adalah kenduri yang dilakukan dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.